setelah memastikan tenan pulang sisil kemudian masuk kedalam rumahnya.disana keluarga mereka sedang berkumpul
"asallamualikum"ucap sisil masuki rumah
"baru pulang nak,sini duduk dulu banyak yang harus diomongin"ucap papa
"sisil mandi dulu ya gerah"ucap sisil cuek dan menuju kamarnya
"nanti biar Gibran yang ngomong pa biarin sisil mandi dulu"ucap Gibran menenangkan
sisil kemudian pergi mandi dan memberikan diri setelah itu dia merebahkan tubuhnya ke kasur ya.tak lama Gibran masuk
"kak,lagi ngapain sih ditungguin juga"ucap Gibran menghampiri
"capek banget bang nabati aja deh bahas masalah nikah pusing tau"ucap sisil memejamkan matanya
"Abang tau kamu nggak suka tapi kamu kan sudah mengambil keputusan semuanya jadi harus kamu lakukan dong"ucap Gibran .
"hmmm iya nanti aja ngomongin ya sisil beneran capek banget bang"ucap sisil
"yaudah kamu istirahat nanti abng yang bilang papa sama mama"ucap Gibran beranjak
"makasih ya bang"ucap sisil
setelah Abangnya keluar dari kamar sisil mulai meneteskan air mata begitu derasnya.membuatnya lelah dan tertidur
keesokan harinya sisil bangun dan menjalankan aktivitas seperti biasanya sebelum berangkat kesekolah
"semuanya sisil berangkat dulu"ucap sisil
"Kaka aku masih sarapan "ucap brain memakan roti
"cepet aku ada jadwal piket umum"ucap sisil
"kamu nggak makan dulu kak"ucap Gibran
"nggak usah bang sisil buru buru banget nanti sarapan disekolah aja"ucap sisil selesai menggunakan sepatu
"dek ayo cepetan kalau masih lama kamu naik taksi aja"ucap sisil beranjak
"pergi dulu semuanya asallamualikum"ucap sisil beranjak menuju mobilnya
"brain juga pergi dulu ya asallamualikum"
ucap brain tergesa gesa sambil menggigit rotinya
"wallaikumsalam"ucap semuanya
"tumben banget pergi pagi biasanya juga agak siang"ucap mama heran
"sisil tadi bilang ada piket umum ma, mungkin takut dihukum"ucap sari
"palingan juga marah karena Perjodohan"ucap papa
"pa,Jagan berfikiran gitu dulu nanti Gibran coba bicara sama sisil"ucap Gibran
"iya pa, mungkin sill masih belum siap nikah muda.kita kasih waktu buat dia tenangin pikirannya dulu"ucap mama
sisil kemudian menancapkan gas mobilnya dengan kecepatan tinggi karena moodnya pagi itu sangat buruk
"kak pelan pelan dong mual nih aku"ucap brain namun sisil masih diam saja
"kak pelan pelan apa aku muntah disini"ucap brain mengancam
"Jagan muntah disini yaudah iya pelan pelan"ucap sisil
"nah gini kan enak,kak kenapa sih malah sama papa "ucap brain
"hmmmm"ucap sisil singkat
"kak harus ingat ya,papa sama mama itu nggak pernah maksa Kaka buat terima Perjodohan itu.kakak sendiri kan yang mengiyakan semuanya.jadi kakak juga harus menjalankanya"ucap brain namun sisil masih saja diam
"kak,mama sama papa itu sayang Lo sama kamu.kalau bukan karena masalah ini mungkin mereka nggak mau jodohin kamu.kamu juga nggak boleh diemin mama sama papa mereka kan nggak salah yang salah itu sitausi nya.kasian tau liat mama sama papa tadi dicuekin"ucap brain
"udah ngomongnya turun"ucap sisil membuka sabuk pengaman
"hmmm iya udah Brain ke kelas dulu tapi inget ya yang diomongin brain"ucap brain membuka pintu dan pergi menuju kelasnya
sisil memilih untuk diam dan tidak menceritakan kejadian yang dialaminya.syukurlah dihari utu sisik tifak melihat jejak jordan disekolahnya.saat setengah pembelajaran tiba tiba alram sekolah berbunyi ternyata ada pemberitahuan bahwa semua murid dipulangkan karena guru harus melaksanakan pelatihan.sisil dan brain memilih untuk langsung pulang kerumah mereka masing masing
Hai, terimakasih yang sudah mau baca karya aku.terus suporter aku ya biar makin semangat buat karya karya baru😃.Jagan lupa juga untuk komen like ,dan kasih masukan untuk karya ini agar lebih maju.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 239 Episodes
Comments
T'renz
tulisannya biasa aja jgn miring bcanya bingung
2023-02-21
2
Eman Sulaeman
lanjuuut
2022-04-17
2
Choiruel Abyedinsuesilo Ips
typo typo🤦🙏
2021-06-19
0