Halo semuanya....
Selamat membaca.....
"apa benar itu mama? Dia terlihat sangat mirip dengan mama!" ucap Fauzan.
"Abang akan cari tau nanti" ucap lingga.
mereka pun masih terdiam, mereka saat melihat mama Kirana, mereka sangat merindukan mamah Kirana, karena mereka sudah sangat lama tidak pernah bertemu lagi dengan mama kirana.
mama Kirana dan dini sudah ada di luar restoran dan pergi dari restoran.
mereka pun pergi ke mall terdekat, mereka membeli beberapa barang, yang belum ada di apartemen.
Di dalam restoran 4 pemuda melihat dini dan mama Kirana pergi dari restoran.
Lingga yang melihat dini dan mamah Kirana pergi, lingga langsung menelpon seseorang.
"ikuti orang yang barusan saya foto, dan beritahu apapun yang mereka lakukan! Dan cari informasi tentang mereka" ucap lingga, sebelum dini dan mama Kirana keluar dari restoran, lingga sengaja memfoto mereka terlebih dulu untuk mendapatkan informasi mereka dengan mudah, dan lingga memerintah seseorang untuk mengikuti mama Kirana dan dini.
Mama Kirana dan dini Sampi di mall, dan mereka masuk, dan mereka pergi ke beberapa toko untuk membeli barang yang mereka perlukan.
setelah itu mereka pergi ke supermarket untuk membeli beberapa sayuran, buah - buahan, daging, dan ikan, mereka juga tidak lupa membeli bumbu dan minyak.
"Bu kita mau kemana lagi sekarang? Ucap dini.
"kita pulang aja nak! Semua barang juga sudah ada semuanya" ucap Bu Kirana, Dini hanya mengangguk dan mereka pun pergi.
Dini dan mama Kirana tidak tau kalau mereka sedang di ikuti oleh seseorang.
"Abang udah nyuruh orang buat ikutin mereka dan mencari informasi tentang mereka jadi kita tanggu" ucap lingga.
"iya bang" ucap mereka bertiga.
Sikat cerita mamah Kirana dan dini pun Samapi di dalam apartemen.
"mah aku ke dalem kamar dulu ya, mau istirahat dulu nanti aku bantuin beresinnya ya!" ucap dini
"iya, jangan lupa mandi dulu ya!" ucap mama Kirana.
"oke mah" ucap dini, dan langsung pergi ke kamarnya.
mamah Kirana yang melihat dini tersenyum melihat kelakuan putri yang menurut dirinya lucu.
mama Kirana pun membawa belanjaan ke dapur dan membereskan belanjaan di dalam kulkas, setelah beres mama Kirana langsung masuk ke kamar dan mandi lalu istirahat.
Di salah ruangan di satu rumah mewah, ada 4 pemuda tampan yang sedang mengobrolkan sesuatu.
"aku udah gak kuat mau ketemu mamah, semoga yang kita ketemu kemarin mamah ya" ucap Fauzi.
"sabar, kita menunggu orang yang mencari informasi mereka yang Abang lingga suruh" ucap bima.
"iya sabar, sebentar lagi kita akan tahu kebenarannya!" ucap Fauzan.
Saat mereka mengobrol, tiba - tiba pintu ada yang mengetuk.
"tuan muda maaf ada tamu" ucap pembantu.
"suruh masuk saja" ucap lingga.
"baik tuan muda" ucap pembantu
pembantu itu pun keluar dan kembali lagi dengan seseorang yang mereka tunggu - tunggu.
"gimana hasilnya tian?" ucap lingga, tian yang di tugaskan mencari informasi siap dini dan mamah Kirana.
"beliau adalah nyonya Kirana tuan! Nyonya Kirana tinggal di salah satu kota di kota B dan memakai nama samaran di sana, walaupun nama aslinya tidak di rubah, namun nyonya Kirana tidak memakai nama aslinya untuk di kenal orang" ucap tian, sambil menyerahkan foto nyonya Kirana.
"benar kan ini mamah aku sudah yakin kalau ini mamah, sekarang mamah tinggal di mana di sini?" ucap Fauzan.
"nyonya Kirana tinggal di apartemen, yang beliau punya saat sebelum menikah tuan" ucap tian.
