Awal Mula Kedekatan Cindy Dan Mita

Ya itulah yang akan menjadi awal mula membuat mereka berdua menjadi dekat, dua orang yang mempunyai kisah hidup masing-masing, tetapi bagi Cindy kisah hidup Mita jauh lebih menyedihkan dari pada kisah hidupnya sendiri

Mungkin karena waktu yang memang sudah mulai pagi atau mereka memang sama-sama sudah lelah, tak butuh waktu lama mereka berdua pun sudah tertidur dengan lelapnya menuju ke alam mimpi mereka masing-masing

Mereka berdua pun terbuai dalam mimpinya masing-masing hingga ternyata sudah siang hari, Mita mulai terjaga dari tidurnya karena merasakan perutnya sedikit perih karena merasa lapar

Mita mulai membuka kedua matanya yang menjadi sedikit membengkak karena tangisnya tadi pagi, lalu Mita langsung melihat ke arah jam yang sudah menunjukan pukul satu siang

" Cin.. bangun Cin.. udah jam satu siang ni, apa lo ga lapar ? " Mita berusaha membangunkan Cindy sambil menggoyangkan lengan Cindy

" Hmm.. Oh ya sorry aku sampai ke enakan ni tidur, habis kasur kamu empuk banget di tambah dingin karena AC, hehe.. Maklum tempat kost aku mah ga kayak gini " Cindy yang baru saja membuka matanya sambil cengengesan

Mita pun hanya tersenyum melihat tingkah kawan barunya itu, Mita bisa merasakan ketulusan di dalam hati Cindy, sehingga Mita tidak merasa harus menjaga jarak kepada Cindy seperti kepada yang lainnya

" Ya udah lo mandi duluan ya, gw kan udah janji mau traktir lo siang ini, gw mau kompres mata gw pake es dulu agak bengkak kayanya ni mata gw, malu lah gw kalo keluar keadaan gini "

" Oh ya udah "

Lalu Cindy mulai beranjak turun dari tempat tidur dan berjalan ke arah kamar mandi, kemudian Cindy menghentikan langkahnya sebelum masuk ke dalam kamar mandi, lalu menoleh kembali ke arah Mita

" Aku bisa pinjam handuk ga ? " Cindy tersipu sedikit malu

" Astaga.. Sorry gw lupa " Mita berucap sambil menepuk jidatnya

Mita pun mulai beranjak dari tempat tidurnya, dan mencari handuk bersih dari dalam lemari untuk Cindy

" Kalo sikat gigi yang baru ada di dalam kamar mandi ya "

Setelah menemukan handuk bersih, Mita pun memberikan handuk bersih itu dan sebuah kaos, untuk dipakai oleh Cindy setelah mandi nanti

" Aku bisa pakai baju semalam aja kok " Cindy mencoba menolak secara halus

Cindy tak enak hati saat melihat kaos yang di berikan oleh Mita, karena sepertinya kaos itu kaos yang lumayan mahal

" Ya masa lo mau makan keluar, pake seragam kemeja putih yang biasa lo pake buat kerja si " Mita pun melemparkan senyumannya

" Hehe.. Ya udah aku pinjam dulu bajunya ya, nanti kalo udah aku cuci aku balikin lagi "

" Ga usah lo balikin lah buat lo aja " jawab Mita dengan entengnya

" Aduh jadi makin ga enak deh kalo begini, baju

ini juga kelihatan bukan baju murah, tapi kalo nolak nanti jadi makin ribet deh "

" Ya udah makasih ya " Cindy menerima dengan berat hati

" Santai aja lah " Mita menatap Cindy sambil tersenyum

" Oh ya cepat dikit ya gw udah laper ni " Mita mengelus perutnya sambil tersenyum

Cindy pun hanya membalas dengan senyuman, lalu dia masuk ke dalam kamar mandi untuk mulai membersihkan diri, ketika masuk kamar mandi Cindy pun kembali di buat terkejut

" Buset deh ni kamar mandinya aja lebih gede dari kamar kost aku kayaknya deh "

