2.Tragedi

"Sekretaris Rai..."ucap Arumi pelan, tapi masih bisa di dengar oleh sekretaris Rai.

"Hmm"sekretaris Rai hanya berdehem untuk menanggapi ucapan Arumi.

"Bisakah saya meminta tolong ?"

"Apa?"

"Tolong sampaikan kepada ibu Gamila, sebenarnya saya masih sekolah SMA tingkat akhir.jadi...."melirik kearah sekretaris Rai.

"Jadi,saya akan memulai pekerjaan saya sebelum masuk sekolah,dan sepulang sekolah"sambung Arumi.

"Yang benar saja dia masih kelas 3 SMA.dilihat bagaimana pun bentuk tubuhnya dia sepertinya sudah berumur 25 tahun.dia terlihat lebih dewasa daripada umurnya."batin sekretaris Rai kaget sambil melirik kearah Arumi yang sedang memperhatikannya.

"Baiklah, nanti akan saya sampaikan"jawab sekretaris Rai se datar mungkin karena dia ketahuan melirik Arumi.

"Terima kasih"jawab Arumi singkat.

"Dilihat dari ekspresi sekretaris Rai seperti nya, dia tidak mengira bahwa aku masih sekolah"Arumi membatin.

"Apa aku terlihat lebih tua dari umur ku?"gumam Arumi yang tidak didengar oleh siapa pun kecuali dirinya sendiri.

Suasana kembali hening.tidak ada yang mencoba untuk mengeluarkan suara.Arumi yang tenggelam dengan pikiran sendiri,dan sekretaris Rai yang fokus menyetir mobil.

Rumah besar dan mewah namun terlihat elegan menjadi tujuan mobil ini.

Satpam yang membukakan gerbang seperti nya sangat mengetahui mobil siapa yang Arumi duduki saat ini.

"Seperti nya ini...rumah yang akan menjadi tempat kerja ku kedepannya"gumam Arumi, yang mengikuti langkah sekretaris Rai menuju pintu rumah tersebut.

Ceklek!!suara pintu terbuka.

Sekretaris Rai membuka pintu dengan kunci yang dia ambil dari saku celana nya.

baru tiga langkah mereka melewati pintu utama rumah,satpam yang membukakan gerbang tadi menghampiri mereka.

Satpam itu berbincang sesaat dengan sekretaris Rai lalu menyerahkan sebuah kunci.setelah dia menyerahkan kunci tersebut ia undur diri untuk melanjutkan tugas nya.

Sekretaris Rai melanjutkan langkahnya lagi yang diikuti oleh langkah kaki Arumi.seperti nya langkah kaki mereka menuju sebuah kamar di lantai satu yang akan di tempati Arumi selama dia bekerja di rumah Gamila.

"Ini kamar mu"ucap sekretaris Rai dengan wajah datarnya menyerahkan sebuah kunci yang di berikan oleh satpam tadi.

"Dan ini kartu nama saya. Agar nona bisa menghubungi saya, nanti akan saya kirimkan pesan,apa saja tugas yang harus nona lakukan selama bekerja di rumah ini"sekretaris Rai menyerahkan kartu nama kepada Arumi.

Arumi menerima kartu nama itu.setelah mengucapkan selamat malam Arumi masuk ke dalam kamar setelah sekretaris Rai pergi meninggalkan nya.

Arumi segera pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.dia hanya mengelap badan nya dengan handuk basah, walaupun terasa perih di sekujur tubuh nya.

Dia tidak mempedulikan rasa perih yang di rasakan nya itu. Jika tidak ada orang yang selama enam bulan ini yang menyemangati nya, mungkin saja saat ini....

Arumi tidak ada di dunia ini.

Hanya dengan melihat senyum manisnya yang polos, suara nya ketika tertawa bahagia dan ketika ia senang bernyanyi.Nyanyian yang ia buat sendiri dengan sesekali memasuk kan nama Arumi ke dalam nyanyian nya.

Itu saja!!

ya itu saja sudah cukup untuk membuat nya semangat untuk terus hidup dan bangkit.

tiba-tiba saja Arumi teringat kejadian yang membuat nya tersenyum, seakan rasa perih hilang dirasakan nya hanya teringat kejadian itu.

Setelah dia merasa badan nya sudah cukup bersih,Arumi keluar dari kamar mandi menuju ransel yang di bawa nya tadi. Memakai baju tidur nya. Karena dia sudah merasa cukup lelah untuk keseharian ini, Arumi berbaring di atas kasur empuk berukuran besar untuk ia tempati sendiri.

Arumi tenggelam dalam pikirannya dengan perasaan tak dapat di artikan.dia mengingat apa saja yang telah terjadi pada dirinya, sebelum dia bisa berbaring di atas kasur empuk ini dengan perasaan nyaman dipakai untuk tidur.

