mulai menjauh

halloo semua...

Ini adalah novel pertamaku, mohon maaf bila ada banyak kesalahan dalam penulis novel

terima kasih dan selamat membaca.....

...****************...

Dua puluh menit kemudian, Dini sudah sampai di sekolah.

Dini mempunyai 2 teman Siska dan Lily, mereka sahabat Dini, mereka menerima dini apa adanya.

"Selamat pagi temankyuuuu" ucap Dini, berlari mendekati Lily dan Siska.

"Pagi juga besti, lo baru datang? Lo udah ngerjain tugas belum?" tanya Siska.

"Udah dong gue kan siswi yang baik" ucap Dini sambil tertawa.

"Iya,, iya si paling rajin!!" jawab Lily.

Bel pun berbunyi tanda waktu pembelajaran akan di mulai, mereka langsung duduk di tempatnya masing - masing.

Guru pun datang, dan memulai pelajaran, hari ini mereka akan belajar bahasa Inggris, Dini menyukai pelajaran bahasa inggris membuat dia fokus mendengar Bu guru tanpa menoleh ke sana kemari.

Tiga jam kemudian, waktu istirahat datang, mereka langsung membereskan buku mereka dan pergi keluar dari kelas.

"Din Lo mau makan apa?" tanya Lily.

"Emmm gue pesen bakso sama jus semangka aja".

"Lo sis mau pesen apa? biar sekalian, aku aja yang ke sana".

"Aku mau nasi goreng sama jus jeruk aja" ucap Siska

Lily pun pergi mengantri, untung saja dia punya teman.

Kebahagian Dini hanya ada di sekolahnya saja, karna kakak - kakaknya sekolah di sekolah lain, Dini bersekolah di SMA ini karna dia mendapatkan beasiswa full jadi dia memilih sekolah ini.

Dini dari SD SMP sampai SMA selalu mendapatkan Beasiswa, dan mereka sama sekali tidak tau dan hanya acuh, Dini dulu sering mendapatkan penghargaan dari lomba MTK fisika dan banyak lagi penghargaan yang dia dapatkan, tapi mereka semua tidak ada yang tau.

Karna pernah satu kali Dini memberi tahu mereka dan mereka sangat acuh dan Tidak peduli, dan itu membuat Dini sakit hati, dia bertekad tidak akan memberi tahukan mereka lagi bila dia menang lomba apapun.

Dan uang jajan Dini bererapa berasal dari hadiah uang dari lomba itu, membuat dia sedikit terbantu.

"Gays nih makanannya!" ucap Siska.

Mereka makan dengan lahap dan sesekali bercanda riang.

Waktu istirahat habis, Mereka langsung masuk ke dalam kelas, karna Bu guru akan segera datang..

Waktu pulang pun tiba Dini selalu di antarkan pulang oleh kedua sahabatnya itu, mereka tidak tau kalo mereka sedang mengantarkan pulang anak bungsu keluarga besar Kusuma.

mereka tidak tau karena Dini tidak memberi tahu mereka, karena menurut Dini percuma saja mereka pun tak akan percaya melihat diriku seperti ini, dan karena di belakang nama Dini tidak ada nama marga Kusuma, jadi percuma saja kalau dia menjelaskan nya pun.

Dan mereka hanya tau kalau kakak Dini bekerja sebagai pembantu di keluarga Kusuma.

Dua puluh menit kemudian Dini dan teman - temanya, sudah sampai di depan rumah Dini.

"Makasih ya, udah nganterin gue yang cantik ini pulang" ucap Dini sambil tertawa.

"Sama - sama tuan putri kodok, kami haus mengantar anda pulang dengan selamat samapi rumah" mereka pun tertawa bersama, mereka menertawakan lelucon yang mereka bicarakan.

"Udah ah, cepet pulang sana" ucap Dini

"Baik tuan putri byyyy!" teman - teman Dini pun pergi.

Saat dia berbalik dia melihat sudah ada kakak laki - lakinya yang sedang memperhatikannya, Dini hanya menghela nafas panjang, karena dia tau kakak nya itu akan mengolok - ngolok nya benar saja sesampainya Dini berdiri di depan kakaknya itu dia langsung.

"Bahagia banget lu kayanya, abis dapet duit ngemis dari temen lu ya, malu maluin banget sih lu" kak Rian berkata seperti itu karna Dini membawa cukup banyak barang yang ada di dalam tas belanjaan, dia pikir itu hasil pemberian teman - teman Dini, padahal itu cuma buku dan itu pun Dini yang beli sendiri dengan uang nya,

"Ini hanya buka saya, dan saya beli dengan uang saya sendiri, kalo begitu saya permisi terlebih dahulu."

"Kenapa kak Rian selalu kaya gitu sama aku, apa kesalahan ku sama kak Rian, kak Rian selalu memperlakukan ku lebih buruk, ya mungkin ini waktunya, aku akan menyerah mengejar kasih sayang dan perhatian dari mereka lagi mulai sekarang" Monolog Dini.

Setelah Dini pergi masuk ke dalam rumah,

kak Rian merasa heran.

"Kenapa dia sikapnya jadi berubah kaya gitu, biasanya dini akan berteriak saat dirinya di ganggu oleh Rian dan para sepupunya dan mencari mamah dan papah untuk mengadu, dan dia akan membuat keributan. namun tadi dia hanya membalas sikat perkataan ku saja dan langsung masuk ke dalam rumah" monolog Rian dia mulai merasakan sesuatu yang aneh terhadap Dini.

