Episode 18

Akhirnya Kania tiba di rumah dan langsung masuk ke rumah dah menyalimi ibunya itu karena bapak nya belum pulang dari tempat kerja.

Kania pun langsung masuk ke dalam kamarnya dan melemparkan tasnya ke atas ranjang dan tubuhnya juga di baringkan sebentar untuk menghilangkan rasa penat

Tiga puluh menit kemudian Kania langsung menuju kamar mandi dan setelah dua puluh menit kemudian Kania pun keluar dan mengenakan pakaian nya.

Dan kania berdandan ala kadarnya hanya menabur kan bedak tipis dan lipstik nya.

" Ibu, aku kerja dulu ya. Assalamualaikum " ucap Kania

" Wa'alaikumsalam " ucap ibu Kania

" Hati - hati di jalan " imbuh ibu kania

" Iya ibu " ucap Kania menuju pintu depan

Dan Kania pergi setelah berpamitan dengan ibunya ke raya untuk mencari taxi atau angkot yang bisa dia tumpangi untuk menuju ke tempat kerjanya.

Sesampainya di tepi jalan, Kania melihat ada angkot menuju ke arahnya dan dia pun melambaikan tangan nya agar pak supirnya berhenti. setelah angkot itu berhenti di tepi jalan, Kania langsung masuk ke dalam dan supirnya pun mengemudi angkotnya kembali.

Sesampainya di rumah majikannya, Kania pun turun dan membayar angkot tersebut.

" Assalamualaikum. pak tolong buka pintu gerbangnya " ucap kania sambil mengucapkan salam

" Wa'alaikumsalam. Iyah non tunggu sebentar " ucap pak satpam sambil berlari menuju pintu gerbang dan membukanya.

Dan Kania pun masuk setelah pak satpam membukakan pintu gerbang. Dan kania langsung masuk ke dalam rumah untuk mengganti pakaiannya setelah itu bekerja membersihkan taman dan lainnya.

Dan hari ini adalah mama nya Nathan untuk keluar dari rumah sakit, dan sekarang Nathan sudah bersiap untuk menjemput mamanya dan papa nya di rumah sakit

Nathan keluar dari kamarnya dengan kaos oblong didalam nya dan jaket hitam menambahkan penampilan yang sempurna bagi pria tersendiri, juga memakai celana jeans yang tampak ketat tapi sangat cocok untuk dipakai oleh Nathan.

Nathan langsung masuk mobil dan menancap gasnya perlahan menuju gerbang luar hingga kembali agak cepat untuk tidak memakan waktu untuk pergi ke rumah sakit.

Sesampainya di rumah sakit, Nathan pun langsung memakirkan mobil nya di tempat parkir kalangan masyarakat berkelas dan langsung pergi menuju ruang VVIP Mama nya dirawat.

" Mah, apakah sudah siap semuanya? " tanya Nathan

" Udah nak, sekarang kita pulang, disini nggak nyaman " ucap mama Nathan

" Iya mama " ucap Nathan

Nathan, mama Nathan, dan juga papa Nathan pun keluar menuju parkiran mobil dan langsung masuk, setelah itu setelah semua nya sudah ada di mobil Nathan langsung menancapkan gasnya keluar dari rumah sakit itu dan bergegas pulang, karena mamanya harus istirahat agar tidak cepat lelah.

Sesampainya di rumah, pak satpam pun langsung membantu menurunkan barang baju ganti dan juga lainnya, dan di bawa masuk ke kamar nyonya agar di beresin sama mbok Darmi, setelah itu pak satpam pun pamit keluar setelah tidak ada yang dikerjakan lagi.

" Kalau gitu saya keluar dulu tuan, nyonya, dan juga mas Nathan " ucap pak satpam dengan membungkukkan badannya setelah itu keluar dari kamar nyonya

" Baiklah, keluar lah " ucap papa Nathan

Mama Nathan pun beristirahat dan Kania pun membawakan bubur ayam ke kamar mama Nathan dan langsung mengetuk pintu kamar itu

Tok tok tok....

" Masuk " ucap Nathan dingin

" Ini nyonya, Kania bawa bubur buat anda agar cepat sembuh dan sehat kembali seperti sedia kala " ucap Kania dengan menaruh buburnya di atas meja samping tempat tidur

" Mah, biar aku yang suapin " ucap Nathan

" Tidak usah, biar Kania aja yang nyuapin mama " ucap mama

" Baiklah " ucap Nathan cemberut

" Kenapa sih harus Kania yang selalu diperhatikan? dia kan cuma pembantu, lagi pula aku kan yang anaknya bukan dia " gumam Nathan mendengus kesal dan memalingkan wajahnya disembarang tempat

Kania hanya menyuapi mama nya Nathan dan sesekali memberi minuman untuk nyonya, di sela - sela mama Nathan, dia pun bertanya kepada sang suami soal teman nya dulu yang bangkrut karena di fitnah telah menenggelamkan uang sebesar jutaan rupiah.

" Pah, sekarang gimana dengan teman kita dulu yang bangkrut katanya setelah bangkrut dia pindah ke Jakarta bersama istri dan anaknya? " tanya mama Nathan kepada sang suami

" Yang dulu kalau kita punya anak nanti kita jodohkan setelah dewasa dan akan meneruskan perusahaan kita? " tanya balik papa Nathan

" Iya, itu loh yang namanya pak jo Jo siapa sih, agh aku lupa " ucap mama Nathan lupa dan langsung memakan buburnya lagi

" Jordan Rahardian dan Dewi Rahardian maksud kamu? " ucap papa Nathan

Kania pun terkejut bukan main dan membelalakkan matanya, Mama Nathan pun menyadari kalau Kania sedang kaget dan mama Nathan langsung menanyakan kepada Kania.

Terpopuler

Comments

Anah Sanusi

Anah Sanusi

pasti ortunya kania

2020-03-12

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!