Sebelum Casey berangkat, ia bersama keluarga Emily mampir ke toko kuenya terlebih dahulu.. ia akan memberitahukan ke seluruh pegawainya kalau mulai sekarang toko kuenya akan di handle keluarga kakaknya, mereka semua ikut bertujuan agar beberapa pegawai yang belum mengetahui siapa saja keluarga kakaknya menjadi tahu.. ia tidak ingin ada drama pegawai tidak mengetahui siapa bosnya yang sekarang.
Sesampainya di toko kue, Casey langsung saja meminta bantuan kepada asistennya untuk mengumpulkan seluruh pegawainya..
“Ada apa ya kita di kumpulin semua, apa ada yang membuat salah atau salah satu dari kita membuat rugi toko ini?” Tanya Susi ke pegawai yang lain.
“Mana aku tahu, yang penting kita berkumpul saja deh sebelum kena hukuman beneran.” Jawab pegawai yang lain..
Mereka semua berbondong- bondong berkumpul di dekat kasir dan sangat bingung melihat ada banyak orang di sana termasuk ponakan bosnya yang sering membantu mereka di sini..
“Selamat Pagi semua, kalian saya kumpulkan di sini karena saya akan memberitahukan hal yang penting.. Saya akan pergi ke keluar kota untuk waktu yang tidak bisa di tentukan, jadi Aurora Bakery akan di handle oleh PT. John Boga Group dan Ella Emily Johnson sebagai penanggung jawab di sini yang artinya Ella adalah bos kalian sekarang, sekian hal yang bisa sampaikan.. terima kasih.” Ucap Casey sambil membungkukan badannya..
Para pegawainya yang mendengar bosnya akan pergi merasa sedih, apa lagi Tina selaku asistennya Casey.. ia langsung berlari memeluk Casey sambil menangis.. pegawai yang lain juga ikut menangis, mereka tidak menyangka jika bos mereka yang baik hati akan pergi..
Tidak ada di bayangan mereka hal seperti ini akan terjadi.. Casey hanya bisa menenangkan Tina tanpa mengeluarkan suaranya, ketika Tina sudah merasa tenang ia berdiri di hadapan Casey..
“Apakah aku boleh menelepon ibu? Aku sudah tidak punya siapa - siapa lagi, ibu sudah aku anggap seperti ibuku sendiri.. boleh kah bu?” Tanya Tina
Mendengar pertanyaan Tina membuat Casey merasa sedih, ia menganggap semua pegawainya seperti anaknya tidak pernah sekali pun ia memperlakukan mereka semua seperti pegawai..
“Tentu saja boleh, ibu akan senang kalau anak ibu menelepon ibu… dan kalian semua juga boleh menelepon ibu, ibu akan sangat senang menerima telepon dari kalian.” Jawab Casey
“Tenang saja, kalian akan tetap bekerja di sini.. tidak ada yang berubah kecuali bos kalian bukanlah ibu lagi, jadi berkerjasama dengan bos kalian yang baru dengan baik ya.” Ucap Casey lagi.
“Saya tidak akan memecat kalian, tapi jika kalian ketahuan mengkhianati kami.. saya tidak segan - segan membuat kalian malu, saya akan mentolerir kesalahan dengan catatan kalian mau berubah dan tidak berbuat yang sama lagi.. tapi kalau kalian tidak berubah mungkin sanksi sosial bisa membuat kalian berubah, jika kalian sampai kena sanksi sosial artinya kesabaran saya sudah habis.” Ucap Ella dengan datar, mukanya berubah dratis yang dari senyum langsung berubah jadi datar dan dingin
Yang mendengar apa yang di ucapkan Ella akan lebih berhati - hati berusaha tidak membuat kesalahan apa lagi berkhianat..
Perkenalan singkat selesai, saatnya mereka kembali bekerja.. sebelum Casey pergi ia memeluk semua pegawai setianya. Casey akan langsung ke bandara karena jam keberangkatan sudah dekat, orang tuanya juga sudah menunggu di Bandara..
Ella langsung bekerja di Aurora Bakery, Tina sedang mendampingi Ella yang sedang memeriksa berkas penting dan keuangan..
“Kak, apa selama tante sakit ada kejadian yang membuat kalian kesal?” Tanya Ella
Tina mendengar pertanyaan Ella sangat terkejut karena ia pikir kok bisa tanya dengan tepat sasaran begini.. dengan semangat Tina menjawab,
“Ada Ell, semalam suami ibu datang bersama pacarnya yang masih muda.. mereka hampir membuat kekacauan di sini karena pacar mudanya tuh merasa jadi bos kami, hampir menampar tamu member VIP hanya karena ia tidak suka dengan tamu kami.” Jawab Tina mengebu - gebu
“Okay kak, tolong bilang sama bagian depan jika ia datang harus di awasi.. kalau masih berlagak sogong panggil aku akan aku beri dia pelajaran.” Ucap Ella
“Baik Ell..” ucap Tina mengerti apa yang akan di lakukan Ella
“Dan tolong kak, sebelum aku pergi ke Restoran aku ingin mengumpulkan bagian keamanan ya.. aku berniat memberikan kursus kilat untuk mereka.” Ucap Ella.. yang langsung di kerjakan oleh Tina..
Ketika Tina sudah keluar, Ella langsung menghubungi Tom..
