9.Taman hiburan

Seorang pria tampan dengan Burgerkill di nampan yang dipegang nya, pria itu langsung duduk begitu saja tanpa meminta izin dari Arumi dan Albi terlebih dahulu. Terlebih lagi pria itu duduk di antara Arumi dan Albi.

"Bolehkah saya bergabung dengan kalian? hanya bangku ini saja yang kosong" Jelas nya sambil melihat Arumi secara terang-terangan menatap nya kesal.

"Hmm....seperti nya paman ini tertarik dengan kakak " Batin Albi melihat pria tampan di samping nya dengan tatapan menyelidik.

Tiba-tiba saja muncul ide yang terlintas di otak cerdas si mungil Albi.

"Mommy siapa paman ini?apa dia teman mommy?" tanya mulut mungil Albi.

Pria tampan yang duduk di antara Arumi dan Albi terkejut mendengar apa yang di katakan oleh Albi.

"Kena! Si pamannya" Kekeh Albi yang tidak bisa dilihat pria tampan itu.

Arumi sangat paham dengan ekspresi wajah dan perkataan Albi jadi dia juga mengikuti sandiwara dari adik kandung nya ini.

"Ah... mommy tidak mengenal siapa paman ini sayang"Arumi mengikuti sandiwara Albi.

"Paman kata mommy,tidak sopan jika paman duduk dulu baru meminta izin. Seharusnya paman minta izin dulu,kalau di beri izin baru duduk"celoteh Albi dengan wajah polos tampan nya.

"Apalagi kami tidak mengenal siapa paman ini"sambung nya.

Pria tampan itu sangat kaget dengan penuturan anak kecil di samping nya. Yang makin membuat nya tidak percaya adalah wanita cantik di samping nya itu ternyata sudah memiliki anak yang seperti nya sudah berusia 7 tahun.

Tidak ingin terlihat bodoh di hadapan anak kecil di samping nya itu, pria tampan itu berdehem untuk menetralisir kan rasa kagetnya.

"Hmm.... maaf kan ketidak sopanan saya sebelum nya"ucap pria tampan itu berdiri membawa nampan makanan kembali entah pergi kemana.

Beberapa saat ketika Arumi dan Albi ingin melanjutkan makan siang mereka, pria tampan tadi datang kembali.

"Permisi nona,adik kecil.... bolehkah saya bergabung dengan kalian? tidak ada bangku yang belum di duduki selain bangku yang ada di tempat kalian"ujar nya sopan

Arumi dan Albi hanya bisa melongo melihat kelakuan pria asing tapi tampan ini. Arumi tidak memiliki alasan lain agar pria asing ini tidak duduk di antara mereka. Hanya bisa menyetujui nya saja.

"Eh...paman!" Ucap Albi yang seketika membuat pria asing itu tidak jadi duduk.

"Paman duduk di tempat ku saja ya!aku mau duduk di dekat mommy!"perintah nya dengan nada bossy nya.

Pria asing itu tidak ada alasan untuk membantah permintaan dari bocah kecil yang duduk di samping nya.

"Paman...paman...nama paman siapa?"tanya Albi. Pria tampan yang merasa ditanyai itu berhenti menggigit Burgerkill nya. Dia melihat Albi dan Arumi secara bergantian.

"Nama paman Lais,nama kamu siapa?"Lais balik bertanya.

"Lais?nama paman kok sama seperti nama Snack ya?" Ujar Albi tidak menjawab pertanyaan dari Lais.

"Nama Snack?"bingung dengan maksud Albi.

"iya Lais yang rasa rumput laut itu looh….keripik yang dari potato"jelas Albi.

"Hei adik kecil itu Lay's bukan Lais!nama paman pakai I bukan Y"jelas Lais jengkel.

"bukankah itu sama saja kedengarannya" Jelas Albi tak mau kalah.

Sebenarnya Albi tahu ejaan nama paman asing di samping nya itu. Tapi Albi sangat ingin sekali mengerjai paman rumput laut itu.

" Kamu...!itu beda tahu!"tegas Lais.

"ya.."ucapan Albi terpotong oleh Arumi.

"Albi..!"potong Arumi.

"yes mommy" Jawab Albi. Dia terkekeh kecil melihat tatapan mata kakak nya itu. Albi sangat tahu dari tatapan mata kakak nya itu, memohon agar tidak lebih lanjut menjahili orang asing yang baru saja dikenalnya.

Sebaik nya Albi berhenti dengan ulah nya,dia tidak ingin membuat kakak nya menceramahi nya panjang lebar.

" Maaf kan Albi,seperti nya saya kurang mendidik nya di rumah"ujar Arumi memohon maaf dengan lembut.

"Ah iya... tidak apa-apa.memang sudah banyak orang yang salah kira ketika mendengar nama saya"Lais tidak ingin membuat Arumi merasa bersalah dengan tingkah laku anak nya itu. seperti nya Lais masih salah paham tentang hubungan antara Arumi dan Albi.

