Jacob menghampiri Lion yang duduk di sofa ruang tamu bersama Ivy dan Liona.
" Hay, Liona?" duduk di dekat Liona, Lion meliriknya lalu dia main Handphone lagi. Liona membalasnya dengan senyuman terpaksa.
Lalu Jacob pindah tempat dia duduk di sebelah Lion " Hey, kamu tidak bilang kalau ada keluarga Kheni di rumahmu?" bisik-bisik, Jacob melirik ke arah Ivy dia tersenyum.
" Dan aku ingin tau, kenapa aku menyuruh aku datang ?" Lion mengajak Jacob pergi ke kamarnya.
Mereka berdua berjalan, setelah sampai Lion mengunci pintu kamar " Ada apa Tuan Muda Lambert?" marah.
" Aku ingin Alexa menjadi wanitaku?" Berdiri di depan jendela kamar sambil membelakangi Jacob yang duduk di ranjangnya.
Jacob malah tidak mendengar dia malah asyik menjahili Mine.
( Takkk,,,) Lion memukul kepala Jacob. Jacob menoleh melihat Lion yang memukul kepalanya dengan tatapan penuh amarah sambil mengelus-elus karena kesaktian.
" Apa,,!" Lion marah, Jacob takut melihat Lion marah, dia seperti anak anjing yang ketakutan.
" Tapi bagaimana dengan Ivy, dia kan sangat mencintaimu?" meledeknya. Lion duduk di sebelah Jacob " Itu jadi urusanmu?" Lion tertawa sambil memukul punggung Jacob
" Sialan, jangan terus memukul?" marah Jacob berdiri dia melangkah keluar dari kamar Lion. dia menoleh ke belakang " Jadi ini, alesan kamu menyuruh aku ke sini. Bye?" Jacob menutup pintu kamar
" Biadab,,,?" Ucap Lion, dia langsung berbaring sambil membayangkan Alexa saat tersenyum.
Ke esokan paginya di kantor
Alexa yang sudah masuk di ruangan, dia sedang bekerja, Lion masuk melangkah dengan bergaya Cool masuk ke ruangannya
Dia melangkah perlahan sambil dikit dikit melihat ke arah Alexa yang fokus bekerja.
Lion terus bolak-balik ke sana ke sini untuk mencari perhatian dari Alexa. Alexa mengangkat kepalanya dia perlahan-lahan melihat ke arah Lion. Lion membenarkan pakaiannya
" Apa yang Anda lakukan Presdir?" Ucap Alexa, sontak membuat Lion malu tujuh turunan
" Enggak aku cuman, apakah lantai nya masih bagus atau tidak?" menghentakan kakinya. " Tap tap tap" tersenyum
Alexa kembali fokus bekerja, Lion mendekati Alexa namun Alexa malah pergi keluar mengantarkan Dokumen ke bagian pemasaran.
" Kenapa aku bodoh sekali?" marah kepada dirinya sendiri.
Alexa berjalan menuju ruangan pemasaran dia bertemu dengan Jacob, " Hay, Alexa mau kemana?" Jacob berjalan berdua dengan Alexa. Alexa berhenti " Bisakah kamu tidak mengikuti aku?" membalikan badannya menoleh ke arah Jacob.
Jacob terdiam " Baik-baik, aku pergi. Aku pergiiii ( Berteriak)?" Jacob pergi ke ruangan Lion.
Alexa tersenyum, dia melanjutkan perjalanan. " Madam ini dokumen rekapitulasi hasil penghitungan pemasaran?" menyerahkan. Madam Carrent mengambilnya. dia membuka dan membacanya. " Thanks Alexa?" tersenyum sambil mengibas-ngibas dokumennya.
Alexa pergi menemui Mine " Mine?" mengangetkan Mine. " Alexa, kamu mengangetkan aku saja. Apa kamu melihat Jacob?" celingak-celinguk.
" Barusan dia?" Mine meraih tangan Alexa dia menutup mulutnya " Jangan keras-keras, nanti dia ke sini?" muka sedih.
" Memang nya ada apa?" bisik-bisik. Mine mendekat dia membisikan ke telinga Alexa " Dia mengajakku makan bersama?" Alexa berdiri Mine meraihnya lagi " Syuttttt,,," Mine.
" Lalu kamu bilang apa?" Alexa tersenyum sambil menggoda Mine. " Aku bilang mau. Apa aku salah. Hahhh,,,,?" tercengang
Alexa tertawa terbahak-bahak, " Kamu temanku, memang polos. Itu terserah kamu jika kamu ingin ya pergi jika tidak bilang tidak?" tersenyum.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 157 Episodes
Comments
Aqiyu
ohwlnskegejrir
2022-09-20
0