Episode 12

Papa Nathan pun teringat kalau Nathan belum dia beritahu kalau mama nya masuk rumah sakit dan di rawat sementara waktu agar dapat melihat perkembangan nya bagaimana lebih baik atau sebaliknya.

Papa Nathan pun langsung mengambil ponselnya dari dalam sakunya.

Drttt drttt drtt

Terdengar suara ponsel Nathan berdering...

Nathan pun langsung mengambil dan mengangkatnya.

" Hallo. ada apa pa? " ucap Nathan dingin

" Hallo Nathan. ini mama ada si rumah sakit XX sekarang kamu kesini " ucap papa Nathan

" Nama kenapa pa? kok bisa masuk ke rumah sakit? " tanya Nathan terkejut

" Tadi mama kamu jatuh di kamar mandi, untuk mbok Darmi dan pak satpam yang langsung membawa nya ke rumah sakit " ucap papa Nathan

" kalau gitu aku langsung kesana pa " ucap Nathan dan bergegas ke rumah sakit

" Iya, cepatlah " ucap Papa Nathan dan langsung mematikan ponselnya

Akhirnya Nathan pun tiba di rumah sakit yang telah di beri tahu oleh papa nya. dan segera masuk berlari menuju kamar mama nya di rawat dan langsung memeluk mamanya yang terbaring lemah.

" Bagaimana dengan keadaan mama? apa ada yang sakit? apa perlu aku panggil dokter untuk melakukan penanganan lebih lanjut? ucap Nathan khawatir

" Nggak apa - apa nak, kayak papa mu aja kamu " ucap mama tersenyum

" Emangnya kenapa dengan papa mah? " ucap Nathan kebingungan

" Nyerocos aja kayak Gorila hahaha" ucap mama Nathan terbahak - bahak

" Ihhhh mama " ucap Nathan cemberut

" Sudahlah kalian ini, papa di kacangin " ucap papa cemberut dan memanyunkan bibirnya

Semua pun langsung tersenyum dengan tingkah konyol suaminya itu.

" Kalau begitu kami kembali ke rumah tuan untuk mengambil baju - baju nya nyonya tuan dan setelah itu kita akan kembali lagi ke sini " ucap mbok Darmi

" Baiklah kalau begitu, pulang lah " ucap papa Nathan

Mbok Darmi dan pak satpam pun keluar dari rumah sakit dan masuk ke dalam mobil dan mobil itu pun melaju dengan kecepatan sedang.

👽👽👽👽👽👽👽👽👽

Rumah Kania...

Kania pun sudah siap untuk pergi bekerja dengan sepeda ontel nya dan tak lupa untuk bersalaman terlebih dahulu sebelum berangkat kerja

" Pak Bu. aku pergi dulu ya " ucap Kania

" Hati - hati di jalan, baca doa sebelum berangkat " ucap Ibu kania

" Iya ibu " ucap kania

" Kalau begitu aku pergi dulu. Assalamualaikum " ucap Kania

" Wa'alaikumsalam " ucap Bapak dan Ibu bersamaan

Akhirnya Kania sampai juga di rumah Nathan dan terlihat sangat sepi dan juga tidak ada satpam di depan gerbang. Kania pun menunggu sebentar mungkin akan ada orang.

" Pak satpam pak, pak satpam, pak satpam " ucap Kania memanggil pak satpam tapi tidak panggilan

" Tunggu sebentar aja deh " ucap Kania

Kania melihat ada mobil yang mendekat ke arahnya. yang ada di mobil itu adalah pak satpam dan mbok Darmi. untung mereka datang juga, kalau tidak aku bisa gosong di sini

" Ehhh non Kania udah lama ya nunggunya? " ucap pak Satpam yang turun dari mobilnya dan membukakan pintu untuk Kania dan untuk dirinya

" Enggak kok pak, nggak lama nunggunya " ucap Kania

" Ohh kalau begitu silahkan masuk " ucap pak satpam

" Iya pak " ucap Kania

Kania pun masuk masuk dan juga diikuti oleh pak satpam dengan mengendarai mobilnya. dan juga mbok Darmi pun turun dari mobil saat sudah ada di garasi mobil

" Ehhh non Kania" ucap mbok Darmi

" iya mbok " ucap kania

" ayo masuk non " ucap mbok Darmi dan di angguki oleh Kania

" Mbok Darmi dan pak satpam dari mana kok semua orang ga ada di rumah " tanya Kania

" Tadi mbok dan pak satpam dari rumah sakit untuk mengantar nyonya ke rumah sakit " jelas Mbok Darmi

" Memangnya nyonya kenapa mbok? " ucap Kania

" Tadi nyonya kepleset di kamar mandi " ucap mbok Darmi

" Apakah terjadi sesuatu dengan nyonya mbok? " ucap Kania

" Kata dokter tadi sih baik - baik saja " ucap mbok Darmi dan di angguki oleh Kania

" sekarang mbok Darmi mau ambil bajunya nyonya buat di antar ke rumah sakit " ucap mbok Darmi

" Aku bantuin ya mbok sekalian nanti aku mau ikut ke sana untuk melihat keadaan Nyonya " ucap Kania sambil berjalan menaiki tangga

" Iya " ucap mbok Darmi