Jodoh ke2 #5

Setelah Galuh mengeluarkan uneg-unegnya selama ini,akhirnya Galuh menyerahkan semua masalah kepada suaminya.

"Sekarang semua terserah Mas mau gimana, Galuh udah nyerah,silakan Mas mau gimana, dan mau apa terserah...terima kasih dan maaf mungkin selama ini Galuh banyak salah,Galuh minta maaf...Selamat malam...Assalamua'laikum".kata Galuh mengakhiri telfon.

Sakit hati Galuh,"Kenapa bisa seperti Ya Allah...hamba tau mungkin ini ujian dariMu,tapi hamba percaya padaMu Ya Allah,apapun akhirnya hamba terima dengan lapang dada,tapi hamba mohon padaMu Ya Allah berikan jawaban akhir yang bisa diterima oleh semua dan tidak ada yang tersakiti hatinya...Amin Ya Robbal a'lamin"itulah do'a Galuh saat Sholat Tahajud.

Satu minggu berlalu,Ahmad dan Galuh tidak ada komunikasi.Akhirnya Ahmad menghubungi Galuh.

"Assalamua'laikum...gimana kabar kabar kamu sama Lian?"tanya Ahmad.

"Walaikum Salam....Alhamdulillah sehat semua"jawab Galuh.

"Aku kangen sama kalian...gimana caranya bisa ketemu?aku penginnya nggak ijin tapi tetep bisa jemput,kamu ada solusi?"tanya Ahmad.

"kami dari kota C malam,sampe ke kota J pagi,jadi kalo mau,jemput aja di kota J, baru naik pesawat lagi ke kota B bareng biar Galuh nggak repot.Itupun kalo Mas mau." jawab Galuh memberi solusi.

"Jadi aku beli tiket dari kota B ke kota J satu,trus dari kota K ke kota B dua tiket?" tanya Ahmad.

"Tepatnya dari kota J ke kota B tiga tiket, karena sudah ada Lian,walau pun masih bayi tapi tetep bayar separuh kalo nggak salah"terang Galuh.

"Ya udah aku pikirin lagi,kalo uang uang udah ada nanti ku hubungi,juga tolong kalo jadi bantu aku ngomong sama Ibu ya?"tanya Ahmad.

"Kalo Mas ngomongnya baik-baik pasti Ibu ngijinin.tapi Mas harus pikirin masak-masak biar nggak ada penyesalan."kata Galuh.

"Iya...nanti Mas minta tolong fotoin Lian ya...!"kata Ahmad

"Insha Allah Mas...ya udah ini sudah malam,Galuh mau tidur dulu mumpung Lian tidur."Jawab Galuh.

"Iya,kalo gitu Mas lanjut kerja lagi karena ini masuk malam,ya udah Mas tutup ya telfonnya...Assalamua'laikum."pamit Ahmad

"Walaikum Salam...Ati-ati Mas kerjanya jangan lupa berdo'a."jawab Galuh.

"Iya..."jawab Ahmad sambil mematikan telfonnya.

Setelah selesai telfon dengan suaminya Galuh tidur dengan memeluk Lian.

Hari -hari Galuh di isi dengan merawat Lian buah hatinya dengan Ahmad.Hingga dia kembali di jemput oleh Ahmad untuk tinggal di kota B.Setelah hidup bersama kembali dengan keluarga kecilnya Ahmad agak berkurang temperamennya,dan itu hanya bertahan 2 tahun,karena setelahnya Ahmad di PHK dari perusahaan dia kerja karena Perusahaan bangkrut.Semenjak itulah Ahmad mulai kembali jadi pemarah karena mencari kerja lagi susah di dapat.Akhirnya Galuh mengalah,dia mencari kerja untuk membantu perekonomian keluarganya.

Galuh memang tak pernah berpikir negatif kepada orang lain,sama juga kepada suaminya,mau bagaimanapun sekarang dia adalah tanggung jawab suaminya.Tapi semenjak melihat suaminya menganggur Galuh tidak tega,jadi Galuh mencoba membantu.

Akhirnya setelah 3 hari menunggu Galuh di panggil oleh Perusahaan yang si lamarnya. Setelah interview dan lain sebagainya,Galuh diterima kerja.Besok adalah hari dimana dia mulai bekerja.Jadi Lian dia pasrahkan kepada suaminya yang dirumah untuk merawat anaknya selama Galuh kerja.

Begitulah aktifitas Galuh selama beberapa tahun,Galuh bekerja dan tetap melaksanakan kewajiban sebagai istri,memasak,mencuci dan lain sebagainya.

Bersambung

Maaf lama Upnya....Author masih belajar...

Jangan lupa like and komentarnya ya ...Biar tambah Semangat Authornya

Terpopuler

Comments

medell

medell

galuh strong women...

2021-03-28

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!