Arumi tahu bahwa majikannya ini sesekali melirik ke arah nya. Jadilah Arumi membelakangi Lionel,dia lebih memilih menghadap jendela memperhatikan jalan sambil memainkan ponselnya.
"wah pak Lionel ini hebat sekali ya"gumam Arumi yang masih bisa di dengar oleh Lionel dan sekretaris Rai.
pria dewasa itu masih belum memberikan respon nya.
"Bagaimana bisa pak Lionel bisa seperti itu? sangat hebat"puji Arumi.
"Dan jika dilihat-lihat pak Lionel tampan juga"ucap Arumi agak terdengar nyaring.
Mendengar perkataan Arumi yang terakhir itu membuat Lionel menoleh kearah nya. Dan sekretaris Rai melihat dari kaca spion depan.
Lionel menyunggingkan senyum nya,dia merasa jika memang dirinya sangat tampan dan pasti banyak wanita yang menggilainya.
Ada sedikit desiran hangat di hatinya.
"Wah bagaimana sih pak LIONEL MESSI ini bisa menggiring bola dengan begitu hebat"ucap nya lebih nyaring lagi.
mendengar hal itu garis wajah Lionel langsung berubah. Sementara itu sekretaris Rai tercengang tidak percaya dengan apa yang di dengar nya dari Arumi.
wanita yang sangat berani.pikir sekretaris Rai.
"Benar kan tuan,pak LIONEL MESSI ini sangat hebat menggiring bola nya" Ucap Arumi penuh dengan kebanggaan,ia melihat ke arah Lionel. Ingin melihat reaksi yang di berikan oleh Lionel nanti nya.
Lionel sangat kesal dengan perkataan Arumi. Tapi dia tidak mungkin menunjukkan ekspresi wajah yang merasa bahwa dia agak kecewa mendengar pujian Arumi yang ternyata bukan di peruntukan bagi nya.
"kau sangat berisik sekali!aku tidak bisa konsentrasi dengan pekerjaan ku jadinya!"bentak Lionel jelas merasa kesal.
Arumi bukan nya takut dengan bentakan dari Lionel. Dia malah ingin semakin tertawa melihat ekspresi kesal Lionel karena perkataan nya. Dan ingin semakin menjahili majikannya ini.
tapi ini seperti nya bukan waktu yang tepat lagi untuk melanjutkan menjahili majikannya itu, karena mereka telah sampai pada tempat tujuan.
Mereka bertiga memasuki apartemen Lionel.
Terlihat sepasang paruh baya duduk santai di sofa yang ada di ruang tamu. Lionel memilih duduk di hadapan pasangan paruh baya itu dan sekretaris Rai memilih untuk duduk di samping Lionel
Sepasang paruh baya itu adalah orang tua Lionel Tuan Bara dan nyonya Kesya.
Saat pertama kali Kesya melihat Arumi,ia tersentak kaget,ia hanya menyebutkan kata "kamu" dengan gerakan bibir saja. Sementara yang ditatap hanya memberikan senyuman terbaik nya saja.
Sebenarnya Lionel dan yang lainnya merasa heran dengan tatapan yang diberikan kesya kepada Arumi,semua orang berpikir apakah Kesya mengenal Arumi?.
beberapa saat suasana masih terasa hening hingga Arumi berinisiatif untuk memulai percakapan terlebih dahulu.
"selamat pagi nyonya dan tuan. Saya Arumi pembantu di rumah pak Lionel"ucap Arumi memecah keheningan.
Kesya masih setia dengan diam nya. Dia memperhatikan setiap gerak gerik yang di lakukan oleh Arumi. Karena sang istri masih diam saja akhirnya Bara lah yang terlebih dahulu menyambut perkenalan Arumi.
"panggil saja saya Bara,dan....ini istri saya Kesya"ujar Bara memperkenalkan diri nya dan istrinya.
Arumi tersenyum manis menanggapi ucapan dai ayah majikannya ini.
Mereka masih saja tutup mulut karena sang Ratu juga masih setia dengan diam nya yang terus saja menatap Arumi.
"Maaf tuan,apakah tuan dan nyonya sudah sarapan?jika belum saya akan memasak. Karena saya juga belum sarapan saat hendak kemari" Arumi lagi yang memecahkan keheningan antara mereka.
"Apa?kamu belum sarapan sayang?kamu tidak memberikan nya sarapan pagi Lio?"akhirnya Kesya mengeluarkan juga suaranya yang seakan terkunci dari tadi,tidak ingin keluar dari sarangnya. Terlihat raut wajah khawatir dari Kesya ketika mengetahui bahwa Arumi belum sarapan pagi,dia menghampiri Arumi dan duduk di sebelah nya.
