BAD#12

Esok harinya, Rava dkk sudah berada disekolah, mereka semua sedang menunggu Mike datang.

Tak selang berapa lama, Mike datang menggunakan mobilnya.

"Ntuh dateng." Ucap Dion menunjuk mobil Mike.

"Mata gw juga lihat kali." Ucap Arka.

"Santai dong, gw kan cuman ngasih tahu, mana kali ada yang rindu." Ucap Dion melirik Audrey. Audrey yang sadar hanya menatap datar Dion dan Arka.

Mike datang menghampiri Rava dkk.

"Kok pada disini?" Tanya Mike.

"Nungguin elu lah bege." Ucap Arka.

"Oh, kirain emang lagi pada rumpi." Ucap Mike.

"Iye rumpiin elu, yang udah nggak nerd, ngomong nggak nunduk lagi." Ucap Dion.

"He..he kan berkat kalian." Ucap Mike tersenyum.

"Masuk." Ucap Rava berjalan terlebih dahulu, langsung diikuti yang lain.

Rava, Dion dan Arka pergi kekelas mereka dan berpisah dengan Audrey dan Mike.

"Lu kenapa dari tadi diem aja?" Tanya Mike pada Audrey.

"Hmmm." Dehem Audrey menjawab.

"Lah gw nanya apa, jawabnya hmmm doang." Ucap Mike yang tidak puas akan jawaban Audrey.

"Banyak omong juga lu." Ucap Audrey meneruskan langkahnya menuju kekelas.

"Ya maap." Ucap Mike mengimbangi langkah Audrey.

Sampai dikelas, semua siswa menatap Mike dengan tatapan bingung, kagum akan ketampanan Mike juga tatapan bertanya.

Audrey dan Mike tidak memperdulikan tatapan siswa dikelas, mereka langsung duduk dibangku mereka

"Wah liat itu siapa?"

"Murid baru kali ya."

"Kok duduk dibangkunya Mike sih."

"Ganteng banget woy."

Bingung para siswa dikelas.

"Woy diem napa, brisik amat!" Ucap Mike menggema dikelas.

"Elu siapa? kok duduk dibangku anak nerd." Tanya salah satu siswa dikelas.

"Gw?" Tanya Mike menunjuk dirinya sendiri.

"Iya, siapa lagi."

"Mike Putra Lexandra." Jawab Mike, langsung membuat siswa dikelas membulatkan matanya kaget.

"Lu beneran Mike?"

"Kok berubah?"

"Nggak malu lagi?"

"Kok keren?"

Tanya beruntun siswa dikelas.

"Iya gw Mike, berubah lah orang ada yang ngerubah, nagapain malu, keren lah gw gitu loh." Ucap Mike menjawab pertanyaan yang terus beruntun dengan percaya diri dan gayanya sendiri.

"Bagus." Batin Audrey melihat bagaimana Mike sekarang.

Guru langsung masuk dengan diikuti satu murid dibelakangnya.

"Anak anak, Ibu ada temen kelas baru buat kalian." Ucap Guru saat masuk.

"Kamu, silahkan perkenalkan dirimu." Suruh Guru pada seorang siswa yang masuk bersamanya.

"Halo temen temen, perkenalkan nama gw Jacob, gw pindahan dari negara C." Ucap Jacob memperkenalkan dirinya, ia melihat sekeliling kelas, dan pandangannya tertuju kearah Audrey yang sedang bermain dengan layar handphone nya.

"Wah ganteng nya."

"Aaa pengen gw karungin."

"Inget ini anak orang."

Ucap siswa dikelas melihat ketampanan Jacob.

"Jacob, silahkan kamu duduk dibangku kosong didepan Audrey." Ucap Guru.

"Yang mana?" Tanya Jacob.

"Audrey angkat tangan!" Suruh Guru, namun Audery sama sekali tidak merespon.

"Audrey...." Ucap Guru lagi.

"Ya." Bukan Audrey yang menjawab melainkan Mike.

"Nah itu duduk didepan mereka." Ucap Guru.

"Makasih." Ucap Jacob langsung berjalan menuju bangkunya didepan Audrey.

"Jadi namanya Audrey." Batin Jacob duduk didepan Audery, Audrey yang mendengar hanya melihat sekilas Jacob lalu melanjutkan aktifitasnya sendiri.

Audrey sama sekali tidak me notice kehadiran Jacob didepannya.

Jam istirahat sudah tiba.

"Hai gw Jacob." Ucap Jacob menjulurkan tangannya pada Audrey, Audery hanya menatap datar Jacob tanpa membalas uluran tangan Jacob.

"Gw Mike." Ucap Mike menjabat tangan Jacob.

"Kalian pacaran ya? kok kelihatan deket banget, tadi aja yang ditanya dia tapi yang jawab elu, sekarang juga." Ucap Jacob serasa sudah akrab.

"Nggak juga, kita cuman temen." Jawab Mike.

"Kantin." Ucap Audrey pada Mike langsung melangkah keluar.

"Eh gw ikut dong." Ucap Jacob mengejar Audrey dan Mike.

"Lu dari tadi kok cuman diem aja sih, ngomong juga seperlunya." Ucap Jacob pada Audrey yang sama sekali tidak dihiraukan oleh Audrey.