Cindy tak ingin berlama-lama dia tidak enak dengan Mita yang sudah menunggu di luar, untuk bergantian membersihkan diri setelah selesai Cindy keluar dari kamar mandi

Setelah melihat Cindy keluar dari kamar mandi, Mita pun langsung bergegas masuk ke dalam kamar mandi, Mita membersihkan diri dengan cepat karena dia sudah mulai merasakan sedikit lapar, karena tadi pagi dia hanya memakan sedikit bubur ayamnya, mungkin karena efek mabuk dan perasaannya yang tak jelas

Setelah selasai mandi Mita pun tak lupa merias tipis wajahnya, berbeda dengan Cindy yang tidak merias wajahnya sama sekali, ya itulah Cindy bahkan di tempat dia bekerja saja dia hanya memakai make-up seadanya saja, tetapi memang harus diakui bila Cindy mempunyai wajah cantik yang natural

Setelah Mita rapi mereka berdua pun turun ke parkiran sambil bercanda ringan lalu memasuki mobil Mita, dan memutuskan menuju ke mall xx salah satu mall terbesar di kota itu

Sesampainya di mall xx, mereka berdua pun langsung menuju ke arah salah satu rumah makan seafood yang sudah ternama

Tidak dapat di ragukan lagi Cindy baru pertama kali memasuki rumah makan seafood itu, berbeda dengan Mita dengan gaya hidupnya saat ini, hampir semua rumah makan ternama pasti sudah dia singgahi

Mita langsung mengarah ke meja kosong yang berada di pojokan, sedangkan Cindy mengekor di belakang Mita, dan mereka berdua duduk di meja itu

" Siang mbak " sapa salah seorang pelayan rumah makan itu sambil memberikan buku menu

" Siang " Cindy pun tersenyum

" Biasanya itu tugas aku setiap hari melayani pesanan tamu, ga apa lah sesekali aku mau ngerasa di layani, masa aku melayani terus setiap hari, jadi geli sendiri rasanya hehe.. "

berbeda dengan Mita yang hanya tersimpul senyuman tipis di bibirnya

" Lo mau pesan apa ? "

" Samain aja deh, aku mah apa juga aku makan kok, hehe.. " Cindy menjawab sambil cengengesan

Karena Mita tak mengetahui apa selera Cindy, dia memutuskan untuk memesan beberapa menu yang berbeda

" Ok mbak kita pesan udang saus tiramnya satu, cumi saus Padangnya satu, kangkung seafoodnya satu, kerang daranya satu, ikan gurame bakarnya satu ya sama nasi putihnya dua " Mita menoleh ke arah pelayan tadi

" Sama aku mau ice lemon tea satu "

" Lo mau minum apa ? " Mita menatap ke arah Cindy

" Samain aja mbak, ice lemon tea nya jadi dua ya " tambah Cindy sambil tersenyum menghadap si mbak pelayan tadi

" Ok, saya ulang ya mbak pesanannya " ucap si pelayan itu dengan sopan

Pelayan itu pun mulai melihat buku orderannya dan mengucapkan kembali pesanan mereka berdua tadi, Mita dan Cindy pun memberikan jempol tanda benar

" Mohon di tunggu sebentar mbak " pelayan itu menjawab dengan sopan sambil tersenyum, dan mulai meninggalkan meja mereka berdua

" Lo kalo ada mau pesan yang lain, ga apa pesan aja "

" Akh ga usah mbak itu aja, masa di traktir nawar, hehe.. " Cindy kembali cengengesan, Mita pun hanya tersenyum melihat Cindy

" Ampun deh ya ga mungkin lah, kalo aku ga salah si ini kan salah satu rumah makan seafood ternama, pasti makanan di sini juga mahal-mahal semua, masa iya aku mau minta tambah ini itu lagi, malu lah aku "

bantu like dan komentar ya teman-teman 😊

terima kasih 😊

maaf kalau masih banyak typo masih belajar..

Terpopuler

Comments

Mira Andani

Mira Andani

lanjut....

