Mimpi

Malamnya Zhin Tian langsung merebahkan diri diatas kasur empuknya, tak lama Resa telah masuk dalam tidur nyenyaknya

"Aku berada dimana?" Tanya Zhin Tian yang merasa asing dengan tempatnya tersebut.

"Kamu tidak perlu tau dimana kamu berada" tiba-tiba sosok wanita muncul di hadapan Zhin Tian, Zhin Tian yang melihat sosok tersebut tidak asing dengan wajahnya.

"Kamu?" Kaget Zhin Tian

"Aku mama Jiangna, mama Zhin Tian tubuh yang kau tempati"

"Jadi kau tau"

"Ya aku tau, dan kau harus tetap menjadi Zhin Tian" Xin Tian tertekun mendengar perkataan Mama Jiangna

"Kau boleh panggil aku mama juga, apa boleh aku bercerita padamu dan meminta bantuanmu?" tanya mama Jiangna

"Boleh selagi aku bisa"

"Kau tau, Aku berasal dari keluarga Jiang Negara M, Aku anak semata wayang mereka, mereka sangat menyayangi, namun aku terlalu egois, aku meninggalkan negara tersebut dengan laki-laki yang berjanji akan mencintaiku dan memperjuanganku, aku meninggalkan mama dan papaku untuk cinta naifku, namun laki-laki tersebut malah mengkhianatiku, Zhin Tian atau Xin Tian aku tidak tau harus memanggilmu apa, aku mohon kepadamu datanglah kenegara M, cari tau dimana keluargaku, sampaikan maafku kepada mereka berdua, balaskan dendam kami kepada mereka" Isak mama Jiangna tak tertahankan membayangkan bagaimana perjuangan cintanya sia-sia.

Zhin Tian yang mendengarnya pun ikut menangis dan memeluk mama Jiangna.

"Aku janji bakal pergi menemukan nenek dan kakek bagaimanapun mereka juga keluargaku, dan aku akan membalaskan dendam mama dan Zhin Tian" Jawab Zhin Tian dengan yakin.

"Terimakasih kau sudah mau membantuku" setelah mengatakan itu sosok tersebut menghilang.

"Astaga aku mimpi" guman Zhin Tian setelah bangun dari mimpinya, Zhin Tian meraba pipinya yang basah.

"Aku janji akan menemukan keluarga mama dan membalaskan dendam kalian" tekad Zhin Tian, dan akhirnya Zhin Tian kembali tidur.

_______

Kenzi yang tengah belum bisa tidur terus memandang wajah Zhin Tian lewat foto, jangan tanya dimaba Kenzi mendapatkannya, seorang Kenzi akan mendapatkan sesuatu yang dia inginkan bagaimanapun caranya.

"Kau teramat tangguh gadis kecilku" guman Kenzi dengen senyumannya.

"Bagaimanapun caranya aku akan mendapatkanmu, tidak ada yang tidak bisa dilakukan oleh seorang Kenzi" gumannya lagi

Kenzi yang menyadari ada yang menanatapnya dari luar kamar langsung mengambil pistol dan..

"Dooorrr" pistol tersebut tepat sasaran.

Semua penghuni yang mendengar suara tembakan tersebut langsung berlarian kearah kamar Kenzi.

"Kenzi, Mr" Teriak Koaing dan ayahnya beriringan saat sudah masuk kedalam kamar Kenzi.

Kenzi yang melihat itupun hanya tersenyum simpul.

"Maaf jika aku membangunkan kalian".

"Kenapa?" tanya sang ayah.

"Ada penyusup" jawab Kenzi dan mengarahkan pandangannya kesisi luar kamar dimana laki-laki yang mengintai Kenzi terkapai tanpa nyawa.

"Apa ini ulah wanita tersebut?"

"Siapa lagi kalau bukan dia"

"Koaning antarkan mayat ini besok kekediaman wanita itu!" perintah Kenzi

"Baik Mr"

_________

Huiliang yang masih uring-uringan karna tidak bisa tidur memikirkan vidionya yang tersebar tanpa bisa di hapus dan siapa media mana yang meng unggahnya, di tambah lagi dengan pesan singkat dari nomor asing.

"Aargghg kalau dia masih hidup dan membalaskan demdamnnya gimana?" guman Huiliang yang merasa takut akan kembali hidupnya Zhin Tian.

"Tidak, aku tidak boleh takut, kalaupun dia masih hidup aku akan membuat hidupnya menderita, dia hanya gadis bodoh, buat apa aku takut, tapi apa mungkin dia? ini tidak mungkin, ah biarkan saja toh mereka akan bungkan sendiri namanya juga netizen" hibur Huiling.