"Tentu Aku Tahu Tuan, Karena Dulu Itu Aku Di Utus Menjadi Penjaga Kitab Tersebut" Ucap Siluman Serigala Sambil Mengelus Kepalanya
"Lalu Siapa Yang Mengalahkan Mu?" Tanya Koji Cen
"Ah Itu, Dia Sebenarnya Seperti Tuan, Tetapi Sedikit Berbeda" Jawab Siluman Serigala
"Apa Maksud Mu?" Bingung Koji Cen
"Sudah Lah, Tuan Nanti Juga Mengerti" Ucap Serigala Emas
Diam, Sunyi. Koji Cen Menatap Langit Lagi Dan Bertanya "Lalu Kenapa Kau Masih Hidup?"
"Itu Hanya Keberuntungan Ku saja"
Jawab Serigala Emas
"Maksudnya? Ah Sudah Lah Lagi-lagi Kau Membuat Ku pusing" Ucap Koji Cen Lalu Meninggalkan Serigala emas.
Melihat Koji Cen Pergi, Siluman Itu Hanya Terkekeh Kecil, Ia Berpikir Ada Saat nya Memberitahu Koji Cen.
***
Lalu Koji Cen Ke Gubuk Yang Sederhana Itu dan Makan Bersama Dengan Kakek Suxian.
Setelah Koji Cen Makan Ia Pun Berdiri Dan Mengajak kakek Suxian.
"Kakek Bilang Mau Mengajarkan Koji Cen Jurus, Ayo Sekarang Juga" Antusias Koji Cen
"Sabar Cen'er" Sambil Menghabiskan Makanannya.
Selepas itu Mereka Berdua Pun Keluar Dari Gubuk.
Kakek Suxian Tengah Mencari Sesuatu Di Dalam Peti Yang Ia Bawa, Ia Mengeluarkan Jarum-jarum Dari Yang Besar Sampai Yang Terkecil.
"Nah, Ayo Sekarang Berlatih" Ajak Kakek Suxian.
Koji Cen mengangguk Dan Ia Mengikuti Kakek Suxian.
Kakek Suxian Dan Koji Cen Berhenti Di tengah Lahan Yang Luas Dan Banyak Bunga Mawar Yang Tumbuh Di lahan Itu.
"Sekarang, Cen'er Duduk Dulu Dan Perhatikan Kakek Dengan Teliti" Ujar Kakek Suxian
"Baik Kek" Mengerti Koji Cen
Slassshh...Slassh..
Seketika Jarum Itu Terbang Dan Menancap Di pohon, Jarum Tersebut Dikendalikan Dari Jarak Jauh.
"Woahh Keren.. " kagum Koji Cen
"Apa Kau Sudah Mengerti?" Tanya Kakek Suxian
"Ya, Aku Sudah Mengerti Kek"Jawab Koji Cen
Koji Cen Langsung Mengambil Jarum Yang Besar Dan Mempraktikkan Yang Tadi Ia Lihat.
Tetapi Jarum Tersebut Tidak Bergerak Sama Sekali, Melihat Hal Tersebut Kakek Suxian Langsung Menghampiri nya.
"Jangan Pakai Yang Terlalu Besar Dulu, Kamu Belum Bisa Mengendalikannya, Pakai Yang Kecil Terlebih Dahulu" Ucap Kakek Suxian
"Baik Kek" Kecewa Koji Cen, Ia Berharap Untuk Bisa Sekali Coba, Ternyata Tidak Sesuai Dugaan Nya.
Koji Cen Langsung Mengambil Jarum Yang Kecil, Ia Langsung Mempraktikan Sekali Lagi, Dan Hasilnya Jarum Tersebut Bergerak, Namun Tidak Melayang.
"Fokus Dan Alirkan Tenaga Dalam Mu Ke Tangan" Arahan Kakek Suxian
Koji Cen Mengangguk Mengerti Dan Ia Langsung Mencoba Lagi.
Seketika Jarum Tersebut Melayang Tetapi Tidak Berselang Lama Jarum Tersebut Jatuh.
'Ayo Pasti aku Bisa' Batin Koji Cen Sambil Mencoba Lagi
Dan Ia Pun Berhasil Melayangkan Jarum Ke pohon.
"Yoshhh, Akhirnya" Lega Koji Cen
"Bagus Cen'er Teruslah Berlatih Begitu, Untuk Bisa Menancapkan Lebih Dalam Lagi" Ucap Kakek Suxian
Kakek Suxian Mendapat Anggukan Mengerti Dari Koji Cen Dan Ia Pun Duduk Kembali Sambil Melihat Murid Nya Itu Berlatih.
Malam Pun Tiba Koji Cen Memberhentikan Latihannya, Ia Sangat Lelah Karena Tenaga Dalamnya Terkuras Sekali Ia Melayang Kan Jarum Nya.
Mereka Berdua Kembali Dan Makan Malam Bersama, Seperti Biasa Koji Cen Langsung Tidur Kecapean Akan Tetapi Kakek Suxian Keluar Menatap Langit.
"Mungkin Aku Sudah Tak Lama Lagi, Dewa Tolong Jadikan Murid Hamba Menjadi Utusan Mu" Kakek Suxian Berdoa Berharap Murid Yang Sudah Dianggap Cucunya Sendiri Bisa Menjadi Orang Yang Baik.
...****************...
Hallo Apa Kabar? Semoga Selalu Sehat Ya.
Terima kasih Atas Dukungan Kalian Semua.
*
Jangan Lupa Beri Like Dan Votenya,
Jika Ada Saran Berikan Di kolom Komentar Ya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 180 Episodes
Comments
Justin
lanjutttt belajar nya kelamaan
2021-08-08
1
wong ndéso
baca dari sini, mf
2021-06-23
1
Pendekar
latihan lempar jarum
2021-02-02
0