12. A LITTLE GIRL

...A LITTLE GIRL...

...(SEORANG GADIS KECIL)...

...●...

...●...

...●...

DANIAL kembali menjumpai sosok gadis kecil di sebelah Haris. Pikirnya sosok itu hanya akan dijumpainya di sekolah tapi nyatanya sosok itu bahkan terlihat disaat Danial sedang berada di kediaman milik keluarga Haris. Sempat termangu selama beberapa saat sebelum akhirnya ia menyentak kaget merespon tangan menempel Vernon di punggungnya.

"Maaf, gue kagak maksud ngagetin," ucap Vernon cepat.

Danial tersenyum singkat, "Gapapa."

"Dan, gue perhatiin setelah lo abis operasi lo kek aneh gitu," ucap Vernon. Matanya menyipit. Seringkali ia mendapati Danial memperlihatkan tingkah aneh. Kadang ia melihat satu titik tertentu, dan kadangpula pria tersebut terkesiap seolah tengah mendapati sosok hantu.

"Gue bisa liat hantu Ver."

Bukan hanya Vernon. Kini Danial berhasil mengambil perhatian Irgi yang tadinya sedang asyik menggeluti game di ponselnya. Kedua manusia itu sedikit tak percaya mendengar pengakuan Danial yang terlalu mendadak.

"Serius lo?" ucap Irgi.

"Iyalah. Sejak kapan gue bohong sama kalian," sambung Danial.

"Gak ada makanan, cuman ini yang ada dalam freezer gue," Haris akhirnya kembali. Kali ini ia datang membawa empat buah minuman kaleng dari dapur.

Meletakkan minuman tersebut ke atas meja, Haris pun kembali mendaratkan bokongnya di sofa mengikut temannya yang lain.

"Ris, lo pernah denger gak sih kalau lo diikutin sama sosok gadis kecil," kata Danial tiba-tiba.

Haris tampak berpikir, "Pernah, tapi lo tau dari mana Dan soal itu?" Haris mengembalikan dengan kalimat pertanyaan. Selain dengan perkataan, Haris juga memperlihatkan lipatan kecil di dahinya.

Irgi dan Vernon memilih menyimak. Keduanya memasang pendengarannya dan membiarkan kedua sisi bibirnya terkatup. Terlalu konyol jika dia menginterupsi disaat Danial dan Haris sedang serius membicarakan sesuatu.

Melihat tak ada tanda-tanda Danial akan menjawab keraguannya membuat Haris menggerakkan kedua sisi bibirnya, "Lo bisa liat dia juga."

Danial manggut-manggut. Pikirnya gerakan kepalanya yang naik turun sudah cukup untuk dijadikan sebuah jawaban.

"Gimana ciri-cirinya?" sejujurnya Haris masih tidak percaya Danial memiliki kemampuan melihat sosok yang asalnya dari alam lain. Dan ya, pertanyaannya barusan hanya sekadar untuk mengetes kejujuran dari seorang Danial.

"Tangan lo bergetar Dan," Vernon menunjuk lengan Danial.

Tidak mengacuhkan Vernon, Danial malah fokus menghadap gadis di sisi Haris.

"Mukanya pucat," ucap Danial terjeda saat ia meneguk ludahnya, "Hidungnya mancung, alisnya sedikit tebal, dan sekilas mukanya mirip sama lo Ris!"

"Lo kenal sama sosok itu Ris?" celetuk Irgi.

Haris bergeming. Sosok yang digambarkan Danial sama persis dengan cerita sepupunya tentang sosok yang mengikuti Haris, "Sejak kapan lo bisa liat yang beginian?" Haris lagi-lagi mengembalikan kalimat tanya.

"Setelah gue dioperasi gerbang alam gaib jadi kebuka, hal-hal mustahil bagi kalian jadi lumrah di mata gue" Danial mengakui.

"Ris pertanyaan gue belum lo jawab," Vernon mulai memperlihatkan aura tak sedap, tentu saja terjadi ketika Haris tak mengacuhkan pertanyaannya. "Siapa gadis yang katanya ngikutin lo mulu?"

"Adek gue."

Danial memang baru tahu kalau Haris sempat punya adek, tapi kalau masalah tekejut dia akan bilang biasa saja karena sosok gadis itu memang mirip dengan Haris. Danial yakin, jika Haris dipasangi wig maka tampilannya akan menyerupai gadis itu.

