"EPISODE SEBELUMNYA"
🌹
" Semalam aku tidur jam 3 pagi, jadi aku masih ngantuk, bangun kan aku nanti jam 10!"
Jawab Rayhan, lalu menutup pintu.
"Dasar menyebalkan, seenaknya langsung menutup pintu saja, tanpa basa basi lagi." Gerutu Mitha.
" Emm, itu artinya dia tidak kencan dengan wanita lain kan? Dia kerja lembur di ruang kerjanya sampai pagi. Aku sudah salah paham, mungkin semalam dia sengaja ingin membuat ku kesal saja."
Tak terasa ada senyuman kecil di bibir Mitha. Ada rasa bahagia, mengetahui suami nya tidak jajan di luar. Meski dia menikah tanpa adanya cinta.
...EPISODE SELANJUTNYA...
..."SELAMAT MEMBACA 📖...
...🌹🌹🌹...
...MITHA...
Mitha akhirnya turun ke bawah, dan makan sendirian karena merasa sangat lapar. Soal nya semalam dia tidak makan malam.
Selesai makan, dia pun membantu Lala membereskan bekas makanan. walau, Lala melarang nya Mitha tetap saja tidak mau.
Setelah selesai membereskan bekas makan, Lala jalan - jalan sekeliling rumah. Dia di antar Lala, supaya tahu setiap ruangan yang ada di dalam rumah. Kemudian berkeliling di halaman depan dan belakang rumah.
Sesampainya di halaman belakang Mitha merasa begitu nyaman ada sebuah kolam renang, gazebo kecil yang begitu indah, taman bunga, dan pepohonan.
Mitha duduk di gazebo sambil memandangi taman bunga.hingga tanpa sadar dirinya terlelap.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...RAYHAN...
Waktu menunjukkan jam 09.55 pagi Rayhan terbangun dari tidurnya, dengan segera dia mandi dan berpakaian dengan rapi, lalu turun untuk sarapan pagi yang kesiangan.
Rayhan celingukan mencari Mitha, tapi tak melihatnya. Entah kenapa, Rayhan mulai gelisah.
Lalu tidak jadi makan, dia mencari Mitha di sekeliling rumah namun tidak ada.
Lalu mencari di sekeliling halaman depan, tidak ada juga. Lalu, bertemu Lala yang sedang duduk santai di halaman belakang. Karena, pekerjaannya sudah beres.
" La , kamu lihat Mitha? Dia tidak ada di mana- mana?" Tanya Rayhan dengan panik.
" Non Mitha, tadi sih di sekitar gazebo tuan. Saya yang mengantar nya." Jawab Lala dengan sopan dan hormat kepada tuan nya.
"Oke, terima kasih." Jawab Rayhan dengan datar. Sedikit lega, mendengar perkataan Lala.
Lalu pergi meninggalkan Lala, menuju gazebo.
Sesampainya di gazebo, Rayhan masih tidak melihatnya.
Tapi, karena merasa agak lelah setelah berlarian ke sana kemari mencari Mitha, akhirnya Rayhan memutuskan untuk duduk sebentar di gazebo.
Betapa terkejutnya Rayhan setelah masuk gazebo, dilihatnya Mitha meringkuk dan tidur dengan lelap di bawah, dekat kursi yang ada di gazebo .
"Ya ampuuun! aku cape nyariin dia! Yang dicari malah enak -enakkan tidur!" Rayhan dengan wajah kesalnya, sambil menepuk jidatnya.
"Hei! bangun! bangun!" Rayhan menggoyangkan badan Mitha, namun masih tidak mau bangun juga.
Tiba - tiba Rayhan memikirkan sesuatu, dia langsung tersenyum licik.
Rayhan pergi sebentar, lalu kembali dengan membawa seember air yang di ambilnya dari kolam renang.
"Haha, rasakan ini gadis malas!" Rayhan segera menyiram kan air ke seluruh tubuh Mitha, sambil tertawa.
" Banjir! " banjir! banjir! " Mitha langsung bangkit sambil berteriak. Karena saking terkejutnya, saat sedang tidur tiba - tiba saja basah terkena guyuran air. Sehingga, dia mimpi terkena banjir.
