Setelah kembali ke dalam kamarnya. Mita pun mengganti pakaiannya dengan baju tidur, dia juga memberikan sepasang baju tidur untuk Cindy karena Cindy tidak membawa baju ganti
FLASH BACK
Malam itu ketika belum mulai jam operasional, para ladies masih bersiap-siap dan ada sebagian masih belum datang, ada salah seorang ladies meminta bantuan Cindy membelikan sesuatu, Cindy pun langsung melaksanakannya
Setelah Cindy mendapatkan barang yang di inginkan ladies itu, Cindy pun segera kembali menuju ke karaoke xx, dia pun masuk ke dalam ruang tunggu para ladies untuk mengantarkan pesanan ladies tersebut
Saat Cindy hendak keluar dari ruang tunggu para ladies Cindy berpapasan dengan Mita, Cindy melihat Mita yang baru saja datang dengan mata yang terlihat masih merah seperti habis menangis
" Mbak ga apa mbak ? "
Mita tak menjawab apapun hanya memberikan lirikan mata yang tajam kepada Cindy, dan Mita pergi begitu saja meninggalkan Cindy
" Ampun deh aku sama ni cewe satu, dari awal aku kerja sampai sekarang susah banget senyum kalo sama kita-kita, tapi kok kayak lagi sedih gitu ya "
Tanpa terasa ada sedikit perasaan iba di dalam hati Cindy melihat ekspresi wajah Mita, wajah yang biasanya dingin kini seperti sedang bersedih
FLASH OFF
Mita mulai mendudukkan dirinya di dekat Cindy dan mulai mengingat kejadian tadi malam
" Lo yang tadi malam nyapa gw kan ? "
" Oh ya mbak "
" Ternyata ingat juga ni singa betina, padahal mah aku di jawab juga enggak tadi malam sama dia "
" Kok bisa tiba-tiba tanya begitu ? memang apa yang lo lihat ? " Mita mulai menatap wajah Cindy
" Saya ga lihat apapun kok mbak, saya cuma ngerasa mbak lagi ada masalah aja, ga kayak mbak yang biasanya, hehe... "
Cindy hanya bisa menjawab sambil cengengesan, saat itu hati Cindy sedikit takut kalo perempuan di hadapannya ini bakal teriak kaya singa betina lagi
" Terus kenapa berani amat lo nyapa gw ? secara keadaan gw lagi keliatan begitu, padahal disana kan hampir semua orang ngejauh dari gw ? "
" Tuch kan alamat ni kayaknya, jangan sampai deh jadi kena semprot "
" Ya saya merasa mbak lagi ada masalah aja, soalnya kalo saya lagi ada masalah saya akan cari orang buat dengerin cerita saya, biar berasa lebih ringan mbak " lalu Cindy melemparkan senyuman
" Kalo masalah mereka ngejauhin mbak, mungkin karena mbak yang sedikit galak aja, hehe.. "
Cindy mencoba menjawab sambil cengengesan lagi, menutupi perasaan takut yang masih menggelayuti hatinya, dia benar-benar takut kalo perempuan yang di hadapannya ini akan kambuh galaknya
" Hahaha... Bukan sedikit kali tapi banyak " Cindy hanya bisa membalas dengan senyuman terpaksa
" Idih.. Sakit kali ni anak ya, sebentar marah, sebentar sinis, lah tiba-tiba ketawa lepas gini "
" Sebenernya gw cuma ga mau terlalu deket sama orang-orang di sana, gw ga mau akhirnya gw harus cerita semua masalah hidup gw "
Tiba-tiba saja Mita mulai menunjukkan guratan kesedihan di wajahnya
" Jadi lebih baik gw buat gitu aja, supaya ga ada yang mau dekat sama gw " lirih
Mereka berdua pun terdiam cukup lama terlarut dalam pikirannya masing-masing, Cindy bingung harus mengatakan apa dengan yang dia dengar barusan, sedangkan Mita seperti masih enggan untuk menceritakan tentang kisah hidupnya. Akhirnya Cindy pun mulai memberanikan dirinya
" Tapi kan setidaknya kalo kita bisa cerita ke orang lain, semua beban kita bisa lepas mbak "
" Iya kali ya, mungkin aja dengan gw cerita ke seseorang perasaan gw akan sedikit lega "
" Lo mau ga jadi temen gw ? " Cindy hanya menjawab dengan anggukan kepala dan tersenyum
" Asal ga sering-sering aja ya mbak berubah jadi singa betina, tolong kasihanilah jantung aku yang lemah ini mbak "
" Terima kasih " Mita mengucapkan dengan tulus
Ucapan Mita barusan sontak saja membuat Cindy agak sedikit terkejut, karena Cindy tidak pernah menyangka bila seseorang yang galak dan agak sedikit sombong di hadapannya ini, bisa mengucapkan kata terima kasih
Tak selang berapa lama pun pintu kamar Mita di ketuk, dan dia adalah mang Jajang sang penjaga tempat kost yang mewah itu membawa pesanan mereka berdua, lalu mereka berdua pun memakan sarapannya sambil berbincang ringan dan bercanda
Benar-benar hal yang tidak pernah di bayangkan oleh Cindy, bila seorang Mita punya kepribadian yang seperti itu juga, benar-benar kepribadian yang sangat berbeda dengan yang biasa dia lihat selama ini
" Lo kan sekarang dah jadi temen gw, mau ga lo denger cerita tentang hidup gw ? " Mita berucap saat mereka sudah selesai memakan sarapannya
Cindy hanya menganggukkan kepalanya dan tersenyum, tanda dia menyetujui pertanyaan dari Mita, Mita pun mulai menceritakan tentang kisah hidupnya
" Kedua orang tua gw cerai saat gw masih kecil dan awalnya gw ikut bokap, bokap gw ya bisa di bilang orang yang cukup berada lah kalo masalah keuangan, tapi dia terlalu sibuk sampai ga pernah tau keadaan gw di rumah "
" Kalo nyokap tiri gw bener-bener ga suka sama gw, dan seluruh keluarga bokap juga ga ada yang suka sama gw, alasannya karena gw anak dari nyokap gw yang cuma orang biasa "
" Karena gw sudah ga tahan akhirnya saat mau masuk SMA gw bilang ke bokap kalo gw mau ikut nyokap, dan bokap gw marah saat itu dia bilang boleh gw ikut nyokap asal gw ga akan meminta bantuan apapun dari dia lagi "
Tak bisa di tutupi lagi ekspresi wajah Mita mulai menunjukkan kalau dia sedang bersedih, sedangkan Cindy pun hanya terdiam sambil menyimak semua cerita Mita, dia tidak menyangka seorang Mita yang sangat terkenal di tempat kerja mereka, mempunyai kisah hidup yang lumayan menyedihkan
" Setelah gw datang ke nyokap, gw cerita semua tentang apa aja yang yang terjadi sama gw selama ikut bokap, nyokap minta gw tinggal sama dia aja. Pas gw kelas dua SMA nyokap gw nikah lagi sama bokap tiri gw, laki-laki b*jingan yang kerjaannya hampir setiap hari mabuk terus "
" Sampai semua tabungan nyokap gw habis dan rumah pun terjual, kita akhirnya cuma bisa sewa tempat tinggal yang sekamar doang. Waktu gw lulus SMA gw putusin buat langsung cari kerja, selama 1 tahun lebih gw kerja jadi pelayan di sebuah rumah makan "
" Tapi ternyata bokap tiri gw ga berubah juga hidup kita makin susah, sampe ada yang nawarin gw kerja di karaoke dan inilah kerjaan gw sampe sekarang "
Akhirnya seorang Mita yang terkenal oleh keangkuhannya sudah mulai meneteskan air matanya, untuk pertama kalinya Mita bisa bercerita kepada seseorang tentang kisah nyata dalam kehidupannya, yang selama ini dia tutup rapat-rapat di dalam hatinya sendiri
Itulah alasan yang membuat dia menjadi sosok yang jutek dan sedikit galak di kerjaan, karena dia tidak mau ada orang yang bisa membuat dia bercerita tentang kehidupan pribadinya
bantu like dan komentar ya teman-teman 😊
terima kasih 😊
maaf masih banyak typo masih belajar
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 170 Episodes
Comments
Mira Andani
seru
2023-06-05
0
🍾⃝ͣͣ𝓡ͩꫀᷝเͧ𝒉ᷠᥲͣᥒ🦜
sabar ya mita, kadang orang liat dr luar bukan dlaamnya
2021-08-15
2
coni
3 like Hadir kakak, semangat dan mari saling mendukung 🥰🥰
Ditunggu feedback nya!!
Salam ANGKASA 🥰
2021-04-12
3