Cindy benar-benar terkejut dan haru mendengar semua cerita hidup Mita, dia menggenggam tangan Mita mencoba memberikan Mita kekuatan
" Aku benar-benar ga sangka di balik gaya hidup dia yang sekarang, ternyata ada cerita kayak begini di belakangnya "
" Sabar ya mbak " Mita hanya membalas dengan senyuman di antara bulir air matanya
" Tapi ceritanya belum selesai "
Cukup lama juga Mita sempat terdiam seperti ragu untuk melanjutkan cerita tentang hidupnya atau tidak, akhirnya Mita mengambil nafas yang panjang dan memulai kembali cerita yang sudah dia mulai
" Yang paling menyedihkan adalah kemarin bokap tiri gw pulang dalam keadaan mabok siang hari, dan ternyata nyokap gw lagi keluar ga ada di rumah, bokap tiri gw tiba-tiba masuk ke kamar gw dan minta buat berhubungan badan sama gw "
" Mau gimana juga bejatnya gw diluar ga mungkin lah gw lakuin itu sama bokap tiri gw, jadi gw ga mau dan bokap tiri gw maksa gw, waktu gw berusaha berontak bokap tiri gw tarik tangan gw dan sialnya gw jatuh di atas badannya, pas banget nyokap gw tiba-tiba masuk ke dalam kamar gw "
Mita pun sempat terdiam sejenak mencoba meredam emosinya dan tangisannya yang mulai hebat, sedangkan Cindy semakin terkejut mendengar kisah kehidupan seorang Mita, benar-benar jauh dari apa yang terlihat dari luarnya
" Ya Tuhan aku benar-benar ga bisa bayangin gimana perasaan dia saat itu, pasti saat itu hati dia hancur banget "
" Apa kamu sudah coba jelaskan ke ibu kamu mbak ? " Cindy bertanya dengan sangat hati-hati, agar tak membuat Mita semakin bersedih
Mita menganggukkan kepalanya, yang berarti dia sudah menjelaskan keadaan yang sebenarnya kepada ibunya
" Tapi nyokap gw ga percaya sama gw, karena nyokap liat gw yg ada di atas badan bokap tiri gw "
" Tapi kan mbak bisa bilang kalo laki-laki itu yang masuk ke kamar mbak, berarti bukan mbak yang menggoda duluan "
" Ya gw udah bilang tapi percuma.. Bokap tiri gw bilang kalo gw yang rayu dia buat masuk ke dalam kamar gw " suara Mita pun sudah mulai terputus-putus tertahan tangisannya
" Dan lo tau ga apa yang paling menyedihkan dari semua yang gw alami ? "
Cindy pun hanya terdiam dan menjawab dengan menggelengkan kepalanya
" Nyokap gw bilang dia lebih percaya sama laki-laki b*jingan itu dari pada gw, dia bilang mana mungkin bisa percaya sama cewe kayak gw yang kerjaannya memang begitu "
Cindy benar-benar terkejut mendengar ucapan terakhir Mita. Ya walaupun bila di lihat dengan kasar mata pasti tidak akan ada yang percaya dengan Mita, tetapi Mita adalah darah dagingnya sendiri
" Sabar ya mbak "
" Apa mereka ga sadar kalo gw ngelakuin ini semua buat mereka? ya memang jalan yang gw ambil salah, tapi kalo gw ga ngelakuin semua ini apa mereka ga sadar gimana nasib kita sekarang "
" Gw udah setengah mati berusaha biar mereka semua bisa hidup enak dan nyaman, tapi apa gw dapat ? bahkan gw sudah jatuhkan diri gw ke tempat yang paling hina, tapi mereka ga menghargai itu "
Seorang Mita yang selama ini di lihat orang lain penuh dengan kemewahan dan sombong, bahkan orang-orang sering menyindir di belakangnya bila senyumannya lebih mahal dari pada emas, ternyata hanya ingin menutupi semua kejadian di dalam hidupnya
" Astaga aku sampai ga tau harus bilang apa, aku benar-benar ga pernah sangka kalau ternyata dia hanya kuat dari luarnya aja selama ini "
