Setelah 6 bulan mengurus semua keperluan untuk mendirikan perusahaannya, kini Zhin Tian mulai mencari orang-orang yang bisa Zhin Tian Percayakan untuk mengurus perusahaannya, sedangkan Huilin membantu Zhin Tian mencari orang-orang yang mau bekerja sama dengan Perusahaannya yang baru saja berdiri, sedangkan Huirong membantu Zhin Tian
memantau perusahaan keluarga xin
Zhin Tian terus saja mencari orang yang yang bisa dia percaya dalam mengurus perusahaan, setelah 2 jam berkeliling kota, dari arah sebuah hotel Zhin Tian mendengar jeritan seorang gadis minta tolong, Zhin Tian mengendarai mobilnya kerarah jeritan gadis tersebut, dan mendapatkam seorang gadis yang usianya jauh di atas Zhin Tian tengah di seret masuk kedalam hotel
"Tolong, siapapun tolong aku" Jerit gadis tersebut terus minta tolong
"Hahahaha nona tidak akan ada yang menolongmu, karna ini adalah kawasan hotel milik bos yang telah membeli kau nona, hahahaha sekarang kau harus melayani bos, ingat kau sudah di jual oleh ayahmu" tawa si botak yang merupakan bawahan bosnya
Zhin Tian yang mendengar itupun langsung naik pitan, dan langsung saja melayangkan tendangan kesalah seorang yang memegang tangan gadis tersebut
buqqqqq
"awwwww" ringis salah satu bawahan tersebut
"Siapa kau ******, beraninya kau membuat kegaduhan di tempat kami, apa kau juga mau menjadi ****** disini ha?" teriak salah satu rekan si botak gundul yang terkapar karna tendangan Zhin Tian
"Siapapun saya kalian tidak berhak tau, yang harus kalian tau, hari ini adalah hari dimana aset berharga kalian dapat berfungsi dengan baik" senyum devil Zhin Tian menatap lawannya, yang membuat siapa saja merinding melihat senyum Zhin Tian
"Banyak omong kau nona" Geram si tubuh ceking langsung melayangkan tendangannya kepada Zhin Tian dan di sambut dengan senamg hati oleh Zhin Tian dengan tanggannya, dan langsung saja Zhin Tian menendang aset berharga sicekin yang membuatnya langsung pingsan, melihat rekannya pingsan, si tubuh tinggi langung kabur untuk melaporkan kejadian ini kepada atasannya
Melihat rekan dari musuhnya kabur, Zhin Tian tidak berniat untuk mengejarnya, dan menolong si gadis yang sudah terkapar pingsan
_____
Disisi lain, Huilin terus saja mendatangi perusahan-perusahaan yang mau bekerja sama dengan perusahaan Zhin Tian, namun sudah puluhan perusahaan yang di datangi tidak ada yang mau yang mau bekerja sama dengan perusahaan Zhin Tian, karna menurut mereka untuk mendirikan perusahaan baru butuh waktu yang sangat lama dan juga butuh biaya yang sangat banyak, dan menurut mereka lagi sangat disayangkan bekerja sama dengan sesuatu yang belum terlihat
"Huff semoga saja kali ini ada yang mau bekerja sama dengan adik Zhin Tian" guman Huilin memandang gedung yang menjulang tinggi
"Selamat siang nona" sapa Huilin kepada resepsionis
"Selamat siang tuan, ada yang bisa saya bantu" ramah resepsionis
"Apa saya bisa bertemu dengan pimpinan perusahaan ini?" tanya Hulin
" Apa tuan sudah membuat janji dengan bos kami" tanya resepsionis lagi
Belum sempat huilin menjawab pertanyaan resepsionis, Suara seseorang yang tidak asing memanggil nama Huilin
"Huilin" Teriak gadis tersebut
"Kamu ngapain disini" tanya gadis tersebut lembut ketika sudah sampai didepan Huilin
"Kaiyang, ini serius kamu" Tanya Huilin kagat karna yang didepannya sekarang adalah pujaaan hati yang selalu didamba-dambakannya, dan sudah satu tahun juga tidak bertemu membuat seorang Huilin terpanan dengan ciptaan Tuhan yang ada di depanya
"Iy ini aku Kaiyang, kamu belum jawab pertanyaan aku, kamu ngapain disini?" tanya Kaiyang
"Aku kesini mau menawarkan kerja sama dengan Perusahaan ini"
"Apa kamu lupa kalau ini perusahaan papa aku?"