Flashback

Seorang gadis berkacamata tebal duduk di bawah pohon rindang,dia menyukai kaca mata tebal nya karena, jika dia tidak menggunakan kacamata tebal nya,dia merasa risih jika diperhatikan orang-orang. Yah kalau cantik begitu lah resiko nya.

Di pangkuannya ada sebuah novel tebal yang biasa nya dia pinjam di rental komik dan novel.ya gadis itu bernama Arumi.

Sangking asik nya Arumi dengan dunia nya sendiri,dia tidak menyadari bahwa ada seorang laki-laki yang menghampiri nya.

"Hey cewek cupu"sapa laki-laki itu.

Arumi hanya mendongakkan kepalanya sesaat, tapi setelah nya dia fokus kembali pada novel yang berada di pangkuannya, mulai masuk kembali ke dalam dunia nya.

"Woi cewek cupu"mengambil novel yang ada di pangkuan Arumi.

"Kalau orang nyapa itu,ya dibalas kek.bukan diam aja.sok cantik amat jadi orang"maki si laki-laki itu.

Arumi hanya diam melihat laki-laki yang merebut novel nya.

Geram dengan kelakuan gadis yang ada di hadapannya, dia merebut novel yang di baca Arumi lalu melemparkan nya ke wajah Arumi.

"Wah...si cewek cupu nantangin!!"geram laki-laki itu.

Lantas Arumi berdiri ingin meninggalkan laki-laki kurang ajar yang ada dihadapan nya ini. Baru satu langkah saja Arumi beranjak dari tempat nya, laki-laki itu mencekal lengan nya dengan kencang.hingga Arumi meringis akibat laki-laki itu terlalu kencang mencekal lengan nya.

Tanpa aba-aba laki-laki itu memeluk Arumi dan menciumi bibir Arumi dengan kasar.

"Agrh...."laki-laki itu meringis merasakan sakit di kepala nya di karenakan pukulan bertubi-tubi dari novel tebal yang ada di tangan di tangan Arumi.

Setelah merasa cukup dengan pukulan yang dia berikan, Arumi pergi meninggalkan laki-laki itu dalam keadaan lebam di wajah nya.tepat saat bel tanda masuk berbunyi, jadilah Arumi berlari menuju kelas tempat ia belajar.

***

Arumi tampak memikirkan sesuatu di sepanjang jalan pulang ke rumah.

"Ah....aku harus kuat"gumam Arumi lelah.

Entah apa menyebabkan Arumi bergumam lelah seperti itu.

Mungkin dia sedang memikirkan resiko apa  yang harus dia terima karena telah memukuli wajah seseorang beberapa jam yang lalu di sekolahan.

Sesampainya di rumah bukan pelukan hangat atau sambutan yang akan menghilangkan lelah nya ketika dia membuka pintu rumah.

Tapi..... wanita yang berada di hadapan nya saat ini memberikan lecutan keras menggunakan ikat pinggang yang ia pegang mengenai tubuh Arumi.

"Dasar anak pembawa s***l,apa yang kau lakukan pada wajah anak ku yang tampan ha!!?"bentak wanita itu setelah merasa puas dengan lecutan yang ia berikan.

"Maaf bibi...."hanya itu yang diucapkan Arumi. dia menunduk melihat lantai tempat ia bersimpuh saat ini.

Arumi bahkan tidak menangis sama sekali saat ikat pinggang itu mengenai tubuh nya. Di belakang bibinya terlihat laki-laki yang sangat puas melihat pemandangan yang dia lihat saat ini.bahkan dia terkesan sangat menikmati nya.

Dari lantai dua turunlah seorang pria paruh baya.

"Ma kenapa kamu berteriak yang tidak tidak pada Arumi?"tanya pria paruh baya itu.pria yang menjadi paman Arumi belum melihat bagaimana keadaan Arumi saat ini ketika dia masih berjalan menuruni tangga.

Ketika paman sudah tepat berada di belakang istri dan anak nya barulah dia sadar apa yang telah terjadi.

"Astaga mama"teriak paman Arumi.

bersambung

Jangan lupa tinggalkan jejak di kolom komentar like and vote dan terimakasih atas dukungan dari kalian semua

Terpopuler

Comments

Flowers Anggel

Flowers Anggel

kok seperti nya cerita nya mengarah ke novel yg judulnya,istriku pembantu ku?
tapi ku harap ini beda ya thor selanjutnya.

