Ella langsung melihat ke arah pintu masuk ruang VIP untuk melihat siapa yang baru saja masuk ke ruangan tenpat mereka berkumpul.. ketika ia melihat sosok yang sedang berdiri di depan pintu masuk ruangan VIP, ia langsung menghampiri dan memeluknya…
“Iiih adek kakak ternyata sudah besar, jadi tambah mengemaskan.” Ucap Ella sambil memcubiti pipi Meilisa..
Yang datang paling terakhir itu adalah Meilisa adiknya Erico, yang dulu selalu mau ikut ke mana Ella pergi.. Merry sampai beri julukan ‘anak Ella’ ke Meilisa karena Merry sebel ke mana pun mereka pergi si Meilisa ini pasti akan menyempil untuk bersama dengan Ella..
“Iya dong, aku harus mengemaskan biar mama Ella enggak malu kalau aku ngintilin (ngikutin) ke mana - mana.” Ucap Meilisa membuat Ella tersenyum dan semuanya menggelengkan kepalanya karena gemas dengan anak bungsu Alex.. mereka mengetahui persoalan Ella yang di panggil mama Ella sama putri bungsu Alex.
Mendengar apa yang di katakan adiknya, membuat Erico bingung kenapa adiknya memanggil Ella dengan sebutan mama.. Melani yang dari tadi memperhatikan gelegat sang anak mengetahui bahwa anaknya sedang bingung dengan sebutan mama dari Meilisa untuk Ella, ia langsung menjawab kebingungan anaknya.
“Adik mu itu selalu ngintilin ke mana pun Ella pergi, ia akan merengek ke Merry agar di beri izin untuk ikut… Karena itu Merry memberinya julukan ‘anak Ella’.” Ucap Melani ke anaknya, Erico yang mendengarkan penjelasan mamanya hanya bisa menghela napas lelah melihat tingkah adiknya..
“Sudah - sudah yuk kita mulai acara makan - makannya.” Ucap Emma membuat semuanya langsung memakan makanan yang sudah tersaji.
Para orang tua membiarkan para muda mudi berkumpul, dan para orang tua berkumpul di satu meja yang lain..
“Maaf kami jadi ikutan di dalam acara keluarga kalian, aku dan istriku sudah lama ingin menemui Ella.. Tapi kami merasa malu untuk bertemu dengan Ella karena kelakuan Merry.” Ucap Alex membuka obrolan mereka..
“Tidak apa - apa Lex, kami mengerti apa lagi melihat putri bungsu kalian sangat senang melihat Ella itu sudah cukup.” Ucap Elson.
“Sebenarnya mama sangat menyayangkan hal ini terjadi padahal mereka dari kecil bersama hingga dewasa, hanya karena sebuah foto Merry bisa membenci Ella tanpa bertanya kebenarannya bagaimana.. Tapi sekarang sudah terselesaikan jadi kita biarkan saja anak - anak muda itu berbaikan.” Ucap Oma Ella yang di benarkan oleh semua yang ada di sana..
“Atas nama Merry kami minta maaf ke kalian semua, memang sangat di sayangkan apa yang di lakukan Merry kepada Ella.. Tapi kami berharap keluarga besar Ella memaafkan kesalahan yang Merry lakukan.” Ucap Melani mewakilkan keluarga Keponakannya meminta maaf kepada keluarga Ella..
“Sudahlah kita tidak harus membahas masalah yang sudah terselesaikan, kami tidak masalah jika Merry tidak mempercayai apapun, yang terpenting Ella sudah bertindak demi membela dirinya sendiri.” Ucap Opa Ella..
“Iya benar yang di bilang Opa tan, aku tidak masalah jika Merry tidak pernah mempercayaiku lagi.” Ucap Ella yang tidak sengaja mendengar pembicaraan mereka ketika ia ingin berpamitan dengan keluarganya untuk melanjutkan pekerjaannya..
“Tante tidak perlu khawatir ya, maaf selama ini Ella tidak sempat berkunjung ke rumah tante, jika mau menyalahkan silakan protes ke bapak Elson yang ingin sekali aku bantu - bantu yang berujung jadi semakin sibuk di sini.” Ucap Ella lagi sambil tersenyum
Semua yang mendengar penjelasan dari Ella langsung tertawa..
“Ya gimana lagi kamu ini hebat sih, ternyata si Ella ini punya bakat terpendam jadinya aku berusaha menahan dia di sini biar makin sukses ni restorannya.” Ucap Elson sambil tersenyum
“Nah kan tuh sudah dengar kan Tan, Oma, Opa.. makanya kalau mau protes jangan sama Ella, Ella ma senang banget bisa bergilir mengunjungi rumah Opa Oma dan rumah Tante Melani dan main ma Mei.. ini pak Elson yang buat aku ngk bs ke mana - mana, nasib - nasib ckckckckck..” Ucap Ella sambil menggelengkan kepalanya..
Melihat ayahnya bangkit dari kursi, Ella langsung cepat - cepat berpamitan karena ada pekerjaan yang harus di selesaikan..
“Tan nanti aku kabarin kalau mau berkunjung ya, sekarang Ella pamit dulu ya Oma, Opa, Om, Tan, Ma dan dah - dah papa ku sayang.” Ucap Ella sambil melambaikan tangannya setelahnya ia langsung cepat - cepat keluar dari ruang VIP karena takut ayahnya menjewer telinganya..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments