Lisa sibuk dengan sekolah dan urusan pemotretannya sedangkan maya sekarang sudah ada ditempat kerjanya dia berkerja sebagai pegawai bank swasta.
"sayang aku sudah didepan tempat kerjamu"ucap Ronald didalam mobil
"oh iya tunggu sebentar aku ganti baju"ucap Maya dia pulang lebih awal karena hari itu hari Jumat
Maya bergegas mengganti pakaiannya dan menuju mobil menghampiri calon suaminya
"sayang maaf ya aku lama"ucap Maya melihat kearah jendela mobil
"iya nggak apa kok ayo masuk"ucap Ronald tersenyum
Maya memasuki mobil calon suaminya itu sangat mewah dia menggunakan mobil Lamborghini yang berharga milyaran rupiah.
"sayang bagaimana apa kamu sudah siap"ucap Ronald tersenyum
" siap untuk apa dulu"ucap Maya sebenernya tau maksud Ronald
"kamu sudah siap untuk mengandung dan menjadi ibu dari anak anak ku nanti"ucap Ronald tersenyum
"ya tentu aku siap nanti setelah menikah pasti kita akan mempunyai anak aku akan menjadi seorang ibu dan kamu akan menjadi seorang ayah nanti"ucap Maya membayangkan
"aku tidak sabar membayangkan kalau nanti kamu menjadi ibu dari anak anak ku belum laku nanti aku dipanggil sebagai ayah"ucap Ronald tersenyum bahagia
"oh ya sayang,kamu mau acara pernikahan yang seperti apa"ucap Ronald fokus menyetir
"terserah kamu saja pesta pernikahan sederhana pun tidak masalah asalkan kita dah Dimata agama dan hukum"ucap Maya begitu bijak
"kamu ini benar benar calon istri idaman"ucap Ronald menggenggam tangan Maya
"tapi mana mungkin aku membiarkan calon istri yang cantik dan sebaik kamu ini menikah hanya dengan acara sederhana aku akan membuat acara yang megah biar semua orang tau kalau aku orang yang paling beruntung memiliki istri seperti mu"ucap Ronald mencium tangan Maya
"makasih ya"ucap Maya tersenyum
mereka berdua menempuh jarak cukup jauh kurang lebih satu jam mereka sampai di butik sangat mewah dengan desainer internasional
"selamat datang tuan nyonya mari saya antar sudah ditunggu nyonya dewi sudah menunggu"ucap seorang pegawai karena Ronald dan Maya sudah membuat janji
"tuan dan nyonya sudah datang mari saya tunjukkan bajunya"ucap dewi selaku owner butik
Dewi menunjukan koleksinya semuanya untuk Maya dan Ronald
"bagaimana nyonya apa anda menyukai dari salah satu koleksi kami"ucap Dewi
"saya ambil ini saja"ucap mata menunjukan kebaya sederhana
"sayang kamu pilih yang lain"ucap Ronald karena Maya memilih gaun paling murah dari butik itu
"kalau begitu pilihkan gaun pengantin yang bagus dan cocok untuk calon istri ku gunakan harga tidak masalah menurut ku"ucap Ronald pada owner
"baiklah tuan akan saya pilihkan dulu"ucap Dewi memilihkan gaun yang pas untuk Maya
"sayang tidak perlu itu terlalu mahal"ucap Maya karena dia adalah gadis biasa yang sederhana
"sayang ini tidak masalah bagiku aku Hanya ingin dihari pernikahan kita bisa kita kenang selamanya"ucap Ronald tersenyum
Maya hanya tersenyum bahagia ternyata dia menikah dengan laki laki ang begitu baik dan lembut.maya dan Ronald memilih gaun pernikahan gaun itu tampak sangat cantik dan Ronald memutuskan membeli gaun dengan harga fantastis.setekah itu mereka pergi untuk mencari cincin pernikahan
"tolong keluarkan cincin berlian keluaran baru"ucap Ronald
"ini taun cincin berlian keluaran terbaru dari tokoh kami semuanya lemited Edison"ucap pegawai
pegawai itu mengeluarkan tiga cincin yang sangat cantik tentu nya dengan harga yang fantastis
"sayang kamu pilih lah yang mana yang kamu suka"ucap Ronald tersenyum dan mengelus kepala maya
"aku ambil yang ini saja"ucap Maya menunjukan cincin dengan harga terendah dari tiga yang dikeluarkan
"kamu pilih saja apa yang kamu suka Jagan takut dengan harganya aku hanya ingin yang terbaik"ucap Ronald mengetahui bahwa calon istrinya tidak enak untuk membeli cincin yang begitu mahal
"nggak kok aku benar pilih yang ini lihatlah cincin ini benar cantik"ucap Maya karena cincin itu terlihat lebih elegan dari kedua cincin yang lainnya
"baiklah kalau begitu saya ambil yang ini"ucap Ronald menunjukan cincin yang calon istrinya pilih
pegawai itu dengan sigap melayani dan membungkus kan cincin tersebut.rinalf sangat terpukau dengan sikap Naya yang begitu membuat dia terpesona.
"kamu mau makan malam"ucap Ronald karena hari sudah mulai malam
" boleh,tapi kita bungkus saja makan di rumah ku"ucap Maya karena teringat Lisa adiknya
"baiklah kakak yang baik, sekalian aku mau bertemu dengan kuda adikmu sudah lama bukan aku tidak melihatnya.dan aku akan menjadi kakaknya"ucap Ronald tersenyum karena Maya sangat menyayangi adiknya
"sayang bisakah kita mencari restoran seafood"ucap Maya karena adiknya sangat suka dengan cumi
",oke kita akan pergi mencari restoran seafood"ucap Ronald mengangguk
Ronald pun pergi menuju restoran seafood yang biasa mereka kunjungi.setelah memberi makanan mereka memutuskan untuk pulang
Hai, terimakasih yang sudah mau baca karya aku.terus suport aku ya biar makin semangat buat karya karya baru😃.Jagan lupa juga untuk coment,like ,dan kasih masukan untuk karya ini agar lebih maju.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 179 Episodes
Comments
Clara
dilanjut..
2022-01-17
1
Dewi Sagita Dewi
Masih nyimak
2021-06-11
2