BAD#18

Saat Audrey kembali kemansionnya, ia masuk dengan senyum yang sudah mengembang.

Rava yang melihat sang adik begitu bahagia menjadi sangat kepo tentang apa yang terjadi pada Audrey hari ini.

"Hoe!" Rava mengejutkan Audrey dengan tiba tiba muncul dan meloncat kedepan wajah Audrey

"Buset?!" Kaget Audrey.

"Lu apaan sih Bang, bikin orang jantungan lu." Kesal Audrey.

"Ucucu Adikku sayang, jantungan ya, kok nggak mati sih." Ucap Rava.

"Nglawak lu?" Tanya Audrey datar.

"Lah tau lu, kaga setu lu." Ucap Rava.

"Udah ada lu, gila gilanya." Ucap Audrey hendak menaiki tangga menuju kamarnya.

"Heits bentaran." Ucap Rava menahan tangan Audrey.

"Apaan?" Tanya Audrey berbalik melihat Rava.

"Gimana tadi?" Tanya Rava.

"Tadi? apaan?" Tanya Audrey.

"Eleh, lu kira gw kaga tahu, tadi si Mike nembak elu kan? gimana berhasil kaga tuh anak?" Tanya Rava, Audrey yang mendengar langsung memukul jidat Rava.

Tak!

"Lu ya Bang, kompromi ya lu." Ucap Audrey.

"Yah gimana dong, abisnya gw gemes banget sama Mike, udah tahu dia suka sama lu, bukannya diungkapin malah diem aja." Ucap Rava mengelus jidatnya.

"Yaudah gw pojokin aja." Lanjutnya masih mengelus jidatnya.

"Terus gimana jawaban lu?" Tanya Rava.

"Kepo." Jawab Audrey langsung meninggalkan Rava, ia langsung naik kelantai dua menuju kamarnya.

"Hahah, kaga lu kasih tahu juga gw udah tahu kali, orang lu seneng banget." Ucap Rava sedikit berteriak.

"Berisik lu!" Balas Audrey langsung menutup pintu kamarnya.

"Hahah dasar ABG." Ucap Rava.

"Nih jitakan sakit juga, dari tadi kaga ilang ilang." Gumam Rava menuju kearah dapur.

......................

Malam harinya Allice, Austin, Rava dan Audrey sedang berkumpul menonton TV diruang tengah.

"Kalian nanti datang tidak keruangan Arra?" Tanya Allice pada kedua anaknya.

"Si Arra mau tunangan, Ma?" Tanya Rava.

"Iya, masa seepupunya mau tunangan kamu nggak tahu." Ucap Allice.

"Nggak tahu, orang si Arra nggak ngasih tahu Rava, mana Rava tahu, sama siapa sih?" Ucap Rava dengan akhir bertanya dengan siapa Arra akan bertunangan.

"Varel Revalno Grady." Jawab Audrey.

"Lu kok tahu?" Tanya Rava.

"Ya iyalah, orang gw udah ketemu." Jawab Audrey.

"Curang lu." Cibir Rava.

"Salah lu sendiri, main aja kerjaan lu sama Dion, Arka." Cibir balik Audrey.

"Biarin."

"Kapan tunangannya?" Tanya Rava.

"Setelah kamu lulusan nanti." Jawab Austin.

"Wah pas dong, nggak dibarengin aja nih sama Audrey." Ucap Rava mulai menjahili Audrey.

Allice dan Austin langsung menatap Audrey dengan tatapan penuh selidik.

"Kenapa?" Tanya Audrey yang sadar akan tatapan kedua orang tuanya.

"Udah gede ya sekarang." Ucap Austin.

"Iya tuh Pa, marahin Pa, masa masih sekolah udah pacar pacaran." Ucap Rava.

"Lu ya Bang, bilang aja kalo lu iri ama gw." Ucap Audrey.

"Yee ngapain gw iri sama lu, lagian kalo bukan karna gw, tuh anak nggak akan bilang sama lu." Ucap Rava.

"Oh gitu, makasih." Ucap Audrey menekan kata 'Makasih'

"Siapa pacar mu?" Tanya Allice pada Audrey.

"Mike Putra Lexandra." Bukan Audrey yang menjawab, melainkan Rava.

"Lemes amat mulut lu, Bang." Ucap Audrey.

"Biar, wlek." Ejek Rava.

"Yaudah, nggak papa pacaran, tapi inget jangan aneh aneh." Pesan Austin.

"Iya Papa, Audrey juga tahu itu." Jawab Audrey.

"Oh iya kamu Rava, mau kuliah dimana habis ini?" Tanya Allice.

"Oh kalo itu Rava udah nentuin kampus dinegara M, Ma." Jawab Rava.

"Kenapa kesana?" Tanya Allice.

"Pengen dapet pacar, biar kaya Arra tuh." Celetuk Audrey.

"Hahahah, tau aja lu cil." Ucap Rava tertawa.

"Kamu ini ada ada saja." Ucap Allice menggeleng dengan tingkah putranya yang kadang kadang memang absurd.

"Tapi boleh kan Ma, Pa?" Tanya Rava.

"Boleh aja." Jawab Austin.

"Ma?" Tanya Rava.

"Iya, Mama boleh aja, tapi itu." Ucap Allice lalu menunjuk Audrey.

"Kenapa Audrey?" Tanya Audrey menunjuk dirinya sendiri.

"Ya iyalah Sayang, kamu kan nggak pernah pisah dari Kakak kamu." Ucap Allice.

"Balok, boleh ya, kasihanilah Abang mu yang jomblo ini." Ucap Rava.

"Lu mau kuliah apa mau cari cewe?" Tanya Audrey.

"Ya dua duanya lah." Jawab Rava.

"Terserah lu." Ucap Audrey.

"Yes, makasih Adikku sayang." Ucap Rava senang.

"Tapi ada syaratnya." Ucap Audrey.

"Yah ada syarat syaratan, apaan dah?"

"Kalo lu punya cewe jangan lupain gw, awas aja lu lupain gw." Ucap Audrey.

"Yah itu doang? iya Abang nggak akan lupain Adik Abang yang tersayang ini." Ucap Rava merangkul pundak Audrey.

"Ada ada aja ya mereka." Ucap Austin pelan pada Allice.

"Biarkan saja." Ucap Allice.

***************************************

~BERSAMBUNG~

LIKE, COMMENT, KASIH RATE 5

JANGAN LUPA VOTE & TAMBAHKAN FAVORITE

JANGAN LUPA👆

SEE YOU NEXT EPISODE 😉

BYE~

AUTHOR SAYANG KALIAN💕💕

Terpopuler

Comments

membaca dalam hati_-

membaca dalam hati_-

terhru sm mreka, liat muka Abang / adek gw sndiri aj dh Panas.

2021-06-28

1

good girl

good girl

hubungan adek kakak yang baik😌

2020-12-08

18

⨀⃝⃟⃞☯æ⃝᷍𝖒 𖣤​᭄Mamakeᶬ⃝𝔣🌺

⨀⃝⃟⃞☯æ⃝᷍𝖒 𖣤​᭄Mamakeᶬ⃝𝔣🌺

smngt thorrrr,,,msh setia menunggu lanjutannya💪💪💪💪💪💪

2020-11-03

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!