( Kring Kring Kring). Ayah Lion Lambert, Tuan Lambert menelpon " Halo apa Yah, ah males. Baik-baik aku pulang ke rumah Ayah?" wajah muram.
" Tuan Kheni Lion akan pulang, bagaimana kalau kita mengatur hari pertunangan Lion dan Ivy?" Tersenyum sambil melihat ke arah Ivy, Ivy membalas senyuman Tuan Lambert " Aku terserah menurut Ayah sama Om aja?" tersenyum. di dalam hatinya Ivy sangat bahagia di dukung oleh Ayahnya Lion bahkan Ibu tirinya Annette.
Annette meraih tangan Ivy dia menepuk-nepuknya " Aku gak sabar memiliki menantu secantik dan sebaik Ivy tersenyum. mereka tertawa terbahak-bahak bersama.
Adik tirinya Lion melihat Ivy dengan tatapan sinis, " Cihhh?" pergi ke kamarnya. Annette melihat Liona pergi " Anak ini?" Ucap dalam hatinya Annette tersenyum kembali mengalihkan pandangannya.
" Dia cantik, cantikan aku?" bercermin melihat wajahnya dan tubuhnya. " Kalau aku bukan Adiknya aku pasti akan mendapatkannya melihat foto Lion yang di pajang di dalam kamarnya.
Lion pulang, Ivy langsung kegirangan dia duduk bersikap anggun ingin mendapatkan perhatian Lion. Liona tersenyum sinis melihat tingkah Ivy.
" Lion sambut Tuan Kheni?" merangkul pundaknya. Lion memberi hormat. Kheni menghampiri Lion mereka berjabat tangan
Ivy tersenyum ke arah Lion, namun tidak memperdulikannya dia malah mengacuhkan dan duduk di sebelah Ayahnya.
" Lion ada hal yang Ayah sampaikan, ini tentang perjodohan kamu sama Ivy?" melihat ke arah Lion dan Ivy. " Ayah sama Tuan Kheni sudah berteman sejak lama jadi Keluarga Lambert dan Kheni akan seterusnya berteman jadi kamu di jodohkan sama Ivy?" tersenyum. Tuan Kheni melihat ke Ivy dan Ivy membalas dengan senyuman.
Lion berdiri " Ayah sebaiknya aku mandi dulu, tidak enak aku berbicara dengan keadaan seperti ini?" Lion membungkuk memberi hormat untuk pamit mandi dulu.
" Anak in?" Annette memegang tangan Lambert dia mengelus-elus agar Lambert menahan emosinya. " Enggak apa-apa, silahkan betul menurut saya mungkin Lion juga lelah dia baru pulang kerja?" tersenyum lalu melihat Ivy yang tidak senang apalagi Lion menghiraukannya.
" Sekarang kamu bisa mengacuhkan aku, tapi lihat saja nanti?" Ucap di dalam hatinya melihat Lion pergi ke kamarnya.
1 jam kemudian
Lion turun dari kamarnya dia menggunakan setelan baju santai " Tap tap tap" menghampiri Ayahnya yang sedang mengobrol dengan Tua. Kheni.
" Anakmu benar-benar tampan dan tinggi seperti mu?" merangkul Lion dan mendudukkan di sebelahnya. Tuan Kheni terus tersenyum melihat ke arah Lion dia kagum dengan Lion apa lagi dengan prestasinya sampai dia memegang perusahaan Altad sendirian. menepuk-nepuk pundaknya
Ivy menghampiri dia membawa makanan untuk di sajikan. " lihat Ivy, Lion dia menantu idaman sudah cantik baik pula?" tersenyum ke arahnya.
" Terimakasih Tuan Lambert?" tersenyum tangannya menutupi mulutnya dia tersipu malu. Tapi Lion tidak melihat nya dia malah asik memainkan Handphonenya sambil memakan makanannya
Lion pergi dia duduk di sofa Ruang tamu dia cengengesan sendirian sambil melihat ke arah Handphone. Ivy merasa cemburu dan penasaran apa yang membuatnya tersenyum bahkan Ivy belum pernah melihat Lion tersenyum lebar sedikit pun kepadanya.
Lion sedang Chatting bersama Alexa. " Bodoh?" tersenyum. Liona menghampiri Ivy yang kepanasan melihat Lion asik sendiri apalagi dia senyum-senyum sendirian.
Tak lama kemudian Jacob datang kerumah Lion " Selamat malam Om dan Tante. Oh ada Tuan Kheni?" Jacob membungkuk memberi hormat kepada mereka
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 157 Episodes
Comments
Aqiyu
jsojebdkkfof
2022-09-20
0