Arumi tersenyum menanggapi pernyataan pria asing tampan dihadapan nya.Lais yang melihat senyum Arumi terpesona,ia tidak menyangka bahwa wanita berkacamata tebal itu memiliki senyum yang sangat manis.

"mommy Albi sudah selesai makan nya. Ayo kita pulang,Albi capek"ujar nya membuyarkan lamunan Lais. Albi tahu paman rumput laut ini terpesona dengan senyuman kakak nya. Jadi cepat-cepat lah dia menghabiskan makanan nya.

"Ayo.."ajak Arumi.

"Kami duluan ya paman,Albi seperti nya sudah lelah bermain seharian ini"ucap Arumi meminta izin untuk pulang. Lalu dia pergi begitu saja meninggalkan Lais yang masih belum menghabiskan makan siang nya.

"Apa aku setua itu sampai di panggil paman oleh nya juga"Lais membatin. Dia menatap punggung Arumi yang sudah tertelan oleh keramaian pengunjung.

menarik!

***

Di sepanjang perjalanan Albi tidur di pangkuannya Arumi. Albi terlihat sangat lelah karena telah bermain seharian penuh.

"Bi..Albi bangun sayang"Arumi mengelus puncak kepala Albi.

Albi menggeliat merasa ada yang menggangu tidur nya.rasanya Arumi tidak ingin berpisah dengan adik nya ini,tapi perpisah ini lah yang harus dilakukan Arumi dikarenakan sebuah syarat.

"Sudah sampai di asrama ya kak?"tanya Albi duduk dari pangkuan Arumi.

"Ya"ujar Arumi terdengar lirih. Ya dia harus berpisah dengan adik nya sebentar saja. Tidak lama jika Arumi tidak berlarut larut memikirkan nya.

"Kak gendong sampai ke kamar"Dengan manja Albi meminta Arumi untuk menggendong nya.

Sesampainya di depan pintu kamar asrama Albi, Arumi memeluk Albi erat. Tidak ingin melepaskan pelukannya.

"Selama kamu tidak bersama dengan kakak,kamu harus jadi anak yang baik oke"Arumi memberi kan jari kelingking nya untuk meminta Albi berjanji untuk menjadi anak baik selama mereka berpisah.

"Oke"Albi membalas kaitan jari kelingking nya Arumi.

"Kalau begitu kakak pulang dulu ya"Arumi mencium puncak kepala Albi. Albi memeluk erat tubuh Arumi lama sekali, mungkin sekitar 5 menit Albi memeluk Arumi barulah dia melepaskan pelukannya dari Arumi.

Dengan rasa haru dan rindu tak berkesudahan Arumi pergi meninggalkan asrama Albi.

Di dalam Taxi,Arumi hanya melamun saja entah apa yang di pikirkan nya.

"Huh...! cepat lah hari berlalu"Arumi menghela nafas panjang.

Taxi yang di tumpangi Arumi membelah jalanan menuju mall khusus untuk sembako.

ditengah lamunan Arumi deringan hp membuyarkan lamunannya.

" Halo,ya Bu"jawab Arumi.

" Kamu sekarang di mana?" Tanya suara di sebrang telpon.

" Saya masih di perjalanan ke mall X Bu"

"Nanti akan saya kirimkan sopir untuk jemput kamu ya"

"Iya Bu…terimakasih"panggilan di putuskan oleh suara di sebrang telpon.

Di Mall….

Terlihat Arumi sedang memilih mengambil apa saja yang sudah di catat nya sebelum pergi dari rumah tadi pagi

Saat ini Arumi sedang berada di tempat bagian saos. Dia terlihat kesulitan mengambil saos tiram yang terletak di bagian tertinggi rak saos. Arumi meloncat untuk mengambil nya tapi masih belum bisa menjangkau nya.

Tiba-tiba lengang kekar seorang pria membantu Arumi mengambil saos tiram.

"ini"

Terdengar seperti suara sexi pria tampan. Pikir Arumi

"Terima kasih"Arumi membalikkan badannya dia terkejut siapa yang berdiri di hadapannya ini.

"Paman..?"dengan ekspresi terkejut ketika melihat siapa yang ada di hadapannya.

"Jangan panggil aku paman oke"ucap pria tampan yang di panggil paman rumput laut oleh Albi tadi.

"Lagi pula umur ku baru 28 tahun.so....,panggil saja aku kak Lais. Dan sepertinya kita hanya beda 3 tahun saja." Ucap nya dengan percaya dirinya.

"Apa dia serius menganggap Albi anak ku, maka nya dengan percaya diri nya dia bilang kita hanya terpaut 3 tahun saja,padahal usia kami terpaut 10 tahun,jadi cocok-cocok saja jika aku panggil dia paman"batin Arumi tersenyum pada Lais.

