Bab 20

Erico merasa heran melihat Ella senyum - senyum sendiri, tapi paling tidak ia bisa melihat ekspresi Ella yang terlihat ceria hari ini..

“Kenapa senyam - senyum ada yang lucu?” Tanya Erico

Bukannya menjawab Ella malah ketawa..

“Kak apa boleh aku pinjam handphone kakak?” Tanya Ella

Meskipun bingung apa yang akan di kakukan Ella, ia tetap menunjukkan keberadaan handphonenya.. setelah Ella izin mengambil handphone Erico, Ella langsung mengsave nomernya dengan Nama ‘Ella J.’

setelah selesai ia langsung mengembalikan handphonenya ke tempat semula sambil berkata, “lainkali tidak usah tanya ke kak Emma atau kak Ryan lagi, kakak bisa langsung tanya ke aku.. aku sudah save nomor ku di handphone kakak.” Ucap Ella sambil tersenyum

Erico mendengar Ella telah mengsave nomor handphonenya seketika terdiam takut salah dengar, ia sedang mencerna apa yang di katakan Ella.. dengan wajah bingungnya ia sedikit terbengong..

Ella menahan tawanya melihat ekspresi Erico yang lucu menurutnya.. sampai akhirnya Erico sadar kalau yang dia dengar itu benar adanya, ia langsung tersenyum lebar..

“Jadi nanti aku boleh chat atau telepon kamu dong?” Tanya Erico

Ella menjawab pertanyaan Erico dengan anggukan kepala yang membuat Erico sangat senang karena bisa lebih dekat dengan perempuan yang ia sayangi setelah mama, adik dan sepupunya..

“Sebenarnya aku tidak lama di kota B, aku akan bener - bener pergi healing hitung - hitung reward untuk diri sendiri.. karena aku di protes sama kak Mona dan Lilis karena healingnya bekerja bukan santai pergi jalan - jalan.” Ucap Ella

“Beneran? Kapan? Kok bisa kebetulan banget, aku mau bawa mama dan Mei pergi liburan.. karena papa lagi sibuk banget jadi aku yang membawa mereka..” ucap Erico

“Setelah wisuda aku pergi, ni nanti lusa aku sudah ke kota B.. tapi kak tolong jangan beritahu siapa pun ya karena aku mau kasih suprise dengan foto ku di sosmed ketika sudah sampai di tempat tujuan..” ucap Ella

“Tu ma beres.. apa mau liburan bareng? Kamu ad rencana mau ke mana?” Tanya Erico

“Boleh tapi nanti pasi Mei kebanyakan ngikutin aku ke mana - mana hehehehehe… aku ada rencana ke Singapore kak, karena sekalian pengen nonton konser juga cuma tidak tahu bisa dapat tikernya karena harus ikut war.” Jawab Ella

‘Kenapa bisa kebetulan seperti ini, aku juga mau bawa mama dan Mei ke singapore nonton konser.. mama dan Mei sudah wanti - wanti aku untuk ikut war karena mereka sangat suka dengan Coldplay.’ Ucap Erico dalam hati..

“Oh kebetulan banget mama dan Mei juga pengen nonton konser juga di Singapore, konser Coldplay bukan?” Tanya Erico

“Hah? Beneran kak? Kok bisa sama, iya aku pengen banget nonton konser Coldplay.” Jawab Ella.

“Bisa kebetulan banget ya, ya udah begini saja.. nanti kita sama - sama war.. siapa yang dapat harus kabarin, tapi jika kita sama - sama beli tiketnya jadi double.. bearti kita harus tambah personil, gimana?” Tanya Erico

“Sip kak hehehe..” jawab Ella

Ketika mereka sudah sampai di Restoran, Erico merasa perjalanan mereka terlalu singkat..

“Kakak singah tidak?” Tanya Ella

“Iya, karena 30 menit lagi ada rapat..” jawab Erico

“Oh atas nama siapa kak? Sambil nunggu ruangannya siap, kakak mau tunggu di ruangan ku saja tidak?” Tanya Ella

“Nama aku sih… boleh, kalau tidak merepotkan.” Jawab Erico dengan senang hati menerima tawaran dari Ella yang tidak boleh di lewatkan begitu saja..

Mereka berdua pun langsung turun dan menuju ruangan Ella.. sesampainya di ruangan Ella, di depannya ia melihat Lilis menunggunya..

Lilis yang melihat Ella tidak datang sendirian langsung tersenyum melihat sosok yang datang bersama Ella..

“Kak Lis, tolong checkan ruangan meeting atas nama Erico Wijaya sudah siap apa belum.. dan tolong minum ku dong seperti biasa ya dan kopi hangat gulanya di pisah ya..” ucap Ella

“Baik nona..” ucap Lilis sambil tersenyum lebar

“Nona apaan sih kak, ngeselin banget nih anak ah..” kesel Ella karena di panggil nona, dia tidak suka di panggil nona jika sedang tidak rapat atau diskusi..

Erico hanya tersenyum melihat Ella yang sedang Kesal karena di panggil nona, dan mengikuti Ella masuk ke ruangan.. Ella mempersilakan Erico untuk duduk di sofa sambil menunggu minumannya sampai..

Belum sempat Ella meletakkan tasnya, telepon yang di ruangannya berbunyi..

“Ya.. ada apa Cin?” Tanya Ella sambil meletakan tasnya teleponya dalam mode loudspeaker

“Maaf bu, ini ada tamu yang mau ketemu ibu?” Jawab Cindy

“Saya tidak punya janji temu dengan Klien hari ini? Tamu dari mana ya Cin?” Tanya Ella bingung karena hari ini memang ia tidak ada janji temu dengan siapa pun..

“Oh ini katanya sudah kenal dengan ibu.. dengan tante Melani, bu..” jawab Cindy

Mendengar nama mamanya di sebut Erico melihat ke arah Ella yang di mana Ella juga sedang melihat ke arah Erico.. Erico hanya menggelengkan kepalanya bertanda bertada tidak tahu atas kedatangan mamanya.. Ella tersenyum lalu minta tolong ke Cindy untuk mengantarkan tamunya ke ruangannya..

Ella mendengar ketukan pintu langsung menyuruh masuk..

“Permisi bu, ini saya antarkan tamu yang ingin bertemu dengan ibu.” Ucap Cindy yang bertepatan Melani dan Mei masuk ke ruangan Ella..

“Iya.. terima kasih ya Cin..” ucap Ella..

Melani dan Meilisa sangat terkejut melihat Erico ada di ruangan Ella.. Melani sangat senang melihat anaknya mulai mengejar kebahagiaannya dan ia pasti akan mendukung anaknya untuk mendapatkan kesempatan dari Ella untuk menjadi pasangan Erico kalau bisa langsung menjadi pasangan hidup bersama..

Cindy hanya mengangguk dan membungkukkan badannya lalu berjalan keluar dari ruangan Ella

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!