2023-06-05

0

Wina Wien

Wina Wien

lanjut thor

2021-06-08

1

Ria Diana Santi

Ria Diana Santi

Sukses terus buat Author!

2021-06-04

1

lihat semua
Episodes
1 Mita Yang Mabuk
2 Tempat Kost Mita
3 Kisah Hidup Mita
4 Tangisan Mita
5 Awal Mula Kedekatan Cindy Dan Mita
6 Kawan Menjadi Sahabat
7 Aditya Pratama
8 Kado Pertama Dari Sahabat
9 Perasaan Yang Menggangu
10 Janjian 4 Sekawan
11 Bastian Si Pembuat Masalah
12 Keusilan Seorang Bastian
13 Akhirnya Ketemu
14 Ciuman Pertama Cindy
15 Syarat Untuk Di Maafkan
16 Ciuman Di Kening
17 Nominal Yang Fantastis
18 Panggil Saya Adit
19 Memberikan Kesempatan
20 Will You Marry Me
21 Calon Istri
22 Kesedihan Rangga
23 Kata Sayang
24 Makan Siang Yang Menegangkan
25 Meminta Restu
26 Menunda Resepsi Pernikahan
27 Pertanda Cincin Yang Hilang
28 Kata Sayang Dari Kamu
29 Candaan Yang Berlebihan
30 Siang Pertama
31 Masih Sakit
32 Hari Sial Mita
33 Janji Rangga
34 Rumah Kita
35 Keanehan Cindy
36 Rencana Jahat
37 Perangkap
38 Penyesalan Seorang Bastian
39 Jangan Melewati Batas
40 Rencana Mama Linda Berhasil
41 Mengurus Surat Perceraian
42 Hari Pernikahan Adit Dan siska
43 Batal
44 Surat Dari Cindy
45 Mencari Pekerjaan
46 Mita Tidak Ingin Hamil
47 Kisah Hidup Liana
48 Siska Dan Bastian
49 Hati Siska Yang Sebenarnya
50 Hanya Teman Bila Di Luar
51 Pria Misterius
52 Rencana Bulan Madu Ke Perkampungan
53 Pertemuan Mita Dan Si Pria Misterius
54 Salah Paham
55 mewujudkan impian Mita
56 Istri satu-satunya
57 Bastian melihat Cindy
58 kecurigaan Bastian
59 kado dari Angel
60 memiliki kamu seutuhnya
61 pengenalan visual dan peran nya masing-masing
62 i love you Angel
63 jangan sebut nama dia
64 perjodohan Bagas yang gagal
65 ga butuh bantuan kamu
66 pembawa sial
67 menemui Wulan
68 membawa Wulan pergi
69 pelukan seorang ibu
70 malam pertama bagas
71 alamat Cindy
72 menemui Cindy
73 kepergian Cindy untuk selamanya
74 surat untuk ana
75 ziarah ke makam Cindy
76 menemui mamanya Mita
77 menjodohkan mama dan papa
78 makan malam keluarga
79 Adit mabuk
