Jodoh ke2 #7

Hari-hari Galuh jalani tanpa canda tawa dan kehangatan bersama suaminya,hanya jika berhubungan dengan anak-anaknya baru ada tawa dan candaan.Ketiga anaknya pun mulai menjaga jarak dengan Ayahnya, bukan karena disuruh oleh Galuh tapi mereka melihat apa yang di lakukan Galuh kepada suaminya.

Setelah bertahan 2 tahun dengan keadaan rumah tangganya,Galuh mulai mendengar adanya orang ketiga dari kakak Ahmad, bahwa dia pernah melihat Ahmad bermasraan dengan mantan pacarnya dulu saat masih di kampung halaman Ahmad.Rupanya menurut Ibu mertuanya wanita itu adalah cinta pertama Ahmad, tetapi tidak di restui oleh Ibu mertuanya,hingga wanita itu pergi tanpa kabar ke kota B,dan Ahmad mengejarnya ke kota B.

Akhirnya Galuh tau semua kenapa selama berumah tangga tidak ada Cinta Dan Sayang,rupanya dia hanya untuk pelampiasan karena keputus asaan Ahmad mencari pacarnya.

Tak selang berapa lama Ahmad pulang kerumah dengan membawa selingkuhannya.Galuh menelfon semua keluarga Ahmad dan keluarga Galuh untuk datang biar tau masalah keluarganya. Akhirnya setelah menunggu beberapa saat semua datang,dan memulai diskusi untuk keluarga Galuh kedepannya.Akhirnya Galuh dan Ahmad memutuskan untuk bercerai, setelah memutuskan bercerai semua merasa sedih dan terpukul apa lagi adik kandung Ahmad,Robi marah besar dan memukul Ahmad setelah mengetahui Ahmad sudah 4 tahun Selingkuh dengan wanita itu.Keluarga Ahmad memutuskan rumah dan setengah dari gajinya Ahmad untuk anaknya,semua itu akan diawasi oleh kedua belah pihak keluarga,setelah di putuskan seperti itu,Kakak kandung Ahmad memutuskan dia yang akan mengurus semua urusan perceraian dan penggantian nama kepemilikan agar tidak ada lagi masalah harta gono gini.Ahmad setiap bulan harus melapor semua gajinya kepada Adik dan Kakaknya seberapa uang yg harus di berikan kepada ketiga anaknya.

Akhirnya Galuh lega karena karena beban yang selama ini yang dia pikul berkurang. Sekarang hanya fokus menghidupi Anak-anaknya. Dan untuk hubungan dengan keluarga mantan suami tetap baik,malah semakin dekat karena semua sayang kepada anak-anak Galuh.

Galuh masih bekerja di Perusahaan sebelumnya karena kontrak kerja belum habis,hari-hari di jalani Galuh bersama dengan anaknya tidak ada masalah apapun.

Setelah kontrak kerja selesai,Galuh memutuskan ingin bekerja di luar negeri.

Flash Back off

Setelah meminta ijin kepada keluarganya dan menitipkan anak-anaknya,Galuh menjalani pelatihan selama 2 minggu. Karena Galuh memakai hijab jadi rambutnya di perbolehkan tidak dipotong oleh perusahaan agensinya,yang tidak memakai hijab di potong pendek. Alhamdulillah lega rasanya rambutnya yang panjang di bolehkan tetap panjang.Dalam 2 minggu Galuh menjalani pelatihan,Galuh di perbolehkan pulang sehari untuk pamit kerja karena Galuh akan di kirim bersama teman-teman seperjuangannya ke negara S,Alhamdulillah dekat dari kota B,hanya menyebrang saja dengan kapal hanya sekitar 1 jam itupun paling lama.

Akhirnya Galuh pulang....😊😊😊

"Assalamua'laikum...."salam Galuh saat sampai rumah.

"Walaikum Salam...Ibu..."Kompak anak-anaknya menjawab.

"Gimana kabar kalian Sayang-sayangnya Ibu?nggak nakalkan sama Budhe?"kata Galuh sambil memeluk dan mencium anak-anaknya.

"Nggak Ibu,kami nggak nakal kok,cuma Ryana masih sering nangis kangen Ibu kayaknya..."kata Lian anak pertama Galuh.

"Iyakah sayang?"tanya Galuh kepada Ryana.

"Ya ebu...Na yang ebu...(sambil nangis)"jawab Ryana dengan bahasanya yang masih belum fasih.

"Ibu besok sudah berangkat ke negara S nak,kalian harus saling menjaga nggak boleh berantem ya...Ibu bakal sering video Call kalian biar ngurangin rasa kangen sama Ibu, do'akan Ibu,semoga Ibu dapat majikan yang baik...Ibu kerja buat masa depan kalian biar bisa sekolah sampai Universitas yang terbaik."kata Galuh memberi pengertian kepada anak-anaknya.

Bersambung

Jangan lupa like dan komen ya teman2 biar tambah semangat nulisnya.... Salam Sayang dari Author...😙😙😙🙏🙏🙏

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***