Kisah Hidup Mita

Setelah kembali ke dalam kamarnya. Mita pun mengganti pakaiannya dengan baju tidur, dia juga memberikan sepasang baju tidur untuk Cindy karena Cindy tidak membawa baju ganti

FLASH BACK

Malam itu ketika belum mulai jam operasional, para ladies masih bersiap-siap dan ada sebagian masih belum datang, ada salah seorang ladies meminta bantuan Cindy membelikan sesuatu, Cindy pun langsung melaksanakannya

Setelah Cindy mendapatkan barang yang di inginkan ladies itu, Cindy pun segera kembali menuju ke karaoke xx, dia pun masuk ke dalam ruang tunggu para ladies untuk mengantarkan pesanan ladies tersebut

Saat Cindy hendak keluar dari ruang tunggu para ladies Cindy berpapasan dengan Mita, Cindy melihat Mita yang baru saja datang dengan mata yang terlihat masih merah seperti habis menangis

" Mbak ga apa mbak ? "

Mita tak menjawab apapun hanya memberikan lirikan mata yang tajam kepada Cindy, dan Mita pergi begitu saja meninggalkan Cindy

" Ampun deh aku sama ni cewe satu, dari awal aku kerja sampai sekarang susah banget senyum kalo sama kita-kita, tapi kok kayak lagi sedih gitu ya "

Tanpa terasa ada sedikit perasaan iba di dalam hati Cindy melihat ekspresi wajah Mita, wajah yang biasanya dingin kini seperti sedang bersedih

FLASH OFF

Mita mulai mendudukkan dirinya di dekat Cindy dan mulai mengingat kejadian tadi malam

" Lo yang tadi malam nyapa gw kan ? "

" Oh ya mbak "

" Ternyata ingat juga ni singa betina, padahal mah aku di jawab juga enggak tadi malam sama dia "

" Kok bisa tiba-tiba tanya begitu ? memang apa yang lo lihat ? " Mita mulai menatap wajah Cindy

" Saya ga lihat apapun kok mbak, saya cuma ngerasa mbak lagi ada masalah aja, ga kayak mbak yang biasanya, hehe... "

Cindy hanya bisa menjawab sambil cengengesan, saat itu hati Cindy sedikit takut kalo perempuan di hadapannya ini bakal teriak kaya singa betina lagi

" Terus kenapa berani amat lo nyapa gw ? secara keadaan gw lagi keliatan begitu, padahal disana kan hampir semua orang ngejauh dari gw ? "

" Tuch kan alamat ni kayaknya, jangan sampai deh jadi kena semprot "

" Ya saya merasa mbak lagi ada masalah aja, soalnya kalo saya lagi ada masalah saya akan cari orang buat dengerin cerita saya, biar berasa lebih ringan mbak " lalu Cindy melemparkan senyuman

" Kalo masalah mereka ngejauhin mbak, mungkin karena mbak yang sedikit galak aja, hehe.. "

Cindy mencoba menjawab sambil cengengesan lagi, menutupi perasaan takut yang masih menggelayuti hatinya, dia benar-benar takut kalo perempuan yang di hadapannya ini akan kambuh galaknya

" Hahaha... Bukan sedikit kali tapi banyak " Cindy hanya bisa membalas dengan senyuman terpaksa

" Idih.. Sakit kali ni anak ya, sebentar marah, sebentar sinis, lah tiba-tiba ketawa lepas gini "

" Sebenernya gw cuma ga mau terlalu deket sama orang-orang di sana, gw ga mau akhirnya gw harus cerita semua masalah hidup gw "

Tiba-tiba saja Mita mulai menunjukkan guratan kesedihan di wajahnya

" Jadi lebih baik gw buat gitu aja, supaya ga ada yang mau dekat sama gw " lirih

Mereka berdua pun terdiam cukup lama terlarut dalam pikirannya masing-masing, Cindy bingung harus mengatakan apa dengan yang dia dengar barusan, sedangkan Mita seperti masih enggan untuk menceritakan tentang kisah hidupnya. Akhirnya Cindy pun mulai memberanikan dirinya

" Tapi kan setidaknya kalo kita bisa cerita ke orang lain, semua beban kita bisa lepas mbak "

