04

Pagi yang cerah ini di sambut dengan hangat oleh semua orang tidak terkecuali di kediaman pangeran Jun Xiao,saat ini sang pangeran sendiri sedang berada di ruang bacanya mengerjakan beberap pekerjaan yang harus segera ia selesaikan.

"Mohon menghadap yang mulia"kata salah seorang kasim

"Ada apa?"tanya suara datar tersebut

"Pagi ini waktunya anda dan permaisuri ke kerajaan memberi salam pada raja dan ratu"ucap sang kasim mengingatkan

"Segera ke paviliun Bulan sampaikan pada permaisuri aku menunggunya di gerbang"kata pangeran Jun

"Maaf yang mulia bukannya hamba menolak perintah tapi permaisuri pernah berpesan pada hamba jika beliau ingin yang mulia sendiri yang datang ke paviliun Bulan untuk mengatakan langsung jika ada sesuatu hal"kasim Yu sedikit takut menyampaikan pesan tersebut karna ia tahu tuannya ini tidak suka di perintah oleh siapapun bahkan raja juga tidak mampu memaksa jika sudah di tolak kehendaknya.

Melihat perubahan raut wajah pangeran Jun yang semakin dingin dan datar,tubuh kasim tersebut gemetar ketakutan tapi sebisa mungkin ia menciba tenang.

Sejurus kemudian pangeran Jun bangkit dari duduknya dan berlalu keluar dari ruangan tersebut yang menyebabkan kasim Yu bertanya-tanya apa yang akan di lakukan yang mulia pikirnya.

Pangeran Jun keluar dan memanggil pengawalnya agar bersiap menuju ke istana,sedangkan pangeran berlalu menuju paviliun Bulan tempat permaisurinya.

Setibanya di paviliun bulan para pengawal segera memberi hormat sedangkan para pelayan merasa gelisah dan khawatir bersamaan dan hal tersebut tertangkap oleh tatapan tajam pangeran Jun,yang justru semakin memunculkan ketakutan besar bagi mereka.

"Kenapa kalian semua di sini,mana permaisuri!"pertanyaan tersebut membuat gugup dan takut

"Yang mulia,permaisuri masih tidur kami sudah menunggu satu jam tapi permaisuri belum bangun juga"jawab Mei gemetar

"Apa kalian tidak mem…"perkataan pangeran Jun terputus karna pintu yang terbuka di susul suara lembut

"Apa yang sedang kalian lakukan di sini kenapa semuanya berkumpul!"tanya putri Lie sembari merentangkan tangannya keatas guna merenggangkan otot setelah bangun tidur,kebiasaannya masih terbawa meski sudah berpindah tubuh.

Sedetik kemudian putri Lie terdiam tanpa bergerak saat melihat pangeran Jun yang sudah berdiri di depan pintu kamarnya memperhatikannya yang hanya memakai pakaian tidur merah pendek sedikit seksi yang menampakkan tubuhnya yang indah.

Pangeran Jun sangat kaget dengan apa yang ia lihat di hadapannya kini,kulit putih mulus bercahaya,wajah yang cantik dan anggun,serta tubuh yang berisi.Sungguh pemandangan indah pagi hari yang menyenangkan dan sayang untuk di lewatkan.

Sadar akan situasi pangeran Jun segera memeluk dan membawa putri Lie masuk ke dalam kamar lalu menggunakan kakinya untuk menutup pintu yang tadi terbuka.

Putri Lie yang masih kaget dengan apa yang terjadi hanya diam,sedangkan pangeran Jun menggunakan kesempatan itu untuk memandangi wajah permaisurinya yang masih dalam dekapannya.

Pangeran Jun memperhatikan wajah putri Lie dengan intens bulu mata yang lentik,alis yang cantik,mata indah dan teduh,pipi putih berisi,hidung mancung dan bibir yang merah alami yang berisi.Satu kata yang tepat untuk istrinya itu adalah"Sempurna".

Sadar akan posisinya yang masih di peluk putri Lie berontak dan mendorong pangeran Jun menjauh lalu mengambil kain yang tak jauh darinya untuk menutup tububnya dari tatapan laki-laki di depannya,meskipun dia adalah suaminya tapi ia masih sangat canggung untuk itu.

"Apa yang kamu lakukan di sini?"tanya putri Lie gugup

"Apa yang ku lakukan?,tentu saja mengunjungi permaisuriku"jawab pangeran Jun datar

"Tapi ini masih pagi,apa yang kamu inginkan!"tanyanya lagi

"Aku ingin mengunjungi permaisuriku untuk membawanya ke istana,tapi tidak ku sangka sambutanmu sangat istimewa ya"senyum devil pangeran Jun muncul

"Benarkah,tapi aku tidak menyambutmu jadi pergilah"usir putri Lie

"Kenapa kamu mengusirku?, seharusnya kamu senang karna aku datang ke sini.Apa kamu tahu,aku tidak pernah datang pada seorang wanita jika ingin membawanya pergi bahkan jika ada panggilan dari istana para selir yang datang memintaku untuk membawa mereka"jelas pangeran Jun

"Aku juga tidak ingin kamu datang kesini apalagi di kunjungi olehmu,dan perlu kamu ingat jika aku tidak seperti para selirmu itu yang berebut perhatian dan cintamu.Huh memang apa hebatnya dirimu hingga harus di rebutkan"kata putri Lie santai.

"Apa kamu tahu berapa bayak wanita yang menginginkan posisimu ini!,kamu tidak takut aku menarik posisimu jadi milik orang lain dan mengasingkanmu?"ancam pangeran Jun sembari mendekat

"Tidak!, lakukan saja aku tidak keberatan juga tidak peduli yang penting bagiku adalah kebahagiaan keluargaku"putri Lir mundur karna pangeran yang semakin dekat

"Tapi aku berpikir bahwa kamu memang cocom untuk jadi permaisuriku jadi, cepatlah bersiap karna ayah mertua juga ada di istana permaisuriku"kata pangeran Jun membelai pipi lembut putri Lie.

Pangeran Jun memanggil para pelayan agar segera membantu permaisurinya bersiap karna waktu yang terus berjalan maka mereka harus cepat.Sembari menunggu permaisurinya bersiap pangeran Jun pergi bekeliling di halaman paviliun tersebut.

Kolam teratai yang cantik,taman bunga yang indah serta pohon buah-buahan juga ada di sana dan yang lebih mengejutkan lagi adalah keberadaan tanaman obat yang cukup banyak dan beragam jenis.Rata-rata tanaman itu adalah yang menurutnya tidak bermanfaat dan tidak pernah di gunakan.

"Untuk apa tanaman tidak berguna itu di sini!"gumam pangeran Jun

"Tentu saja untuk obat memangnya apa lagi"ketus suara dari belakang yang mengagetkan pangeran Jun.

Saat melihat kebelakang pangeran Jun di buat kagum dengan penampilan permaisurinya yang sangat anggun dan cantik hingga ia tidak ingin mengalihkan pandangannya.Namun karena gengsi dan menjaga image ia pun segera mengalihkan pandangannya.

"Memangnya apa yang bisa di lakukan tanaman itu!, aku tidak pernah melihatnya di gunakan jadi obat"tanya pangeran Jun

"Banyak yang bisa ia lakukan jadi suamiku tersayang lebih baik kita segera pergi karna hari sudah semakin siang dan aku tidak ingin ayahku pergi sebelum aku tiba"jawab putri Lie

"Baiklah kita pergi sekarang"ucap pangeran Jun.

Setibanya di depan gerbang,sudah banyak pengawal yang menunggu bahkan para selir juga sudah bersiap untuk naik tandu yang sudah di sediakan.Selir Yein yang melihat ke datangan pangeran Jun dan putri Lie menjadi sangat marah bahkan saat tahu dari pengawal jika pangeran pergi ke paviliun bulan,ia sudah terbakar cemburu apalagi melihat kedatangan mereka yang nampak mesra baginya.

"Kalian jaga kediaman ini tetap aman jika terjadi sesuatu segera lapor"kata pangeran Jun pada pengawal yang tinggal di kediaman.

Saat semua sudah siap jalan,ada sesuatu yang ganjil menurut mereka yaitu permaisuri Lie yang justru masih diam tanpa bergerak bahkan tidak masuk kedalam tandunya.Pangeran Jun yang melihatnyapun jadi heran dengan tingkahnya.

"Naiklah ke dalam tandu permaisuri kita akan segera jalan"kata pangeran Jun dingin

"Aku tidak mau naik tandu,itu akan membuat pinggangku sakit"ucap putri Lie datar

"Lalu apa maumu!"tanya pangeran Jun

"Aku ingin naik kuda"perkataan itu mengagetkan semua orang yang ada di sana.

"Masuk ke salam tandu sekarang"dingin pangeran Jun menakutkan

"Tidak!, pergilah aku tidak ikut kalau harus naik tandu"kekeh putri Lie

Tidak ada pilihan lain selain menuruti,jadi pangeran Jun turun dari kudanya dan mendekat pada putri Lie lalu menariknya mendekat pada kudanya.Sedetik kemudian putri Lie sudah berada di atas kuda disusul dengan pangeran Jun di belakangnya.

Semua orang yang melihat kejadian langkah tersebut hanya tersenyum senang karna akhirnya pangeran mereka mau berdekatan dengan seorang gadis.Sedangkan para selir hanya dapat diam menahan cemburu dan amarah,tunggu aku permalukan kau di kerajaan batin selir Yein yang menyaksikan dari dalam tandu.

Terpopuler

Comments

Aisha_Nan_Indah

Aisha_Nan_Indah

mksdnya apa nih 🤔 tidak mau berdekatan dgn seorang gadis tapi pny selir segudang ???

2022-05-11

2

Dianita Indra

Dianita Indra

lanjut thor

2022-03-27

0

Berlian Anggrainy 💜

Berlian Anggrainy 💜

visual donk 😄

2022-03-13

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!