Alhamdulillah ya Guyss kuliah hari ini ngk banyak menyita waktu, jadi aku bisa Up hari ini😘😘
_______
"Kalau boleh tau golongan darahnya apa?".
"Golongam darahnya AB".
"Ambil darah saya saja dok, kebetulan darah saya AB".
"Kalau begitu baiklah, silahkan keruangan dulu buat di cek" kata dokter dan mereka berdua pun pergi keruang cek darah dan setelah di cek, Zhin Tian dibawa keruang inap karna tubuhnya masih lemah setelah bertarung tadi, karna Zhin Tian ngotot mau mendonorkan darahnya mau tidak mau dokter itupun mengambil darah Zhin Tian.
Beberapa Jam setelahnya
"Gimana keadaannya dok" Tanya Zhin Tian yang masih berbaring lemah melihat dokter yang menangani orang yang di tolongnya masuk keruangannya.
"Operasinya berjalan lancar, dan keadaannya juga sudah membajk, kita tinggal menunggu dia sadar saja".
"Baiklah dok".
"Oh ya nona, kami menemukan Hp dalam saku teman nona" ujar dokter tersebut sambil menyodorkan sebuah HP bermerek kepada Zhin Tian.
"Baiklah, terimakasih dok".
"Sama-sama nona, kalau begitu saya permisi permisi dulu" pamit dokter tersebut.
"Ah untung ada HPnya jadi aku tidak perlu repot-repot ngurus dia, dan HPnya juga tidak di kunci, syukurlah keberuntungan berpihak kepada ku, kalau di lihat-lihat dia ganteng juga, aiss apasih yang aku pikirkan, di zaman kuno saja aku tidak sempat memikirkan yang namanya laki-laki" Bathin Zhin Tian sambil geleng-geleng kepalanya.
"Siapa ya yang bisa aku hubungi, nah ini dia" guman Zhin Tian menemukan sebuah nama di daftar panggilan dengan nama Koaning.
📞
"Halo Mr, Mr dimana, sudah seharian bos tidak pulang, ayah bos sangat cemas" cerocos orang tersebut yang tak lain tangan kanan orang yang di tolong Zhin Tian.
"Maaf saya bukan atasan anda, atasan anda ada di rumah sakit, saya hanya orang yang menolongnya" jawab Zhin Tian.
"Masuk rumah sakit, rumah sakit mana nona, kok bisa, oh ya saya Koaning, saya tangan kanan beliau".
"Atasan anda berada di rumah sakit Xxxx, datang secepat mungkin, karna saya tidak bisa menemaninya, saya Zhin Tian".
"Zhin Tian, bukan kah dia?" Guman Koaning tak sampai.
"Baiklah nona, saya segera kesana".
Setelah sambungan tersebut berakhir, Koaning bergegas pergi kerumah sakit, didalam perjalanan dia juga tidak lupa menghubungi ayah atasannya.
📞
"Hallo tuan, Mr masuk rumah sakit Xxxx, saya sedang menuju kesana" ujar Koaning yang tidak pandai berbasa basi.
"Baiklah, saya juga akan segera kesana, terimakasih sudah selalu ada untuk anak saya".
"Baik tuan, ini sudah tanggung jawab saya".
Setelah sambungan terputus, Koaning sudah sampai dirumah sakit dan langsung berlari menuju ruangan tempat atasannya karna sebelumnya sudah di beritahu oleh Zhin Tian.
"Ceklek" Bunyi Pintu terbuka oleh Koaning.
"Astaga apa yang terjadi Mr"? guman Koaning melihat yang atasan terbaring belum sadar dengan sendu, ini untuk pertama kali Koaning melihat sang atasan berada dirumah sakit.
" Ah ya aku lupa, nona itu dimana sekarang ya" Bathin Koaning.
tak lama setelah itu, masuklah sosok yang seorang wanita yang asing menurut Koaning.
"Apa dia sudah bangun" tanya sang wanita yang tak lain Zhin Tian.
"Apa nona yang sudah menolong atasan saya"?.
" Humm bisa dibilang begitu".
"Terimakasih nona sudah menolong atasan saya, bagi saja beliau adalah nyawa yang harus saya lindungi" ucap tulus Koaning sambil melirik atasannya.
"Hanya kebetulan saja saya melihat atasan anda di keroyok".
"Di keroyok"? kaget Koaning.
Dan Zhin Tian menjelaskan semuanya kepada Koaning".
" Pasti ini ulah wanita biadab itu" Guman Koaning yang masih terdengar oleh Zhin Tia.n
"Maksudnya".
"Ah tidak ada nona".
"Ah baiklah, oh ya ini hp atasan anda, karna anda sudah ada disini, saya pergi dulu".
"Baik nona, terimakasih sudah menolong atasan saya" ucap Koaning kembali yang hanya di balas anggukkan oleh Zhin Tian sambil melirik kearah brangkas tempat laki-laki tersebut terbaring lemah, lalu dia berlalu keluar dari ruang inap.
Tak lama setelah Zhin Tian keluar Ayah dari atasan Koaning pun tiba di ruang inap anaknya.
"Bagaimana keadaannya?" tanya sang ayah kepada Koaning sambil menatap sendu anak semata wayangnya.
"Mr masih belum sadar tuan".
"Bagaimana bisa semua ini terjadi Koaning".
Koaning pun menceritakan apa yang di ceritakan oleh wanita yang menolong Atasannya.
"Lalu dimana wanita tersebut".
"Dia sudah pulang tuan".
"Apa kau tau siapa dia".
"saya tau tuan, karna sebelumnya Mr meminta saya menyelidiki tentang sosok misterius di balik Perusahaan ZT, dan yang menolong Mr adalah orangnya" jawab Koaning yang sebelumnya menyelidiki siapa pemilik Perusahaan tersebut, dan keberuntungan pun berpihak kepada Koaning.
"Humm baiklah, saya juga tidak mau mencampuri urusan anak ini" Guman sang ayah tersebut.
"Apa kamu sudah menyelidiki siapa dalang dari ini".
"Saya belum sempat menyelidikinya tuan, tapi menurut saya siapa lagi kalau bukan wanita licik itu" Sinis Koaning.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 164 Episodes
Comments
Niarotun angzumi
brangkar oi,klok brangkas buat nyimpen barang berharga🤦
2022-11-04
2
Iling Lisa
lanjut
2022-03-24
0
MamahElif Ku
like like like
2021-10-14
0