" Iya kali ya, mungkin aja dengan gw cerita ke seseorang perasaan gw akan sedikit lega "

" Lo mau ga jadi temen gw ? " Cindy hanya menjawab dengan anggukan kepala dan tersenyum

" Asal ga sering-sering aja ya mbak berubah jadi singa betina, tolong kasihanilah jantung aku yang lemah ini mbak "

" Terima kasih " Mita mengucapkan dengan tulus

Ucapan Mita barusan sontak saja membuat Cindy agak sedikit terkejut, karena Cindy tidak pernah menyangka bila seseorang yang galak dan agak sedikit sombong di hadapannya ini, bisa mengucapkan kata terima kasih

Tak selang berapa lama pun pintu kamar Mita di ketuk, dan dia adalah mang Jajang sang penjaga tempat kost yang mewah itu membawa pesanan mereka berdua, lalu mereka berdua pun memakan sarapannya sambil berbincang ringan dan bercanda

Benar-benar hal yang tidak pernah di bayangkan oleh Cindy, bila seorang Mita punya kepribadian yang seperti itu juga, benar-benar kepribadian yang sangat berbeda dengan yang biasa dia lihat selama ini

" Lo kan sekarang dah jadi temen gw, mau ga lo denger cerita tentang hidup gw ? " Mita berucap saat mereka sudah selesai memakan sarapannya

Cindy hanya menganggukkan kepalanya dan tersenyum, tanda dia menyetujui pertanyaan dari Mita, Mita pun mulai menceritakan tentang kisah hidupnya

" Kedua orang tua gw cerai saat gw masih kecil dan awalnya gw ikut bokap, bokap gw ya bisa di bilang orang yang cukup berada lah kalo masalah keuangan, tapi dia terlalu sibuk sampai ga pernah tau keadaan gw di rumah "

" Kalo nyokap tiri gw bener-bener ga suka sama gw, dan seluruh keluarga bokap juga ga ada yang suka sama gw, alasannya karena gw anak dari nyokap gw yang cuma orang biasa "

" Karena gw sudah ga tahan akhirnya saat mau masuk SMA gw bilang ke bokap kalo gw mau ikut nyokap, dan bokap gw marah saat itu dia bilang boleh gw ikut nyokap asal gw ga akan meminta bantuan apapun dari dia lagi "

Tak bisa di tutupi lagi ekspresi wajah Mita mulai menunjukkan kalau dia sedang bersedih, sedangkan Cindy pun hanya terdiam sambil menyimak semua cerita Mita, dia tidak menyangka seorang Mita yang sangat terkenal di tempat kerja mereka, mempunyai kisah hidup yang lumayan menyedihkan

" Setelah gw datang ke nyokap, gw cerita semua tentang apa aja yang yang terjadi sama gw selama ikut bokap, nyokap minta gw tinggal sama dia aja. Pas gw kelas dua SMA nyokap gw nikah lagi sama bokap tiri gw, laki-laki b*jingan yang kerjaannya hampir setiap hari mabuk terus "

" Sampai semua tabungan nyokap gw habis dan rumah pun terjual, kita akhirnya cuma bisa sewa tempat tinggal yang sekamar doang. Waktu gw lulus SMA gw putusin buat langsung cari kerja, selama 1 tahun lebih gw kerja jadi pelayan di sebuah rumah makan "

" Tapi ternyata bokap tiri gw ga berubah juga hidup kita makin susah, sampe ada yang nawarin gw kerja di karaoke dan inilah kerjaan gw sampe sekarang "

Akhirnya seorang Mita yang terkenal oleh keangkuhannya sudah mulai meneteskan air matanya, untuk pertama kalinya Mita bisa bercerita kepada seseorang tentang kisah nyata dalam kehidupannya, yang selama ini dia tutup rapat-rapat di dalam hatinya sendiri

Itulah alasan yang membuat dia menjadi sosok yang jutek dan sedikit galak di kerjaan, karena dia tidak mau ada orang yang bisa membuat dia bercerita tentang kehidupan pribadinya

bantu like dan komentar ya teman-teman 😊

terima kasih 😊

maaf masih banyak typo masih belajar

Terpopuler

Comments

Mira Andani

Mira Andani

seru

2023-06-05

0

🍾⃝ͣͣ𝓡ͩꫀᷝเͧ𝒉ᷠᥲͣᥒ🦜

🍾⃝ͣͣ𝓡ͩꫀᷝเͧ𝒉ᷠᥲͣᥒ🦜

sabar ya mita, kadang orang liat dr luar bukan dlaamnya

2021-08-15

2

coni

coni

3 like Hadir kakak, semangat dan mari saling mendukung 🥰🥰
Ditunggu feedback nya!!

