01. DANIAL WIRAWAN

...●...

...●...

...●...

DANIAL WIRAWAN lagi sibuk-sibuknya menata agar tampilannya makin kece. Walau bagaimana pun dia merasa harus menonjol di antara teman sekolahnya yang lain. Setelah memasang seragam, pria itu lantas mengoleskan gel di telapak tangan lalu merapikan rambutnya dengan sisir.

"Lo anak siapa sih? kok gantengnya kelewatan!" pria itu memuji dirinya sendiri melalui pantulan kaca yang menempel di lemari pakaiannya. Seperti sudah jadi kebiasaannya pria itu akan berlama-lama di depan cermin, tak jarang ia bahkan membual mengagumi ketampanannya.

Seragam sekolahnya terlihat mem-press tubuh atletis miliknya sehingga tampak dengan jelas otot-ototnya yang tentu saja kekar. Umurnya mungkin masih dalam hitungan belasan, namun kalau ditanya perihal otot kemungkinan terbesar ia akan menjawab dari latihan bulu tangkis.

Bukan masalah baru, sudah cukup lama Danial ikut dalam club bulu tangkis. Pria itu bahkan sempat menjuarai beberapa turnamen yang dilakukan antar sekolah.

"Udah ganteng," gumam pria itu mendekatkan wajahnya ke cermin.

Sebelum meraih ransel, lebih dulu Danial meraih jaket denimnya yang tersampir di belakang pintu kamar. Baru setelahnya pria itu pun mengambil ransel dari bawah ranjang kemudian memasang benda itu di punggung.

"Nih anak kapan sih mau berubahnya," kalimat itu mengiringi langkah Danial saat menuruni anak tangga.

"Kenapa Mah?" tanya Danial.

"Pake tanya kenapa lagi, tuh liat kaki baju kamu kenapa di luar?" Linda berdecak menatap kaki baju anaknya tak berada di tempat semestinya.

"Ini namanya gaul Mah," dalih Danial. "Eh ampuuun Mah," lanjut Danial meringis ketika telinganya dijewer oleh sang mama.

"Masukin gak bajunya!" suruh Linda mengancam.

"Tapi Mah," sambung Danial.

"Gak ada tapi-tapian," pemilik suara berat itu jelas mengambil perhatian. Linda dan Danial yang tadinya berdebat di depan tangga mulai memfokuskan perhatian kepadanya. Danial menemukan sang ayah berdiri dengan setelan kantor lengkap.

"Apa yang ada di saku kamu?" Wira memperbaiki posisi kacamatanya yang sedikit melesat dari tempat semestinya. Dia tertarik mengetahui benda yang ada di saku putranya. Sempat menduga bahwa benda itu adalah sekotak rokok.

"Hape Pah," Danial menjawab dengan cepat, dan itu membuat Wira semakin menaruh curiga. Terlalu mudah baginya membaca bahasa tubuh putranya saat sedang menyembunyikan sesuatu.

"Kasih ke Papa sekarang? Papa juga tau mana ponsel, mana rokok," tangan milik Wira terulur menampilkan telapak tangannya. Ia meminta benda yang diyakininya sebagai sekotak rokok.

Danial memelas, seharusnya ia menyembunyikan benda itu ke tempat yang paling aman. Kalau udah ketahuan begini, pasti akibatnya akan jadi fatal. Danial sangat yakin jika ayahnya akan memotong uang jajannya sampai lima puluh persen.

"Ayo cepat!!!" tagihnya tentu dengan suara tegas.

"Iya Pah, sabar," sahut Danial. Raut tak suka diperlihatkan ketika tangannya memberikan sekotak rokok ke tangan ayahnya.

Merampas rokok itu secara paksa, Wira kemudian meremas-remasnya. "Papa kan udah ngelarang kamu ngerokok. Kenapa masih dilakuin?" Wira yang dirundung emosi tengah menuntut jawaban atas pertanyaannya.

"Tapi kan Danial beli rokok pake uang jajan sendiri, lagian rokok itu udah harga yang paling murah di pasaran," bukannya menjawab sesuai harapan, Danial malah menggubris dengan dua buah alasan.

Rasanya kadar emosi dalam diri Wira semakin bergejolak. Sangat tidak puas rasanya mendengar jawaban dari putranya. Membanting rokok di tangannya Wira lantas mengangkat sudut bibirnya, "Bukan perkara harga Danial! Masalah utamanya ada di kesehatan kamu."

"Tapi kan Danial masih sehat-sehat aja Pah," Danial berdalih.

"Sekarang iya, tapi beberapa tahun ke depan memangnya kamu bisa menjamin badan kamu tetap sehat? Pikirin masa depan kamu! Pikirin anak-anak kamu nanti punya bapak sakit-sakitan di usia muda."

Danial diam menyimak.

...●●●●●...

BAU petrikor menyeruak masuk ke indra penciuman ketika Danial membuka pintu rumahnya. Maju beberapa langkah sebelum mendongak ke langit, pria itu menemukan tanda bahwa suasana langit sudah agak mendingan dari sebelumnya. Hujan tak lagi deras dan awan hitam pun tak lagi nampak.

Ck! Danial berdecak lebih ke arah sebal.

Perasaan kesal Danial nampak semakin jelas ketika pria itu berjalan menuju garasi rumahnya. Karena keteledorannya menyimpan kotak rokok sembarangan sehingga ia harus menanggung konsekuensi pemotongan uang jajan sampai lima puluh persen.

Tidak mudah merelakan, mengingat uang jajan yang dipotong itu terlalu banyak. Kalau dibelanjakan cilok di kantin, teman sekelas auto kembung perutnya.

"Argggh," Danial mengerang lalu memasang helm bertipe full face-nya menutup kepalanya.

Biasanya Danial akan lama memanaskan mesin motornya tetapi hari ini ia hanya butuh semenit sesaat sebelum ia menunggangi lalu melajukan motornya membelah jalan raya.

Suasana yang lenggang membuat pria berhelm full face itu lebih leluasa dalam menancap gas motor yang digunakannya. Beberapa kendaraan dengan muda disalipnya.

Remasan tangannya cukup kuat di setir. Seakan tak puas dengan laju motornya yang sekarang, pria itu lantas menambah. Alhasil perbuatannya itu membuat laju motornya semakin cepat dari sebelumnya.

Sampai ketika seekor kucing dari arah kiri memotong jalannya. Sempat membuat Danial tertegun dan menampilkan raut kepanikan. Tentu saja demikian karena tindakan selanjutnya akan berkaitan dengan hidup dan matinya.

Mencoba untuk menghindar, pria itu langsung mengarahkan setirnya ke arah kiri. Naas, motornya menabrak pinggir trotoar dan berakibat pada hilangnya kendali si pengemudi.

"AAAAA!" pekikan yang dilayangkannya adalah bentuk refleks saat ia mulai merasa hilang kendali. Tidak ada yang bisa dilakukannya selain membiarkan takdir itu terjadi.

Badan milik si pria terkapar lemah di jalanan. Rasanya organ dalam tubuhnya telah teracak-acak meninggalkan tempat sewajarnya. Ia sangat yakin jika kesadarannya belum hilang sepenuhnya, namun aneh karena bola mata yang biasanya berfungsi untuk melihat hanya menyisakan bayangan hitam dan juga rasa sakit.

Dalam sisa-sisa tenaganya Danial coba mengangkat tangannya, tetapi berat. Tidak ada yang mampu dilakukannya selain meringis menahan rasa sakit di bagian mata dan sekujur tubuh lainnya.

Tidak tahu kenapa namun kesadarannya tiba-tiba menurun, suara kerumunan orang-orang jadi samar sebelum akhirnya menghilang secara sempurna. Sekarang Danial sudah dalam kondisi tak sadarkan diri.

...~To be Continued~...

...●●●●●...

Terpopuler

Comments

Supriyanto 2020

Supriyanto 2020

lanjutkan kk

2021-07-30

0

lihat semua
Episodes
1 KILAS TOKOH
2 01. DANIAL WIRAWAN
3 02. AURELIA STEPHANIE AKASH
4 03. START FROM HERE
5 04. THE BLACK SHADOW
6 05. A LETTER
7 06. BACK TO SCHOOL
8 07. I CAN SEE YOU
9 08. HELP ME!
10 09. LISTEN TO MY HEARTBEAT
11 10. SCARED TO BE LONELY
12 11. BRAVE?
13 12. A LITTLE GIRL
14 13. LIVING WITH MY ENEMY
15 14. NIGHTMARE
16 15. CAT AND MOUSE
17 16. SPEECHLESS
18 17. SPEECHLESS "PART 2"
19 18. SOMETHING IN THE NIGHT
20 19. PLAYING WITH THE GHOST
21 20. FINDING YOU
22 21. SATURDAY NIGHT
23 22. WHEN MY FRIEND FALL IN LOVE
24 23. RAIN & MY CHILDHOOD MEMORIES
25 24. WHEN THE WEATHER IS BAD
26 25. GHOST WHISPER
27 26. I WISH I NEVER MET YOU AGAIN
28 27. AFTER BEING HURT
29 28. NEXT PAGE
30 29. SOMETHING UNKNOWN
31 30. ANNOYING GHOST
32 31. ANNOYING GHOST "PART 2"
33 32. FOLLOWING
34 33. THE REASON WHY
35 34. WHAT'S WRONG WITH DANIAL?
36 35. THROUGH THE NIGHT
37 36. SORRY
38 37. ALWAYS THINK ABOUT YOU
39 38. ONE MORE STEP
40 39. GIVE ME A REASON!
41 40. DIFFERENT
42 41. I HATE MY SELF
43 42. SEE YOU AGAIN
44 43. HAPPY BIRTHDAY
45 44. YOUR EYES CAN'T LIE
46 45. INCOMPLETE
47 46. AWKWARD
48 47. ENDING SCENE?
49 48. AS YOU WISH
50 49. SEIZE THE LIGHT
51 50. HAPPINESS
52 EPILOG
53 VISUAL
54 51. BESIDE YOU
55 PENGGANTIAN JUDUL
56 52. BEING SICK
57 53. SOMETHING NEW
58 54. KILL THIS LOVE
59 55. WITHOUT ME
60 56. DIFFERENT FEELINGS
61 57. FORCED
62 58. STILL CARE
63 59. NEW DAY
64 60. ANNOYING GHOST IS BACK
65 61. I'M JEALOUS?
66 62. RAIN & THE DARKNESS STORY
67 63. RAIN & THE DARKNESS STORY "PART 2"
68 64. STILL LOVE?
69 65. BECAUSE OF YOU
70 66. TRUTH OR DARE
71 67. STEP AND A STEP
72 68. WHEN THE GHOST FALL IN LOVE
73 69. IT'S NOT FUNNY
74 70. IT'S NOT FUNNY "PART 2"
75 71. IT'S NOT FUNNY "PART 3"
76 72. KILL THIS LOVE, AGAIN?
77 73. YOU NEED TO CALM DOWN
78 74. AMONG THEM
79 75. AMONG THEM "PART 2"
80 76. STILL LOVE YOU?
81 77. FIGHT FOR LOVE
82 78. LAST PIECE
83 79. GUESS WHO?
84 80. YOU BROKE ME FIRST
85 81. RUMOR
86 82. RUMOR "PART 2"
Episodes

