Keesokan harinya, Kania bersiap untuk sekolah dengan makan terlebih dahulu agar mempunyai tenaga.
Masakan Ibu Kania memang enak dan sangat lezat di mata Kania.
Setelah selesai makan, Kania langsung berpamitan dengan ke dua orang tua nya dan mencium punggung tangan mereka agar tidak terlambat masuk sekolah
" Pak Bu, aku berangkat sekolah dulu " ucap Kania
" Hati - hati ya nak di jalan, jangan ngebut - ngebut naik sepedanya " ucap Ibu kania
" Iya Ibu. aku berangkat dulu, daaaaah " ucap Kania tersenyum sambil melambaikan tangannya
Begitu juga dengan Nathan yang lagi sarapan dengan roti yang di oleskan dengan coklat dan segelas susu hangat yang ada di mejanya. setelah selesai makan, Nathan langsung berpamitan kepada ke dua orang tuanya dan mencium punggung tangan mereka.
" Mah Pa, aku berangkat dulu. Assalamualaikum" ucap Nathan
" Wa'alaikumsalam " ucap mama dan papa Nathan serempak
Papa dan mama Nathan pun melanjutkan makan dan papa pergi ke kantor karena ada meeting jam sembilan pagi
" Mah, aku berangkat dulu ke kantor. jaga kesehatan mama " ucap papa sambil menyodorkan tangannya ke istrinya
" Tenang saja, jangan khawatir aku gak akan kenapa-napa"
ucap mama Nathan dan mencium punggung tangan suaminya itu
Mama Nathan pun pergi ke kamar untuk membaca koran dengan tujuan untuk menemukan trending topik pada hari ini dan hot. Mama Nathan sedikit agak tidak nyaman karena ingin ke kamar mandi dan mama Nathan pun masuk. pada saat mau keluar dari kamar mandi ternyata mama Nathan terjatuh dan terpeleset
Braaakkkkk,,,,,,,,
Awwwwww,,,, sakit,,,
" Tolong tolong tolong " ucap mama Nathan yang memanggil Mbok Darmi dan pak satpam dengan meringis kesakitan
pak satpam dan mbok Darmi yang mendengar nyonya berteriak pun langsung menuju sumber suara. dan tibalah mereka di lantai dua dan langsung membuka pintu kamar nya, pak satpam langsung mengarah ke kamar mandi.
" Kenapa nyonya bisa terjatuh di kamar mandi? " ucap pak satpam panik dan tidak harus bertindak. mama Nathan pun hanya merasakan sakit dan tidak menjawab kata pak satpam
" Ayo kita bawa nyonya ke rumah sakit saja, biar tidak terjadi apa-apa, nanti saya yang hubungin tuan " ucap mbok Darmi juga yang juga begitu panik
Pak satpam pun langsung menggendong mama Nathan dan langsung di bawa ke mobil yang di bukakan oleh mbok Darmi. lalu mereka langsung menuju rumah sakit terdekat dari sini.
pak satpam pun tiba di rumah sakit dan langsung berteriak minta tolong kepada suster untuk membawa nyonya ke ruang UGD. sampai di depan kamar UGD mbok Darmi dan pak satpam tidak boleh masuk karena harus ditangani oleh dokter.
" Aku harus memberitahukan kepada tuan soal nyonya " ucap mbok Darmi yang langsung mengambil handphone nya
" cepatlah " ucap pak satpam panik
" Ha hallo tuan. nyonya tuan " ucap mbok Darmi panik dan ketakutan
" Ada apa dengan istri saya? " ucap papa Nathan yang begitu cemas dan khawatir
" Nyonya terpeleset di kamar mandi tuan " ucap mbok Darmi langsung meneteskan air matanya
" kenapa bisa terpeleset? " ucap papa Nathan dengan nada agak meninggi
" Sa saya tidak tahu tuan " ucap mbok Darmi
" Kalau begitu saya sekarang akan ke sana " ucap papa Nathan dan langsung mematikan ponselnya.
" iya tuan saya akan tunggu " kata mbok Darmi
Mbok Darmi dan pak satpam pun duduk termenung di ruang tunggu dan semakin gelisah akan keadaan Nyonya. karena dari tadi dokter pun tidak keluar dari ruangan itu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments