Jodoh Ke 2 (Asisten Dan Bodyguard Cantik)

Jodoh ke2 #6

Galuh bekerja memasuki tahun ke 3 dan Lian berumur 5 tahun.Ahmad sudah mulai membicarakan ingin menambah momongan kepada Galuh,Galuh pun menurut kepada Ahmad,walaupun selama 6 tahun berumah tangga jarang suaminya berdamai dengan dia,ada saja yang menjadi masalah untuk memicu pertengkaran.

'Sabar Galuh mungkin dengan menambah anak lagi rumah tangga jadi stabil'batin Galuh.

Akhirnya Galuh hamil anak ke 2.Memasuki kehamilan 6 bulan Galuh mengundurkan diri dari pekerjaannya,awalnya Ahmad setuju,namun setelah satu bulan Galuh tidak bekerja karena hamil,Ahmad kembali ke temperamen kerasnya,Galuh sering kena marah oleh Ahmad.Galuh bukannya tak berani membalas kekerasan suaminya,karena dia berfikir kalau keras di lawan dengan keras menjadi semakin mengerikan dan tidak tertolong lagi rumah tangganya. Akhirnya karena depresi Galuh melahirkan prematur secara caesar karena bayinya baru berumur 29 minggu. Anaknya di beri nama Octavian Maulana Ahmad(Vian).Seminggu setelah kelahiran Vian,Ahmad diterima kerja di sebuah Perusahaan Distributor,karena gajinya tak cukup Ahmad meminta tolong kepada Galuh untuk membantu bekerja.Galuh mau membantu dengan syarat Vian sudah ber umur 100hari.Galuh melamar di Perusahaan dekat rumahnya hanya berjarak 2km.Galuh diterima kerja,karena jarak yang dekat jadi Galuh jika istirahat dia pulang untuk menyusui Vian,tidak lupa dia memompa dan menyimpan ASInya untuk jaga-jaga Vian lapar ingin minum ASI.Vian dijaga oleh Kakak Galuh.Sudah satu tahun lebih,karena Galuh lupa tidak ber KB dan belum mendapatkan menstruasi setelah melahirkan,Galuh memberanikan diri untuk memeriksa keadaannya karena sering pusing.Setelah melakukan cek di Rumah sakit rupanya Galuh dinyatakan hamil 6bulan,Galuh pun kaget karena tidak ada nyidam atau gangguan lainnya di trisemester awal.Galuh mengabari Ahmad tentang hasil tesnya.Ahmad pun marah,karena takut Vian kekurangan kasih sayang jika ada adiknya nanti.

"Gugurkan kandungan itu,Kau tak memikirkan Vian kah?"kata Ahmad kasar.

"Aku nggak mau Mas,anak ini tidak bersalah,kok tega Mas ngomong kayak gitu?ini darah daging Mas,kalau memang Mas nggak mau anak ini,biar Galuh saja yang nanggung,terserah Mas mau apa,pokoknya Galuh enggak mau gugurin kandungan ini"bantah Galuh.

Karena tidak ada masalah dalam kandungannya Galuh tetap bekerja.Sampai suatu hari Galuh merasakan perutnya mulas-mulas saat dia bekerja,akhirnya Galuh di antar oleh teman-temannya ke Rumah Sakit,setelah di periksa semua ternyata Galuh sudah bukaan 7,saat cek kehamilan terakhir dokter menyatakan harus melahirkan secara caesar. Tetapi Galuh menginginkan melahirkan normal, karena keadaan yang memungkinkan melahirkan secara normal akhirnya dokter menyetujuinya.Dan Akhirnya bayi mungil nan cantik lahir,dan di beri nama Febryana Nabila Ahmad(Ryana).

Hari-hari pun berlalu,karena Galuh di beri cuti melahirkan selama 3 bulan oleh perusahaan,jadi Galuh tidak was-was untuk keluar dari pekerjaannya.Akhirnya Galuh mendapatkan waktu untuk merawat anak-anaknya.

Tak terasa 3 bulan pun berlalu,Galuh sudah harus kembali bekerja.Galuh melakukan aktivitas seperti sebelumnya,jika sedang istirahat siang dia pulang untuk menyusui Ryana.

Semenjak melahirkan Ryana,Galuh bersikap dingin kepada suaminya,sudah tidak ada kehangatan lagi di antara Galuh dan Ahmad kecuali kepada anak dan keluarganya.Dalam pikiran Galuh selama menikah dengan suaminya bisa di bilang tidak pernah terucap kata cinta ataupun sayang,memang benar mereka menikah tapi hanya ikhlas yang di jalaninya dan tanggung jawab sebagai istri. Memang menyakitkan hidup berkeluarga seperti ini. Suaminya tidak romantis dan egoisnya besar.Galuh coba menutupi hal itu dan berpikir positif,tapi akhirnya pertahanannya runtuh karena sering tersakiti.

Bersambung

Maaf karena terlalu panjang kisah hidup masa lalunya...biar pembaca tau masalah dari awal ya...JANGAN LUPA LIKE & KOMENTARNYA ya teman2 biar tambah semangat nulis Novel yang Pertama ini...TERIMA KASIH....