Episode 3

Alexa melangkah ke ruangan Presdir Lion.

( Klak... ) Membuka pintu.

Ia berjalan mendekati meja Lion ( Tap tap tap).

Membungkuk memberi hormat " Saya Alexandria bagian pemasaran 1 tahun berkerja dan ini Rekap dokumen selama saya berkerja disini?" memberikannya dokumennya.

" Apa kamu masih ingat kepadaku?" bangkit menghampiri Alexa.

" Iyah Apa..?" kurang fokus. Lion perlahan mendekati Alexa semakin dekat dan dekat sekali.

" Deg deg deg" denyut jantung Alexa membuatnya Gugup.

" Klak.." seseorang membuka pintu dan mengacaukan suasana.

" Sorry, aku salah waktu!" melihat Lion berdekatan dengan Alexaa mereka seperti pasangan yang bermesraan. Alexa mendorong Lion memberi hormat dan pergi keluar ruangan Presdir.

Jacob melewati Alexa. " Bukankah dia Alexa teman sekelas kita" membalikan badan melihat ke arah Alexa. " Iyah dia Alexa?" menunjuk

" Apa yang membuat mu kemari?" ekspresi sinis, " Hey aku ke sini karena temanku baru pulang dari Jerman?" merangkul pundaknya

" Lepaskan!" melirik ke bahunya terganggu, " Apa kamu sama Alexa.. Ohhh atau kalian Cinta SMA bersemi kembali?" menyeringai.

" Jangan banyak ngomong?" menekan kepalanya merasa pusing dengan kedatangan Jacob.

" Baiklah aku akan pergi, puas!" menggoda, Jacob tidak pergi dia menemui Alexa.

" Alexandria di bagian apa?" menelpon HRD. " oh jadi dia di bagian pemasaran, lihat saja Lion apa yang akan terjadi?" tersenyum jahat. Jacob melangkah pergi ke gedung bagian pemasaran.

" Nah itu dia!" menghampirinya. " Alexa?" menoleh ke Jacob. nampaknya Alexa terkejut

" Jacob ( Mati aku)?" Cengengesan. " Kamu mau apa?" tersenyum menggertakkan Giginya

" Alexa kamu kenal Jacob, wah kamu kenal semua Tuan muda Amazing?" mata Mine melotot tercengang

" Dia teman sekelas aku dan.. Mmm !" Alexa membungkam mulut Jacob. Jacob meronta-ronta.

" Hehehe aku pergi dulu!" berjalan mundur membawa Jacob bersamanya. " Ikuti aku?" Jacob terseret.

" Lepaskan?" Alexa melepaskannya " Oh maaf?" membungkuk.

" Aku mohon jangan bilang ke semua orang kalau kita saling kenal bahkan sekelas ,ya ya?" memohon berlutut.

Jacob memikirkan hal jahat " Baiklah tapi ada satu syarat?" mesem-mesem.

" Apa jangan macem-macem ya kamu?" memegang baju Jacob sambil menunjuk ke wajahnya

" Gak cuman aku ingin makan malam bersama mu?" tersenyum manis, " Aku tau kamu ada niat buruk di dalam otakmu?" Ucap dalam hatinya.

" Baik!" tersenyum terpaksa. " Nah gitu dong?" merangkulnya, Lion melihat Alexa mengobrol dengan Jacob dia menghampiri dengan wajah muram.

" Karyawan dilarang mengobrol di waktu kerja?" berbicara di belakang mereka. " maaf Presdir!" pergi menjauh dari mereka Alexa tau bahwa akan ada peperangan jadi dia pergi.

" Kamu juga di waktu kerja jangan mengajak karyawan ku mengobrol, mengerti?" menegaskan, " Hey jangan terlalu kaku!" Lion menghiraukan Jacob pergi meninggalkan dia.

" Sialan ( aku membawa kamu kejutan ) nanti malam kita makan malam?" berteriak-teriak. Lion melambaikan tangannya bejalan membelakangi Jacob

Jacob senyum-senyum sendiri, Mine melewatinya " Wah dia saraf ?" melewati dengan melirik dengan tatapan sinis.

" Apa yang kamu katakan?" menunjuk ke Mine menghentikan langkanya, " Bapa ke aku?" Ucap Mine

" Bukan, Iyalah masa ke setan?" marah, melambaikan tangan mengisyaratkan dia untuk menghampirinya " Ke mari?".

" Baik!" berlari ke arah Jacob namun Mine malah terpeleset dia akan jatuh " Ahhh!" Mine menutup matanya dia pasrah. Jacob segera meraih tangannya Mine dan Jacob meraihnya, mereka malah berpelukan. Mine mengangkat wajahnya dan Jacob menatap wajahnya, mereka saling menatap semakin dalam semakin dalam, mereka sangat mesra dan saling berpegangan satu sama lain ,,,,,.