2020-04-11

2

AlinaAurora_as

AlinaAurora_as

nantikan terus kelanjutannya....
karena ini masih awal...mungkin para reader merasa ada rasa hambar...
apalagi ini karya perdana Al☺️☺️

Al mohon dukungan dari para reader 🤗🤗

2020-01-15

4

lala

lala

oke boleh lah

2020-01-15

4

lihat semua
Episodes
1 1.PROLOG
2 1.Awal mula
3 2.Tragedi
4 3.Pergi
5 4.Benda keramat
6 5.Apa dia cantik?
7 6.Meminta izin
8 7.ketahuan
9 8.Bersama Albi
10 9.Taman hiburan
11 10.Mimpi buruk
12 11.Lapar
13 12.Tukang pilih-pilih makanan
14 13.Ada apa dengan jantung ku?
15 14.Undangan
16 15.Singa dan serigala
17 16.Bertemu
18 17.Memohon
19 18.20 Miliyar
20 19.Takdir kejam part 1
21 20.Takdir kejam part 2
22 21. Di Bandara
23 23.Seribu Alasan
24 24.Bertemu Lagi (part 2)
25 25.Cemburu
26 26.Ingin Bertemu
27 27.Pemandangan
28 28.Menjahili
29 29.Titah Sang Ratu
30 30.Siapa dia Sebenarnya?
31 31.Albara
32 32.Ingatan
33 33.Kenangan Pahit (part 1)
34 34.Kenangan Pahit(part 2)
35 35.Kenangan Pahit(part 3)
36 36.obat
37 37.Lapar Lagi
38 22.Sesi Foto
39 23.Di tolak
40 24.Lionel
41 25.Menghindar
42 26.DYA boutique
43 27.Gaji mu akan ku potong
44 28.Liburan tiga hari
45 29.Koki baru
46 30.Hal tak terduga
47 31.Tidak boleh terjadi
48 32.Tolong
49 33.Maaf
50 34.Kedatangan Lais
51 35.Perasaan yang sebenarnya
52 36.seorang kandidat calon kekasih
53 37.Sebenarnya rasa apa ini?
54 38.Tidak ada rasa
55 39.Menjadi kakak
56 PENGUMUMAN!!!!
57 40.kenangan pahit dan manis
58 41.Pingsan
59 42.Siuman
60 43.Malam yang panjang
61 44.Kakak
62 45.Aku suka kamu
63 46.ada apa dengan ku?
64 47.Rasa apa ini?
65 48.Pembantu
66 49.Cerita Novel
67 50.Ricki
68 51.Cucu
69 52.Obat
70 53.Bocah
71 54.Bubur yang lain
72 55.Baru menyadari
73 56.Pahit
74 pengumuman
75 Promo
76 Hanya Dia
Episodes

Updated 76 Episodes

1
1.PROLOG
2
1.Awal mula
3
2.Tragedi
4
3.Pergi
5
4.Benda keramat
6
5.Apa dia cantik?
7
6.Meminta izin
8
7.ketahuan
9
8.Bersama Albi
10
9.Taman hiburan
11
10.Mimpi buruk
12
11.Lapar
13
12.Tukang pilih-pilih makanan
14
13.Ada apa dengan jantung ku?
15
14.Undangan
16
15.Singa dan serigala
17
16.Bertemu
18
17.Memohon
19
18.20 Miliyar
20
19.Takdir kejam part 1
21
20.Takdir kejam part 2
22
21. Di Bandara
23
23.Seribu Alasan
24
24.Bertemu Lagi (part 2)
25
25.Cemburu
26
26.Ingin Bertemu
27
27.Pemandangan
28
28.Menjahili
29
29.Titah Sang Ratu
30
30.Siapa dia Sebenarnya?
31
31.Albara
32
32.Ingatan
33
33.Kenangan Pahit (part 1)
34
34.Kenangan Pahit(part 2)
35
35.Kenangan Pahit(part 3)
36
36.obat
37
37.Lapar Lagi
38
22.Sesi Foto
39
23.Di tolak
40
24.Lionel
41
25.Menghindar
42
26.DYA boutique
43
27.Gaji mu akan ku potong
44
28.Liburan tiga hari
45
29.Koki baru
46
30.Hal tak terduga
47
31.Tidak boleh terjadi
48
32.Tolong
49
33.Maaf
50
34.Kedatangan Lais
51
35.Perasaan yang sebenarnya
52
36.seorang kandidat calon kekasih
53
37.Sebenarnya rasa apa ini?
54
38.Tidak ada rasa
55
39.Menjadi kakak
56
PENGUMUMAN!!!!
57
40.kenangan pahit dan manis
58
41.Pingsan
59
42.Siuman
60
43.Malam yang panjang
61
44.Kakak
62
45.Aku suka kamu
63
46.ada apa dengan ku?
64
47.Rasa apa ini?
65
48.Pembantu
66
49.Cerita Novel
67
50.Ricki
68
51.Cucu
69
52.Obat
70
53.Bocah
71
54.Bubur yang lain
72
55.Baru menyadari
73
56.Pahit
74
pengumuman
75
Promo
76
Hanya Dia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!