Ch-14. Ikatan Kontrak

Koji Cen Tidak Memperdulikan Tatapan Dari Beberapa Warga, Ia Terus Berjalan Ke toko Obat.

"Tuan Ada Yang Bisa Saya Bantu?" Ucap Pelayan dengan Sopan

"Aku Butuh Beberapa Obat Untuk Serigala Itu" Jawab Koji Cen

"Apa Penyakitnya Tuan?" Tanya Pelayan

"Kau Bisa Memeriksanya Sendiri" Ucap Koji Cen Dengan Datar

"Tuan, Maaf Saya Tidak Berani Untuk Memeriksanya" Jawab Pelayan

"Tenang Saja Serigala Itu Sudah Jinak, Jadi Tidak Perlu Takut" Ucap Koji Cen

"Baik Tuan" Ucap Pelayan Yang Gugup

Pelayan Itu Mendekati Siluman Serigala Emas Itu, Ia Beberapa Kali Menelan Ludah Dengan Kasar, Pikirannya Sudah Kacau Dan Keringat Dingin Terus Mengucur di Tubuhnya.

Ia Memanggil 2 Pelayan Lainnya Untuk Membantunya, 2 Pelayan Itu Sama Hal Nya Dengan Pelayan Yang Tadi, Warga Yang Dari Tadi Asik Menonton Mereka Menjadi Menjauh.

Karena Mereka Tidak Ingin Di cengkram Oleh Siluman Serigala Itu.

*NGAAARRGGG* Naungan Siluman Serigala Emas

Pelayan Yang Ingin Memeriksa Luka Itu Seketika, Ia Langsung Kabur begitu saja Saat Mendengar Naungan Serigala Emas.

'Manusia Memang Lemah' Batin Siluman Serigala Yang Mengejek

"Tuan, Maaf Kami Tidak Bisa Memeriksanya" Ucap Pelayan Yang Tadi Ingin Memeriksa

"Kau Ikut Aku" Ucap Koji Cen Menunjuk Pelayan Yang Satunya Lagi

"Ba..-Baik Tuan" Gugup Pelayan Yang Ditunjuk

Setelah Mengobati Serigala Itu, Koji Cen Pergi Pulang Dengan Membawa Makanan Untuk Dirinya.

Koji Cen Melihat Kakek Suxian Dari Kejauhan Yang Sudah Ada Di rumah Itu, Memang Dirinya Memeriksa 1 Minggu Sekali, Untuk Kemajuan Dari Koji Cen.

Sampai Dirumah, Kakek Suxian Menunggu Koji Cen Yang Sedang Makan.

Setelah Makan Koji Cen Menghampiri Kakek Suxian Yang Sedang Mengambil Ranting Pohon.

"Kek, Aku sudah Siap Berlatih" Siap Koji Cen

"Hari ini Libur dulu Besok Saja, Aku Hanya Ingin Memberitahu mu" Ucap Kakek Suxian

"Apa Yang Ingin Kakek Beritahu?" Tanya Koji Cen

"Aku Melihat Mu Bersama Siluman Itu, Apa Yang Terjadi Dengannya?" Tanya Kakek Suxian

"Emm Itu, Aku Bertarung Dengannya" Gugup Koji Cen

"Oh Aku Mengerti, Kamu Pasti Mengalahkannya dan Kamu Minta Menjadi Tuannya, Bukan?" Tanya Kakek Suxian

"Benar, Kek" Jawab Koji Cen

"Tapi Tetap Waspada, Siluman Tetap lah Siluman, Ia Tidak Berubah Dari Wataknya" Ucap Kakek Suxian

"Maksud kakek?" Tanya Koji Cen

"Ya, Dia Bisa Saja Mencengkram Dari Belakang" Ucap Kakek Suxian

"Jadi Apa Yang Harus Ku lakukan Kek?" Tanya Koji Cen

"Ikatan Kontak, Ya Kamu Harus Ikatan Kontak Agar Kamu Bisa Menundukan Siluman Itu Sepenuhnya" Jawab Kakek Suxian

Selepas Membicarakan Tentang Ikatan Kontak Dan Memberi tahu Cara Memakainya, Koji Cen Langsung Berjalan Ke siluman Itu.

Melihat Koji Cen Komat Kamit Kepada Dirinya, Serigala Itu Tertawa. Karena Ia Percaya Diri Jika Dirinya Kebal Terhadap Ilmu Itu.

Memang Sebelumnya Ada Yang Pernah Seperti itu Kepada Dirinya, Namun Hasilnya Nihil Dan Serigala Itu Langsung Menerkam Nya.

Percobaan Pertama, Koji Cen Gagal.

Ia Terus Mencoba Beberapa kali, Cobaan Ke tiga Ia Mengalirkan Tenaga Dalamnya Ke Mulutnya Seketika Keluar asap Saat Koji Cen Komat Kamit.

Ia Langsung Meniupkan ke Serigala Itu.

Seketika Serigala Itu Bereaksi Seperti Meng cakar-cakaran Pohon Dengan Sendirinya, Guling-guling Ke tanah.

Setelah Berhenti Serigala Itu Tidak Merasakan Apa-apa Terhadapnya, Tidak Terasa Sakit.

Namun Setelah Koji Cen Berkata "Duduk"

Seketika Serigala Itu Menuruti nya Dengan Sendirinya. Melihat Tubuh Sendiri Bergerak Tanpa Arahan Ia, Serigala Emas itupun Kebingungan Sekaligus Marah.

Karena Mantra Itu Berhasil. Serigala Itu Langsung Mencengkram Koji Cen, Koji Cen Yang Terkena Cakaran Pada Pipinya Ia Langsung Murka Dan Langsung Berkata.