Rayhan pura - pura tidak sadar akan perbuatannya, dengan dinginnya dia berkata " hei, kamu sedang apa di sini? Apa kurang kerjaan, semalam udah tidur dan sekarang tidur lagi! SUNGGUH MALAS!"
Rayhan dengan penekanan kata, membuat Mitha jadi kesal karena dikatakan malas.
"Pak seharusnya saya yang marah, karena bapak tiba - tiba saja menyiram saya!" Mitha dengan nada bicara yang meninggi dan ketus nya.
"Hah, itu memang pantas untuk mu! Wanita MALAS! Dasar malas!"
"Ayo masuk ke rumah!"
Dengus Rayhan, dengan tatapan dingin nya. Lalu, dia pergi lebih dulu meninggalkan Mitha.
Mitha tertegun dengan apa yang di katakan oleh Rayhan.
"Dasar menyebalkan"
"Kalau bukan karena terpaksa, mana mungkin aku mau jadi istrinya!
Umpat Mitha, sambil mengikuti Rayhan dari belakang.
" Jangan suka mengumpat! apalagi sama suami sendiri!" Rayhan, dengan tanpa menoleh sama sekali.
Mitha hanya melongo,
"*R*asanya aku bicara pelan banget, kok dia bisa denger sih, dasar rubah!" gumam Mitha.
Sekarang rayhan sudah duduk di meja makan, dia mulai menyantap makanan nya yang di ikuti Mitha.
"Gak ganti baju dulu? Nanti kamu masuk angin. Lihat pakaian mu basah semua." Rayhan dengan datarnya, namun bibirnya tersenyum tipis.
"Biarin masuk angin, itu kan salah anda pak!" Jawab Mitha ketus, sambil menyendok makanan dan memasukan nya ke mulut.
"Ya terserah lah!" Rayhan, mengetik sesuatu di ponsel nya. Lalu menyantap Kembali makanan nya.
Kemudian Lala datang dengan membawa handuk dan memberikan nya kepada Mitha,
"Terima kasih La."~ Mitha tersenyum.
Dengan segera Mitha mengeringkan badan, dan melilitkan handuk ke kepalanya untuk membungkus rambutnya.
"Hari ini, kamu ikut ke kantor bareng aku!"
"Kamu akan jadi asisten pribadi ku!" Rayhan berkata dengan dinginnya. Ada senyum licik di bibirnya.
"Apa ? Apa maksud mu?" tanya mitha bingung.
" Bukan nya kamu sangat ingin bekerja? Atau, setelah punya suami kaya kamu merasa tidak perlu bekerja lagi?" jawaban Rayhan dengan tatapan sinis, hingga menusuk ke jantung Mitha.
"Deg"
Jantung Mitha berdegup kencang, saat matanya bertemu dengan tatapan Rayhan yang begitu tajam namun menawan.
"Aku , tentu saja aku mau bekerja! Tapi kenapa harus jadi asisten pribadimu?" Jawab mitha dengan ketus.
"Aish...! Sama suami bicaramu masih saja ketus," ~ Rayhan geleng-geleng kepala.
" Soal kerjaan, ya terserah aku lah! Aku kan bos nya!" Jawab Rayhan dengan datar.
" Aku tidak mau! Aku melamar di perusahaan lain saja!" Jawab Mitha dengan lantang.
"Apa kamu ingin merendahkan ku, istri seorang RAYHAN ANDREAS harus bekerja di perusahaan orang lain, seperti yang tidak di beri nafkah saja!"
Jawab Rayhan dengan ketus, Mitha hanya diam.
" Sudah, sekarang kamu bersiap saja! Kita berangkat ke kantor bersama! Ingat, di kantor kamu hanya asisten pribadi ku, tidak lebih!"
Mengerti! Jangan pernah menggunakan status pernikahan kita untuk mendapatkan perhatian di kantor! " Rayhan dengan nada yang datar dan serius.
" Aku akan menunggu mu di mobil!" Rayhan, lalu pergi meninggalkan Mitha di meja makan.
