17

Malam ini pangeran Jun di buat heran dengan sikap putri Lie yang tiba-tiba jadi banyak melamun dan pendiam,entah apa yang ada si pikirannya.Hingga akhirnya pangeran Jun di buat marah dengan kalimat samar yang keluar dari bibir istrinya.

"Kalau aja waktu itu aku tahu bakal hidup lagi pasti aku sempatin buat bawa poster Gong Yo oppa biar bisa di pajangdan di pandangin"gumam putri Lie yang dapatdi dengar pangeran Jun walau tidak seluruhnya.

"Siapa Gong Yo?"tanya pangeran Jun marah,putri Lie yang masih dalam lamunan dan belum menyadari situasi lansung menjawab.

"Tentu saja orang yang akan menjadi suamiku"kata putri Lie yang justru semakin membuat marah sang pangeran

"Apa kau mencintainya?"tanya pangeran Jun lagi dengan menahan cemburu

"Tentu saja, aku bahkan sangat berharap dia jadi suamiku"mata putri Lie terlihat berbinar,cukup sudah pangeran Jun tidak dapat menahan kecemburuannya mendengar istrinya menginginkan laki-laki lain.

"Apa kau sadar dengan ucapanmu itu"teriak pangeran Jun marah dan memukul meja dengan keras.

Putri Lie kaget saat mendengar teriakan pangeran Jun yang sangat lantang itu dan membawanya kembali kealam sadarnya.Awalnya putri Lie hanya diam menatap bingung pangeran Jun namun kemudian ia menjadi kaget.

"Siapa Gobg Yo?"ulang pangeran Jun,sadar dengan apa yang telah ia ucapkan membuat putri Lie sedikit takut

"Dia orang"jawab putri Lie memasang wajah polos

"Siapa dia permaisuri?"suara dingin dan tajam pangeran Jun seakan mengintimidasi

"Dia idolaku"jawab putri Lie akhirnya

"Siapa lagi idola?"putri Lie terperangah mendengar pertanyaan yang satu ini dari pangeran Jun.

"Gong Yo itu seorang aktor atau penampil drama sedangkan idola itu favorit"jelas putri Lie

"Siapa favorit dan aktor?"pangeran Jun terlihat frustasi dengan ucapan putri Lie

"Favorit itu kesukaan…"

"Kamu suka pada siapa,Gong Yo,idola,aktor atau favorit?, kamu sudah menikah tapi masih berani membicarakan begitu banyak laki-laki"kata pangeran Jun semakin frustasi.

"Semua itu sudah berlalu"jawab putri Lie dan segera berlalu atau dia akan pusing sendiri dengan pertanyaan-pertanyaan pangeran Jun.

Melihat pergian putri Lie yang tanpa memberi penjelasan dengan jelas justru semakin membuat sang pangeran marah dan serba salah.Sedangkan putri Lie merutuki kebodohannya karena sudah mengatakan hal-hal yang pastinya orang di dinasti tersebut tidak mengerti dan malah akan menimbulkan kesalah pahaman seperti pangeran Jun.

"Seharusnya aku tidak mengatakan kata-kata itu tadi dia pasti tidak mengerti sama sekali,huh besok saja di jelaskan lagi aku sangat lelah"gumam putri Lie dan segera membaringkan tubuhnya untuk segera menuju mimpi.

Sementara pangeran Jun yang sedang bersama dengan ketiga pengawalnya di taman paviliun masih menggerutu tidak jelas dan itu membuat ketiga orang lain menjadi bingung harus melakukan apa agar tuan mereka tenang.

"Maaf yang mulai pangeran,sebenarnya apa yang membuat anda tidak tenang!"tanya Jie yang sudah sangat penasaran

"Jei apa kau pernah mendengar permaisuri mengatakan tetang laki-laki lain atau menemuai laki-laki lain di belakangku!"tanya pangeran Junpada Jei mengabaikan pertanyaan Jie yang terlihat kesal karena di abaikan

"Selain panglima Min kakaknya permaisuri tidak pernah menyebutkan nama laki-laki lain apa lagi menemuinya"jawab Jei

"Lalu siapa mereka? kenapa begitu banyak?"kata pangeran Jun membingungkan pengawalnya.

"Siapa mereka yang mulia?"tanya Tei

"Aku saja tidak tahu siapa mereka,kenapa kau malah bertanya padaku lalu aku harus bertanya pada siapa lagi!"kesal pangeran Jun

"Maksud saya yang di maksud oleh yang mulai pangeran mereka itu seperti apa?"ucap Tei bersabar

"Jika aku tahu mereka seperti apa maka akan aku hukum mereka semua karena sudah di sukai oleh permaisuriku"kata pangeran Jun semakin membuat Jei,Jie dan Tei bingung harus bertanya seperti apa agar tuan mereka mengerti apa yang mereka maksud.

