Bab 7

Elson membiarkan anaknya menangis mengeluarkan semua sesak yang ada di dadanya, sesak yang selama ini ia tanggung sendiri karena tidak ingin membuat orang tuanya bersedih dengan segala masalah yang anaknya hadapi. Namun ia tetap akan menjadi garda terdepan untuk semua anak - anaknya, ia akan mendukung apa pun yang di lakukan anaknya selagi itu masih di jalan yang benar..

“Kamu tidak pernah membuat kami sedih El, kamu selalu bisa membuat kami menjadi lebih ceria.. tapi mulai saat ini jangan pernah memendamkan kesedihan mu ya.. Papa sangat bangga dengan semua anak - anak papa, kamu tidak pernah mengecewakan kami semua.” Ucap Elson

“Jangan pernah kamu berpikir karena keterbatasan mu, kamu jadi tidak bisa melakukan apa pun.. prestasi yang kamu dapat sekarang adalah bukti dengan keterbatasan yang kamu miliki kamu bisa mencapai hal yang kamu pikir tidak mungkin menjadi mungkin.” Ucap Opa Randy papanya Emily

“Lagipula belakangan oma lihat kamu bicaranya juga sudah tidak gagap lagi kok. Jadi jangan merasa kecil dan takut mengecewakan kami ya nak.. kamu lebih hebat dari apa yang kamu pikirkan El.” Ucap Oma Miranda..

Mendengar apa yang di katakan Ayah, Opa dan Omanya membuat Ella merasa lega dan senang bisa memberikan kejutan seperti ini..

“ Terima Kasih ya semuanya, karena sudah mau menemani aku di saat yang lain menghina kekurangan ku dan membuat itu jadi lelucon.. kalian tetap bersamaku dan mendukung apa pun yang ingin aku lakukan.” Semua keluarga Ella melihat Ella dengan penuh kebanggaan

Karena terharu dengan pencapaian Ella semua pada lupa ada tamu yang datang bersama orang tuanya yang ikut senang mendengar pencapaian Ella..

“Sudah sedih - sedihannya, sekarang waktunya kota merayakan kelulusan Lili, Mona, Ella dan Josh.” Ucap Emma

Merasa namanya di sebut, Josh mulai membantah..

“Eeittss… Aku belum loh.. besok deh baru aku beneran lulus, jadi untuk kelulusan ku di rayakan besok saja ya boss.. masa aku belum lulus udah merayakan saja.” Ucap Josh sambil melihan ke Ella dan Elson..

“Hush.. Enak saja, enak di kakak enggak enak di aku no sekarang saja sekalian.. Lagipula aku sangat percaya kalau kak Josh pasti lulus dengan nilai sempurna juga.” Ucap Ella..

“Hahahahaha… jangan terlalu percaya El, memang kalau lagi mode kerja wah pinter dan gercep buanget.. Tapi kalau dalam pelajaran, itu asisten muka tembok mu tidak secemerlang itu.” Ucap Ryan

Ucapan Ryan membuat semua tertawa, dan pada akhirnya mereka sadar akan kehadiran Erico bersama dengan Melani dan Alex.. Mereka pindah ke ruang VIP agar semua bisa berkumpul bersama..

Tangan Ella, Lilis dan Mona penuh dengan bunga, Josh sempat cemburu karena Mona sempat di berikan bunga dari Erico walaupun ia tahu Erico sedang berusaha mendekati Ella tapi tetap saja ada rasa tidak nyaman padahal Lilis juga dapat.. Yang paling gede dan spesial itu milik Ella, Ella yang menerima bunga dari Erico sempat tersipu malu cuma ia tidak ingin berharap dan cuma ingin fokus kan diri ke pekerjaan..

Melani dan Alex langsung menghampiri Ella, dengan wajah penuh bangga Melani langsung memeluk Ella..

“Selamat sayang kami sangat bangga dengan kamu.” Ucap Melani

“Terima kasih, Tante.. Meilisa kemana tan? Sudah lama aku tidak bertemu dengan Mei, sudah kelas berapa dia tan?” Tanya Ella sambil celingukan melihat kearah mana pun mencari sosok yang di carinya..

“Sama - sama… Mei tidak bisa ikut, lagi ada bimbingan biasa kelas 12 sudah mulai banyak di berikan bimbingan untuk persiapan ujian UN.” Jawab Melani..

“Wah adik kecil yang dulu selalu ngikutin ke mana pun sudah besar. Om apa kabar? Sudah lama ya om kita tidak bertemu.” Ucap Ella

“Om baik kok.. Iya kamunya sih sibuk banget, sampai lupa ma om dan tante.” Ucap Alex sambil membuat mimik wajahnya terlihat sedih..

Erico mendengar apa yang di katakan ayahnya ingin memprotes, tapi sebelum ia protes ada suara yang interupsi suara Erico yang ingin protes ke ayahnya..

“iihh… ingat umur pa, kenapa papa seperti anak - anak.” Ucap orang yang baru masuk ke ruangan VIP

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***