Dini masuk ke dalam rumah, dia melihat di ruang keluarga, melihat ibu ayah kakak dan Tante om dan sepupunya mereka mengobrol dengan riang, dan mereka tidak menyadari bahwa Dini masuk, karena ruangan keluarga membelakangi pintu masuk, biasanya dini akan bergabung dengan mereka, walaupun hasilnya Dini akan di marahi dan di usir tapi Dini tetap berusaha.

"Dulu aku akan langsung ikut bergabung bersama mereka saat mereka mengumpul di ruang keluarga, ya walaupun hasilnya aku di usir juga" monolog Dini sambil menertawakan kebodohan.

"Dini Bodoh mulai sekarang Lo gak boleh lagi minta atau ngemis perhatian sama mereka, mungkin setelah aku punya kerjaan aku akan pergi dari rumah ini, jadi aku harus segera cari kerja, takutnya aku keburu di usir " Monolog Dini dalam hati sambil menaiki tangga.

Saat Rian masuk kembali ke dalam rumah dia hanya melihat Dini dari belakang, Rian pikir dia akan bergabung dan merecoki seluruh keluarga besar, namun itu salah besar, Dini hanya melihat mereka dari jauh tanpa dan dia langsung pergi ke kamarnya tanpa Menyapa siapapun.

"Apa yang dia lakukan biasanya dia gabung dengan keluarga yang lain kenapa dia langsung pergi, apa yang dia rencanakan sekarang?" Monolog Rian. Rian pun bergabung bersama mereka

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Terpopuler

Comments

ciiiiimiiiii🤏👀

ciiiiimiiiii🤏👀

lanjut gak author haruss lanjut inii

2025-04-19

0

Dwi Winarni Wina

Dwi Winarni Wina

sudah dini cpt2 pergi dr rumah itu cari kerjaan dan hidup mandiri,punya keluarga tp gak dianggap kayak org asing....

2025-04-28

0

Mei

Mei

temen² nya tulus tp kan? kasian klo di rumah di beda²kan n temen jg fake

2025-05-17

0

lihat semua
Episodes
1 dini Wijaya Kusuma
2 mulai menjauh
3 mulai menyadari perubahan
4 pergi menjauh
5 kemarahan Caca
6 bekerja
7 anak kucing!
8 amnesia!!
9 kebahagiaan dini
10 pulang ke rumah baru
11 ke benaran
12 Bertemu Rian
13 siapa Bu Nunung?
14 fakta
15 bertemu
16 adik baru
17 Tante lina
18 teman lama
19 bertemu kakak
20 mulai posesif
21 fakta
22 rian
23 penyebab
24 tidur
25 teman baru
26 bangun
27 lulu
28 mengelus
29 minta izin
30 di labrak
31 penyesalan Rian
32 sepatu pink
33 ngambek lagi?
34 hujan - hujanan
35 lingga di serang
36 horor
37 mimpi
38 mimpi 2
39 lemas
40 panik
41 dini di fitnah
42 hukuman
43 koala
44 tidur
45 who?
46 Rian berubah!
47 Caca bahagia
48 Es Cream
49 flashback
50 tidur bertiga
51 jalan - jalan
52 bertemu Caca
53 kemarahan Caca
54 Lingga marah?
55 menangis
56 Amerika?
57 sekolah
58 bakso
59 datang bulan
60 boneka
61 sakit hati!
62 satu bulan
63 Di percepat
64 usil dini
65 mogok
66 jemput
67 tegas lingga
68 Bawel
69 Bodyguard
70 Panas
71 Kebiasaan
72 London
73 Perusahaan Smith
74 Belanja
75 imam
76 ingat
77 memulai hidup baru.
78 Rencana Papah Imam
79 Hasil Tes DNA
80 Emosi
81 Geram bi iis
82 8 tahun
83 cuti
84 Indonesia
85 kehancuran Lulu
86 menyambut Ruby
Episodes

Updated 86 Episodes

1
dini Wijaya Kusuma
2
mulai menjauh
3
mulai menyadari perubahan
4
pergi menjauh
5
kemarahan Caca
6
bekerja
7
anak kucing!
8
amnesia!!
9
kebahagiaan dini
10
pulang ke rumah baru
11
ke benaran
12
Bertemu Rian
13
siapa Bu Nunung?
14
fakta
15
bertemu
16
adik baru
17
Tante lina
18
teman lama
19
bertemu kakak
20
mulai posesif
21
fakta
22
rian
23
penyebab
24
tidur
25
teman baru
26
bangun
27
lulu
28
mengelus
29
minta izin
30
di labrak
31
penyesalan Rian
32
sepatu pink
33
ngambek lagi?
34
hujan - hujanan
35
lingga di serang
36
horor
37
mimpi
38
mimpi 2
39
lemas
40
panik
41
dini di fitnah
42
hukuman
43
koala
44
tidur
45
who?
46
Rian berubah!
47
Caca bahagia
48
Es Cream
49
flashback
50
tidur bertiga
51
jalan - jalan
52
bertemu Caca
53
kemarahan Caca
54
Lingga marah?
55
menangis
56
Amerika?
57
sekolah
58
bakso
59
datang bulan
60
boneka
61
sakit hati!
62
satu bulan
63
Di percepat
64
usil dini
65
mogok
66
jemput
67
tegas lingga
68
Bawel
69
Bodyguard
70
Panas
71
Kebiasaan
72
London
73
Perusahaan Smith
74
Belanja
75
imam
76
ingat
77
memulai hidup baru.
78
Rencana Papah Imam
79
Hasil Tes DNA
80
Emosi
81
Geram bi iis
82
8 tahun
83
cuti
84
Indonesia
85
kehancuran Lulu
86
menyambut Ruby

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!