"Lu kok gitu sih, gw ini ngajak ngomong elu loh." Ucap Jacob lagi berharap ia mendapat respon dari Audery.

"Nih anak sakit jiwa atau gimana sih, udah tahu nggak direspon masih aja ngedumel, dipenggal baru tahu lu." Ucap Mike dalam diam yang didengar oleh Audrey.

"Lu risih apa lagi gw." Jawab Audrey yang sayangnya tidak dapat didengar oleh Mike.

Jacob terus berusaha menerocos disepanjang jalan yang juga tak kunjung direspon oleh Audrey, sampai didepan kantin.

"Drey, Mike sini!" Ucap Arka mengangkat tangannya menanggil Audrey dan Mike.

"Ayok, Drey." Ajak Mike.

"Hmmm." Dehem nya menjawab langsung berjalan menuju bangku sang kakak dan sepupunya itu.

Jacob terus saja membuntuti Audrey. Sampai ia dimeja Rava dkk.

"Siapa tuh?" Tanya Dion pada Mike menunjuk Jacob.

"Oh hai, gw Jacob, gw anak baru yang pindah dari negara C." Ucap Jacob.

"Gw tanya sama Mike, kenapa lu yang jawab." Ucap Dion.

"Biar cepet." Jawab Jacob.

"Gw boleh gabung ya, belum ada temen nih gw soalnya." Ucap Jacob langsung duduk disebelah Arka, padahal dirinya belum mendapatkan persetujuan.

"Mike duduk lu." Suruh Dion.

"Iya." Mike langsung duduk disebelah Dion.

"Siapa sih dia? sok akrab banget." Batin Rava bertanya pada Audrey.

"Kaga tahu gw." Jawab Audrey masih berdiri.

"Duduk lu, cari tahu entar." Ucap Rava lagi. Audrey langsung duduk disamping Rava.

"Lu berdua ngomongin apaan?" Tanya Arka.

"Kaga." Kompak Rava dan Audrey menjawab dengan wajah datar mereka.

"Emang mereka ngomong apa, perasaan mereka diem aja dari tadi." Ucap Jacob.

"Banyak omong lu." Ucap Arka membalas Jacob.

"Pesen apa?" Tanya Rava pada Audrey.

"Biasa." Jawab Audery.

"Lu berdua sono pesenin." Suruh Rava pada Dion dan Mike.

"Ok, bentar." Jawab Mike langsung berdiri memesan.

"Eh gw sekalian dong, samain aja sama kalian." Ucap Jacob.

Mike dan Dion langsung saling pandang.

"Hmmm." Dehem Mike dan Dion berbarengan.

Tak lama Dion dan Mike membawa nampan berisi makanan mereka.

"Nih ambil sendiri sendiri." Ucap Dion menaruh nampannya dimeja.

"Nih." Ucap Rava mengambilkan semangkuk bakso untuk Audrey.

"Nih, es lu." Ucap Mike juga memberikan segelas es teh pada Audrey.

"Makasih." Ucap Audrey.

"Kalian berdua pacaran ya? dari tadi gw perhatiin kalian tahu satu sama lain." Tanya Jacob pada Audrey dan Rava.

"Iya, dia pacar gw." Jawab Rava dingin.

"Oh mereke pacaran." Batin Jacob mengerti.

"Suka kali Dek, sama lu." Ucap Rava pada Audrey.

"Tau dah, ogah gw, Bang." Jawab Audery.

"Gw juga ogah kali punya adek ipar kayak dia, mending mending si Mike." Ucap Rava yang langsung membuat Audrey tersedak.

Ohok, ohok, ohok. Batuk Audrey tersedak.

Mike langsung dengan sigap memberikan es teh pada Audery. Audrey juga dengan cepat meminum es teh yang diberikan oleh Mike.

"Ati ati dong lu, sampe keselek gitu." Ucap Mike.

"Hmm ok ok." Jawab Audery langsung menatap tajam Rava.

"Kalian berdua aneh banget, katanya pacaran tapi yang lebih perhatian dia." Ucap Jacob menunjuk Mike.

"Ngomong sekali lagi, gw robek mulut lu." Ucap kesal Rava menatap Jacob dengan tatapan membunuh, ia sudah tak tahan dengan ucapan Jacob yang terus menerus berbicara padanya.

"Iya deh iya." Balas Jacob dengan santainya, seperti tak terjadi sesuatu padanya, padahal barusan akan ada seekor harimau yang akan memangsanya.

Dion, Arka dan Mike langsung menunduk memakan makanan mereka masing masing.

***************************************

~BERSAMBUNG~

LIKE, COMMENT, KASIH RATE 5

JANGAN LUPA VOTE & TAMBAHKAN FAVORITE

JANGAN LUPA👆

SEE YOU NEXT EPISODE 😉

BYE~

AUTHOR SAYANG KALIAN💕💕

Terpopuler

Comments

⨀⃝⃟⃞☯æ⃝᷍𝖒 𖣤​᭄Mamakeᶬ⃝𝔣🌺

⨀⃝⃟⃞☯æ⃝᷍𝖒 𖣤​᭄Mamakeᶬ⃝𝔣🌺

rava,,,rava,,,,😄😄

2020-11-01

4

Mystery

Mystery

lanjotttt

2020-10-31

3

Mona Denisa

Mona Denisa

semangat Thor 💪💪💪

2020-10-31

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!