Lisa pergi kesekolah ternyata pacarnya Alex sudah menunggu kedatangannya diparkiran
"sayang kenapa wajahmu"ucap Alex melihat Lisa keluar dari mobil
"tidak aku tidak apa apa"ucap Lisa tersenyum
"lihatlah banyak luka memar di wajahmu kamu kenapa"ucap Alex khawatir dan menunjuk
"oh ini tadi aku jatuh dari kamar mandi aku juga tidak menyadari kalau memar seperti ini"ucap Lisa mengelak
"yaudah kita pergi ke UKS kita obati dulu"ucap Alex
"nggak aku baik baik aja kok,aku ke kelas dulu ya"ucap Lisa tersenyum
"baiklah belajar dengan benar"ucap Alex menggosok kepala Lisa
Lisa pergi menuju kelasnya semua orang memperhatikan wajah Lisa yang penuh memar dan mata yang sembab.lisa sebelumnya dibicarakan karena kecantikannya bukan karena luka
"ras muka Lo kenapa kok memar gitu Lo dipukulin ya sama abang ipar Lo"ucap Vina kesal
"nggak kok gue cuman jatuh dari kamar mandi gue juga nggak tau kalau memar gini"ucap Lisa duduk
"kok bisa gini sih sa kok bisa jatuh"ucap Vina memegangi memar Lisa
"hmmmm anu.iya tadi tu ada kecoa makannya gue lari terus jatuh"ucap Lisa mencari alasan
"makanya lain kali hati hati dong"ucap Vina
mereka semua mengikuti pelajaran sampai selesai ketika hendak pergi ke kantin ternyata Eric menunggu Lisa didepan pintu kelasnya
"beb Lisa kamu kenapa kayak gini"ucap Eric menggenggam wajah Lisa
"shh singkirkan tangan Lo tau "ucap Vina menepis
"beb siapa yang berani nyakitin kamu biar abng Eric yang lawan"ucap Eric menunjukkan ototnya
"nggak kok cuman gara gara jatuh doang"ucap Lisa tersenyum
saat Lisa berbicara dengan Eric dan Eric sesekali merayu lisa ternyata Alex datang
"sayang kita ke kantin yuk"ucap alex meraih tangan Lisa
"oh iya,gue cabut dulu ya"ucap Lisa
"dahhhhhh makanya jangan halu"ucap Vina meledek dan melambaikan tangannya kearah Eric
lisa,alex dan sahabatnya pergi menuju kantin.disana sangat ramai banyak orang yang memperhatikan dan melihat kondisi wajah Lisa yang penuh memar
"ehhhhhh liatnya biasa aja dong kayak nggak pernah makan aja"ucap Vina berteriak dikantin
"husttt udah Jagan teriak teriak"ucap Lisa menutup mulut Vina
"kesel gue sa masa sahabat gue jadi bahan omongan gini"ucap Vina kesal
"udah lah emang muka gue memar kok"ucap Lisa
"yaudah nih pulang nanti kamu pakai salepnya biar cepat hilang bekas memarnya"ucap Alex memberikan salep
"kamu kapan belinya"ucap Lisa heran
"aku tadi pesan lewat ojek online,kamu mau pesen apa"ucap Alex tersenyum
"terserah aja deh"ucap Lisa tersenyum
setelah ke kantin Lisa dan Vina memutuskan untuk mengganti pakaian olahraga karena mereka ada pelajaran olahraga
"saaaaaaa"teriak Vina terkejut
"apa sih berisik banget"ucap Lisa membuka kemejanya
"badan Lo kenapa sa kok melepuh gini"ucap Vina khawatir
"ahhhh nggak apa apa kok"ucap Lisa menutupi
"Lo jujur sama gue Lo kenapa"ucap Vina menatap Lisa
"Lo dijahatin ya"ucap Vina
kemudian air mata Lisa tak bisa lagi dibendung sekarang dia menangis dan menceritakannya kepada sahabatnya
"ya ampun kenapa Lo nggak kabur sih sa.kenapa Lo korbanin diri lu sampai kayak gini sih"ucap Vina menggenggam tangan sahabatnya
"gue memang harus terima ini Vin giamana pun kakak gue meninggal gara gara gue"ucap Lisa teriak
"ini bukan salah Lo sa,ini udah takdir tuhan.lo Jagan pernah salahin diri Lo sendiri kayak gini"ucap Vina memeluk Lisa
"Lo harus cerita sama gue kalau ada masalah Jagan Lo tutupin Jagan ditanggung sendiri gue nggak mau sa Lo kenapa kenapa"ucap Vina membelai sahabatnya
"makasih ya Vin"ucap Lisa
"udah sekarang kita olahraga dulu nanti pulang kita kerumah sakit dulu liat luka bakar dipunggung lo itu"ucap Vina
"nggak usah Vin nanti ketauan gue nggak mau nanti Lo kenapa kenapa"ucap Lisa menolak
"gue nggak bisa sa kalau harus liat Lo kesakitan gini.pokoknya kita harus ke rumah sakit"ucap Vina
"tapi Vin"ucap Lisa terbata
"loh nggak boleh nolak "ucap Vina
Lisa dan Vina mengikuti pelajaran olahraga sampai pelajaran selesai setelah itu mereka pergi ke rumah sakit untuk mengecek.setelah itu Lisa pulang karena hari sudah sore
Hai, terimakasih yang sudah mau baca karya aku.terus suporter aku ya biar makin semangat buat karya karya baru😃.Jagan lupa juga untuk koment,like ,dan kasih masukan untuk karya ini agar lebih maju.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 179 Episodes
Comments
Watty Phutri
sadis siksa prmpuan
bkn emosi
2021-06-27
0
Muniroh Mumun
Thor jgn sadis" Napa nyiksa perempuan .....bikin esmosi jiwa 😠😠😠😠
2021-04-09
2
Kᵝ⃟ᴸωα⏤͟͟͞R∂αн🦐
Vin tolongin lisa
2020-12-03
3