Updated 86 Episodes

1
KILAS TOKOH
2
01. DANIAL WIRAWAN
3
02. AURELIA STEPHANIE AKASH
4
03. START FROM HERE
5
04. THE BLACK SHADOW
6
05. A LETTER
7
06. BACK TO SCHOOL
8
07. I CAN SEE YOU
9
08. HELP ME!
10
09. LISTEN TO MY HEARTBEAT
11
10. SCARED TO BE LONELY
12
11. BRAVE?
13
12. A LITTLE GIRL
14
13. LIVING WITH MY ENEMY
15
14. NIGHTMARE
16
15. CAT AND MOUSE
17
16. SPEECHLESS
18
17. SPEECHLESS "PART 2"
19
18. SOMETHING IN THE NIGHT
20
19. PLAYING WITH THE GHOST
21
20. FINDING YOU
22
21. SATURDAY NIGHT
23
22. WHEN MY FRIEND FALL IN LOVE
24
23. RAIN & MY CHILDHOOD MEMORIES
25
24. WHEN THE WEATHER IS BAD
26
25. GHOST WHISPER
27
26. I WISH I NEVER MET YOU AGAIN
28
27. AFTER BEING HURT
29
28. NEXT PAGE
30
29. SOMETHING UNKNOWN
31
30. ANNOYING GHOST
32
31. ANNOYING GHOST "PART 2"
33
32. FOLLOWING
34
33. THE REASON WHY
35
34. WHAT'S WRONG WITH DANIAL?
36
35. THROUGH THE NIGHT
37
36. SORRY
38
37. ALWAYS THINK ABOUT YOU
39
38. ONE MORE STEP
40
39. GIVE ME A REASON!
41
40. DIFFERENT
42
41. I HATE MY SELF
43
42. SEE YOU AGAIN
44
43. HAPPY BIRTHDAY
45
44. YOUR EYES CAN'T LIE
46
45. INCOMPLETE
47
46. AWKWARD
48
47. ENDING SCENE?
49
48. AS YOU WISH
50
49. SEIZE THE LIGHT
51
50. HAPPINESS
52
EPILOG
53
VISUAL
54
51. BESIDE YOU
55
PENGGANTIAN JUDUL
56
52. BEING SICK
57
53. SOMETHING NEW
58
54. KILL THIS LOVE
59
55. WITHOUT ME
60
56. DIFFERENT FEELINGS
61
57. FORCED
62
58. STILL CARE
63
59. NEW DAY
64
60. ANNOYING GHOST IS BACK
65
61. I'M JEALOUS?
66
62. RAIN & THE DARKNESS STORY
67
63. RAIN & THE DARKNESS STORY "PART 2"
68
64. STILL LOVE?
69
65. BECAUSE OF YOU
70
66. TRUTH OR DARE
71
67. STEP AND A STEP
72
68. WHEN THE GHOST FALL IN LOVE
73
69. IT'S NOT FUNNY
74
70. IT'S NOT FUNNY "PART 2"
75
71. IT'S NOT FUNNY "PART 3"
76
72. KILL THIS LOVE, AGAIN?
77
73. YOU NEED TO CALM DOWN
78
74. AMONG THEM
79
75. AMONG THEM "PART 2"
80
76. STILL LOVE YOU?
81
77. FIGHT FOR LOVE
82
78. LAST PIECE
83
79. GUESS WHO?
84
80. YOU BROKE ME FIRST
85
81. RUMOR
86
82. RUMOR "PART 2"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!