Bab 18

Terdengar desas desus mencibir pasangan suami istri itu..

‘Enggak nyangka bisa - bisanya menikah lagi padahal hidup dari keluarga istri SAHNYA.’

‘Kalau aku jadi keponakannya istri SAH tidak akan aku tinggalkan satu linper pun untuk laki - laki itu.’

‘Keluarga istri SAHnya hebat masih memberikan usaha, tidak di tarik semuanya dan masih bisa kasih dia kesempatan buat ketemu anaknya kalau aku ogah.’

Bagi Ella menghukum orang yang tidak pernah merasa bersalah itu akan lebih baik jika membuatnya malu, karena jika beberapa kali di kasih kesempatan buat berubah menjadi lebih baik tidak ada perubahan maka membuatnya viral dan malu adalah jalannya.

Shella dan Tamara sudah berulang kali mendapat kesempatan itu dari Ella dengan secara tidak langsung teman - teman atau anggotanya dari Tom yang kuliah di tempat yang sama sengan Ella juga sudah memberi peringatan pada Shella dan Tamara untuk tidak menganggu Ella..

Setiap kali di peringatkan untuk tidak menganggu Ella selalu ada saja jawabannya seperti;

“Ella itu hanya anak yang masuk jalur beasiswa, dia tidak akan berani melawan atau balas dendam.”

Atau yang paling sering Shella katakan;

“Ella hanya anak kampungan yang beruntung kuliah di sini, ayah ku lebih kaya dari pada dia.. apa yang harus aku takutkan.”

Ella tidak akan mengotori tangannya untuk membalaskan secara fisik kepada orang yang sudah menganggunya, mungkin saja sudah di hukum secara brutal malah semakin dendam dan lebih membuat onar jika orang itu tidak terima di perlakukan brutal..

Jika dengan viral mereka bakal berpikir dua kali untuk mengusik lagi karena sudah terkenal sekali dan di cibir karena Ella tetap akan mencantum sosmed si pelaku yang di mana masyarakat akan tahu, jika akun itu di private ia akan meminta bantuan para ITnya untuk membuat akun itu tidak private lagi..

tidak ada orang yang ingin terkenal dengan kejahatannya dan itu sebanyak dua kali.. tapi kalau sudah di buat viral akan kejahatannya tidak kapok juga ya bearti serahkan semua bukti ke polisi biar polisi yang proses, jika polisi tidak bisa memproses maka jalur akhir dengan cara brutal..

karena sudah beberapa kali di peringatkan tidak ada perubahan Shella masih saja memfitnah dan menganggu Ella, Ella mengeluarkan semuanya itu di sosmed.. sudah viral saja dia tidak kapok malah masih menghina Ella makanya Ella mengeluarkan Ultimatum dengan memakai ancaman soal kerjasama dengan perusahaan ayahnya Shella.

Untung saja perusahaan ayah Shella kinerjanya bagus, kalau tidak sudah langsung di batalin tanpa di peringatkan lagi..

“Jangan pernah membuat onar di sini, usaha ini sudah ada sebelum tante menikah dengan om.. jadi usaha ini tidak bisa di perebutkan untuk di bagi hasil penjualannya seperti apa yang kalian rencanakan.” Ucap Ella

Randy dan Tiara semakin tegang dan pucat karena rencana mereka di ketahui oleh Ella, Ella yang melihat raut wajah mereka hanya tersenyum sinis dan tidak mau berbaik hati lagi kepada mereka..

“Tapi kan memang harus di bagi dua.. ada andil Randy di sini makanya tokonya berkembang seperti ini..” Ujar Tiara tidak terima dan dengan tidak tahu dirinya

“Harus? Ada andil? Andil yang mana? Di mana dia ketika tante ku pusing soal toko ini? Di mana dia di saat tanteku butuh bantuan? Di mana dia?!” Tanya Ella

Ella yang tahu bagaimana tantenya berusaha sendiri untuk mengembangkan usahanya ini, ia yang sering membantu tantenya.. Ella juga bukan orang yang tidak tahu terima kasih, apakan usaha yang di bangun untuk keluarganya tidak cukup?

Randy dan Tiara tidak bisa menjawab pertanyaan Ella..

