Jam pelajaran pun selesai dan semua siswa/i keluar dari kelasnya masing-masing dan juga para guru.
Kania pun berjalan melewati lorong sekolah dengan temannya, sesampainya di parkiran mereka berpelukan terlebih dahulu sebelum berpisah.
Kania mengambil sepeda ontelnya dan bergegas pergi untuk pulang. teman teman Kania pun juga sudah tak terlihat sama sekali
Rumah Kania.
Kania pun membanting tasnya ke kasur dan merebahkan tubuhnya dan ingin tidur sebentar setelah itu membersihkan badannya.
30 menit kemudian, Kania bangun untuk ke kamar mandi, kurang dari 30 menit Kania sudah keluar, mengambil pakaiannya setelah selesai ia mengeringkan rambutnya dan di biarkan tergerai indah.
tak butuh waktu lama Kania berdandan, karena hanya memakai bedak tabur tipis² dan memakai lipstik yang sesuai dengan keinginan.
"Ibu, bapak. aku kerja dulu ya."ucap Kania berteriak sambil menyalimi mereka
"Iya nak, hati² di jalan "Ucap ibu, sedangkan bapak hanya diam dan melihat ibu dan anaknya berbicara
"Assalamualaikum".Ucap Kania
"Wa'alaikumsalam". jawab ibu dan bapak bersamaan
Kania pun mengambil sepeda ontelnya dan mulai mengayuh pedal nya dengan bersemangat dan bergegas pergi.
Rumah Nathan.
Kania pun langsung pergi ke belakang untuk mengganti pakaiannya, setelah selesai Kania langsung memasak makanan banyak untuk nanti malam juga di bantu oleh mbok Darmi.
setelah memasak, Kania menyapu dan mengepel lantai, dengan semangat agar kehidupan keluarganya tercukupi
"mbok aja non yang bersihin, non istirahat dulu saja sebentar nanti kerja lagi."ucap Mbok Darmi
"nggak apa-apa mbok, baru aja aku kerja, lagian masak ga seberapa. biar aku aja yang beresin semua kan ada pembantu lainnya mbok, mbok aja yang istirahat."Jawab Kania dan langsung membawa mbok Darmi ke kamar nya
setelah itu Kania mengerjakan pekerjaan nya, setelah selesai kania langsung mencuci baju dan setelah itu di setrika.
Hari yang sangat melelahkan, tetapi semangat Kania tidak memudar. setelah selesai kania merebahkan tubuhnya sebentar untuk menghilangkan rasa penatnya
Jam pun menunjukkan bahwa sudah mulai memasuki untuk malam, semua pada turun untuk menikmati hidangan pada malam hari ini, nyonya Reni pun keluar dari kamarnya dan menuruni anak tangga dengan disebelahnya ada suaminya, di susul juga dengan Nathan yang keluar dari kamar nya dan menuruni anak tangga yang ada di lantai 2.
Semua pun berkumpul di ruang meja makan dan melahap makanannya dengan diam, karena tidak boleh berbicara saat makan, karena sudah tradisi dari dulu sebelum papah dan mamah Nathan lahir
Setelah selesai makan mereka berbincang di ruang tamu dan waktu pun berlalu sudah jam 10 malam, Kania pun pamit pulang kepada semua yang ada di ruang tamu dan membuyarkan kesenangan mereka.
"Nyonya, tuan. saya permisi pulang karena pekerjaan saya sudah selesai."ucap Kania
"Iya nak."jawab nyonya Reni
"Ini kan sudah malam lho, nanti ada apa² gimana?."Ucap Papa Nathan setelah Kania menyalimi mereka
"Gapapa tuan, saya biasa memang pulang malam."Ucap Kania
"Kalau ada yang nyelakain kamu gimana?. ucap papa Nathan seperti seorang papa yang menasihati anaknya
Nathan pun hanya diam dan menonton acara TV yang ada didepannya sekarang ini dan memakan cemilan
"Nathan, kamu anterin nak Kania pulang ya karena sudah malam."Ucap papa
Nathan pun langsung menghentikan makannya saat ingin di masukkan ke dalam mulutnya
"Kenapa harus aku pah? Kan ada supir."ucap Nathan agak marah
"Kamu gak boleh lawan Papa."Ucap Papa sambil melotot ke arah Nathan
"Kalau kamu nggak nganterin nak Kania, kamu gak akan dapet warisan."Ucap papah tegas lagi
"Jangan dong pah."ucap Nathan
"Makanya anterin."ucap papa
"Iya iya." ucap Nathan sambil berdiri
Mama Reni pun hanya menghela nafas panjang dan menggeleng kepalanya atas perlakuan anak dan suaminya itu.
Sekali lagi, Kania pamit tuan nyonya.
Di Mobil.
Keheningan malam hari terjadi lagi, Nathan dan Kania hanya diam, Nathan fokus dengan setirnya dan Kania melihat ke arah luar jendela mobil menikmati pemandangan indah
mobil Nathan telah sampai di rumah Kania, dan langsung keluar dari mobilnya tanpa membukakan pintu untuk Kania.
Setelah itu Nathan langsung masuk ke dalam mobil nya dan menancap gasnya dari rumah Kania dan sampai tidak terlihat lagi mobilnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments
Pipit Sopiah
emang ayahnya kania ga kerja thor?
2020-02-25
1
ITAPS
ditunggu ya, bary di review nih kelanjutannya🤪semoga suka
2020-02-14
1
Haikal Opan
lanjut Thor jangan lamak2 update nya
2020-01-29
1