80 gagal menjodohkan Adit
81 Adit mabuk lagi
82 kelahiran anggota baru keluarga Pratama
83 Penguasa hati Adit
84 dilema nasi goreng
85 Penantian Mita Terkabul
86 Zahra Membutuhkan Sosok Ayah
87 Mita Mulai Mencari Adit
88 Aku Cinta Kamu
89 Mengungkap Kebenaran
90 Surat Dari Cindy
91 Maaf
92 Penolakan Dari Zahra
93 Jangan Bawa Ara
94 Buku Diary Cindy
95 Mita Si Pencuri Kesempatan
96 Pertemuan Kembali
97 Menikah Saja
98 Terima Kasih
99 Memaafkan
100 Keinginan Zahra
101 Akhir Dari Semua Kisah
102 XP 1. Hari Pertama Zahra
103 XP 2. Si Tukang Tidur
104 XP 3. David VS Alvian
105 XP 4. Rahasia Alvian
106 XP 5. Semakin Dekat
107 XP 6. Kado
108 XP 7. Perangkap Untuk Zahra
109 XP 8. Hari Pertama Menjadi Zahra Pratama
110 XP 9. Ultah Alvian
111 XP 10. Malaikat Yang Di Kiriman Tuhan
112 Pengumuman
113 S2. Hari Bahagia Zahra
114 Andin Mabuk
115 Salah Paham
116 Wahai Calon Istri
117 Terima Atau Lupakan Semuanya
118 Takkan Tinggalkan Tapi Takkan Setia
119 Sesuai Rencana
120 Calon Suami Baru
121 Kecelakaan Alvian
122 Kecemasan Hati Zahra Dan Alvian
123 Peran David
124 Sesuai Dugaan
125 Menemukan Lena
126 Kebahagiaan Aku Ada Di Kamu
127 Keluarga Yang Tak Di Harapkan
128 Selamat Datang Di Rumah
129 Nadin Pratama
130 Memperkenalkan Nadin
131 Ancaman Dari Alvian
132 Tangisan Nadin
133 Keanehan Zahra
134 Permintaan Siska
135 Berbagi Beban Hati
136 Panggilan Om Dan Mama
137 Cilok
138 Pria Bodoh
139 Keluarga Yang Utuh
140 Saatnya Membuat Pertemuan
141 Kebohongan David
142 Percobaan Bunuh Diri
143 Terbawa Arus
144 Seorang Pelindung
145 Terima Kasih
146 Hati Cadangan
147 Penguntit
148 Cemburu
149 Jaga Kamu Dan Hati Kamu
150 Cabe Busuk
151 Sekarang Dan Selamanya
152 Ada Di Dalam Hati
153 Alasan Bastian
154 Ketakutan Adit
155 Kecurigaan Robert
156 Kemarahan Adit
157 Seribu Cara
158 Kamu Harus Bangun
159 Perubahan
160 Tanpa Nama
161 Ancaman David
162 pengumuman
163 Penerus Pratama
164 Ingin Bertemu
165 Kesayangan
166 Siapa Yang Salah
167 Dilema Hati
168 Hari Peringatan
169 Akhir Kisah
170 Sekilas Info
Episodes

