TERBAKAR CEMBURU

🌼episode sebelumnya🌼

...Niatku cuma 2, untuk membuat Mitha cemburu dan untuk kelancaran Bisnisku. Tapi sepertinya aku salah, dia jatuh hati padaku....

...Tipe wanita seperti Luna ini biasanya akan membuat ku susah untuk melepaskan nya, karena pasti dia akan terus berusaha mendekati ku....

...Aku memang pria idaman sih, Heheh. Hemm, semoga saja Luna bisa mudah ku lepas seperti semudah ku goda....

...🌹🌹🌹...

...Akhirnya mereka sampai di gedung tempat diadakannya pesta pertunangan teman Rayhan....

..."Woy! "...

...Seseorang menepuk bahu Mitha. Mitha kaget dirinya melihat......

...****************...

...Episode selanjutnya...

...Selamat Membaca...

🌹

Akhirnya mereka sampai di gedung tempat diadakannya pesta pertunangan teman Rayhan.

"woy! "

Seseorang menepuk bahu Mitha, Mitha kaget dirinya melihat Riko.

"Riko!" Mitha terkejut

"Kenapa terkejut, bukan nya kamu yang minta aku datang ke sini. Oh ya kamu makin cantik aja." Jawab Riko sambil mengedipkan mata nya sebelah.

Melihat orang asing berbicara akrab dengan Mitha Rayhan jadi kesal.

"Siapa dia?" tanya Rayhan dengan ketus.

"Dia..." belum sempat Mitha meneruskan perkataannya, Riko menyela.

"Aku mantan terindah nya, heheh." Jawab Riko terkekeh.

"Apa! bukan nya Aldo mantan mu? Memang nya kamu punya berapa mantan?" Rayhan dengan menatap sinis pada Mitha, yang di tatap hanya nyengir.

"Sudahlah untuk apa ngurusin dia, yuk kita kedalam!" Luna menggandeng Rayhan.

"Baiklah, ayo Jhon!" Rayhan menatap Jhon yang di balas anggukan Jhon. Namun, ekor matanya melirik Mitha dengan perasaan yang gelisah.

"Mitha, siapa dia? Jutek amat." Tanya Riko berbisik.

"Nanti aku cerita, sekarang yuk kita kedalam." ajak Mitha.

Sekarang mereka sudah berada di dalam ruangan hotel. Tampak acara akan segera di mulai.

Teman -teman SMA Rayhan banyak yang hadir, mereka jadi seperti reunian. Rayhan mengenalkan Luna pada semua orang sebagai rekan bisnis sekaligus teman nya, banyak yang menggoda mereka kalau mereka jodoh.

Luna bahagia tapi Rayhan hanya tersenyum kecil saja.

Mitha yang bersama Riko memperhatikan gerak gerik Rayhan dari jauh, membuat Riko merasa ada yang aneh.

"Mit, ada apa?" Tanya Riko sambil mengibas - ngibaskan tangan nya di depan wajah Mitha, karena Mitha tidak meresponnya saat berbicara dari tadi.

"Gak, gak ada." Jawab Mitha terbata-bata, lalu meneguk air jeruk di mejanya.

"Kamu merhatiin dia terus ada apa?" Tanya Riko penasaran.

"Huuuh. Kamu percaya gak, kalau dia itu suami aku?" Tanya Mitha dengan serius sambil menatap wajah Riko.

"Huffft..., Hahaha." Riko tertawa mendengar nya.

"Suami? Ah kamu halu kali! Dia memang ganteng banget sih, tapi kamu coba liat cewek cantik yang bersama nya, bukan nya mereka serasi. Heheh kamu tuh bercanda aja." Riko geleng-geleng kepala mendengar perkataan Mitha.

"Huuuh, jadi menurut kamu mereka serasi ya!" Mitha menurunkan pandangan nya sambil menghela nafas panjang.

"Kamu kenapa? Apa kamu serius dengan perkataan mu?" Tanya Riko dengan wajah tegang.

Mitha hanya mengangguk kan kepalanya sedikit.

"Ayo ikut aku! kita ngobrol di luar supaya gak bising." Riko segera menarik tangan Mitha keluar dari tempat itu.

Kebetulan di pesta itu sudah mulai acara dansa, sehingga suara musik dan tarian beberapa pasangan terlihat begitu romantis.

Namun, mengesalkan bagi Mitha yang harus melihat Rayhan berdansa bersama Luna.

Mitha dan Riko kini berada di luar gedung tempat acara pesta diadakan, mereka duduk di sebuah bangku yang ada di taman belakang gedung.

"Cerita semuanya sama aku, jangan ada yang di tutupi lagi, supaya aku bisa membantu kamu." Ujar Riko sambil menatap lekat wanita yang sedari SMA di cintai nya itu.

"Dia suamiku. Awal pernikahan kami bisa terjadi karena mas Aldo..."

Lalu Mitha pun menceritakan pernikahan nya dengan Rayhan, yang menggantikan Aldo di hari pernikahan nya.

"Ohhh. Dasar gila! Andai aku yang ada di sana tentu aku yang akan menggantikan Aldo!" Gerutu Riko, yang terdengar jelas oleh Mitha.

"Maksud kamu?" Mitha mengernyitkan keningnya, tak mengerti dengan perkataan Riko.

"i iya, kalau aku yang ganti posisi Aldo, aku pastikan kamu bahagia dan gak akan macem-macem sama perempuan lain,heheh."

Jawab Riko di iringi kekehan nya. Yang awal nya gugup, namun akhirnya bisa menetralisir perasaan nya.

"Aku gak tahu akan seperti apa rumah tangga ku kedepannya." Mitha menerawang jauh ke depan.

"Kamu tenang aja. Kalau kamu jadi janda aku siap kok jadi suami baru mu, heheh."

Riko terkekeh, dia seperti yang sedang bercanda padahal dalam hatinya dia sungguh-sungguh ingin menjadi imam dari Mitha.

"Dasar !" Mitha menoyor jidat Riko dengan telunjuk nya, membuat Riko kembali terkekeh.

Tak terasa mereka mengobrol begitu lama, sampai pesta pun akhirnya selesai.

Rayhan kelimpungan mencari keberadaan Mitha.

"Kenapa kamu segitunya nyariin dia sih? Dia kan cuma asisten kamu, udah gede pula. Mungkin dia pulang duluan." Luna dengan sinis nya.

"Dia itu Dunia ku!" Tentu saja jawaban itu hanya ada dalam hati Rayhan.

"Tentu aku cariin dia. Kita berangkat bersama dan pulang pun harus bersama kan." Jawab Rayhan sambil mengedarkan pandangannya ke arah semua orang yang masih belum pulang.

Luna hanya memutar bola matanya malas dengan sudut bibir sedikit naik ke atas.

"Gimana Jhon, udah kamu cari dia?" Tanya Rayhan dengan cemas nya.

"Dia ada di taman belakang bersama dengan teman nya." Jhon berbisik ke telinga Rayhan.

"Teman? Teman yang mana?" Rayhan mengernyitkan dahinya, nampak berpikir.

"Itu yang pas masuk di kenalin, kalau gak salah namanya, hmm..." Jhon sedang mengingat siapa nama teman Mitha tadi.

"Riko!" Keduanya berkata secara bersamaan.

Tanpa memikirkan apa pun, Rayhan segera mengarahkan kaki nya ke taman belakang yang di ikuti oleh Jhon dan Luna.

"Jhon ada apa sih? Kenapa Rayhan buru - buru?" Tanya Luna dengan penasaran, Jhon mengendikan bahunya.

"Sebaiknya kita tunggu di mobil aja nona Luna." ajak Jhon.

"Oke, aku juga males ngikutin Rayhan jalan nya aja udah kayak robot."

Luna memandang punggung Rayhan yang menghilang, langkah nya begitu cepat sampai-sampai dirinya tak sanggup mengimbangi sehingga tertinggal jauh.

Jhon dan Luna sudah duduk manis di dalam mobil.

Jhon berada di kursi depan sedangkan Luna di kursi belakang, mereka asik dengan ponsel mereka masing-masing.

Sementara Rayhan tengah terbakar cemburu, dengan apa yang di lihatnya.

Tampak Mitha dan Riko sedang berpelukan di depan nya, bahkan mereka saling menautkan bibir. Saling ***** dan saling lahap tanpa tau malu kalau saja akan ada orang yang melihatnya.

Rayhan jadi geram, apalagi saat melihat tangan Riko yang tak terkondisikan meraba bagian tubuh Mitha.

Rayhan begitu cemburu dadanya bergemuruh hebat. Ingin rasanya menyeret dan memukuli Riko sampai mati.

Dengan tatapan tajam dan sinis nya dia menghampiri mereka, lalu menarik tubuh si pria dari belakang hingga terjengkang.

"Apa yang anda lakukan pada ..." Teriak wanita di samping pria itu sambil menangis dan memeluk pria nya yang sedang di pukuli membabi buta oleh Rayhan, sambil terisak.

Rayhan terkejut dan bingung, langkah nya mundur 2langkah kebelakang hingga mentok ke dada seseorang di belakang nya.

"Apa yang terjadi?" Tanya sebuah suara yang familiar di belakang nya. Saat Rayhan berbalik, dia sangat terkejut.

"Kau!" Rayhan bengong.

Rayhan mengedarkan pandangannya, dan menatap intens 2 insan yang sedang ada di depan nya.

Yang satu seorang wanita yang sedang menangis terisak dan yang satu nya lagi pria yang sedang pingsan dengan muka lebam dan darah segar mengalir dari sudut bibir dan hidung nya.

🌼 bersambung...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Maap ya gantung dan baru bisa up hari ini😁

kemarin otot agak kurang sehat ,terlalu capek dengan urusan dunia nyata mungkin😁😁

Jadi baru bisa up pagi ini,

Terima kasih atas segala dukungan nya untuk para reader's ku yang kece badai ,dan supeeerrr baik hati.

..."JANGAN LUPA UNTUK"...

...LIKE SETIAP EPISODENYA YA 👍...

...VOTE SEIKHLASNYA 👍🙏🏻, tapi makin banyak makin oke 😁...

...RATE 🌟 5 NYA JANGAN LUPA 🙏🏻🤗...

...TINGGALKAN JEJAK MU PARA READER'S KU YANG OKE ABIS DI KOLOM KOMENTAR 🙏🏻🙏🏻...

...SEKALI LAGI TERIMA KASIH 😘😘😘...