"Adik Zhin Tian, kau dari mana seharian?" kata Fusiang metika melihat Zhin Tian masuk kerumah
"Ahh kaka buat aku kaget saja" Ujar Zhin Tian sambil memegang dadanya
"Kau dari mana?" Celetuk Huilin yang tiba-tiba saja sudah berada di hadapan Zhin Tian
"Astaga kalian sangat suka membuat aku kaget, apa kakak terbang sehingga aku tidak mendengar kaki kaka berjalan"
"Tidak aku sampai di hadapan mu ini dengan merayap" ucap huilin dengan datar
" Kau dari mana?" Tanya lagi Fusiang yang belum mendapatkan jawaban dari Zhin Tian
"Ah ya, aku dari rumah sakit"
"Appppaaaaaa" Pekik Fusiang dan Huilin yang bersamaan
"Kenapa kau sampai masuk rumah sakit?" Tanya Fusiang
"Apa kau kecelakaan?" lanjut Huilin sambil memutar-mutar tubuh Zhin Tian
"Astaga kaka, dengarkan aku dulu, jangan di putar-putar tubuhku, kepala ku pusing jadinya" kata Zhin Tian kesal dengan reaksi kedua kaka angkatnya
"Aku hanya mencek tubuhmu, takutnya nanti ada yang kurang, tapi aku lihat tidak ada"
"Apa mata kaka tidak berfungsi ha" Hardik Zhin Tian
"Cepat ceritakan apa yang terjadi" desak Fusiang
"Nanti saja aku ceritakan kak, aku mau mandi dulu, sudah seharian ini aku belum mandi"
"Baiklah, cepatlah kau mandi, kau bau sekali, kami tunggu di ruang makan"
"Ok" jawab Zhin Tian dengan jari jempolnya
Setelah menyelesaikan ritual mandi dengan pakain lengkap baju kaos serta celana jean tak lupa dengan rambut perkepang membuat gadis yang berumur 21 tahun ini terlihat seperti gadis yang masih berumur 17 tahun
"Betapa cantiknya diriku" Guman Zhin Tian menyombong di hadapan cerminya
"Siapapun pasti akan terpukau dengan penampilanku, ahh apakah dia juga akan jatuh hati padaku, apa dia sudah sadar, astaga apa yang aku pikirkan, kenapa setelah menolongnya aku malah kepikirian dia terus, ah sudahlah lebih baik aku keruang makan saja" Bathin Zhin Tian
"Kau kenapa lama sekali, tidak kah kau tau cacing-cacing di perut ku sudah demo minta jatah makan siang" cerocos Fusiang saat Zhin Tian telah duduk di kursinya
"Ya ya ya kau hanya tau makan saja kak"
"Sudahlah, jangan bertengkar di depan makanan, apa aku harus setiap hari di meja makan ini melerai kalian ha" kata Ayah Huirong
"Dan kau Zhin Tian, kau harus menceritakan kemana kau seharian ini" lanjut ayah Huirong
"Baik ayah"
Setelah makan dengan penuh Khitmad Zhin Tian pun menceritakan kemana dia seharian ini
" Kau selalu menjadi orang baik nak" ujar ayah Huirong lirih kepada Zhin Tian
"Aku hanya baik kepada mereka yang pantas mendapatkan perlakuan baikku ayah, dan aku akan jahat kepada mereka yang tidak pantas mendapat perlakuan baikku" Kata Zhin Tian dengan wajah dinginnya
"Kau baik kepada yang baik, dan kau kejam kepada yang kejam" lirih Fusiang mengingat betapa baik dan kejamnya Zhin Tian
"Ya, tapi bagi ku kau adalah seorang malaikat untuk kami" Lirih Huilin dan di tanggapi anggukan oleh Fusiang dan Ayah Huirong
________
Dirumah Sakit, seorang pemuda masih enggan untuk membuka matanya, entah apa yang ada dalam mimpinya sehingga dia begitu menikmati tidurnya
"Koaning kenapa dia belum bangun, ini sudah seharian?" Tanya sang ayah atasan koaning
"Saya juga tidak tau tuan, kata dokter kita hanya tinggal menunggu dia sadar" jawab Koaning
Didalam mimpi sang atasan Koaning
"Aku dimana" Lirihnya melihat tempat yang sangat gelap
"Kenapa gelap, apa aku sudah mati karna ulah wanita itu" gumannya lagi
"Kau belum mati, hanya saja kau enggan untuk kembali" tiba-tiba saja ada sosok putih datang di hadapannya
"Siapa kau?"
"Kau tidak perlu tau siapa aku, yang jelas kau harus kembali, ada seorang wanita yang tengah menunggu mu di masa depan, kau harus membuka hatimu untuknya, lupakan masa lalu kelam mu itu"
"Aku tidak bisa, wanita itu begitu kejam pada ku" lirihnya mengingat betapa kejamnya wanita itu
Setelah perkataan laki-laki tersebut, sosok putih itupun pergi begitu saja
"Kenzi Kitaro kembalilah" samar-samar laki-laki yang di panggil Kenzi Kitaro mendengar namanya disebut
"Kembalilah" lanjut suara tersebut
"Siapa kau?"
"Kau akan tau aku ketika aku sadar" jawan sang suara
"Bukankah kau suara yang menolong aku dan membawa aku kerumah sakit" kata Kenzo Akira yang sempat sadar pas di bawa kerumah sakit dan masih sempat mendengar suara gadis yang menolongnya
"Kembalilah" ujarnya suara tersebut
setelah suara tersebut menghilang, sekumpulan awan putih menyelimuti tubuh Kenzo Akira dan tiba-tiba
"A.....iiiii..rr" Lirih Kenzi Kitaro yang baru saja bangun dari mimpinya
Koaning yang masih setia berdiri di samping Kenzi samar-samar melihat pergerakkan dari bibir Kenzi
"Mr, Mr sudah sadar"
"Aaaiiiiiirrr" Lirihnya lagi dan sedikit demi sedikit Kenzi membuka matanya
"Mr mau minum, ya ini Mr, ini minumnya" kata Koaning dan menyodorkan air minum kemulut Kenzi
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 164 Episodes
Comments
Eka Ari
kenzi kitaro apa kenzi akira
2022-05-26
1
@saroh💗
Kenzo apa Kenzo??,🤔
2022-03-30
0
Nay Nay
engga di mau bunuh lo❄️
2022-03-10
0