Satu bulan berlalu Ahmad tidak mengunjungi Galuh,hanya menanyakan kabar kandungan Galuh setiap kali telfon. Ibu Galuh mulai curiga dengan keadaan Rumah Tangga Galuh.Ibu Galuh mencoba bertanya tapi hanya di jawab bahwa Rumah Tangganya baik-baik saja.
Tiba-tiba Ahmad pulang ke kota C,rupanya Ahmad menemui Galuh untuk pamit kembali ke kota B. Betapa sedihnya Galuh saat itu.Hanya bertemu berapa jam saja dengan suaminya.
Galuh:"Ya Allah,apa yang harus saya lakukan?saya sedang mengandung tetapi ada saja yang membuat saya sedih,saya mohon petunjukmu Ya Allah apa yang terbaik untuk saya dan keluarga kecil hamba"
Di dalam Sholatlah Galuh curhatkan apa yang sedang ia hadapi,karena hanya pada saat Sholat dia merasa tenang...Galuh tak pernah meninggalkan Sholat,ia pun senang menjalani puasa senin kamis.
Hari-hari di jalani oleh Galuh,karena suaminya tidak kunjung mengirimi uang terpaksa dia mencairkan Jamsostek yang ia punya untuk jaga-jaga saat dia melahirkan.
memasuki minggu ke 31 kehamilan Galuh baru selesai Sholat subuh,dia merasakan perutnya mulai mulas-mulas,setelah di periksa di kamar mandi ternyata dia ngeflek.Akhirnya Galuh di bawa ke Puskesmas terdekat oleh Kakaknya dengan motor yang di pinjam dari tetangga. Sesamapainya di Puskesmas Galuh di cek oleh bidan jaga di nyatakan sudah bukaan 3. Galuh di rujuk oleh Bidan ke Rumah Sakit Daerah karena ada masalah dalam kandungan setelah keguguran yang di alami Galuh sebelumnya.Galuh di antar oleh Bidan dengan Ambulance Puskesmas.Kakaknya pun mengikuti sampai Rumah Sakit dan mengurus semua keperluan Galuh.Setelah bertemu dan di cek oleh Dokter Specialis Kandungan,Galuh di nyatakan harus operasi cecar.Galuh menolak untuk operasi,Galuh ingin melahirkan normal.Akhirnya Galuh melahirkan secara normal dengan di bantu oleh 3 bidan dan 2 dokter,bayi laki-laki pun lahir dengan normal dan tidak kurang suatu apapun.
Setelah melahirkan Galuh pingsan selama 2 malam karena kekurangan darah dan tekanan darah terlalu rendah.Semua pun khawatir dengan keadaan Galuh termasuk suami Galuh di kota B.Ahmad ingin pulang tetapi di cegah oleh Kakak kandungnya karena Ahmad masuk kerja belum lama. Kakaknya menganjurkan uang yang untuk Ahmad pulang di kirimkan saja ke rekening Kakak Galuh untuk mengurus semua kebutuhan Galuh. Akhirnya Ahmad setuju dengan ide Kakaknya.
Ahmad pun hanya bisa melihat keadaan Galuh dan bayinya hanya lewat foto yang di kirim oleh Kakak Galuh.Setelah Galuh sadar semua senang dan bersyukur karena Galuh bisa cepat menyusui bayinya. Alhamdulillah...😄😄😄
Galuh di rawat di Rumah Sakit selama 4 hari,dan akhirnya Galuh pulang kerumah. Setelah 2 minggu Galuh ingin memberi nama untuk anaknya,jadi Galuh memberitahu suaminya dan meminta uang untuk syukuran saja. Karena Ahmad belum gajian jadi dia belum bisa kirim,tetapi dia meminta Galuh pinjam dulu sama orang lain,Galuh jadi bingung sendiri.Ternyata Ibu Galuh mengetahui masalah itu jadi geram kepada menantunya,kenapa tidak Ahmad saja yang pinjam uangnya.Inilah jadi awal pertengkaran antara keluarga Galuh dan Ahmad.Akhirnya Ibu Galuh mengalah hanya mengundang 10 orang saja untuk acara memberi nama cucunya dan di beri nama Julian Maulana Ahmad(Lian).
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments