Koji cen Langsung Menumbangkan Beberapa Lebah, Ratu Lebah Yang Melihat Anggotanya Mati, Ia langsung Memberi Aba-aba Kepada Seluruh Anggotanya Menyerang Koji Cen.
Koji Cen Terus Menyerang Walaupun Tersengat Oleh Siluman Lebah Tersebut, Ia Sudah Kekurangan Banyak Darah.
Ratu Lebah Yang Melihat Celah Untuk Menyerang, Ia Langsung Ingin Menyengat Bagian Vitalnya Koji Cen, Hal Tersebut Tentu Saja Koji Cen sudah Merencanakan nya.
*Breeeepppp...* Suara kepakan Ratu lebah
Seketika Ratu Lebah Mati Pada Saat Menyerang Koji Cen Karena Ia Tertusuk Tombak Milik Koji cen.
Hal Tersebut Para Anggota Lebah Langsung Ketakutan Dan Tidak ingin Menyerang Lagi, Karena Ratu Mereka Sudah Tewas Mengenaskan.
Koji Cen Memang Sangat Cerdik Ia Sudah Mengetahui, Jika Ratunya Tewas Maka Anggota Lainnya Tidak Berani Menyerang nya Lagi.
Kakek Suxian Yang Melihat Cara Koji Cen Hanya Bisa Tersenyum Kagum. Seketika Kakek Suxian Sudah Ada Di samping Koji cen.
"Lihat Kek Aku Berhasil Ujian Ini" Ucap Koji cen Sambil Ngos-ngosan
"Bagus Cen'er Kurasa Mental Kamu Sudah Kuat" Ucap Kakek Suxian Tersenyum Ramah
"Kalau Begitu Ayo Kita Pulang Dan Makan Setelah Itu Kamu Belajar Racun Kakek" Ucap Kakek Suxian
"Baik kek" jawab Koji Cen
***
Setelah Sampai Di Goa Mereka Berdua Makan Bersama Dan Membicarakan Sesuatu.
"Kakek Benar-benar Pensiun? Jika Kakek Ingin Tobat Maka Bantu lah Para Rakyat Dataran Timur Sekarang Sedang Banyak Perampok Yang Menyerang Desa-desa Kecil kek" Ucap Koji cen
"Kakek Tau Sudah Banyak Perampok yang Menyerang Desa-desa, Jika Kakek Membantu Mereka Akan Banyak Lagi Yang Menyerang Mereka Cen'er" Jawab Kakek Suxian
"Tapi Kenapa Mereka Menyerang Lebih Banyak Lagi Kek?" Tanya Koji Cen
"Karena Dahulu Kan Kakek Banyak Musuh Nya Jadi Kakek Mengurungkan Diri Saja" Ucap Kakek Suxian Yang Datar
"Oh Begitu.." Jawab Koji cen
*Setelah Mereka Makan*
"Cen'er Jika Kau Ingin Berlatih Racun, Kamu Harus Mencoba Semua Racun Terlebih Dahulu, Mau Atau Tidak?" Tanya Kakek Suxian
"Aa..-apa Mencoba Racun?" Kejut Koji cen
"Iya Cen'er, Itu Semua Agar Kamu Kebal Dari Semua Racun" Jawab Kakek Suxian
Koji Cen Hanya Bisa Pasrah Mendengar Perkataan Gurunya Itu.
"Arghhhhhh" Ucap Koji Cen Merasakan Dampak Racun
Koji cen Pun Akhirnya Pingsan Setelah Mencoba kan Beberapa Racun.
Setelah Siuman Koji Cen Beristirahat dan Setelah Itu Ia melanjutkan Kembali Berlatihnya, Setelah Mencoba kan Racun-racun Yang Sebelumnya.
Koji Cen Sudah Bisa Mengendalikan Racun-racun Yang Ia Coba Sekarang, Walaupun Masih Kesakitan.
Dan Akhirnya Koji Cen Pingsan Lagi, Sudah 5 kali Ia pingsan. Kakek Suxian Yang Dari Tadi Memberikan Racun dan Cara Agar Bisa Mengendalikan Racun-racun Tersebut Dengan Penawarnya , Ia Hanya Bisa Terkekeh Kecil.
Pada Ke-6 kalinya Ia Berlatih Racun Akhirnya Koji Cen Bisa Mengendalikan Racun-racun Tersebut. Tentu Saja Itu Semua Racun Sudah Bisa Dikendalikan Tetapi Masih 1 Racun Yang Tersisa.
"Kek Kenapa Racun Itu Belum Aku Coba?" Tanya Koji Cen Sambil Menunjuk
"Itu Racun Kakek Yang Kakek Buat Sendiri Dan Itu Cuma Kakek Yang Mengetahui Penawarnya" Jawab Kakek Suxian
Koji Cen Sudah Kehabisan Tenaga Dalamnya yang Sekitar 200 Lingkaran Tersebut.
Hari Sudah Menjelang Malam. Mereka Berdua makan Malam Bersama Dan Tertidur Di Sekeliling Api Unggun.
...****************...
OKEY SAMPAI SINI DULU. AYO SEMUA JANGAN LUPA LIKE DAN VOTENYA
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 180 Episodes
Comments
Jumadi 0707
kog ceritanya jd laen
2024-04-22
0
Raimon
Hoooiiii....cerita mu tentang Kitab Langit apa tentang Racun...
2022-12-09
0
dewa_curhat
terlalu cepat alur ceritanya
2022-01-31
0