Halo semuanya......
Selamat membaca.......
"makasih kak" ucap dini sambil tersenyum.
"sama - sama dek" ucap lingga.
mereka pun merasa mulai nyaman dengan dini, dan mereka sudah bertekad akan menyayangi dini Seperi adik kandung mereka sendiri.
"kalian nginep aja di sini ya!" ucap mamah Kirana.
"iya mah" jawab mereka ber 4 serentak.
"kalo begitu kalian mandi dulu sana, kamar mandinya ada 2 di kamar mamah sama di kamar dini. setelah itu kalian makan oke" ucap mamah Kirana.
"iya mh, kalo gitu gue dulu yang mandi" ucap Fauzan.
"iya Sana, cepetan mandinya lu jangan lama - lama!" ucap Fauzi.
"bawel lo" jawab Fauzan, dan langsung masuk ke dalam kamar dini.
singkat cerita mereka selesai mandi dan mereka pun mulai makan dengan lahap..
"mah boleh gak aku tidur sama mamah? aku kangen banget sama mamah, boleh ya?" ucap Fauzan sambil tersenyum manis.
"boleh, maaf ya mamah peri tanpa bawa kalian" jawab mamah Kirana dengan muka bersalah, seharunya dia membawa anak - anak bersama dia.
"jangan sedih mah mungkin ini takdir kita, yang berlalu jangn di pikirkan lagi ya, kita membuka lembaran baru dengan anggota baru juga" jawab bima.
mereka pun berpelukan, dini yang melihat itu sangat terharu.
"dini sini" ucap mamah Kirana.
Meraka pun berpelukan ber 6.
Lingga, bima, Fauzan, dan Fauzi. Tidur dengan mamah Kirana karena mereka sangat merindukan mamah Kirana, awalnya dini di ajak untuk tidur bersama namun dini menolak karena merasa tidak Canggung tidur dengan laki- laki, dan dia pun harus memberi mereka waktu untuk bermanja kepada mamah Kirana.
Pagi hari tiba, dini di bangunkan oleh lingga.
"de bangun udah pagi" ucap lingga.
"bentar lagi mah" jawab dini, dini tadi malam tidak bisa tidur jadi dia Tidak bangun seperti biasa.
"bangun dek ini Abang lingga" ucap lingga.
Dini tidak menjawab dan tidur kembali.
"anak ini kebo juga ya" ucap lingga.
Dia menarik gorden dan membuka selimut dini.
Membuat dini terbangun dari tidurnya Karen sinar matahari sudah tinggi.
"de bangun tuh udah siang, katanya mau daftar sekolah Giman sih! Jadi gak nih daftarnya. Apa Abang tinggal aja" ucap lingga mengancam dini.
dini pun terbangun dan dia lupa harus daftar sekolah.
"iya bang ini udah bangun ko" ucap dini sambil mengucek matanya.
"jangan di kucek matanya dek" ucap lingga sambil memegang tangan dini.
"iya bang" ucap dini masih mengantuk.
"ya udah kamu sekarang mandi Abang tunggu , jangan tidur lagi" ucap lingga sambil mengacak rambut dini.
"ih Abang" teriak dini, karena rambutnya tambah kusut karena di acak - acak Abang lingga.
Lingga keluar sambil ketawa.
"kenapa bang dini?" ucap bima.
"dia gak Bagun - bagun kebo" ucap lingga.
"tapi udah bangun kan bang?" ucap mamah Kirana.
"udah ko mah, kayanya dia sebenarnya lagi juga keluar" ucap lingga.
Mamah Kirana menyiapkan sarapan di bantu oleh Fauzan.
Lingga, bima dan Fauzi mereka sedang duduk di sofa sambil menonton tv.
Dini pun yang habis mandi langsung keluar dari kamarnya.
"anak mamah udah mandi, wangi banget sih!" ucap mamah Kirana sambil mengelus kepala dini.
"iya mah aku baru mandi wanginya enak gak, ini parfum yang mamah kasih waktu itu!" ucap dini..
"wangi dong" jawab mamah Kirana.
"kenapa wangi banget?" tanya bima.
"emang wangi banget gitu bang, perasaan aku sedikit pake parfumnya ngga terlalu banyak!" jawab dini.
"terus kenapa ini bibir merah banget?" tanya lingga.
"ini cuma pelembab bibir bang" jawab dini.
"ini baju juga kenapa gak pake tangan panjang?" ucap Fauzan.
"ihh panas kalo pake baju tangan panjang Abang!" ucap dini sambil berkacak.
mamah Kirana hanya melihat mereka dan tersenyum. Sifat posesif mereka mulai datang lagi, dulu yang mereka lakukan kepada kepada mamah Kirana, sekarang mereka lakukan kepada dini.
Mereka ber 4 terus mengomentari baju dan dandanan dini, dari atas kepala Samapi kaki mereka komentari.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 23 Episodes
Comments
putmelyana
next Thor ceritanya
2025-04-06
0