Salam ANGKASA 🥰

2021-04-12

3

lihat semua
Episodes
1 Mita Yang Mabuk
2 Tempat Kost Mita
3 Kisah Hidup Mita
4 Tangisan Mita
5 Awal Mula Kedekatan Cindy Dan Mita
6 Kawan Menjadi Sahabat
7 Aditya Pratama
8 Kado Pertama Dari Sahabat
9 Perasaan Yang Menggangu
10 Janjian 4 Sekawan
11 Bastian Si Pembuat Masalah
12 Keusilan Seorang Bastian
13 Akhirnya Ketemu
14 Ciuman Pertama Cindy
15 Syarat Untuk Di Maafkan
16 Ciuman Di Kening
17 Nominal Yang Fantastis
18 Panggil Saya Adit
19 Memberikan Kesempatan
20 Will You Marry Me
21 Calon Istri
22 Kesedihan Rangga
23 Kata Sayang
24 Makan Siang Yang Menegangkan
25 Meminta Restu
26 Menunda Resepsi Pernikahan
27 Pertanda Cincin Yang Hilang
28 Kata Sayang Dari Kamu
29 Candaan Yang Berlebihan
30 Siang Pertama
31 Masih Sakit
32 Hari Sial Mita
33 Janji Rangga
34 Rumah Kita
35 Keanehan Cindy
36 Rencana Jahat
37 Perangkap
38 Penyesalan Seorang Bastian
39 Jangan Melewati Batas
40 Rencana Mama Linda Berhasil
41 Mengurus Surat Perceraian
42 Hari Pernikahan Adit Dan siska
43 Batal
44 Surat Dari Cindy
45 Mencari Pekerjaan
46 Mita Tidak Ingin Hamil
47 Kisah Hidup Liana
48 Siska Dan Bastian
49 Hati Siska Yang Sebenarnya
50 Hanya Teman Bila Di Luar
51 Pria Misterius
52 Rencana Bulan Madu Ke Perkampungan
53 Pertemuan Mita Dan Si Pria Misterius
54 Salah Paham
55 mewujudkan impian Mita
56 Istri satu-satunya
57 Bastian melihat Cindy
58 kecurigaan Bastian
59 kado dari Angel
60 memiliki kamu seutuhnya
61 pengenalan visual dan peran nya masing-masing
62 i love you Angel
63 jangan sebut nama dia
64 perjodohan Bagas yang gagal
65 ga butuh bantuan kamu
66 pembawa sial
67 menemui Wulan
68 membawa Wulan pergi
69 pelukan seorang ibu
70 malam pertama bagas
71 alamat Cindy
72 menemui Cindy
73 kepergian Cindy untuk selamanya
74 surat untuk ana
75 ziarah ke makam Cindy
76 menemui mamanya Mita
77 menjodohkan mama dan papa
78 makan malam keluarga
79 Adit mabuk
80 gagal menjodohkan Adit
81 Adit mabuk lagi