"Astaga aku lupa, inikan Perusahaan Indaiyang, perusahaan papa kamu"
"Yaudah ayok kita keruang papa aku, kebetulan aku juga mau kesana" ajak Kaiyang yang langsung menggandeng tangan Huilin
"Ayok" jawab Huilin dengan senang karna tangannya di gandeng oleh Kaiyang
Setelah menaiki Lif dan berjalan beberapa saat nampaklah sebuah tulihan yang terpampang dengan nama "Ceo" yang berarti itu adalah ruangan Papa Kaiyang
ceklek
suara pintu terbuka
"Papa" sapa Kaiyang yang langsung memeluk papanya yang tengah berkutat dengan leptopnya
"Eh sayang papa sudah datang"
"Iy pa" jawab Kaiyang
"Pa aku bawa seseorang yang katanya mau ketemu sama papa"
"siapa"
"Selamat siang om" sapa Huilin kepada papa Kaiyang yang bernama Laoyang
"Huilin ya"
"Iy om"
"Apa kabar nak, om turut berduka dengan apa yang terjadi dengan keluarga kamu" kata tulus papa Laoyang yang merupakan sahabat dekat ayah Huirong dan sudah mengetahui apa yang menimpa sahabatnya
"Sekarang kami tidak apa-apa om, kami sudah keluar dari kediaman Hui, dan sekarang kamu tinggal di kediaman seorang gadis yang menolong kami" kata-kata Huilin membuat papa laoyang mengerutkan dahi dan disambut cemberutan Kaiyang mengetahui pujaan hatinya ditolong seorang gadis
"Seorang gadis, siapa"? tanya papa laoyang
" Namanya Zhin Tian, bermaga Xin, tapi karna sesuatu hal yang membuat Zhin Tian menghilangkan marga Xin "
"Ah, bukannya dia cuman gadis yang dirumorkan buruk rupa, bodoh dan sudah meninggal, satu tahun yang lalu saya melihat keluarga Xin mengatakannya di depan pers yang di tayangkan di seluruh negara" kata Kaiyang kaget tidak menyangka bahwa yang menolong Huilin dan ayahnya adalah gadis yang dirumorkan telah meninggal 1 tahun yang lalu
"Sebenarnya adik Zhin Tian belum meninggal om, jadi pas kecelakaan tersebut tidak ada dari keluarga Xin yang datang kerumah sakit membesuk Zhin Tian kecuali pelayanan yang setia dengan Zhin Tian"
"Setelah sadar, Zhin Tian beserta pelayannya kabur kekota D ini, sebenarnya Zhin Tian bukan gadis seperti yang di rumorkan, dia adalah gadis yang paling cantik, tangguh dan cerdas yang pernah saya temui om, diusianya yang muda dia bisa bertahan di kota D yang penuh dengan kekerasan ini" lanjut Huilin menceritakan semuanya termasuk menceritakan tentang ibu dan adik tiri yang tak lain ibu dan adik kandung Huilin yang menyiksa Zhin Tian dan menceritakan bagaimana ayah Zhin Tian diam menyaksikan siksaan yang di berikan oleh ibu dan adik tirinya, tak jarang juga ayah Zhin Tian juga ikut menyiksa Zhin Tian yang jelas-jelas anak kandungnya
Kaiyang dan papa Laoyang kaget mendengar penjelasan dari Hoilin tidak menyangka begitu sadisnya kehidupan yang di alami oleh Zhin Tian, Papa laoyang hatinya tersentuh dan matannya meneteskan air mata, terbayang bila anaknya semata wayangnya yang mengalami kejadian tersebut, dan untungnya setelah kematian istri tercintanya Laoyang tidak menikah lagi
"Dia sangat tangguh" tutur papa Laoyang dengan lirih
"Ya dia sangat tangguh dan cerdas, saking cerdasnya Zhin Tian berhasil menciptakan Aplikasi baru untuk mendirikan perusahannya tersebut, dan saya kesini ingin mengajak om bekerja sama dengan perusahaan kami"
"Emang aplikasi apa yang kamu tawarkan untuk bekerja sama"
"Sebuah aplikasi keamanan yang tidak bisa di sentuh oleh orang lain selain Zhin Tian, seperti yang om tau, sepandai-pandainya orang membuat aplikasi keamanan masih saja bisa di bobol oleh orang lain, saya juga mau menawarkan kerja sama lain untuk mendirikan sebuah Mall termegah di kota ini, bahkan di negara luar" jawab dan tawar Huilin
"Waw sangat menggiurkan, baiklah, saya akan bekerja sama dengan perusahaan kalian, dan saya juga akan menawarkan beberapa perusahaan yang bekerja sama dengan saya juga mau bekerja sama dengan Zhin Tian"
"Terima kasih om, syukurlah om mau bekerja sama dengan kami, karna hanya om yang mau bekerja sama dengan kami"
"Baiklah, mari kita atur pertemuan selanjutnya dan saya ingin kamu dan Zhin Tian hadir di rapat pertama kita"
"Baik Om, kalau begitu saya pamit dulu om" pamit Huilin sambil menjabat tangan Papa Laoyang dan terseyum manis kepada Kaiyang, Kiyang yang melihat senyum manis Hoilin langsung merona berseri-seri
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 164 Episodes
Comments
Jamrud Khatulistiwa
penempatan nama nama pelaku sering tidak pada tempatnya, kenapa ?
2022-05-25
0
alien
semoga berhasil
2022-05-09
0
Naraa 🌻
menurut gue si huilang terlalu frontal dan ga bisa menjaga rahasia, masa ketemu sahabat ayahnya langsung menceritakan ttg si penolong tanpa izin lg
2022-03-28
0