"Perlu kami bawa mereka menghadap anda yang mulia pangeran!"Jie mengubah pertanyaan agar tuannya tidak semakin kesal

"Yah kalian harus membawa mereka semua kehadapanku"jawab pangeran Jun

"Nama mereka siapa yang mulia?"lanjut Tei

"Gong Yo,idola,favorit dan aktor bawa mereka ke kediaman agar aku bisa menghukum mereka semua"kata pangeran Jun kesal saat menyebutkan nama dan kata-kata tersebut.

Ketiga pengawal pangeran Jun diam tanpa bergerak dan tidak menjawab karena mereka tidak tahu dan tidak pernah dengar nama seperti yang di sebutkan tuan mereka.Sangat asing apa mereka ada di disini pikir mereka bertiga.

"Cepat pergi tunggu apa lagi"ucap pangeran Jun mengagetkan ketiganya

"Maaf yang mulia pangeran tapi sepertinya kami baru dengar nama-nama itu,dari mana kami harus mulai mencari mereka?"tanya Tei dengan ekspresi aneh

"Kemana saja yang penting temukan mereka dan bawa padaku secepatnya dan Jei kau tetap awasi permaisuri diam-diam aku tidak ingin kecolongan"seru pangeran Jun berlalu.

"Kemana kita harus mencari mereka Jie?"tanya Tei

"Kemana saja yang penting bawa pada yang mulia secepatnya"jawab Jie menirukan ucapan pangeran Jun.Ketiganya lalu membubarkan diri untuk beristirahat agar besok dapat memulai tugas masing-masing.

Rombongan pangeran Jun sudah bersiap untuk kembali ke kediaman dengan masih menyisakan tiga selir lagi.Pangeran Jun menatap ketiganya bergantian dengan dingin dan datarnya.

Hal itu malah membuat selir Rou dan selir Ming merasa bahagia karena mereka tidak pernah di lihat atau bahkan di lirik oleh pangeran selama menjadi selirnya.Meskipun hanya tatapan mengerikan tapi itu sudah cukup menyenangkan bagi mereka berdua,sedangkan selir Nan tidak menyadari tatapan pangeran Jun karena langsung masuk ke dalam kereta kuda.

Setelah semua siap maka rombongan tersebut mulai bergerak dan meninggalkan kerajaan.Namun kali ini ada yang berbeda dengan pangeran Jun dan putri Lie menyadari hal itu,sedari mereka bertemu untuk sarapan bersama pangeran Jun hanya diam bahkan ketika putri Lie bertanya ia hanya menjawab seperlunya selebihnya di abaikan dan bahkan terkesan menjauh.

Putri Lie sempat bingung dan heran dengan perubahan pangeran Jun yang menjadi dingin dan juga terlihat kesal padanya.Sesaat putri Lie menyadari jika penyebab berubahnya pangeran Jun adalah karena masalah mereka tadi malam yang membuat sang pangeran marah.Sepertinya dia mulai jadi bucin dan sepertinya akan sedikit sulit mengatasinya pikir putri Lie.

Kali ini putri Lie memaksa untuk naik kuda sendiri dan menolak ketika ratu memintanya naik kereta dengan alasan ingin lebih menikmati perjalanan.Pangeran Jun yang merasa curiga dengan permintaan putri Lie segera saja membawanya naik kudanya.

Putri Lie bersorak dalam hati karena rencananya untuk bicara dan meluluhkan kemarahan pangeran Jun akan berjalan lancar dengan naik kuda bersama.Setelah menjauh dari istana barulah putri Lie memulai aksinya karena saat jika di istana ia melakukan aksinya,ayah dan kakaknya yang sedang berada di istana pasti tahu jika ia melakukan kesalahan dan justru akan semakin kerepotan menghadapi ketiga laki-laki tersebut.

Putri Lie memengang lembut tangan pangeran Jun yang berada di tali pengendali kuda dan sedikit mengusapnya untuk menarik perhatian panheran Jun.Awalnya pangeran Jun kaget dengan apa yang dilakukan putri Lie namun akhirnya ia mengabaikannya dan fokus pada jalanan yang dilalui.

Mengetahui aksinya tidak di respon putri Lie tidak kehilangan akal maka ia sedikit berbalik dan menatap langsung pangeran Jun yang terlihat serius.Putri Lie menyentuh wajah tampan suaminya dengan mesra dan berbisik.

"Jangan marah suamiku sayang aku akan menjelaskan semuanya padamu ketika kita tiba di kediaman nanti namun jika kamu tetap seperti ini maka mereka pasti akan membawaku pergi darimu karena telah mengabaikanku.Percayalah hanya kamu yang akan menjadi suamiku selamanya"kata putri Lie lalu mengecup mesra pipi pangeran Jun yang seketika berubah menjadi merah dan terlihat menggemaskan bagi putri Lie.

Terpopuler

Comments

Aldiza azahra

Aldiza azahra

hhhhh mo di baca berapa kalipun ceritay ttp bisa buat ketawa dn nangis

2024-02-12

0

EBI

EBI

ngakak jadinya krn gak nyambung🤣🤣🤣

2023-09-25

2

EBI

EBI

emang bisa dibawa 😄😄😄

2023-09-25

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!