Malam hari saat restoran tutup staff lain sudah pulang tersisa beberapa staff lelaki yang berkumpul ada melki yang mampir padahal hari itu dia offday.
“Mau ke club atau mau minum di basecamp aja nih” melki memulai percakapan.
“Tanggal tua minum dibasecamp lebih cocok” raja menyahuti pertanyaan melki,dengan sudut matanya raja melihat tiana berjalan.
“Kalian duluan ke basecamp,nanti gw susul ada urusan bentar” buru buru raja menyusul tiana. Jackie melihatnya sementara yang lain masih sibuk bermain game online di hp masing masing.
“Cewek,abang antar yuk” tiana menatap sinis ke arah raja
“Kenapa liatinnya kayak gitu,aku cium baru tau rasa”
“Berani kamu kucolok mata mu”
“Widih sadis,so kamu tinggal dekat sini pasti kan. Kemaren kemaren ingin banget anterin kamu tapi kamu selalu kabur duluan”
“Bukan kabur duluan,kamu nya yang sibuk antar kekasih mu itu”
“Cemburu bilang booos”
“Idih sembarangan kalau ngomong,benerkan memang kamu selalu pulang barengan erina. Kayaknya aku harus bikin schedule ulang yang pacaran ga boleh satu shift”
“Kayaknya cemburu beneran,curang bawa bawa kekerjaan”
“Loh ditempat lain mana boleh pacaran satu tempat kerja,udah untung aku ga larang sesama staff itu dilarang pacaran”
“Jadi kalau owner boleh macarin karyawannya”
“Siapa yang pacarin siapa?”
“Kamu kan sama bang vandy,mending aku kemana mana apa yang kamu harap dari orang yang usianya hampir sama dengan ayah kamu menang kaya doang” raja mendengus kesal.
Tiana menghentikan langkahnya didepan pintu loby apartemen,menatap raja dengan penuh kesal
“Pertama aku dan bos tidak menjalin hubungan seperti yang dipikirkan kamu dan staff lain,kedua aku ga cemburu soal reschedule jam kerja kan memang seharunya begitu”
“Kamu lupa dibandung dulu kita pacaran loh”
“Tapi beda tempat kerja”
“Oh jadi ngakuin kalau dulu kita pacaran”
“Lah yang ga ngakuin siapa”
“Kamu kan”
“Kapan,lagian masa ia aku harus koar koar ngakuin kalau dulu kita pernah pacaran untuk apa gak ada manfaatnya juga”
“Kamu tuh menggemaskan kalau udah emosi gini,hei ga akan masuk nih berdiri disini terus”
“Ini mau masuk masalahnya kamu ngapain masih ngntilin,sampai sini aja kalau mau antar sekian dan terimakasih”
“Kamu ga rindu aku ti,boleh yah aku mampir please”
“Mau ngapain lagi sih,nanti pacar kamu dan genknya itu bikin rusuh. Ga etis juga rasanya denger omongan mereka yang bilang kalau atasannya merebut pacar bawahannya itu sungguh mengganggu kayak judul sinetron”
“Haha lucu baget sih sini abang peluk,mulutnya jangan dikrucutin gitu lah kissablle banget tau ga”
“Dasar playboy cap ayam,udah sana pergi genk kamu udah nungguin pasti”
“Beneran ga akan ajak aku masuk,nyesel nanti”
Bukan menjawab tiana malah mengacungkan jari tengah kepada raja dan disambuti gelak tawa olehnya.
Menurut raja tiana selalu menggemaskan saat marah seperti itu,kadang raja heran kenapa dulu sia siain tiana kenapa juga tiana malah selingkuh sama Samudra sahabat raja padahal waktu itu raja hanya main main dengan selingkuhannya dan mau lebih serius lagi dengan tiana.
......................
"Mas raja ada hubungan apa sebetulnya sama ibu tiana"
"Erin saya dan tiana dulu sempat pacaran,tapi bohong" Pertanyaan serius erina dibalas dengan candaan oleh raja,erina kesal dengan tingkah konyol raja tapi erina terlalu bucin dengan raja.
Toh bukan sekali ini saja raja genit seperti ini,pada akhirnya raja akan membujuk erina dan meminta maaf karna sudah jelalatan.
"Erin sayang sama mas raja,mas raja itu cinta pertama erin tau. Sesalah apapun mas raja selalu ingin erin maafkan."
"Rin kamu tau akukan,toh gak ada yang bener bener aku pacarin selain kamu."