Updated 170 Episodes

1
Mita Yang Mabuk
2
Tempat Kost Mita
3
Kisah Hidup Mita
4
Tangisan Mita
5
Awal Mula Kedekatan Cindy Dan Mita
6
Kawan Menjadi Sahabat
7
Aditya Pratama
8
Kado Pertama Dari Sahabat
9
Perasaan Yang Menggangu
10
Janjian 4 Sekawan
11
Bastian Si Pembuat Masalah
12
Keusilan Seorang Bastian
13
Akhirnya Ketemu
14
Ciuman Pertama Cindy
15
Syarat Untuk Di Maafkan
16
Ciuman Di Kening
17
Nominal Yang Fantastis
18
Panggil Saya Adit
19
Memberikan Kesempatan
20
Will You Marry Me
21
Calon Istri
22
Kesedihan Rangga
23
Kata Sayang
24
Makan Siang Yang Menegangkan
25
Meminta Restu
26
Menunda Resepsi Pernikahan
27
Pertanda Cincin Yang Hilang
28
Kata Sayang Dari Kamu
29
Candaan Yang Berlebihan
30
Siang Pertama
31
Masih Sakit
32
Hari Sial Mita
33
Janji Rangga
34
Rumah Kita
35
Keanehan Cindy
36
Rencana Jahat
37
Perangkap
38
Penyesalan Seorang Bastian
39
Jangan Melewati Batas
40
Rencana Mama Linda Berhasil
41
Mengurus Surat Perceraian
42
Hari Pernikahan Adit Dan siska
43
Batal
44
Surat Dari Cindy
45
Mencari Pekerjaan
46
Mita Tidak Ingin Hamil
47
Kisah Hidup Liana
48
Siska Dan Bastian
49
Hati Siska Yang Sebenarnya
50
Hanya Teman Bila Di Luar
51
Pria Misterius
52
Rencana Bulan Madu Ke Perkampungan
53
Pertemuan Mita Dan Si Pria Misterius
54
Salah Paham
55
mewujudkan impian Mita
56
Istri satu-satunya
57
Bastian melihat Cindy
58
kecurigaan Bastian
59
kado dari Angel
60
memiliki kamu seutuhnya
61
pengenalan visual dan peran nya masing-masing
62
i love you Angel
63
jangan sebut nama dia
64
perjodohan Bagas yang gagal
65
ga butuh bantuan kamu
66
pembawa sial
67
menemui Wulan
68
membawa Wulan pergi
69
pelukan seorang ibu
70
malam pertama bagas
71
alamat Cindy
72
menemui Cindy
73
kepergian Cindy untuk selamanya
74
surat untuk ana
75
ziarah ke makam Cindy
76
menemui mamanya Mita
77
menjodohkan mama dan papa
78
makan malam keluarga
79
Adit mabuk
80
gagal menjodohkan Adit
81
Adit mabuk lagi
82
kelahiran anggota baru keluarga Pratama
83
Penguasa hati Adit
84
dilema nasi goreng
85
Penantian Mita Terkabul
86
Zahra Membutuhkan Sosok Ayah
87
Mita Mulai Mencari Adit
88
Aku Cinta Kamu
89
Mengungkap Kebenaran
90
Surat Dari Cindy
91
Maaf
92
Penolakan Dari Zahra
93
Jangan Bawa Ara
94
Buku Diary Cindy
95
Mita Si Pencuri Kesempatan
96
Pertemuan Kembali
97
Menikah Saja
98
Terima Kasih
99
Memaafkan
100
Keinginan Zahra
101
Akhir Dari Semua Kisah
102
XP 1. Hari Pertama Zahra
103
XP 2. Si Tukang Tidur
104
XP 3. David VS Alvian
105
XP 4. Rahasia Alvian
106
XP 5. Semakin Dekat
107
XP 6. Kado
108
XP 7. Perangkap Untuk Zahra
109
XP 8. Hari Pertama Menjadi Zahra Pratama
110
XP 9. Ultah Alvian
111
XP 10. Malaikat Yang Di Kiriman Tuhan
112
Pengumuman
113
S2. Hari Bahagia Zahra
114
Andin Mabuk
115
Salah Paham
116
Wahai Calon Istri
117
Terima Atau Lupakan Semuanya
118
Takkan Tinggalkan Tapi Takkan Setia
119
Sesuai Rencana
120
Calon Suami Baru
121
Kecelakaan Alvian
122
Kecemasan Hati Zahra Dan Alvian
123
Peran David
124
Sesuai Dugaan
125
Menemukan Lena
126
Kebahagiaan Aku Ada Di Kamu
127
Keluarga Yang Tak Di Harapkan
128
Selamat Datang Di Rumah
129
Nadin Pratama
130
Memperkenalkan Nadin
131
Ancaman Dari Alvian
132
Tangisan Nadin
133
Keanehan Zahra
134
Permintaan Siska
135
Berbagi Beban Hati
136
Panggilan Om Dan Mama
137
Cilok
138
Pria Bodoh
139
Keluarga Yang Utuh
140
Saatnya Membuat Pertemuan
141
Kebohongan David
142
Percobaan Bunuh Diri
143
Terbawa Arus
144
Seorang Pelindung
145
Terima Kasih
146
Hati Cadangan
147
Penguntit
148
Cemburu
149
Jaga Kamu Dan Hati Kamu
150
Cabe Busuk
151
Sekarang Dan Selamanya
152
Ada Di Dalam Hati
153
Alasan Bastian
154
Ketakutan Adit
155
Kecurigaan Robert
156
Kemarahan Adit
157
Seribu Cara
158
Kamu Harus Bangun
159
Perubahan
160
Tanpa Nama
161
Ancaman David
162
pengumuman
163
Penerus Pratama
164
Ingin Bertemu
165
Kesayangan
166
Siapa Yang Salah
167
Dilema Hati
168
Hari Peringatan
169
Akhir Kisah
170
Sekilas Info

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!