Cindy pun bergegas mengambil air putih di gelas dan di berikan kepada Mita, Mita menggambil gelas itu dan mulai meminum airnya, Mita pun mulai berusaha untuk menenangkan emosi dan tangisannya
" Sabar ya mbak Mita, mbak harus percaya semua masalah akan ada jalan keluarnya "
" Mbak masih harus tetap bersyukur dan yakin, di luar sana masih banyak mbak yang jauh lebih susah dari mbak " Cindy tersenyum hangat dan menepuk pelan pundak Mita, dia mencoba kembali memberikan kekuatan ke teman barunya itu
" Aku rasa kisah hidup yang aku alami selama ini, ga akan sebanding dengan kisah hidup dia "
Entah mengapa perasaan Mita saat ini sedikit lega, entah itu karena ucapan Cindy menjadi seperti penyejuk dalam hati Mita, atau karena dia sudah berhasil menceritakan kisah hidupnya kepada orang lain
Akhirnya Mita pun mulai bisa mengendalikan tangisnya yang sudah pecah, dan Mita pun sudah mulai tenang
Mita hanya merasa sedikit bingung, kenapa saat kejadian itu terjadi tidak ada satu pun air mata yang menetes dari pelupuk matanya, tetapi saat ini dia bisa menangis dengan hebat di depan orang yang baru saja dekat dengannya, hanya dengan menceritakan kisahnya
" Terima kasih ya lo udah mau dengerin cerita gw " Mita mengucapkan kata-kata itu dengan tulus sambil menatap Cindy
" Sama-sama mbak " Cindy tersenyum hangat
" Ternyata benar kata lo kalo udah kita ceritain ke orang lain, ada perasaan lega ya " Cindy pun hanya membalas dengan senyuman, karena memang bibir Cindy tak bisa lagi untuk merangkai kata saat itu
" Oh ya siapa nama lo ? " Mita baru tersadar kalo dia tidak tau siapa nama perempuan yang ada di hadapannya saat ini
" Astaga dia udah nangis di depan aku segitu hebatnya, sampai-sampai bisa buat bikin kopi tuh air matanya kalo dikumpulin, masih belum tau nama aku, sue deh.. "
" Cindy mbak " sambil tersenyum hangat
" Makasih ya Cin " Mita membalas senyuman Cindy
" Sama-sama mbak Mita, kan kita teman sekarang, jadi mbak bisa kok cerita apa aja ke aku "
" Oh ya lo kan sekarang temen gw, maaf ya hari pertama jadi temen gw malah harus denger semua curhatan sedih gw "
" Itu fungsinya teman mbak, kita akan ada saat teman kita sedang susah juga jangan senang aja, hehe.. " Cindy mencoba mencairkan suasana
" Aku janji mbak mulai sekarang aku akan jadi teman setia mbak, aku akan selalu dengarin semua curahan hati mbak "
" Ya gw paham sekarang kita memang butuh teman, kita ga akan bisa cuma hidup mengandalkan diri sendiri "
" Gw ga sangka gw bisa cerita semua tentang kisah pahit gw ke orang lain, orang yang bahkan selama ini ga pernah gw sapa "
" Ya udah yuk tidur udah pagi ni, kan gw janji mau traktir lo nanti siang "
" Akh.. Ga usah mbak ga apa kok, mana ada orang berteman karena mau traktiran "
" Ga lah gw kan udah janji "
" Ya udah terserah mbak aja, hehe.... " Cindy kembali cengengesan tak enak hati
Dan akhirnya mereka berdua pun memutuskan untuk merebahkan tubuh mereka, dan beristirahat menuju ke alam mimpi mereka masing-masing
bantu like dan komentar ya teman-teman 😊
terima kasih 😊
maaf masih banyak typo masih belajar.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 170 Episodes
Comments
Mira Andani
bagus ceritanya
2023-06-05
0
🍾⃝ͣͣ𝓡ͩꫀᷝเͧ𝒉ᷠᥲͣᥒ🦜
sabar ya Mita skrng kan dah dapet temen😊
2021-08-16
2
Wina Wien
dadaku ikut sesak thor nahan amarah😭😭
2021-06-08
0