82 kelahiran anggota baru keluarga Pratama
83 Penguasa hati Adit
84 dilema nasi goreng
85 Penantian Mita Terkabul
86 Zahra Membutuhkan Sosok Ayah
87 Mita Mulai Mencari Adit
88 Aku Cinta Kamu
89 Mengungkap Kebenaran
90 Surat Dari Cindy
91 Maaf
92 Penolakan Dari Zahra
93 Jangan Bawa Ara
94 Buku Diary Cindy
95 Mita Si Pencuri Kesempatan
96 Pertemuan Kembali
97 Menikah Saja
98 Terima Kasih
99 Memaafkan
100 Keinginan Zahra
101 Akhir Dari Semua Kisah
102 XP 1. Hari Pertama Zahra
103 XP 2. Si Tukang Tidur
104 XP 3. David VS Alvian
105 XP 4. Rahasia Alvian
106 XP 5. Semakin Dekat
107 XP 6. Kado
108 XP 7. Perangkap Untuk Zahra
109 XP 8. Hari Pertama Menjadi Zahra Pratama
110 XP 9. Ultah Alvian
111 XP 10. Malaikat Yang Di Kiriman Tuhan
112 Pengumuman
113 S2. Hari Bahagia Zahra
114 Andin Mabuk
115 Salah Paham
116 Wahai Calon Istri
117 Terima Atau Lupakan Semuanya
118 Takkan Tinggalkan Tapi Takkan Setia
119 Sesuai Rencana
120 Calon Suami Baru
121 Kecelakaan Alvian
122 Kecemasan Hati Zahra Dan Alvian
123 Peran David
124 Sesuai Dugaan
125 Menemukan Lena
126 Kebahagiaan Aku Ada Di Kamu
127 Keluarga Yang Tak Di Harapkan
128 Selamat Datang Di Rumah
129 Nadin Pratama
130 Memperkenalkan Nadin
131 Ancaman Dari Alvian
132 Tangisan Nadin
133 Keanehan Zahra
134 Permintaan Siska
135 Berbagi Beban Hati
136 Panggilan Om Dan Mama
137 Cilok
138 Pria Bodoh
139 Keluarga Yang Utuh
140 Saatnya Membuat Pertemuan
141 Kebohongan David
142 Percobaan Bunuh Diri
143 Terbawa Arus
144 Seorang Pelindung
145 Terima Kasih
146 Hati Cadangan
147 Penguntit
148 Cemburu
149 Jaga Kamu Dan Hati Kamu
150 Cabe Busuk
151 Sekarang Dan Selamanya
152 Ada Di Dalam Hati
153 Alasan Bastian
154 Ketakutan Adit
155 Kecurigaan Robert
156 Kemarahan Adit
157 Seribu Cara
158 Kamu Harus Bangun
159 Perubahan
160 Tanpa Nama
161 Ancaman David
162 pengumuman
163 Penerus Pratama
164 Ingin Bertemu
165 Kesayangan
166 Siapa Yang Salah
167 Dilema Hati
168 Hari Peringatan
169 Akhir Kisah
170 Sekilas Info
Episodes