"Baik lah kak"ucap Arumi pada akhirnya.setelah mempertimbangkan perkataan Lais.

bersambung

jangan lupa tinggalkan jejak di kolom komentar like and vote oke dan terimakasih atas dukungan dari kalian semua 🤗🤗

Terpopuler

Comments

cahaya

cahaya

yg d penasaran ...🤔🤔🤔🤔
itu mulut apa ga bau ya .. secara Jengkol gitu apa lg CEO🤭🤭🤭🤭🤭

2020-01-24

2

lala

lala

next thor

2020-01-18

2

lala

lala

senyum bang fathan bikin meleleh

2020-01-18

1

lihat semua
Episodes
1 1.PROLOG
2 1.Awal mula
3 2.Tragedi
4 3.Pergi
5 4.Benda keramat
6 5.Apa dia cantik?
7 6.Meminta izin
8 7.ketahuan
9 8.Bersama Albi
10 9.Taman hiburan
11 10.Mimpi buruk
12 11.Lapar
13 12.Tukang pilih-pilih makanan
14 13.Ada apa dengan jantung ku?
15 14.Undangan
16 15.Singa dan serigala
17 16.Bertemu
18 17.Memohon
19 18.20 Miliyar
20 19.Takdir kejam part 1
21 20.Takdir kejam part 2
22 21. Di Bandara
23 23.Seribu Alasan
24 24.Bertemu Lagi (part 2)
25 25.Cemburu
26 26.Ingin Bertemu
27 27.Pemandangan
28 28.Menjahili
29 29.Titah Sang Ratu
30 30.Siapa dia Sebenarnya?
31 31.Albara
32 32.Ingatan
33 33.Kenangan Pahit (part 1)
34 34.Kenangan Pahit(part 2)
35 35.Kenangan Pahit(part 3)
36 36.obat
37 37.Lapar Lagi
38 22.Sesi Foto
39 23.Di tolak
40 24.Lionel
41 25.Menghindar
42 26.DYA boutique
43 27.Gaji mu akan ku potong
44 28.Liburan tiga hari
45 29.Koki baru
46 30.Hal tak terduga
47 31.Tidak boleh terjadi
48 32.Tolong
49 33.Maaf
50 34.Kedatangan Lais
51 35.Perasaan yang sebenarnya
52 36.seorang kandidat calon kekasih
53 37.Sebenarnya rasa apa ini?
54 38.Tidak ada rasa
55 39.Menjadi kakak
56 PENGUMUMAN!!!!
57 40.kenangan pahit dan manis
58 41.Pingsan
59 42.Siuman
60 43.Malam yang panjang
61 44.Kakak
62 45.Aku suka kamu
63 46.ada apa dengan ku?
64 47.Rasa apa ini?
65 48.Pembantu
66 49.Cerita Novel
67 50.Ricki
68 51.Cucu
69 52.Obat
70 53.Bocah
71 54.Bubur yang lain
72 55.Baru menyadari
73 56.Pahit
74 pengumuman
75 Promo
76 Hanya Dia
Episodes

Updated 76 Episodes

1
1.PROLOG
2
1.Awal mula
3
2.Tragedi
4
3.Pergi
5
4.Benda keramat
6
5.Apa dia cantik?
7
6.Meminta izin
8
7.ketahuan
9
8.Bersama Albi
10
9.Taman hiburan
11
10.Mimpi buruk
12
11.Lapar
13
12.Tukang pilih-pilih makanan
14
13.Ada apa dengan jantung ku?
15
14.Undangan
16
15.Singa dan serigala
17
16.Bertemu
18
17.Memohon
19
18.20 Miliyar
20
19.Takdir kejam part 1
21
20.Takdir kejam part 2
22
21. Di Bandara
23
23.Seribu Alasan
24
24.Bertemu Lagi (part 2)
25
25.Cemburu
26
26.Ingin Bertemu
27
27.Pemandangan
28
28.Menjahili
29
29.Titah Sang Ratu
30
30.Siapa dia Sebenarnya?
31
31.Albara
32
32.Ingatan
33
33.Kenangan Pahit (part 1)
34
34.Kenangan Pahit(part 2)
35
35.Kenangan Pahit(part 3)
36
36.obat
37
37.Lapar Lagi
38
22.Sesi Foto
39
23.Di tolak
40
24.Lionel
41
25.Menghindar
42
26.DYA boutique
43
27.Gaji mu akan ku potong
44
28.Liburan tiga hari
45
29.Koki baru
46
30.Hal tak terduga
47
31.Tidak boleh terjadi
48
32.Tolong
49
33.Maaf
50
34.Kedatangan Lais
51
35.Perasaan yang sebenarnya
52
36.seorang kandidat calon kekasih
53
37.Sebenarnya rasa apa ini?
54
38.Tidak ada rasa
55
39.Menjadi kakak
56
PENGUMUMAN!!!!
57
40.kenangan pahit dan manis
58
41.Pingsan
59
42.Siuman
60
43.Malam yang panjang
61
44.Kakak
62
45.Aku suka kamu
63
46.ada apa dengan ku?
64
47.Rasa apa ini?
65
48.Pembantu
66
49.Cerita Novel
67
50.Ricki
68
51.Cucu
69
52.Obat
70
53.Bocah
71
54.Bubur yang lain
72
55.Baru menyadari
73
56.Pahit
74
pengumuman
75
Promo
76
Hanya Dia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!