“Halo kak di mana?” Tanya Ella
“Hm.. lagi menuju Bakery.” Jawab Tom
Ella yang pertamanya terkejut seketika tersenyum mendengar jawaban dari sang kakak..
“Baik aku tunggu kak.” Ucap Ella
“Hm.” Jawab Tom dan langsung memutuskan panggilannya..
Ella sudah menyelesaikan tugasnya sekarang ia akan keliling memantau pekerjaan pegawai di sini, di mulai dari dapur.. ia melihat mereka bekerja dengan riang dan gembira di tengah menunggu timer oven berbunyi di selipkan dengan obrolan singkat.. Ella yang melihat para pegawai yang happy seperti itu juga ikut happy..
lanjut ke bagian tengah, Ella melihat para pegawai sangat ramah, sabar dan sopan dengan pelanggannya.. selanjutnya Ella ke bagian depan yaitu kasir..
Ella sangat senang dengan kinerja pegawai tantenya dan berharap mereka tetap mempertahankan kinerjanya.. pada saat ia akan naik ke ruangan, Tom sampai dan ia meminta tolong ke Tina untuk memanggil bagian keamanan dan beruntungnya mereka sedang istirahat makan siang jadi bisa bergantian ke ruangan Ella..
Ketika 2 orang keamanan pertama sampai di ruangan Ella, mereka sempat bingung karena takut.. takut membuat kesalahan tapi mereka akan di berikan sesuatu untuk menunjang pekerjaan mereka..
“Jangan takut pak, kalian tidak membuat kesalahan.. saya memanggil kalian hanya untuk memberikan alat ini, ini alat komunikasi yang bisa langsung terhubung dengan saya atau kakak saya Tom.. dan ini camera berbentuk pulpen yang harus kalian sematkan di seragam kalian ya..” ucap Ella
“Tolong kalian aktifkan selagi kalian bekerja, dengan cara ketuk saja peletuk pulpennya ia akan langsung aktif.. kalau earpiece ni akan aktif kalau kalian pakai.. silakan langsung di pakai, jadi sensornya langsung membaca dan menyimpannya.” Ucap Tom yang langsung di lakukan keduanya..
“Jika sudah selesai coba kalian ngomong seperti biasa.” Ucap Tom lagi
“Test… test.. halo… halo…” ucap pak Supri
Ella yang mendengar suara pak supri hanya tersenyum, begitu juga Tom..
“Jadi jika kalian ngomong saya bisa mendengar, saya juga bisa mendengar omongan orang yang sedang ngobrol dengan kalian.” Ucap Ella membuat kedua satpam itu terkejut dan langsung melihat Ella karena mereka mendengar suara Ella lewat earpiece yang baru terpasang..
Ella membalas pandangan mereka dengan anggukan kepala..
“Jadi maaf jika sedang bekerja, privasi kalian akan terdengar.” Ucap Ella lagi..
“Tidak apa - apa Nona, terima kasih telah memberikan kami kepercayaan untuk menerima alat ini.” Ucap pak supri yang di anggukin oleh rekannya..
“Baik kalian bisa kembali bekerja, dan tolong panggilkan pak Ujang ya pak Supri. Terima kasih” Ucap Ella sembari tersenyum
“Beres non aman..” ucap Satya pak satpam termuda
Setelah mereka keluar tidak lama, masuk pak Ujang..
“Ada apa non? Ada yang bisa saya bantu?” Tanya pk Ujang
“Ada pak Ujang, saya mau minta tolong bapak memasang ini di kuping bapak dan camera berbentuk pulpen ini gunakan selama bekerja ya.. Agar jika ada sesuatu yang mengganggu saya bisa langsung tahu.” Jawab Ella
Tom membantu Ella menjelaskan kegunaannya ke pak Ujang, pak Ujang langsung mengerti..
“Maaf ya pak, selama bekerja privasi bapak akan saya ketahui juga..” ucap Ella
“Tidak apa - apa non, adanya alat ini dapat memudah kan kami dalam bekerja.” Ucap Pak Ujang..
Ketika masalah keamanan selesai, Ella melanjutkan pekerjaannya yang tinggal sedikit.. setelahnya ia akan lanjut ke Restoran bersama dengan Tom, karena Tom ingin menunggunya..
Setelah selesai ia hendak keluar, terdengar omongan dari pihak keamanan jika suami tantenya datang bersama istri keduanya di saat di dalam sana ada pacar yang di bawanya beberapa hari yang lalu..
Selain pegawai keamanan, pegawai depan dan Tina juga memakai earpiece, jadi Ella bisa langsung komunikasi dengan mereka semua..
“Jangan biarkan mereka mengetahui saya di sini, pak Satya tolong ke ruangan kontrol pastikan posisi CCTV mengarah ke mereka dan hidupkan camera kalian semua.. Pak Ujang tolong berdiri di dekat mereka yang kira - kira posisi mereka bisa terekam camera bapak.” Ucap Ella
“Baik nona.” Ucap mereka serentak..
‘Kita lihat setelah ini masih berani kah kalian menyombongkan diri kalian dengan mengklaim apa yang bukan milik kalian ..’ ucap Ella dalam hati sambil tersenyum sinis
Aku akan membalaskan apa yang telah kalian lakukan ke tante ku, mau bilang aku kejam tidak masalah.. aku akan kejam ke orang yang lebih dari kejam..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments