“Yun Feng…berdirilah di sebelah barat!” Ucap Qing Shan.
Yun Feng berjalan menuju tempat yang diarahkan Qing Shan tanpa ekspresi. Dia menyatukan tangannya di belakang, matanya menatap tajam ke arah portal. Setengah dupa berjalan, dan munculah tiga orang keluar.
Ketiga orang itu menatap Yun Feng dengan ekspresi rumit. Mata dingin diperlihatkan Yun Feng untuk ketiga orang tadi. Qing Shan menyuruh mereka bertiga untuk menunggu di sebelah barat seperti Yun Feng. Ekspresi marah diperlihatkan untuk Yun Feng.
“Bocah! Tindakanmu membahayakan semuanya. Seseorang pasti akan membalasnya kepadamu!” Bisik salah satu orang.
Yun Feng menatap mereka dengan tenang dan mendecit, “Membalasnya? Itupun jika memiliki kemampuan! Tidak ada yang bisa mengalahkanku diantara peserta lainnya!”
“Kau…! Sombong sekali!”
Salah satu orang amarahnya sangat terpancing, dia melangkah tetapi langsung dihentikan temannya. “Jangan terpancing!” Ucapnya.
Orang yang marah itu mengurungkan niatnya kembali. Dia menghela nafas panjang tetapi matanya menunjukkan kemarahan. Ketegangan terjadi di sana sebelum peserta sisanya keluar. Ada sepuluh peserta yang tersisa termasuk Yun Feng. Suara Qing Shan bergema sesaat setelah semua peserta keluar.
“Karena kalian telah lulus ujian kali ini, maka…ujian selanjutnya akan dilaksanakan langsung setelah ini.”
Ekspresi semua orang berubah menjadi keterkejutan. Kelelahan masih terlihat jelas di kebanyakan wajah peserta. Nafas mereka melaju tak beraturan sebelum suara Qing Shan terdengar.
“Ujian kali ini adalah duel. Setiap orang akan melawan satu sama lain dalam situasi hidup dan mati. Saat seseorang telah menyerah maka, orang itu tidak boleh dibunuh. Lawan akan diacak menurut token nama kalian.”
Wajah semua orang menjadi pucat. Mendengar pertarungan hidup dan mati membuat hati mereka penuh keraguan. Mereka ingin menyerah tetapi mengingat sudah sampai sejauh ini akan sia-sia bagi mereka.
Qing Shan mencabut dua token dari sebuah wadah tabung. Semua orang menatap ekspresi tetua Qing dengan intens, wajah mereka menegang.
Qing Shan mengangkat kepalanya sesudah melihat token, “Feng Tian melawan Han Wu! Peserta yang disebut namanya silahkan ke tengah halaman!”
Seseorang di samping Yun Feng berjalan menuju tengah halaman, itu adalah orang yang ingin menghajar Yun Feng. Dan satu orang lainnya bernama Han Wu, seseorang dengan jubah merah sederhana bersamaan tiba di tengah lapangan.
“Aku Han Wu!” Ucap jubah merah.
Pemuda satunya mengangguk sebelum berkata, “Feng Tian.”
Qing Shan mengusap jenggotnya sebelum berkata, “Karena kedua orang sudah siap maka…pertandingan dimulai!”
Mendengar aba-aba itu para kedua pemuda mengeluarkan senjatanya masing-masing. Han Wu dengan tombaknya dan Feng Tian dengan pedang.
Ting! Brak!
Hantaman logam dan tendangan terdengar di udara. Para peserta memandangi pertandingan itu dengan intens. Untuk saat ini sulit menebak siapa pemenangnya karena pertarungan mereka tampak adil dan sengit.
Feng Tian menyerang Han Wu dengan hantaman lurus dari atas kepala ke bawah. Tetapi kelincahan masih unggul untuk Han Wu, walaupun tombaknya panjang tetapi pergerakan tubuhnya sulit dibaca. Dia sudah melompat ke samping Feng Tian. Pedangnya yang masih menancap di tanah terpaksa melompat meninggalkan pedangnya.
Han Wu tersenyum tetapi dengan mata tajam tertuju ke lawannya. Tangan Feng Tian bergetar mengetahui kekuatan dari lawannya yang sudah di atasnya. Han Wu mengacungkan tombaknya kepada Feng Tian.
“Menyerahlah! Kau tidak akan menang!” Kata Han Wu dengan wajah bersinar.
Wajah Feng Tian berubah menjadi masam dan kerutan muncul di keningnya. Dia menggertakan giginya mengepalkan tangannya dengan kuat dan berkata dengan berat hati, “Aku menyerah.”
Keheningan memenuhi udara untuk sesaat sebelum disambut dengan sorakan dari peserta lain. Qing Shan mengangguk beberapa kali sebelum berkata dengan tegas, “Han Wu lulus menjadi murid sekte Langit Hijau!”
Sorakan semakin keras dan ramai tetapi hening seketika saat Qing Shan mencabut dua token lagi. Wajah Qing Shan terlihat serius saat dia melihat token itu.
Dia berkata pada kerumunan peserta, “Pertandingan ini adalah Han Zong melawan…” seluruh peserta menegang dan nafas mereka terhenti sebelum Qing Shan melanjutkan, “Yun Feng!”
Mata Yun Feng terbuka ketika namanya disebutkan. Han Zong adalah pemuda yang menahan Feng Tian saat dia terpancing emosi tadi. Dengan tatapan tajam bertujuan untuk mengintimidasi Yun Feng. Pemuda berbaju putih berbisik, “Kalau kau berani jangan menyerah dan hadapi kematianmu!”
Yun Feng menatap pemuda itu yang telah berdiri di tengah lapangan sedang menunggunya. Tanpa menunda waktu, Yun Feng berjalan agak cepat menuju lapangan. Keduanya mengeluarkan senjata mereka masing-masing yaitu pedang. Pembedanya adalah pedang milik Yun Feng sedikit lebih usang dan tua.
Qing Shan memandang ke lapangan dengan penuh ketertarikan, “Pertandingan dimulai!” Kedua pemuda itu langsung melesat dan bertukar tebasan pedang. “Menarik…aku ingin melihat bagaimana kemampuan bocah itu, jika dia berhasil lulus mungkin kualitas sekte Langit Hijau akan meningkat.” Gumam Qing Shan.
Sayatan pedang mulai menganga di tubuh keduanya, mereka tidak sadar karena terlalu fokus dalam pertandingan. Pertandingan sangat imbang yang membuat Qing Shan sedikit menghela nafas dengan kecewa.
“Aku ingin lihat sampai kapan kau akan bisa bertahan!” Ucap Han Zong di sela pertarungan.
Yun Feng mendengus, “Aku tidak mengeluarkan setengah kekuatanku tadi. Sekarang, kau pasti akan mati!” Sorot mata Yun Feng menjadi tajam.
Dia menggenggam pedangnya erat-erat lalu berlari ke arah Han Zong. Pemuda itu mengerutkan keningnya saat Yun Feng menyerang. Dia memasang kuda-kuda untuk menyambut serangan Yun Feng. Han Zong berteriak ketika pedang mereka akan bertemu.
Slash!
Tubuh Han Zong terlempar ke belakang dengan keras. Pedangnya berputar di udara sebelum jatuh di dekatnya. Nafasnya tidak teratur menunjukkan shock yang ia alami. Han Zong memandang Yun Feng dengan ketakutan sampai tubuhnya bergetar.
Dengan mata bagaikan elang Yun Feng menatap Han Zong, “Waktumu berakhir sampai hari ini!”
Saat Yun Feng berlari ke arahnya membuat Han Zong semakin panik. Dia berbicara namun dengan suara yang hampir tidak jelas dan gemetar, “Yun Feng maafkan aku! Maafkan aku!”
Brak!
Tubuh Han Zong tergeletak di lantai dengan luka menganga di lehernya. Yun Feng berdiri di belakangnya dengan darah yang masih menetes di pedangnya. Genangan darah dengan cepat terbentuk di sekitar tubuh Han Zong yang membuat peserta lain tercengang sambil menelan ludah.
Yun Feng menoleh ke mayat Han Zong dan berbicara dengan dingin, “Kau salah kalimat sobat. Seharusnya kau mengatakan ‘aku menyerah’ maka aku akan berhenti.”
“Yun Feng lulus menjadi murid sekte Langit Hijau!” Kata Qing Shan dengan penuh wibawa.
Peserta lain yang menyimpan dendam pada Yun Feng memendam niat untuk melawan. Tetapi masih ada sesuatu yang mengganjal di hati Yun Feng. Dia masih belum puas untuk menjadi murid sekte. Menurutnya, dia masih cukup tertinggal dari kebanyakan kultivator lainnya.
Sesudah turnamen…
Singkatnya turnamen telah selesai dan lima orang telah terpilih menjadi murid sekte Langit Hijau. Tetua Qing Shan menunjukkan tempat mereka di sekte. Sebuah bangunan namun terbagi menjadi beberapa ruangan kamar adalah tempat mereka.
Yun Feng masuk ke dalam ruangan yang cukup sederhana. Hanya satu tempat tidur dan kursi goyang atau bisa juga disebut kursi malas. Setelah diterima menjadi murid sekte, Yun Feng diberikan satu set seragam berwarna hijau dan buku panduan berkultivasi. Dia duduk bersantai di kursinya setelah mengganti seragamnya dan membaca buku dengan tenang disana.
Setelah membaca buku yang diberikan, ekspresi masam terlihat di wajahnya. Yun Feng menutup bukunya dan menaruh tangannya di dada sambil bergumam, “Buku ini tidak menjelaskan keseluruhan cara berkultivasi. Selain memiliki guru…caraku memahami kultivasi adalah dengan kitab yang jelas. Aku yakin sekte ini memiliki perpustakaan yang menyimpan buku semacam itu.”
Yun Feng berdiri dari kursinya dan berjalan mendekati pintu. Dengan dorongan halus Yun Feng membuka pintunya membiarkan sinar matahari masuk ke kamarnya. Yun Feng berjalan menuju perpustakaan dengan tangan yang dilipat di belakang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 22 Episodes
Comments