"kenapa kamu tidak memberikan nya makan?"tanya Kesya pada Lionel.
sekretaris Rai dan Bara di buat melongo melihat sikap Kesya yang tiba-tiba saja berubah, berbeda dengan saat pertama kali melihat Arumi, Kesya hanya diam saja.
Terlebih lagi Lionel seakan melihat seorang ibu yang sedang khawatir pada anak nya karena belum makan.
Padahal Kesya dan Arumi tidak memiliki hubungan apapun. Pikir kedua pria dewasa dan pria paruh baya tersebut.
Sementara yang menjadi alasan dari ketidak percayaan yang di lihat oleh para pria hanya memberikan senyuman nya saja.
Karena tidak ada juga yang angkat bicara pada akhirnya,Arumi memenangkan Kesya dan mengajaknya untuk memasak bersama untuk sarapan pagi mereka.
pagi ini banyak hal yang tak terduga yang dilihat oleh Lionel.
Banyak sekali pertanyaan yang ingin di lontarkan Lionel saat ini,tapi ia tidak mengatakan nya sekarang juga,ia memilih untuk menanyakan hal ini pada Arumi setelah acara pertemuan ini.
"siapa sebenarnya gadis ini?kenapa dia bisa kenal dengan nyonya Kesya ? sementara... saat aku mencari tahu dan ingin memastikan siapa gadis itu..,apa dia orang baik-baik atau tidak?tapi aku tidak menemukan apapun tentang nya.yang ada hanya tentang adik,paman dan kecelakaan orang tua nya saja yang aku dapat,dan selain itu semua informasi tentang nya tertutup sangat rapat" hal ini yang menjadi pikiran sekretaris Rai saat ini. Sepertinya dia harus menggali masa lalu Arumi sekecil apapun itu.
Sarapan sudah selesai ditata rapi di atas meja makan. Lionel melihat melihat raut wajah mommy nya, yang terlihat sangat senang. Tapi...juga terlihat dari mata mommy nya memerah seperti habis menangis.
Bara juga melihat mata Kesya seperti habis menangis.
"Sayang ada apa? kenapa kamu menangis?"
tanya Bara.
"Aku tidak menangis,mata ku memerah karena memotong bawang merah tadi"sanggah Kesya.
Mendengar jawaban itu Bara tidak terlihat panik lagi.
mereka memakan sarapan masing-masing dalam diam. Tidak ada seorang pun yang mengeluarkan suara nya. Hanya dentingan sendok dan piring saja yang berbunyi.
Selesai sarapan mereka menghabiskan waktu di ruang tamu hanya sebentar saja.
Lionel pamit untuk pulang ke hotel,dia mengajak Arumi untuk pulang juga.
Tapi hal itu tidak diperbolehkan oleh Kesya.
"Tidak! mommy ingin menghabiskan waktu dengan Arumi hari ini. Sudah lama sekali mommy ingin berbelanja bersama anak perempuan, memasak bersama, pergi ke spa, jadi hari ini tidak ada acara honeymoon dan tidak ada Arumi yang bekerja sebagai pembantu mu" Titah sang Ratu sudah keluar, tidak ada siapapun yang bisa membantah perkataan nya. Termasuk sang Raja yang masih ingin menghabiskan waktu honeymoon nya.
Kedua pria dewasa yang berbeda generasi itu masih terdiam tidak dapat menjawab perintah dari Kesya.
Lionel yang ingin menghukum Arumi dan Bara yang ingin bermanja-manja dengan sang istri tercinta karena ini masih acara honeymoon mereka, juga tidak jadi.
Jadilah para pria kembali ke hotel masing-masing. Sementara para wanita akan pergi bersenang-senang.
Dan yang paling senang di sini adalah Arumi karena terbebas dari hukuman sang majikan nya. Walaupun waktu bebas nya hanya sementara.
Dan yang paling menderita di sini adalah Bara karena seharian ini dia tidak akan mendapatkan jatah dari sang istri.
bersambung
jangan lupa tinggalkan jejak di kolom komentar like and vote oke dan terimakasih atas dukungan dari kalian semua 🤗🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
Flowers Anggel
wah ternyata perusahaan no 1 di inggris ini milik ortu nya arumi.
tapi krn arumi lom cukup usia jadi lah perusahaan itu di kelola paman nya.
seru seru penasaran.
dan lionel pengen bgt kerjasama dgn perusahaan ayah arumi.
2020-04-11
0
lala
lanjutkan thor👍👍
bisalah di tambahin ke favorit
2020-01-24
2
Fera 123
lanjut ²
2020-01-23
1