"kita harus ke sana sekarang, sungguh aku sudah merindukan mamah, aku ingin memeluknya" ucap Fauzan dengan semangat.
"lalu siapa gadis yang bersama mamah? Apa mamah sudah menikah lagi dan punya anak?" ucap Bima.
"ah gadis itu adalah anak angkat nyonya Kirana, dia bekerja bersama kakaknya di salah satu rumah mewah keluarga Kusuma di kota J" ucap tian.
"kenapa dia tidak tinggal dengan kakaknya dan malah menjadi anak angkat mama?" ucap Bimo.
"awalnya dia hanya bekerja di warteg nyonya Kirana sebagai pencuci piring, untuk membantu biaya a sekolahnya. namun saat saya sedang menggali informasi gadis itu, ternyata gadis itu adalah anak dari keluarga Kusuma tersebut tuan" ucap tian.
"maksudnya kamu dia ternyata anak dari keluarga Kusuma begitu! Tapi kenapa dia sampai mencari uang tambahan untuk sekolahnya, bukankah keluarganya sangat kaya?" ucap lingga heran.
"iya tuan, dia adalah anak yang tidak di ingin kan oleh keluarga Kusuma, dia selalu di asingkan tidak di anggap, tidak di beri pasilitas seperti kakaknya yang lain, dia selalu naik bus setiap hari dan selalu dapat perlakuan kurang baik oleh keluarganya sendiri tua," ucap tian.
mereka yang mendengar informasi dari gio tentang dini, merasa marah, ada orang tua yang seperti itu Tidka menginginkan anak yang sudah di kandungnya 9 bulan, dan kakaknya saat dia di perlakukan seperti itu apa hanya diam saja.
"berarti ibu mengambil seorang gadis dari keluarga Kusuma, buka kah akan sulit menjadikan gadis itu sebagai anak angkat, karena data - data dia pasti tidak mudah di dapatkan dan harus ada persetujuan dari kluarga Kusuma!" ucap lingga.
"kalau itu nyonya Kirana tidak kesulitan tuan, dan semua data pribadi gadis itu Tidak ada yang bersangkutan dengan keluarga Kusuma, gadis itu tidak ada dalam kartu keluarga mereka, dan semua data pribadi gadis itu tidak ada nama orang tua kandungnya tuan, sebelum gadis itu masuk ke dalam kartu keluarga nyonya Karina dia hanya mempunyai dirinya di kartu keluarganya tuan" ucap tian.
"bukan kah mereka terlalu kejam kepada gadis itu, memang mereka Tidak boleh menemukanya biarkan dia bahagia dengan kita dan ibu" ucap bima dengan emosi.
"lalu sekarang kita harus bagai mana bang? apa kita harus ke apartemen mamah ? Jujur aku ingin bertemu dan memeluk mamah, aku sungguh merindukannya!" ucap Fauzan.
"nanti kita akan ke sana!" ucap lingga, dia melihat adik - adiknya terlihat sangat senang mendengar bahwa yang mereka lihat benar adalah mamah mereka.
mereka sangat senang, saat mendengar kalau mereka akan melihat mamahnya itu secara dekat, mereka sangat ingin memeluk mamah Kirana.
"ayo kita ke mall untuk memerikan hadiah buat mamah dan gadis itu, jujur aku tidak sabar" ucap Fauzan.
"oh ya tian, gadis itu namanya siapa?" ucap lingga.
"nama gadis itu adalah dini Wijaya, namun di ganti setelah nyonya Kirana mengangkatnya menjadi dini winoto adipatma, dan dia sekarang kelas 2, dini bersekolah di sekolahan elit bukan karena dini di biayai oleh keluarga Kusuma namun karena dini mendapatkan beasiswa full, dia dari sekolah dasar Samapi sekarang dia selalu mendapatkan beasiswa tuan" ucap tian.
"wah adikku ternyata pintar juga" ucap Fauzi.
mereka mulai sekarang akan menganggap dini sebagai adik mereka.
[ untuk mantan suami Kirana, dia sudah meninggal 2 tahun yang lalu karena dia suka minum alkohol, jadi dia meninggal sedang dalam kondisi di dalam club diskotik dan sedang minum, tiba - tiba dia dapat serangan jantung ]
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 23 Episodes
Comments