Berapa hari terus berlalu masih sama perlakuan Ronald masih kejam terhadap lisa.hari Minggu itu semuanya sibuk terdengar ada seseorang memencet bel rumah
"nyonya saya permisi membuka pintu dulu"ucap ratu beranjak
"aku aja kamu lanjutin merangkai bunganya"ucap Lisa
Lisa kemungkinan pergi dan membukakan pintu.saat membuka terlihat seorang lelaki berperawakan tampan dan lembut.
"maaf tuan anda cari siapa"ucap Lisa dengan sopan
"nona apa tuan Ronald ada dirumah"ucap Marcel
"ohh tuan ronald sedang ada keperluan diluar anda sebaiknya menunggu didalam saja"ucap Lisa
Lisa mengarahkan Marcel menuju ruang tamu rumah Ronald yang begitu megah
"tuan bisa tunggu disini ,tuan mau dibuatkan apa"ucap Lisa tersenyum
"hmmm apa saja yang ingin kamu buatkan"ucap Marcel tersenyum manis
"tunggu sebentar tuan saya permisi dulu"ucap Lisa
Lisa pergi menuju dapur dan membuatkan kopi dingin dan cookies coklat dan keju
"silahkan diminum tuan"ucap Lisa menaruh
"oh iya terimakasih,nona dimana nyonya rumah ini"ucap Marcel meminum
Lisa sangat bingung untuk menjawab pertanyaan marcel.saat itu tiba tiba Ronald datang
"hey kamu sudah disini rupanya"ucap Ronald berjalan menghampiri
"iya kak,maaf ya aku nggak nungguin kakak di bandara aku kira nggak ada yang jemput"ucap marcel memeluk Ronald
"is ok,nggak salah buat kakak yang penting kamu sudah ada dirumah"ucap Ronald tersenyum
"kenapa kamu masih disini kembali berkerja"ucap Ronald yang melihat Lisa
"iya tuan saya permisi"ucap Lisa terbata dan pergi
"hey kak kamu Jagan galak galak sama pelayan dia itu baik tau cantik manis lagi sopan banget"ucap Marcel memuji Lisa
"ohh ya ambil saja kalau kami mau"ucap Ronald spontan
"hmmmm nanti lah pikir pikir dulu"ucap Marcel meminum es kopi
"ohh ya kamu istirahat dulu aja"ucap Ronald menggenggam bahu Marcel
"Rati....rati tolong kamu antar kan adik saya ini kekamar tamu dilantai atas"ucap Ronald
"baik tuan,mari tuan muda"ucap ratu menundukan tubuhnya
"kak aku istirahat dulu ya bye"ucap Marcel melambaikan tangan
Lisa sibuk di dapur untuk membuat makan malam dia persisi seperti pelayanan dijadikan oleh suaminya
"wahhh enak nih makannya"ucap Marcel
"ehh tuan ayo duduk "ucap Lisa meletakkan makanan
tak lama itu Ronald keluar dari kamarnya menuju ruang makan.
"ambilkan aku air dingin"ucap Ronald duduk
"baik tuan"ucap Lisa
Lisa bergegas mengambil air dingin dan langsung membawanya dan memberikannya untuk Ronald
"oh ya nama kamu siapa"ucap Marcel tersenyum
"hmmm Lisa tuan"ucap Lisa menaruh gelas
"oh Lisa nama yang cantik secantik orangnya"ucap marcel tersenyum sangat manis
"saya permisi dulu tuan"ucap Lisa hanya tersenyum dan pergi meninggalkan
"baru kali ini aku lihat gadis yang hanya tersenyum terus pergi meninggalkan aku.wow sangat menarik"ucap marcel mengangkat alisnya
"berhenti berbicara tentang pelayanan itu cepat makan"ucap Ronald cetus
setelah Ronald dan Marcel makan.lisa bergegas untuk membereskan meja makan dan piring piring
"sini biar aku bantu"ucap Marcel beranjak
"tidak perlu tuan saya bisa kerjakan semuanya sendiri"ucap Lisa mengambil piring
"nggak masalah kok aku juga biasa kok nyuci piring" ucap Marcel mengambil piring
"sudah biar aku aja" ucap Marcel mengambil piring yang dibawa Lisa
Lisa hanya tersenyum . kemudian Marcel membawa semua piring kotor itu kedapur
"terimakasih tuan ,tapi saya bisa lakukan sendiri"ucap Lisa menyalakan keran air
"baiklah aku hanya melihat saja"ucap marcel mengangguk
"kamu sudah lama kerja disini"ucap marcel memperhatikan Lisa
"baru 3 bulan tuan "ucap Lisa sambil mencuci piring
"ohhh kamu masih muda umur kamu berapa"ucap Marcel
"umur saya 17 tahun"ucap Lisa
"kamu masih muda banget tapi masih cocok sih kalau jalan sama aku kalau sama kak Ronald baru nanti kamu disangka anaknya"ucap Marcel namun Lisa hanya diam
"ohh iya berarti kamu masih sekolah ya"ucap Marcel
"iya saya masih sekolah kelas 2 di sekolah tribun bangsa"ucap Lisa
"Tribun bangsa wow Jagan Jagan kamu dapat beasiswa" ucap marcel tercengang
"hmmm iya"ucap Lisa tersenyum
saat Lisa dan Marcel berbincang bincang terdengar suara Ronald yang berteriak dari lantai atas
"heiiiiiiiiiiiiiiiiii cepat kemari"ucap Ronald berteriak
"tuan saya permisi dulu"ucap Lisa menaruh piring
"kak Ronald ini merusak momen aja padahal pelayan lain kan banyak"ucap Marcel
kemudian Lisa bergegas menuju kamar ronald.ronald tidak berhenti berteriak teriak memanggil
Hai, terimakasih yang sudah mau baca karya aku.terus suporter aku ya biar makin semangat buat karya karya baru😃.Jagan lupa juga untuk koment,like ,dan kasih masukan untuk karya ini agar lebih maju.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 179 Episodes
Comments
Idrus Salim
Ronald yang kejam, dikasih strees ya thor menganiaya anak yatim, padahal sudah ia nikahi
2021-07-29
1
Sulati Cus
pasti cembukur
2021-06-27
2
Indra Listiana
setujuh bngt...
2021-02-06
2