Updated 170 Episodes

1
Mita Yang Mabuk
2
Tempat Kost Mita
3
Kisah Hidup Mita
4
Tangisan Mita
5
Awal Mula Kedekatan Cindy Dan Mita
6
Kawan Menjadi Sahabat
7
Aditya Pratama
8
Kado Pertama Dari Sahabat
9
Perasaan Yang Menggangu
10
Janjian 4 Sekawan
11
Bastian Si Pembuat Masalah
12
Keusilan Seorang Bastian
13
Akhirnya Ketemu
14
Ciuman Pertama Cindy
15
Syarat Untuk Di Maafkan
16
Ciuman Di Kening
17
Nominal Yang Fantastis
18
Panggil Saya Adit
19
Memberikan Kesempatan
20
Will You Marry Me
21
Calon Istri
22
Kesedihan Rangga
23
Kata Sayang
24
Makan Siang Yang Menegangkan
25
Meminta Restu
26
Menunda Resepsi Pernikahan
27
Pertanda Cincin Yang Hilang
28
Kata Sayang Dari Kamu
29
Candaan Yang Berlebihan
30
Siang Pertama
31
Masih Sakit
32
Hari Sial Mita
33
Janji Rangga
34
Rumah Kita
35
Keanehan Cindy
36
Rencana Jahat
37
Perangkap
38
Penyesalan Seorang Bastian
39
Jangan Melewati Batas
40
Rencana Mama Linda Berhasil
41
Mengurus Surat Perceraian
42
Hari Pernikahan Adit Dan siska
43
Batal
44
Surat Dari Cindy
45
Mencari Pekerjaan
46
Mita Tidak Ingin Hamil
47
Kisah Hidup Liana
48
Siska Dan Bastian
49
Hati Siska Yang Sebenarnya
50
Hanya Teman Bila Di Luar
51
Pria Misterius
52
Rencana Bulan Madu Ke Perkampungan
53
Pertemuan Mita Dan Si Pria Misterius
54
Salah Paham
55
mewujudkan impian Mita
56
Istri satu-satunya
57
Bastian melihat Cindy
58
kecurigaan Bastian
59
kado dari Angel
60
memiliki kamu seutuhnya
61
pengenalan visual dan peran nya masing-masing
62
i love you Angel
63
jangan sebut nama dia
64
perjodohan Bagas yang gagal
65
ga butuh bantuan kamu
66
pembawa sial
67
menemui Wulan
68
membawa Wulan pergi
69
pelukan seorang ibu
70
malam pertama bagas
71
alamat Cindy
72
menemui Cindy
73
kepergian Cindy untuk selamanya
74
surat untuk ana
75
ziarah ke makam Cindy
76
menemui mamanya Mita
77
menjodohkan mama dan papa
78
makan malam keluarga
79
Adit mabuk
80
gagal menjodohkan Adit
81
Adit mabuk lagi
82
kelahiran anggota baru keluarga Pratama
83
Penguasa hati Adit
84
dilema nasi goreng
85
Penantian Mita Terkabul
86
Zahra Membutuhkan Sosok Ayah
87
Mita Mulai Mencari Adit
88
Aku Cinta Kamu
89
Mengungkap Kebenaran
90
Surat Dari Cindy
91
Maaf
92
Penolakan Dari Zahra
93
Jangan Bawa Ara
94
Buku Diary Cindy
95
Mita Si Pencuri Kesempatan
96
Pertemuan Kembali
97
Menikah Saja
98
Terima Kasih
99
Memaafkan
100
Keinginan Zahra
101
Akhir Dari Semua Kisah
102
XP 1. Hari Pertama Zahra
103
XP 2. Si Tukang Tidur
104
XP 3. David VS Alvian
105
XP 4. Rahasia Alvian
106
XP 5. Semakin Dekat
107
XP 6. Kado
108
XP 7. Perangkap Untuk Zahra
109
XP 8. Hari Pertama Menjadi Zahra Pratama
110
XP 9. Ultah Alvian
111
XP 10. Malaikat Yang Di Kiriman Tuhan
112
Pengumuman
113
S2. Hari Bahagia Zahra
114
Andin Mabuk
115
Salah Paham
116
Wahai Calon Istri
117
Terima Atau Lupakan Semuanya
118
Takkan Tinggalkan Tapi Takkan Setia
119
Sesuai Rencana
120
Calon Suami Baru
121
Kecelakaan Alvian
122
Kecemasan Hati Zahra Dan Alvian
123
Peran David
124
Sesuai Dugaan
125
Menemukan Lena
126
Kebahagiaan Aku Ada Di Kamu
127
Keluarga Yang Tak Di Harapkan
128
Selamat Datang Di Rumah
129
Nadin Pratama
130
Memperkenalkan Nadin
131
Ancaman Dari Alvian
132
Tangisan Nadin
133
Keanehan Zahra
134
Permintaan Siska
135
Berbagi Beban Hati
136
Panggilan Om Dan Mama
137
Cilok
138
Pria Bodoh
139
Keluarga Yang Utuh
140
Saatnya Membuat Pertemuan
141
Kebohongan David
142
Percobaan Bunuh Diri
143
Terbawa Arus
144
Seorang Pelindung
145
Terima Kasih
146
Hati Cadangan
147
Penguntit
148
Cemburu
149
Jaga Kamu Dan Hati Kamu
150
Cabe Busuk
151
Sekarang Dan Selamanya
152
Ada Di Dalam Hati
153
Alasan Bastian
154
Ketakutan Adit
155
Kecurigaan Robert
156
Kemarahan Adit
157
Seribu Cara
158
Kamu Harus Bangun
159
Perubahan
160
Tanpa Nama
161
Ancaman David
162
pengumuman
163
Penerus Pratama
164
Ingin Bertemu
165
Kesayangan
166
Siapa Yang Salah
167
Dilema Hati
168
Hari Peringatan
169
Akhir Kisah
170
Sekilas Info

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!