"Lo tau kalau Haris pernah punya adek?" tanya Vernon kepada Irgi.

Irgi mengedikkan bahunya sambil mencebik.

"Kalian kan kenal gue pas jaman masih SMP, sementara adek gue meninggalnya waktu gue masih kelas empat SD." Jelas Haris memperhatikan satu persatu temannya sedang mengumbar air muka bingung.

"Tapi Dan..." Irgi masih penasaran tentang Danial yang tiba-tiba punya keahlian melihat makhluk tak kasat mata. "Sebelum lo kecelakaan lo gak pernah liat hantu emangnya?"

Cukup mengangguk, mereka bertiga pun berhasil mendapatkan sebuah jawaban.

"Keren!" singkat Irgi memperlihatkan jempolnya.

"Keren pala lo benjol," sahut Danial memasang tampang monster, "Seru kagak, takut iya."

...●●●●●...

DANIAL meraih jaket denimnya yang tersampir di sandaran sofa. Tak sengaja menoleh ia mendapati sosok Haris tengah melamun di sebuah kursi goyang menghadap kolam berenang. Tadi, Danial membiarkan Vernon dan Irgi pulang duluan karena perutnya lagi bermasalah sehingga harus ke toilet dulu.

Beberapa saat mengerutkan kening menampilkan raut bingung bercampur iba membuat Danial merasa tak tahan. Akhirnya pria berambut basah itu memilih mendekat untuk memastikan kondisi sahabatnya.

"Lo ngapain sendirian di sini," Danial memegang bahu sahabatnya.

"Eh elo Dan, gue pikir lo udah pulang," bersamaan dengan kalimat itu, Haris terlihat kalang kabut menutup album foto yang sedari tadi ia perhatikan.

Terlambat, Danial telanjur melihat benda yang coba Haris sembunyikan.

"Apa yang lo sembunyiin?"

"Gak ada apa-apa kok," balas Haris.

"Foto adek lo ya?"

"Iya Dan," Haris menyerahkan album foto itu di tangan Danial.

Danial menyambutnya lembut, matanya menjamah potret gadis kecil yang mirip dengan sosok hantu yang ia lihat beberapa saat yang lalu, "Nama adek lo siapa?"

"Namanya Aprilia, gue biasa manggil dia dengan nama April," jawab Haris. Pria itu memperhatikan Danial yang masih betah memandangi album foto.

"Cantik," singkat Danial, pria itu mengembalikan album foto kepada si pemilik. "Maaf ya Bro, kalau boleh tahu adek lo kenapa bisa meninggal?"

"Gue pembunuh Dan!"

Mata Danial melebar, kalimat ambigu yang diperdengarkan oleh Haris membuatnya berpikiran aneh-aneh. Danial bahkan tak yakin Haris memiliki sisi seburuk itu. Ya kali manusia sereceh Haris tega membunuh adiknya sendiri.

"Maksud lo?" tanya Danial membuang jauh-jauh pemikiran negatifnya.

"Waktu itu gue lagi main petak umpet sama April, karena kalah pas suit akhirnya gue yang jaga dan April yang sembunyi. Singkatnya waktu itu gue udah kalang kabut nyariin adek gue, sampai ketika nyokap sama bokap gue pulang kerja gue masih belum ketemu sama April."

Danial menepuk punggung Haris. Bisa dibilang Danial tak pernah menyaksikan sisi rapuh dari seorang Haris. Pria yang dikenalnya sebagai orang paling humoris nyatanya menyimpan rasa sedihnya sendirian.

Dengan mata berkaca-kaca Haris melanjutkan ceritanya, "Bokap gue nemuin April dalam kondisi tak bernyawa lagi Dan. Gue adalah pembunuh Dan."

"Kagak," lagi, Danial menepuk punggung Haris, "Ini semua bukan salah lo Ris, adek lo meninggal karena kehendak Tuhan."

Haris geleng-geleng, "Seandainya hari itu gue..."

"Ris dengerin gue! Adek lo gak bakalan pergi dengan tenang kalo lo nyalahin diri lo sendiri," ucap Danial di ambang batas sadarnya. Ia bahkan tak kepikiran sampai berucap bijak seperti ini. Intinya semuanya terlepas begitu saja dari bibirnya.

Haris kemudian memperlihatkan sebuah senyuman dengan kenyataan muka memerah bermaksud meredam emosi dalam dirinya. Ucapan Danial ada benarnya, tidak ada salahnya untuk mencoba ikhlas meskipun bayangan April akan selalu ada di dalam benaknya.

"Makasih ya Dan."

"Gak usah bilang makasih! Lo kan temen gue, ya kali gue biarin lo menderita."

"Oh ya, ngomong-ngomong adek gue masih ada?"

Danial mencebik sebelum menjawab.

"Yang perlu lo tahu, sosok mereka gak bakal nemenin lo sampai 24 jam. Kadang dia datang, sehabis itu mereka pergi lagi."

Haris ber "Oh," singkat lalu mengangguk paham. "Tapi kenapa wujudnya masih sebagai anak kecil, bukannya seharusnya dia juga ikutan gede kayak gue? Soalnya kan perbedaan umur gue cuma selisih dua tahun," Haris menjelaskan kebingungannya.

Sejujurnya Danial juga bingung dengan kenyataan ini, "Gak tau juga, mungkin sosoknya akan ngikutin wujud manusianya pas meninggal. Misalnya adek lo meninggal diusia lima tahun, maka wujudnya akan gitu-gitu aja sampai kapan pun. Singkatnya di alam sana umur manusia kagak nambah lagi. Beda sama kita yang tinggal di dunia." Danial membagikan asumsinya.

"Lo yakin?" Haris bertanya penuh keraguan.

Mengedikkan bahunya, Danial juga sempat menggaruk tengkuknya, "Itu sih menurut gue. Tapi kalau lo emang mau kepastian maka lo bisa hubungi Aurel, secara kan dia udah pengalaman banget. Gue mah masih pemula, ketemu hantu aja udah ciut nyali gue."

...~To be Continued~...

...●●●●●...

Episodes
1 KILAS TOKOH
2 01. DANIAL WIRAWAN
3 02. AURELIA STEPHANIE AKASH
4 03. START FROM HERE
5 04. THE BLACK SHADOW
6 05. A LETTER
7 06. BACK TO SCHOOL
8 07. I CAN SEE YOU
9 08. HELP ME!
10 09. LISTEN TO MY HEARTBEAT
11 10. SCARED TO BE LONELY
12 11. BRAVE?
13 12. A LITTLE GIRL
14 13. LIVING WITH MY ENEMY
15 14. NIGHTMARE
16 15. CAT AND MOUSE
17 16. SPEECHLESS
18 17. SPEECHLESS "PART 2"
19 18. SOMETHING IN THE NIGHT
20 19. PLAYING WITH THE GHOST
21 20. FINDING YOU
22 21. SATURDAY NIGHT
23 22. WHEN MY FRIEND FALL IN LOVE
24 23. RAIN & MY CHILDHOOD MEMORIES
25 24. WHEN THE WEATHER IS BAD
26 25. GHOST WHISPER
27 26. I WISH I NEVER MET YOU AGAIN
28 27. AFTER BEING HURT
29 28. NEXT PAGE
30 29. SOMETHING UNKNOWN
31 30. ANNOYING GHOST
32 31. ANNOYING GHOST "PART 2"
33 32. FOLLOWING
34 33. THE REASON WHY
35 34. WHAT'S WRONG WITH DANIAL?
36 35. THROUGH THE NIGHT
37 36. SORRY
38 37. ALWAYS THINK ABOUT YOU
39 38. ONE MORE STEP
40 39. GIVE ME A REASON!
41 40. DIFFERENT
42 41. I HATE MY SELF
43 42. SEE YOU AGAIN
44 43. HAPPY BIRTHDAY
45 44. YOUR EYES CAN'T LIE
46 45. INCOMPLETE
47 46. AWKWARD
48 47. ENDING SCENE?
49 48. AS YOU WISH
50 49. SEIZE THE LIGHT
51 50. HAPPINESS
52 EPILOG
53 VISUAL
54 51. BESIDE YOU
55 PENGGANTIAN JUDUL
56 52. BEING SICK
57 53. SOMETHING NEW
58 54. KILL THIS LOVE
59 55. WITHOUT ME
60 56. DIFFERENT FEELINGS
61 57. FORCED
62 58. STILL CARE
63 59. NEW DAY
64 60. ANNOYING GHOST IS BACK
65 61. I'M JEALOUS?
66 62. RAIN & THE DARKNESS STORY
67 63. RAIN & THE DARKNESS STORY "PART 2"
68 64. STILL LOVE?
69 65. BECAUSE OF YOU
70 66. TRUTH OR DARE
71 67. STEP AND A STEP
72 68. WHEN THE GHOST FALL IN LOVE
73 69. IT'S NOT FUNNY
74 70. IT'S NOT FUNNY "PART 2"
75 71. IT'S NOT FUNNY "PART 3"
76 72. KILL THIS LOVE, AGAIN?
77 73. YOU NEED TO CALM DOWN
78 74. AMONG THEM
79 75. AMONG THEM "PART 2"
80 76. STILL LOVE YOU?
81 77. FIGHT FOR LOVE
82 78. LAST PIECE
83 79. GUESS WHO?
84 80. YOU BROKE ME FIRST
85 81. RUMOR
86 82. RUMOR "PART 2"
Episodes

Updated 86 Episodes

1
KILAS TOKOH
2
01. DANIAL WIRAWAN
3
02. AURELIA STEPHANIE AKASH
4
03. START FROM HERE
5
04. THE BLACK SHADOW
6
05. A LETTER
7
06. BACK TO SCHOOL
8
07. I CAN SEE YOU
9
08. HELP ME!
10
09. LISTEN TO MY HEARTBEAT
11
10. SCARED TO BE LONELY
12
11. BRAVE?
13
12. A LITTLE GIRL
14
13. LIVING WITH MY ENEMY
15
14. NIGHTMARE
16
15. CAT AND MOUSE
17
16. SPEECHLESS
18
17. SPEECHLESS "PART 2"
19
18. SOMETHING IN THE NIGHT
20
19. PLAYING WITH THE GHOST
21
20. FINDING YOU
22
21. SATURDAY NIGHT
23
22. WHEN MY FRIEND FALL IN LOVE
24
23. RAIN & MY CHILDHOOD MEMORIES
25
24. WHEN THE WEATHER IS BAD
26
25. GHOST WHISPER
27
26. I WISH I NEVER MET YOU AGAIN
28
27. AFTER BEING HURT
29
28. NEXT PAGE
30
29. SOMETHING UNKNOWN
31
30. ANNOYING GHOST
32
31. ANNOYING GHOST "PART 2"
33
32. FOLLOWING
34
33. THE REASON WHY
35
34. WHAT'S WRONG WITH DANIAL?
36
35. THROUGH THE NIGHT
37
36. SORRY
38
37. ALWAYS THINK ABOUT YOU
39
38. ONE MORE STEP
40
39. GIVE ME A REASON!
41
40. DIFFERENT
42
41. I HATE MY SELF
43
42. SEE YOU AGAIN
44
43. HAPPY BIRTHDAY
45
44. YOUR EYES CAN'T LIE
46
45. INCOMPLETE
47
46. AWKWARD
48
47. ENDING SCENE?
49
48. AS YOU WISH
50
49. SEIZE THE LIGHT
51
50. HAPPINESS
52
EPILOG
53
VISUAL
54
51. BESIDE YOU
55
PENGGANTIAN JUDUL
56
52. BEING SICK
57
53. SOMETHING NEW
58
54. KILL THIS LOVE
59
55. WITHOUT ME
60
56. DIFFERENT FEELINGS
61
57. FORCED
62
58. STILL CARE
63
59. NEW DAY
64
60. ANNOYING GHOST IS BACK
65
61. I'M JEALOUS?
66
62. RAIN & THE DARKNESS STORY
67
63. RAIN & THE DARKNESS STORY "PART 2"
68
64. STILL LOVE?
69
65. BECAUSE OF YOU
70
66. TRUTH OR DARE
71
67. STEP AND A STEP
72
68. WHEN THE GHOST FALL IN LOVE
73
69. IT'S NOT FUNNY
74
70. IT'S NOT FUNNY "PART 2"
75
71. IT'S NOT FUNNY "PART 3"
76
72. KILL THIS LOVE, AGAIN?
77
73. YOU NEED TO CALM DOWN
78
74. AMONG THEM
79
75. AMONG THEM "PART 2"
80
76. STILL LOVE YOU?
81
77. FIGHT FOR LOVE
82
78. LAST PIECE
83
79. GUESS WHO?
84
80. YOU BROKE ME FIRST
85
81. RUMOR
86
82. RUMOR "PART 2"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!