Setelah di obati oleh ayah Naro, Kenzi langsung bergegas masuk kedalam ruangan rahasianya.
Kenzi mulai mengotak-atik benda untuk mencari tau dimana wanita licik itu berada, karna dia sudah berani membuat seorang Kenzi masuk kerumah sakit.
Setelah mengetahui dimana kebaradaan wanita tersebut, Kenzi langsung menghungi Koaning lewat sambungan telepon
📞
"Koaning segera kekamar saja!" Perintah Kenzi tanpa berbasa basi
"Siap Mr" Jawab Koaning tegas dan langsung bergegas kekamar Kenzi.
Setelah sambungan berakhir Kenzi pun langsung beranjak menuju kamarnya, karna tidak satupun orang yang tau ruang rahasia Kenzi saat ini.
Setelah Kenzi sampai di kamar, tak lama Koaning pun sampai juga di kamar Kenzi.
"Saya sudah menyelidiki dimana wanita itu berada, dia tidak jauh dari sudut kota D ini, kamu pergi kesana dan berikan hadiah spesial dari saya!!" Perintah Kenzi kepada Koaning dengan senyum devilnya.
Koaning yang melihat senyum devil sang atasan langsung menelan ludah saking takutnya, karna Koaning tau maksud dari hadiah spesial tersebut
"Baik Mr" Jawab Koaning membungkuk kan tubuhnya dan berlalu keluar untuk menjalankan perintahnya
_______
Setelah menyiapkan kado spesial seperti keinginan sang Mr, Koaning langsung melaju kesudut kota tempat wanita licik beserta keluarga tersebut berada.
Dua Jam setelahnya Koaningpun sampai dialamat yang telah dituliskan oleh Kenzi.
"Jadi ini rumah wanita licik ini, besar juga tapi tidak sebesar rumah Mr" Guman Koaning sambil berjalan kegerbang kediaman wanita tersebut.
Ting tong ting tong...
"Selamat siang, ada yang bisa saya bantu?" tanya sang satpan.
"Saya kurir ada titipan dari seseorang untuk tuan anda" kata Koaning yang saat ini tengah menyamar menjadi seorang kurir.
"Baik, kemarikan barangnya"! perintah Satpan tersebut dan lansung saja Koaning memberikannya.
_______
Setelah Koaning pergi, satpan tersebut langsung menenui tuannya yang tak lain adalah wanita tersebut.
"Nyona ada barang dari kurir" Kata sang satpan setelah sampai ditaman belakang tempat tuannya berada.
"Dari siapa?" tanya wanita tersebut dan mengalihkan pandangannya kepada barang yang berada di tangan sang satpam.
"Saya juga tidak tau nyonya, silahkan nyonya buka" jawab sang satpam menyodorkan barang tersebut kepada sang Nyonya.
"Aaaaaaaaaaaaaaaaaa..........." Teriak wanita tersebut menggema.
__________
Sementara di perusahaan ZT Zhin Tian menatap dingin kearah resepsionis yang berlagak sombong kepadanya
"Kau tau siapa dia?" Tanya Koaning kembali dan resepsionis tersebut langsung menggelengkan kepalanya
"Dia adalah nona Zhin Tian, kau tau apa maksudnya itu?" tanya Fusiang.
"Tidak bos" jawab resepsionis tersebut dengan sangat lirih menerima nasib yang akan menimpa atas kesombongannya.
"Dia adalah pemilik perusahaan ini, nama Perusahaan ini adalah singkatan dari namanya".
"Orang yang telah kau hina ini adalah bos sesungguhnya disini" Ucap lantang Koaning penuh emosi.
"Duaaaarrrr" Semua karyawan yang mendengarnya tersentak kaget mereka tidak menyangka bahwa hari ini akan bertemu dengan sang bos besar.
Resepsionis yang tadi menghina Zhin Tian langsung berlutut di hadapannya.
"Maafkan saya yang punya mata tapi tidak bisa melihat kekuasaan anda Nona" mohon resepsionis dengan ketakutan.
"Cihhhh tadi saja kau menghina ku, sekarang kau memohon minta maaf" Ujar Zhin Tian dengan dingin.
"Maafkan saya nona, jangan pecat saya nona, saya janji saya akan merubah sikap sombong saja ini" ucap resepsionis tersebut dengan penuh permohonan
"Plaakk" Zhin Tian menampar wajah putih Resepsionis tersebut.
"Tamparan itu tidak sebanding dengan kata-kata yang kau lontarkan" Ujar Zhin Tian
"Tidak ada harapan untuk orang yang menghinaku berada di perusahaanku" Lantang Zhin Tian membuat semua orang gemetaran mendengar ancaman dari sang bos besar tersebut.
"Sekarang kau kemasi barang mu, aku tidak akan membiarkan orang seperti mu berada di perusahaanku!" Perintah Zhin Tian.
Resepsinis yang sudah pasrah dengan nasibnya hanya mengikuti apa yang di katakan oleh sang bos besar.
"Aku masih berbaik hati mengusir kau dari sini, dan tidak memasukkan namamu dari daftar hitam agar kau masih di terima perusahaan lain" Ujar Zhin Tian yang masih memiliki hati untuk tidak membiarkan orang lain hidup menderita
"Aku masih memiliki hati" bathin Zhin Tian.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 164 Episodes
Comments
Erlina Ibrik
Huiling*
2024-09-02
0
Nf@. Conan 😎
knapa pake sya sih nggak pake aku aja
2023-01-11
1
Eka Ari
preeeeeet typo mulu dr eps 1
2022-05-26
0