"Tapi erin khawatir ibu tiana kan beda,dia beda jauh dengan erin yang kekanakan begini. Dia cantik cerdas dewasa gede lagi" Otak kotor raja langsung bekerja,tertawa terbahak melihat expresi muka erin yang mengeluh seperti itu terutama saat erin mengucapkan kata (gede) sambil menunduk.
"Sumpah cewe mas lucu banget sih,ugh sini mas peluk" Dasar raja semua yang lucu dia mau peluk,mungkin kambing dipitain aja dia cium dan peluk.
"Udah ah aku mau siap siap kerja,mas raja offday ga kemana mana kan?"
"Paling ketemu tiana" raja menjahili erin lagi.
"Mas raja ih nyebelin deh,erin ga akan kerja kalau gitu mau nemenin mas raja libur"
"Becanda sayang lagi pula kalau kamu ga kerja bisa ngamuk manager kamu itu. Pasti dipikirnya kamu ga kerja karna aku libur dia tau loh kita pacaran"
"Masa sih tau"
"Ya orang baru selewat aja bisa tau kalau kita berdua pacaran"
Siapa tidak tau hubungan ponakan bos dengan erina,ia raja adalah keponakan vandy. Sitengil yang jago masak itu adalah anak dari adiknya vandy,setahun lalu raja ikut dengan pamannya itu tinggal di jakarta bekerja di restoran sang paman saat raja masuk d'chef erina baru 2 hari kerja disana. Sering dimarahi head chef karna erina cerpbph dan pelupa raja yang selalu menghibur erina sampai akhirnya kedua insan itu menjalin hubungan.
Raja send message
"Aku di loby apartemen,kamu belum pulang? kita dinner bareng"
Tiana send message
"Apartemen siapa ini salah kirim apa gimana nih"
Raja send message
"Kamu lah tiana arsyadi"
Tiana mengabaikan pesan dari raja,dua jam lalu sebetulnya tiana sudah pulang dia masuk pagi hari ini. Menimbang nimbang untuk menemui raja atau tidak.
"Ehem... ngapain kamu kesini"
"Jutek amat,kamu udah pulang aku kira masi di resto"
"Sudah makan malam? makan yo"
"Nggak ah diet aku"
"Badan kurus kering gitu diet"
"Lagian aku lebih seneng masak diapartemen daripada harus keluar"
"Kalo gitu aku masakin kamu,kami pasti kangen kan masakan aku"
Tiana sadar ga sadar nyuruh raja masuk apartemennya.
"Bego ko aku ijinin kamu naik ya"
"Itu tandanya naluri alam bawah sadar kamu masih menginginkan aku" raja menempelkan sedikit ujung bibirnya di telinga tiana sambil berbisik
Tiana hanya melototi raja, begitu pintu lift terbuka jackie dan teman temannya berada didepan pintu lift mereka saling terdiam tiana yang salah tingkah mengambil seribu langkah menuju unit apartemennya.
"Bro kamu ko disini,tinggal di gedung ini juga ya" Raja cukup terkejut mendapati jackie berada di gedung apartemen yang sama dengan tiana.
"Ia raj,unit ku dan bu tiana bersebelahan"
"Oh begitu rupanya,boleh kapan kapan aku mampir ke tempat mu"
"Ditunggu dengan senang hati" ntah tulus atau sekedar basa basi maksud jackie tadi.
"Ti mama papa kamu ko bisa ijinin kamu kelur rumah bahkan sampe boleh keluar kota"
"Aku kabur"
"Serius berani juga akhirnya ya"
"Kamu kesini erina tau? mentang mentang dia masuk siang kamu maen ke apartemen cewe mantan kamu lagi apa ga ngamuk nanti dia"
"Santai lah paling diputusin"
"Gila aku loh yang jadi kebawa bawa nanti"
"Kalau sampai diputusin,tanggung jawab ya"
"Ko aku yang tanggung jawab"
"Karna hati aku tergoda lagi sama kamu,eh bukan karna sejak dulu memang aku ga pernah ikhlas sih pisah sama kamu"
"Konyol,kamu mainin erina. Kamu ga sayang dia apa"
"Sayang lagian siapa yang mainin. Kalau bisa kalian berdua jadi pacar bahkan jadi istri aku ya kenapa tidak"
"Ngimpi" tiana memutar matanya malas,tapi tiba tiba terpikir untuk menarik raja kembali lalu membuangnya sama seperti yang dia lakukan dulu. Bagaimanapun erina terlalu bagus kalau berakhir dengan raja.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments