10. SCARED TO BE LONELY

...SCARED TO BE LONELY...

...(TAKUT UNTUK JADI KESEPIAN)...

...●...

...●...

...●...

DANIAL menatap dengan ngeri penjuru kamarnya yang telah dibungkus cahaya setelah ia menekan saklar di tembok. Menilik ke bawah ranjang tiba-tiba bulu kuduknya meremang membayangkan sosok yang semalam menarik kakinya.

Seperti betah di ingatannya, adegan itu terus terulang membuat mukanya jadi kelihatan pucat.

Dalam diamnya Danial menyadari sosok bayangan hitam lewat di depannya seperti sebuah kilat. Tak lama setelah bayangan itu datang, di sudut kamarnya pun terlihat sosok perempuan berambut panjang dengan pakaian putih menjuntai. Danial memperhatikan lekat sosok tersebut mulai dari ujung kepala sampai ke ujung kaki, satu hal yang pasti bahwa sosok itu tak sampai ke lantai alias menjuntai.

"P-PE-PER-GI DARI SINI!" ucap Danial dengan suara bergetar berusaha melawan rasa takut yang menyerang tubuhnya.

Ajaib. Seperti mendengarkan apa yang dititahkan oleh Danial barusan membuat sosok itu lenyap dalam hitungan detik.

Meskipun dengan kenyataan sosok itu telah lenyap, tetapi Danial masih merasa was-was takutnya sosok lain muncul membuat jantungnya copot.

"Gue gak mau tidur di kamar ini," Danial bergidik. Cepat sekali kakinya melangkah untuk mengambil selimutnya dari atas ranjang. Dan setelah mengambil kain tersebut, Danial pun buru-buru keluar tak lupa menutup pintu kamarnya.

"Ya kali gue harus tidur barengan sama hantu," gumam Danial di depan tangga, "Emang gue cowok apaan," lanjutnya mulai mempercepat langkahnya menyisiri anak tangga.

Kali pertama Danial merasa risih dengan adanya tangga yang menghubungkan lantai dua ke lantai dasar. Rasanya ia akan melompat saja ke lantai dasar saking takutnya diikuti oleh makhluk tak kasat mata yang mendiami kamarnya.

"Pah," Danial mengetuk pintu kamar milik orangtuanya dengan kasar. Tidak bermaksud bertingkah kurang sopan, Danial hanya kelewat takut.

Perasaan takutnya membuat Danial tersentak kaget hanya karena mendengar derit suara pintu ketika Wira membuka pintu kamar.

"Kenapa?" salah satu tangan Wira menempel pada gagang pintu, sementara tangan satunya lagi sedang memasang kancing piyamanya.

"Danial tidur di kamar ini ya," pintanya enteng dengan muka memelas.

Wira memperbaiki posisi kacamatanya, diperhatikannya putra sulungnya dengan mata menyipit.

"Memang kenapa di kamar kamu?"

"Ada hantunya Pah," ceplos Danial.

"Ngaco kamu."

"Serius Pah. Danial tidur di sini dulu ya malam ini!" Danial hendak masuk ke kamar, namun pergerakan Wira tak kalah cepat menghalanginya dengan merentangkan tangan sehingga akses Danial untuk masuk jadi terputus.

"Gak boleh," ujar Wira dengan nada tegas.

"Loh kenapa?" heran Danial,

"Papa lagi ada project sama mama kamu."

"Project apaan Pah,"

"Udah ah jangan banyak tanya, intinya papa lagi bikinin adek buat kamu dan Davina."

Belum sempat menjawab ucapan ayahnya, namun pintu telah ditutup dari dalam.

Masa iya sih gue balik lagi ke kamar. pikir Danial menimbang-nimbang.

Masih ada satu harapan lagi, kamar Davina.

Mengurungkan langkah menuju anak tangga Danial kembali memutar badan. Kali ini ia mengunjungi kamar yang jaraknya tak jauh dari kamar milik ayah dan ibunya.

"Akh- " Danial hampir memekik. Sosok dibalik pintu yang sempat dikiranya sebagai hantu ternyata adiknya sendiri yang sedang menggunakan masker pencerah wajah. Untungnya Danial belum sempat memekik heboh yang bisa berdampak pada terganggunya indra pendengaran penghuni rumahnya.

"Kakak ngapain di kamar Davina malam-malam kek gini?" Davina tentu saja bingung saat membuka pintu kamarnya dan mendapati Danial memasang tampang kasihan sambil memeluk kain tebal yang diyakini Davina sebagai selimut.

Davina menguap lalu menyumpal mulutnya dengan telapaknya. Dia sudah bersiap tidur ketika indra pendengarannya diganggu oleh suara ketukan pintu.

"Kakak numpang di kamar lo ya!" tidak butuh jawaban atas pertanyaannya Danial masuk ke kamar Davina dan langsung membaringkan tubuhnya di ranjang.

"Emang kenapa di kamarnya kakak?"

"Gapapa, pengin di sini aja," Danial memaksakan senyum. Menyembunyikan ketakutannya akan sosok hantu jika memilih tidur di kamarnya.

"Ya sudah kalau Kakak pengin tidur di sini silakan, nanti biar Vina yang tidur di kamar Kakak."

"Jangan!" tolak Danial.

"Kenapa emangnya?" bingung Davina memberi tatapan penuh selidik.

"Lo di sini aja temenin Kakak," ucap Danial santai menyembunyikan fakta kalau dia sebenarnya takut tidur sendirian.

...●●●●●...

BESOKNYA Danial terbangun di kamar bernuansa merah muda. Di sekelilingnya ada banyak sekali boneka yang tentu saja bukan miliknya. Selain boneka, di ruangan kecil itu juga terdapat banyak sekali throphy yang didapatkan oleh Davina.

Bosan berbaring terus, kini Danial mendudukkan tubuhnya seraya menyender. "Kenapa tidur di bawah?" tanyanya kepada Davina yang baru saja terbangun dari tidurnya. Alih-alih tidur di sebelah sang kakak, gadis itu justru mengalas karpet tebal tepat di sebelah ranjang.

Dengan ranjang berukuran king size, bahkan tiga orang pun muat. Kenapa Davina memilih tidur di bawah?

"Semalam Vina puas ditabok sama Kakak," jelas Vina. Gadis itu lalu mengangkat poni sehingga tampaklah memar di bagian dahinya.

"Serius?"

"Gara-gara ditabok, Vina jadi pindah ke bawah. Takutnya kalau Vina tidur di dekat Kakak besoknya langsung di lariin ke UGD karena patah tulang."

Tidak ada kata maaf, hanya seringaian lebar yang diperlihatkan oleh Danial.

"Ngomong-ngomong kenapa semalam kakak milih tidur di sini?" Davina sebenarnya ingin menanyakan hal ini semalam, tapi Danial terus mengabaikannya. Pikirnya sekarang momennya sudah pas untuk kembali menanyakannya.

Melihat Danial yang masih membungkam membuat Davina kembali angkat suara, "Apa ada kaitannya sama sosok yang kakak liat di ruang tamu?" terka Davina. Beberapa hari terakhir Davina juga kepikiran tentang itu, aneh sekali karena Danial begitu yakin melihatnya duduk berseberangan dengan sosok gadis.

Alih-alih mematahkan asumsi sang adik, Danial justru memilih membungkam.

Davina menghela singkat mencoba bersabar menghadapi tingkah kakaknya.

Lama-lama berdiri membuat energi Davina terkuras, berhubung rasa keingintahuannya masih tinggi membuat gadis itu memilih mendudukkan tubuhnya di tepian ranjang. "Davina perhatiin semenjak Kakak abis kecelakaan tingkah kakak tuh kayak agak aneh."

"Aneh? Maksudnya?"

