chapter 5

hari yang ditunggu tunggu akhirnya datang juga.besom adalah hari pernikahan Maya dan ronald.malam itu malam dimana Ronald pergi mengunjungi calon istrinya.sementara Lisa baru pulang dan memberikan kado untuk kakaknya

"aku pulang,ehh ada kak Ronald"ucap Lisa memasuki rumah

"kamu bawa apa itu"ucap Maya heran karena Lisa membawa kado yang begitu besar

"ini untuk yang akan menikah besok"ucap Lisa memberi kado

"apa ini kakak boleh buka kan"ucap Maya penasaran

"tentu saja kakak bisa buka kalau kakak tidak sabar.aku permisi ke kamar dulu mau mandi"ucap Lisa pergi meninggalkan kakaknya

"apa ini"ucap Maya melihat beberapa pasang baju tidur tipis dan transparan lingerie

"sepertinya adik mu sedang menggoda mu"ucap Ronald yang hanya tersenyum

saat maya dan Ronald tertawa dengan kado dari adiknya kini Alex pacar Lisa datang.

"assalamu'alaikum"ucap Alex

"ehh ayo masuk Lisa ada kok lagi mandi"ucap Maya

"kak selamat ya besok kak Maya mau menikah semoga semuanya berjalan dengan lancar"ucap alex memberi sebuah kado

"wah terimakasih loh Alex makasih juga buat doanya"ucap Maya mengambil kado

"nah itu Lisa"ucap Maya karena Lisa sudah keluar dari kamarnya

"kamu sejak kapan kesini kok tidak memberi tau aku dulu"ucap Lisa menghampiri kekasihnya

"OHH iya aku mau mengucapkan selamat dan memberi kado.yang pastinya ingin bertemu dengan kamu juga"ucap Alex tersenyum

"oh ya kalian berdua kalau selesai sekolah sebaiknya tunangan setelah itu"ucap Ronald

"iya kak aku akan membicarakan kepada orang tua ku"ucap Alex

"kita nonton yuk "ucap Lisa Alex hanya mengangguk

"dah kami pergi dulu ya"ucap Lisa

Lisa dan Alex pergi meninggalkan kakaknya menuju bioskop sementara di rumah Maya yang hendak membuat kopi tiba tiba terjatuh dan gelas yang dibawanya pecah

"kamu tidak apa apa"ucap Ronald khawatir

"aku hanya pusing saja"ucap Maya

Ronald membantu maya menuju kamarnya dan menghubungi dokter ke rumah

"bagaimana keadaan calon istri saya"ucap Ronald

"nona Maya sudah stadium akhir pak"ucap dokter

"maksud anda apa"ucap Ronald terkejut

"iya dia mengidap penyakit kanker darah dan kondisinya sudah memburuk umurnya tidak akan lama lagi"ucap dokter menghela nafas

"dokter tolong lakukan apapun demi kesehatan Maya lakukan yang terbaik sampai dia sembuh"Ical Ronald histeris

"maaf tuan ini sudah terlambat jaringan pembuluh darahnya sudah mengalami pembengkakan di bagian ginjal karena nona pernah mendonorkan ginjalnya dan sangat serius ini penyakit langkah sedikit kemungkinan nona Maya kan bertahan hidup.saya permisi dulu"ucap dokter pergi meninggalkan Ronald dan Maya

Maya masih belum sadarkan diri dari pingsannya dan Ronald merasa khawatir dengan Maya.

" sayang kamu masih disini"ucap Maya yang hendak dan duduk

"kamu berbaring lah dulu,kenapa kamu menyembunyikan penyakit mu pada ku"ucap Ronald kesal

"penyakit apa sih sayang aku baik baik saja"ucap Maya mengelak

" aku sudah tau semuanya dari dokter yang memeriksa mu kamu tidak perlu menutupi semuanya"ucap Ronald menangis

"iya aku mengidap penyakit kanker darah setelah melakukan donor ginjal .aku menjual ginjal ku terpaksa karena adiku waktu itu kena kecelakaan dikota yang menyebabkan dia koma .aku tidak punya banyak uang dan tabungan itu adalah hal yang bisa aku lakukan untuk dia karena dia adalah hartaku yang paling berharga aku merelakan semuanya untuk dia"ucap Maya terisak

"maafkan aku aku hanya tidak ingin. membuat orang orang yang aku sayang sedih dan terus memikirkan kesehatan ku"ucap Maya menunduk dan menagis

"lihat kau tatap aku.aku ini akan menjadi suami mu kamu tidak perlu menyembunyikan apa pun dari ku.aku akan membantu mu dan aku sangat mencintaimu"ucap Ronald mengangkat wajah Maya yang tertunduk

"kamu mencintaiku bisakah kamu menepati keinginan ku"ucap Maya

"tentu saja kamu sekarang Menginginkan apa"ucap Ronald

"tolong menikahlah dengan adik ku lisa.umur ku tidak akan lama lagi Jagan biarkan adik ku sendiri"ucap Maya meneteskan air matanya

"aku tidak bisa menepati janji itu aku kan menepati janji yang lain.adikmu akan bahagia dengan pasangannya begitu juga kita aku akan bahagia denganmu"ucap dewa menggelengkan kepalanya

"awwww aku mohon umurku pasti tidak akan lama lagi"ucap Maya lirih

"sayang aku mohon bertahanlah berbicara seperti itu bertahanlah untuk aku"ucap Ronald yang memeluk kekasihnya yang sudah lemas

"baikalh aku akan menikahi adikmu untuk dirimu"ucap Ronald terpaksa

Hai, terimakasih yang sudah mau baca karya aku.terus suport aku ya biar makin semangat buat karya karya baru😃.Jagan lupa juga untuk komen,like ,dan kasih masukan untuk karya ini agar lebih maju.