"Hah, dasar diktator!" gumam Mitha dengan ketus nya.
Rayhan menoleh kearah Mitha, lalu berkata, " jangan mengumpat! Kalau berani sini katakan langsung!" Dengan ketus nya, lalu melengos pergi ke luar.
" Enggak kok, hehe." 😁
Mitha kaget, karena Rayhan masih bisa mendengar perkataan nya, padahal jarak nya sudah agak jauh, dan dirinya mengumpat dengan pelan.
Setelah rayhan keluar, Mitha kembali mengumpat, "itu telinga panjang amat yah, bisa denger suara ku yang kecil dari jarak jauh pula , aneh apa hebat ya !"
"Ting" suara notifikasi hp nya , lalu di bukanya sebuah pesan dari SUAMIKU TERCINTA.
Mitha melongo melihat kontak dengan nama SUAMIKU TERCINTA,
Di bacanya chat itu ;
JANGAN SUKA MENGUMPAT SUAMI NANTI KUALAT !!!😠
"Ya ampun orang itu, apa dia paranormal bisa tahu kalau sekarang aku sedang mengumpat dia!"
" Lagian, kapan dia menyimpan nomor nya di hp ku. Aish, pake nama SUAMIKU TERCINTA lagi! Sungguh menyebalkan!" Gumam Mitha, lalu dia beranjak pergi masuk ke dalam kamar nya.
"Ting"
Sebuah pesan masuk kembali dari Rayhan,
"CEPAAAT!" AKU ADA MEETING PENTING SEKARANG!"
Mitha menarik nafasnya dalam-dalam, lalu menghembuskan nya kasar. Kemudian, dia menjawab pesan Rayhan.
"Sebentar!"😒
Dengan cepat Mitha ganti baju, rupanya pakaian nya sudah rapi di dalam lemari. Mungkin, tadi saat dirinya di gazebo, atau entah kapan para pelayan merapikan pakaiannya ke dalam lemari.
Mitha memakai rok selutut dengan atasan blus model sabrina. Rambut panjang nya tergerai indah, dengan riasan minimalis plus lipstik pink muda yang membuat nya tampak begitu cantik dan manis.
Dengan tas selempang kecil pavorit nya, dan sepatu plat , Mitha segera turun menghampiri Rayhan yang sudah membunyikan klakson.
Entah sudah berapa kali sejak tadi, kalau Mitha hitung rasanya sudah 10x deh.
"Pak bos ,saya sudah siap!" Sapa Mitha sambil tersenyum cerah.
Rayhan yang berada di depan kemudi begitu terpana melihat Mitha, baginya Mitha adalah seorang bidadari yang cantik yang di anugerah kan tuhan untuk dirinya, seorang wanita yang membuat nya terobsesi untuk memiliki nya.
"hemm, cepatlah masuk." Rayhan memang pandai mengendalikan keadaan, dirinya terlihat biasa dan cenderung dingin, padahal sebenarnya jantung nya berdegup kencang, hingga rasanya dia tak mampu untuk nyetir.
Akhir nya Rayhan turun dari mobil dan memanggil pak Agus sopir nya, untuk membawa mobil.
Rayhan duduk di kursi belakang, sedangkan Mitha sudah terlanjur duduk di kursi depan.
"Kamu itu sebenarnya istri siapa ? Aku atau pak Agus sih!" Ketus Rayhan dengan tatapan yang tajam ke arah Mitha.
"Hah, salah aku lagi! Aku lagi ! Bos mah bebaaaas! Bawahan mah selalu salaaah!
Mitha dengan ketus. Lalu turun dari mobil dan pindah ke belakang, duduk berdampingan dengan Rayhan.
Sementara pak Agus hanya senyam-senyum melihat tingkah tuan dan nyonya nya, merasa lucu.
🌼 bersambung....
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...Terima kasih atas dukungan nya 😘😘😘...
...LIKE......
...VOTE......
...RATE......
...KOMENTAR.......
...BY MIRASTORY...
...🙏🏻😊🙏🏻...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 136 Episodes
Comments
Susi Ana
jempol hadir, mampir ya
2021-01-04
2