Pagi Hari Menyapa, Mereka Berdua Ke Kota Vengse Sedangkan Siluman Serigala Itu Di Tinggal kan, Karena Tidak Ingin Mencari Perhatian Kepada Warga.
Mereka Berdua Segera Membeli Makanan Dan Alat Lainnya.
Setelah Sampai Di gubuk Mereka Makan Makanan Yang Mereka Berdua Beli Dan Tidak Lupa Juga Koji Cen Membeli Daging Untuk Siluman Serigala.
Sudah Makan, Koji Cen Menatap Matahari Yang Sudah Ingin Tenggelam. Ia dihampiri Oleh Kakek Suxian
"Cen'er Kakek Rasa Kamu Harus Memperkuat Tulang Mu."
"Apa Kaitannya Tulang Dengan Jalur Pendekar Kek?." Tanya Koji Cen
"Tulang Bagi Pendekar Itu Sangat Penting, Karena Untuk Menahan Sesuatu Baik Itu Serangan Maupun Jurus Mereka Sendiri"
"Oh Begitu"
"Karena Kalau Tulang Itu Dengan Kualitas Buruk Maka Akan Terbatas Untuk Mengeluarkan Jurus." Ucap Sambung Kakek Suxian
Koji Cen Pun Mengangguk Mengerti.
"Lalu Bagaimana Cari Tahu, Mana Kualitas Buruk Maupun Kualitas Bagus Kek?"
"Gampang Saja" Kakek Suxian Sambil Mengambil Telapak Tangan Koji Cen
"Kualitas Tulang Mu Ada Di Tahap Tulang Serigala, Tahap Itu Ke-6 Dari 8 Jenis Tulang Yang Ada Di Manusia"
"Berarti Koji Cen Termasuk Tulang Tahap Buruk kek?"
"Ya, Kau Juga Harus Mengasah Kekuatan Fisik Mu Untuk Meningkatkan Kualitas Tulang Mu"
"Baik Kek" Angguk Koji Cen
"Kakek Harap Jika Kamu Belajar Kekuatan Fisik Selama 1 Bulan Akan Meningkat Kualitas Tulang Tahap Ke-3 Yaitu, Tulang Singa Emas"
"Baik Kek, Koji Cen Pastikan Tidak Akan Mengecewakan Kakek" Ucap Mantap Koji Cen.
Mendengar Itu, Kakek Suxian Tersenyum Karena Memiliki Murid Yang Patuh Dan Disiplin.
*1 Bulan Kemudian*
Koji Cen Selama 1 Bulan Penuh Ia Berlatih Kekuatan Fisik Dari Mengangkat Batu Besar, Mengelilingi Hutan, Dan Menyelam Ke Air.
Kini Kualitas Tulang Koji Cen Sudah Berada di Tahap Singa Emas, Itu Karena Bantuan Sumber Daya Dan Daging Siluman, Sesekali Ia Memakan Permata Siluman Itu.
"Cen'er Kini Kualitas Tulang Mu Sudah Di Tahap Singa Emas, Maka Tidak Sulit Untuk Belajar Kelincahan Dari Kakek"
"Baik Kek"
Pertama-tama Kakek Suxian Memberikan Ranting, Kemudian Ia Mempraktikkan Kepada Koji Cen.
Ranting Tersebut Di Lempar Dari Atas, Kemudian Tugas Koji Cen Menangkapnya, Tetapi Ia Harus Melewati Pagar-Pagar Yang Sudah Di Buat Oleh Kakek Suxian.
Pagar Tersebut Untuk Koji Cen Berlari Secara Zig-zag Dan Memperlambat Lari Koji Cen. Ia Sudah Melakukan Itu Berulang-ulang, Sekarang Ia Sudah Mencoba Ke-25 Kali.
Hari Itu Sangat Melelahkan Sehingga Membuat Koji Cen Memutuskan Untuk Berhenti Dari Ujiannya.
Ia sangat Mengerti Dari Ujian Ini, Selain Untuk Melatih Kekuatan Fisik Dan Kelincahan, Ternyata Juga Memperhatikan Kesabaran.
Ke Esok Harinya, Sudah Berkali-kali Ia Mencoba Ujian Itu Tetapi Belum Juga 1 Ranting Yang Ia Dapatkan, Kakek Suxian Yang Dari Tadi Memberi Arahan Hanya Bisa Tersenyum Melihat Kegagalan Muridnya Itu.
Dari Semua Ujian Hanya Ujian Itu Lah Yang Sangat Sulit, Sebelumnya Kakek Suxian Memberikan Ujian Tahap ke 2 Dan 3 Karena Tidak Ingin Membuang-buang Waktu.
tahap Ke-2 Hanya Melatih Koji Cen Kecepatan Yaitu, Mengejar Kakek Suxian. Sebenarnya Kakek Suxian Hanya Memperlambat Langkahnya Untuk Koji Cen Bisa Menggapai nya.
Tahap Ke-3 Sangat Sederhana Ia Harus Melakukan Lomba Dengan Siluman Serigala Emas Itu.
...****************...
Hallo Semua Maaf Atas Salah Kata Dan Kurang Menarik, Jika Semua Ingin Memberi Saran Tinggal Komen Aja Ya.
***
Jangan Lupa Beri Like Dan Votenya 👍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 180 Episodes
Comments
Putra_Andalas
opo iyo mkan Permata Siluman..!?? itu kan keras & tdk bisa dicerna Lambung..😵 kecuali DISERAP tu Permat.
2024-04-14
0
atalim
wih permata aja di makan, apalagi batu kali.... berasa cemilan x ya
2022-01-12
0
afif said
menyerap lebih baik dari pada memakan permata siluman
2021-12-19
0