“Usaha ini tidak termasuk harta gono gini ketika tante ku bercerai dengan laki - laki ini, karena tanteku membangun usaha ini dengan keringatnya sendiri dan itu saat belum kenal dan menikah dengan laki - laki ini.. dia tidak ada di saat tanteku memerlukan bantuan suaminya, karena dia sedang bersenang - senang bersama kamu dan pacar - pacarnya yang lain. Jadi bagian mana yang HARUS di bagi dua?” Tanya Ella lagi

Tina yang menyimak akhirnya membuka suaranya..

“Aku memang bukan siapa - siapa, tapi aku sudah ada di sini sejak ibu hamil anak kedua dan aku juga sudah menganggap ibu Casey itu seperti ibu kandung ku sendiri.. apa anda tidak malu,pak? Apa anda tidak malu tidak pernah berkontribusi tapi berkoar - koar ingin minta bagian?!” Bentak Tina yang sudah tidak tahan dengan tingkah suami bosnya

“Anda ke sini hanya untuk meminta uang dengan dalih membayar tunggakan bahan baku usaha anda.. anda hanya menghabiskan tidak memperbanyak hasil dari jernih payah istri anda!!” Bentak Tina lagi

Tiara yang tidak terima Tina membentak Randy langsung ingin menamparnya, tapi tangannya tertahan oleh Tom..

“Jika anda menggunakan kekerasaan di sini, saya pastikan anda akan membusuk di penjara.” Ucap Tom

“Biarkan saja dia menampar saya pak, jadi akan lebih mudah saya melaporkan mereka.. syukur - syukur terkena pasal berlapis jadi lama mereka baru keluar.” Ucap Tina

Mendengar ucapan dari Tom dan Tina membuat Tiara semakin tidak terima..

“Aku akan melaporkan kalian semua!” Bentak Tiara

“Silakan akan aku tunggu laporan kamu, sudah aku bilang kan? Kita lihat siapa yang akan di bawa, kami atau kalian?” Tanya Ella menantang Tiara

Tiba - tiba orang tua Randy ke toko sambil menangis minta ampun ke Casey padahal Casey sudah pergi..

Randy yang melihat mamanya menangis langsung bertanya..

“Kenapa ma? Ada apa?” Tanya Randy

“Kita di usir dari rumah, dan tidak boleh masuk lagi ke rumah kamu dan Casey.. mama harus meminta maaf ke Casey karena kamu kita harus kehilangan rumah.” Ucap mamanya Randy

“Untuk apa nenek meminta maaf dengan tante? Bukannya nenek juga mendukung mereka menikah?Di saat kalian berbahagia karena pernikahan mereka apa pernah kalian memikirkan perasaan tanteku?!” Tanya Ella dengan nada tinggi

Mamanya Randy juga tidak bisa menjawab pertanyaan Ella..

“Jika kalian ingin protes, protes ke opa ku.. oma ku terluka anaknya di perlakukan seperti ini, ini semua karena opa ku kalian terusir, silakan pergi protes ke opa ku.” Ucap Ella lagi dengan lelah

Ternyata sejak Shella keluar dari Toko, Opa Miles sudah sampai di toko karena Tom mengirim pesan memberitahukan bahwa Randy dan Tiara tetap di sana tidak ada niatan untuk pergi..

Opa Miles juga sudah mendengar apa yang mereka peributkan, ia salut melihat Ella yang dengan tenang melawan mereka.. walaupun agak ngebentak sedikit tapi itu tidak masalah terkadang melawan orang yang lebih tua tidak masalah dengan catatan orang tua itu tidak pernah bisa memberikan contoh yang baik.

Melihat cucunya sudah lelah melawan mereka akhirnya Opa Miles maju untuk membela anaknya.

“Apa yang kalian perebutkan lagi? Apa tidak cukup aku menyisihkan satu usaha itu untuk kalian?!” Tanya Opa dengan nada marah

Mendengar suara ayah mertuanya membuat Randy dan ibunya tidak bisa berkutik lagi... melihat opa Miles sudah masuk, Tom langsung meminta bantuan keamanan untuk mengiring pelanggan dan meminta tolong ke mereka agar langsung melakukan pembayaran belanjaannya..

Live yang di lakukan oleh salah satu pegawai juga sudah di matikan ketika Tiara ingin menampar Tina.. sudah cukup bekal untuk membuat mereka viral dan mendapat cibiran..

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***