"Aneh aja," jawab Davina, "Apa jangan-jangan karena mata itu, Kakak jadi bisa liat makhluk halus," asumsi Davina mulai berlebihan.

Bukannya mau mematahkan asumsi sang adik. Tapi kalau dipikir, ungkapan Davina barusan emang logis sih! Sebelum kecalakaan Danial tak pernah sekalipun berjumpa dengan sosok yang asalnya dari dimensi lain.

...~To be Continued~...

...●●●●●...

Terpopuler

Comments

Sucie Sucie

Sucie Sucie

seneng dech bacanya cerita nya walaupun serem tapi kocak aq bacanya sampek ketawa2...

2021-02-21

1

Su-al Karepe Dewe

Su-al Karepe Dewe

saran aja thor. acuh itu cuek, jd kalo kata tidak mengacuhkan hantu,berati sama aja memperhatikan dong? padahal kan si aurel pura2 gk lihat,ato gk merhatiin

2020-12-10

0

lihat semua
Episodes
1 KILAS TOKOH
2 01. DANIAL WIRAWAN
3 02. AURELIA STEPHANIE AKASH
4 03. START FROM HERE
5 04. THE BLACK SHADOW
6 05. A LETTER
7 06. BACK TO SCHOOL
8 07. I CAN SEE YOU
9 08. HELP ME!
10 09. LISTEN TO MY HEARTBEAT
11 10. SCARED TO BE LONELY
12 11. BRAVE?
13 12. A LITTLE GIRL
14 13. LIVING WITH MY ENEMY
15 14. NIGHTMARE
16 15. CAT AND MOUSE
17 16. SPEECHLESS
18 17. SPEECHLESS "PART 2"
19 18. SOMETHING IN THE NIGHT
20 19. PLAYING WITH THE GHOST
21 20. FINDING YOU
22 21. SATURDAY NIGHT
23 22. WHEN MY FRIEND FALL IN LOVE
24 23. RAIN & MY CHILDHOOD MEMORIES
25 24. WHEN THE WEATHER IS BAD
26 25. GHOST WHISPER
27 26. I WISH I NEVER MET YOU AGAIN
28 27. AFTER BEING HURT
29 28. NEXT PAGE
30 29. SOMETHING UNKNOWN
31 30. ANNOYING GHOST
32 31. ANNOYING GHOST "PART 2"
33 32. FOLLOWING
34 33. THE REASON WHY
35 34. WHAT'S WRONG WITH DANIAL?
36 35. THROUGH THE NIGHT
37 36. SORRY
38 37. ALWAYS THINK ABOUT YOU
39 38. ONE MORE STEP
40 39. GIVE ME A REASON!
41 40. DIFFERENT
42 41. I HATE MY SELF
43 42. SEE YOU AGAIN
44 43. HAPPY BIRTHDAY
45 44. YOUR EYES CAN'T LIE
46 45. INCOMPLETE
47 46. AWKWARD
48 47. ENDING SCENE?
49 48. AS YOU WISH
50 49. SEIZE THE LIGHT
51 50. HAPPINESS
52 EPILOG
53 VISUAL
54 51. BESIDE YOU
55 PENGGANTIAN JUDUL
56 52. BEING SICK
57 53. SOMETHING NEW
58 54. KILL THIS LOVE
59 55. WITHOUT ME
60 56. DIFFERENT FEELINGS
61 57. FORCED
62 58. STILL CARE
63 59. NEW DAY
64 60. ANNOYING GHOST IS BACK
65 61. I'M JEALOUS?
66 62. RAIN & THE DARKNESS STORY
67 63. RAIN & THE DARKNESS STORY "PART 2"
68 64. STILL LOVE?
69 65. BECAUSE OF YOU
70 66. TRUTH OR DARE
71 67. STEP AND A STEP
72 68. WHEN THE GHOST FALL IN LOVE
73 69. IT'S NOT FUNNY
74 70. IT'S NOT FUNNY "PART 2"
75 71. IT'S NOT FUNNY "PART 3"
76 72. KILL THIS LOVE, AGAIN?
77 73. YOU NEED TO CALM DOWN
78 74. AMONG THEM
79 75. AMONG THEM "PART 2"
80 76. STILL LOVE YOU?
81 77. FIGHT FOR LOVE
82 78. LAST PIECE
83 79. GUESS WHO?
84 80. YOU BROKE ME FIRST
85 81. RUMOR
86 82. RUMOR "PART 2"
Episodes

Updated 86 Episodes

1
KILAS TOKOH
2
01. DANIAL WIRAWAN
3
02. AURELIA STEPHANIE AKASH
4
03. START FROM HERE
5
04. THE BLACK SHADOW
6
05. A LETTER
7
06. BACK TO SCHOOL
8
07. I CAN SEE YOU
9
08. HELP ME!
10
09. LISTEN TO MY HEARTBEAT
11
10. SCARED TO BE LONELY
12
11. BRAVE?
13
12. A LITTLE GIRL
14
13. LIVING WITH MY ENEMY
15
14. NIGHTMARE
16
15. CAT AND MOUSE
17
16. SPEECHLESS
18
17. SPEECHLESS "PART 2"
19
18. SOMETHING IN THE NIGHT
20
19. PLAYING WITH THE GHOST
21
20. FINDING YOU
22
21. SATURDAY NIGHT
23
22. WHEN MY FRIEND FALL IN LOVE
24
23. RAIN & MY CHILDHOOD MEMORIES
25
24. WHEN THE WEATHER IS BAD
26
25. GHOST WHISPER
27
26. I WISH I NEVER MET YOU AGAIN
28
27. AFTER BEING HURT
29
28. NEXT PAGE
30
29. SOMETHING UNKNOWN
31
30. ANNOYING GHOST
32
31. ANNOYING GHOST "PART 2"
33
32. FOLLOWING
34
33. THE REASON WHY
35
34. WHAT'S WRONG WITH DANIAL?
36
35. THROUGH THE NIGHT
37
36. SORRY
38
37. ALWAYS THINK ABOUT YOU
39
38. ONE MORE STEP
40
39. GIVE ME A REASON!
41
40. DIFFERENT
42
41. I HATE MY SELF
43
42. SEE YOU AGAIN
44
43. HAPPY BIRTHDAY
45
44. YOUR EYES CAN'T LIE
46
45. INCOMPLETE
47
46. AWKWARD
48
47. ENDING SCENE?
49
48. AS YOU WISH
50
49. SEIZE THE LIGHT
51
50. HAPPINESS
52
EPILOG
53
VISUAL
54
51. BESIDE YOU
55
PENGGANTIAN JUDUL
56
52. BEING SICK
57
53. SOMETHING NEW
58
54. KILL THIS LOVE
59
55. WITHOUT ME
60
56. DIFFERENT FEELINGS
61
57. FORCED
62
58. STILL CARE
63
59. NEW DAY
64
60. ANNOYING GHOST IS BACK
65
61. I'M JEALOUS?
66
62. RAIN & THE DARKNESS STORY
67
63. RAIN & THE DARKNESS STORY "PART 2"
68
64. STILL LOVE?
69
65. BECAUSE OF YOU
70
66. TRUTH OR DARE
71
67. STEP AND A STEP
72
68. WHEN THE GHOST FALL IN LOVE
73
69. IT'S NOT FUNNY
74
70. IT'S NOT FUNNY "PART 2"
75
71. IT'S NOT FUNNY "PART 3"
76
72. KILL THIS LOVE, AGAIN?
77
73. YOU NEED TO CALM DOWN
78
74. AMONG THEM
79
75. AMONG THEM "PART 2"
80
76. STILL LOVE YOU?
81
77. FIGHT FOR LOVE
82
78. LAST PIECE
83
79. GUESS WHO?
84
80. YOU BROKE ME FIRST
85
81. RUMOR
86
82. RUMOR "PART 2"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!